LANGKAH 5 : MENENTUKAN INFORMASI DARI BENTUK NAS
Dalam setiap pembicaraan dan setiap keterangan ada logikanya. Meskipun si pembicara mungkin tidak berusaha berbicara secara logika, ia otomatis berbicara dengan logika. Yaitu, ia menjelaskan beberapa langkah atau mengutarakan sebab-sebabnya ia tidak mau melakukan sesuatu. Atau paling sedikit ia menjelaskan persoalannya dan bagaimana ia ingin memecahkan persoalannyaa itu. Pokoknya, manusia secara tidak sengaja berbicara dengan pola pikiran yang teratur. Hanya orang mabuk dan sinting berbicara tanpa logika, atau dengan tak teratur.
Setiap nas Alkitab juga mempunyai logikanya sendiri. Si penulis atau pembicara menulis dan berbicara secara teratur. Maka setiap nas memiliki ciri khasnya sendiri dan bentuk pribadi. Kita harus berusaha menemukan cara berpikir dari si penulis/pembicara nas itu. Dari nas, yaitu hasil karyanya, kita dapat mengetahui sistem, logika, dan cara otaknya bekerja.
Untuk menolong kita dalam penyelidikan ini kita perlu membongkar nas dan menyusunnya dalam sebuah garis besar secara ayat demi ayat. Dengan demikian kita dapat menemukan bentuknya dan aliran pikiran dari penciptanya.
Cari garis besar dalam nas saudara dan catatlah sebanyak kira-kira 12-18 garis. Buatlah garis besar ini dengan mengikuti urutan ayat-ayat, supaya garis besar saudara merupakan susunan pikiran si pengarang/pembicara, kalimat demi kalimat. Di bawah ini kami memberi contoh dari Nehemia 8:1-13:
I. Kebaktian Umum Orang Israel (8:1-9)
1. Himpunan Israek berminat akan Firman Allah
2. Pelaksanaan Kebaktian (3-7)
1) Orang yang hadir (3)
2) Waktunya (4)
3) Perhatian hadirin (4)
4) Pemimpin-pemimpin kebaktian (5)
5) Penghomatan hadirin (6)
6) Pujian dan penyembahan (7)
3. Penguraian Firman oleh Orang Lewi (8-9)
1) Nama orang yang akan menguraikan Firman Tuhan (8)
2) Cara pelaksanaan penguraian Firman Tuhan (8-9)
II. Akibat Pemberitaan Firman Allah (8:10-13)
1. Keterangan mengenai artinya hari ini (10)
2. Nasihat bagaimana merayakan hari ini (11-12)
3. Perayaan hari itu dengan sukacita (13)
Perhatikanlah dua hal. Pertama, kami membentuk garis besar ini dengan mengikuti ayat-ayat nas satu per satu secara urutannya. Kedua, kami hanya memasukkan dalam garis besar apa yang kami dapat dari dalam nas.
Ingatlah bahwa garis besar di atas mungkin tidak menjadi garis besar khotbah saudara. Tetapi paling sedikit garis besar ini akan menolong saudara mengerti cara berpikir dari si pencipta nas. Sesudah saudara mencatat garis besar dari nas saudara pada buku penyelidikan, maju terus pada langkah ke 6 yang diuraikan di bawah ini.