LANGKAH 9 SPD : TENTUKANLAH POKOK-POKOK KECIL DALAM NAS YANG MENDUKUNG POKOK DASAR NAS
Tiap pokok dasar atau kebenaran Alkitab akan didukung oleh kebenaran lain. Saudara harus merenungkan pokok dasar dan berusaha mencari pokok-kecil pokok-kecil lain dalam nas saudara yang menyokong pokok dasar itu. Ingat, setiap pokok kecil harus berasal dari nas dan harus mendukung pokok dasar.
Perhatikanlah contoh ini! Pokok Dasar: Injil itu kekuatan Allah (Roma 1:16-17). Beberapa pokok kecil dari Roma 1:16-17 antara lain: Injil adalah kekuatan Allah, Injil menyelamatkan setiap orang yang percaya, Injil dapat menyelamatkan orang Yahudi, Injil dapat menyelamatkan orang kafir, Injil memuat kebenaran Allah, kekuatan Injil diterima melalui iman.
Sekarang, sesudah saudara mencatat semua pokok kecil maju terus ke langkah 8 SKK dan ikutilah semua petunjuk pada langkah-langkah berikutnya. Tiap kali saudara bertemu dengan istilah “kebenaran kekal” sebagai gantinya pakailah istilah “pokok kecil.” Jikalau saudara sampai pada Langkah 10 dan masih belum mendapat garis besar yang memuaskan, kembalilah kepada Langkah 7 SKK dan berusaha lagi. Perhatikanlah juga “Bagan Langkah 7 SKK – 9 SKK, 10-11.”
BAGAN LANGKAH 7 SKK – 9 SKK, 10-11
(Maleakhi 3:7-12)
7 SKK mendaftarkan kebenaran kekal-kebenaran kekal yang sudah terang.
Israel sudah mengabaikan hukum Allah
Kita tidak boleh mengabaikan hukum Allah
Kita dapat kembali kepada Tuhan
Allah ingin kita kembali
Kita harus berhenti mencuri dari Allah
8 SKK Mencari Kata-kunci Kita dapat mencuri dari Allah
yang cocok dengan satu Kita akan dikutuk kalau tidak memberi perpuluhan
kebenaran-kekal Kita disuruh memberi perpuluhan
dorongan Kita disuruh memberi semua perpuluhan
Fakta Kita harus membawa perpuluhan pada rumah Allah
Bahaya Dengan perpuluhan kita, pekerjaan Allah disokong
Alasan Allah ingin kita menguji Dia
Kalau kita memberi perpuluhan, Allah akan memberkati kita
Dengan menahan perpuluhan kita menipu Allah
Kita mencuri dari Allah
Allah rindu memberkati kita
9 SKK Menentukan kebenaran-kekal sejajar yang cocok dengan kata kunci.
Dorongan
Kita dapat kembali kepada Allah
Kita disuruh memberi perpuluhan
Dengan menahan perpuluhan kita menipu Allah
Allah rindu memberkati kita
Allah ingin menguji kita
10 Mengarang kalimat-kunci dengan menentukan prinsip dasar kebenaran-kekal-kekal. kita akan bergairah memberi perpuluhan jika kita mempertimbangkan 3 dorongan perpuluhan dalam Maleakhi 3:7-12.
11 Menentukan tema khotbah.
Wajib kita memberi perpuluhan.
Bentuk akhir garis besar untuk khotbah di atas.
- Hukum Perpuluhan Berasal dari Allah.
- Penahanan Perpuluhan ada Dosa Besar.
- Pemberian Perpuluhan Mendatangkan Berkat.
LANGKAH 7 SKK : MENDAFTARKAN SEMUA KEBENARAN-KEKAL YANG SUDAH TERANG
Kebenaran-Kekal? Mungkin ini sebuah istilah baru bagi saudara. Biarlah kami mencoba menjelaskan dahulu.
Yang dimaksudkan dengan Kebenaran-Kekal ialah suatu kebenaran yang universal (umum) dan yang tak dapat diubah.
Misalnya: “Kristus mati untuk orang berdosa” adalah satu kebenaran-kekal, yaitu kebenaran yang kekal/abadi. Juga kebenaran ini adalah kebenaran universal, yaitu berlaku di mana saja, di Indonesia maupun di negara-negara lain. Tetapi bagaimana dengan kebenaran ini: “Manusia mempunyai rambut hitam.” Apakah ini merupakan kebenaran-kekal? Tidak! Mengapa? Karena hanya sebagian dari penduduk bumi yang mempunyai rambut berwarna hitam.
Kasih Allah besar sekali.
Allah mengasihi dunia ini.
Allah bersifat kasih.
Allah telah mengaruniakan AnakNya.
Manusia dapat percaya kepada AnakNya.
Manusia yang percaya pada AnakNya, tidak binasa.
Manusia dapat binasa.
Manusia dapat beroleh hidup kekal.
Hidup kekal diberikan kepada orang yang percaya.
Ada hidup sesudah kematian.
Alkitab sendiri penuh dengan kebenaran-kekal. Tugas saudara adalah menyelidiki nas saudara secara teliti dan mencatat satu demi satu setiap kebenaran-kekal yang saudara temukan. Jangan cepat-cepat, melainkan pikirlah secara mendalam. Kadang-kadang kebenaran-kekal itu tidak begitu jelas seperti yang terdaftar dari Yohanes 3:16.
Putarlah otak dan saudara akan banyak menghasilkan kebenaran-kekal!
Ingatkah saudara ayat dari Yohanes 8:58 yang telah kita pelajari sedikit pada langkah-langkah yang lalu? Mari kita mencoba mendapatkan beberapa kebenaran-kekal dari ayat itu. Ayat tersebut berbunya: “Sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.”
Abraham pernah ada di dunia ini.
Abraham dijadikan.
Abraham tidak lebih tua dari Tuhan Yesus.
Yesus tidak dijadikan (perhatikan istilah “ada”).
Yesus telah ada sebelum Abraham dilahirkan.
Yesus kekal adanya (perhatikan istilah “ada”).
Yesus tidak mempunyai permulaan.
Biasanya nas saudara akan lebih panjang dari satu kalimat atau satu ayat, dan dengan demikian saudara akan dengan mudah mendapat cukup banyak kebenaran-kekal.
Catatlah semua kebenaran-kekal yang saudara dapat pada buku penyelidikan saudara, dan maju lagi kepada langkah ke 8 SKK.
LANGKAH 8 SKK : MENCARI KATA-KUNCI YANG COCOK DENGAN SEBUAH KEBENARAN-KEKALNYA.
Sekarang bacalah lebih dahulu pasal mengenai “Kata-Kunci” di dalam “bagian IV” dari buku ini . . . .
Sudahkah pasal tersebut dibaca? Baiklah, sekarang lihat daftar kebenaran-kekal yang digali dari Yohanes 3:16 seperti diuraikan di bawah langkah ke 7 SKK. Apakah saudara dapat mencari sebuah kata kunci dari daftar kata-kunci yang kami lampirkan dan yang telah saudara baca tadi, yang cocok dengan salah sebuah kebenaran-kekal di sini? Cobalah mancari satu!
Bagaimana dengan kebenaran-kekal “Allah mengasihi dunia ini?” Bila kami melihat pada daftar kata-kunci, maka kami merasa kebenaran-kekal ini merupakan: perbuatan, kenyataan, berkat, atau kepastian. Dan memang ada banyak kata-kunci lain yang cocok dengan kebenaran-kekal ini. Tetapi kita harus memilih satu saja! Kami merasa bahwa “kenyataanlah” yang paling cocok.
Demikianlah langkah ke 8 SKK ini, yaitu mencari sebuah kata-kunci yang cocok dengan suatu kebenaran-kekal yang terdapat dalam nas saudara.
Sekarang kita maju lagi ke langkah 9 SKK.
LANGKAH 9 SKK : MENENTUKAN KEBENARAN-KEKAL KEBENARAN-KEKAL SEJAJAR YANG COCOK DENGAN KATA-KUNCI
Kata kunci kita ialah kata “kenyataan.” Dan “Allah mengasihi dunia ini” merupakan salah satu kenyataan yang terdapat dalam daftar kebenaran-kekal seperti terdaftar dari Yohanes 3:16, yang sudah kita temukan dalam langkah ke 6 tadi.
Bila kita melihat daftar kebenaran-kekal itu lagi memang kita melihat banyak kenyataan. Dua kebenaran-kekal lain yang penting (yang cocok dengan “kenyataan”) ialah:
Manusia dapat binasa.
Hidup kekal diberikan kepada orang yang percaya.
Sekarang kita dapat melihat ada 3 (tiga) kenyataan dari nas kita yang bisa merupakan garis besar khotbah kita, yaitu:
I. Allah mengasihi dunia ini.
II. Manusia dapat binasa.
III. Hidup kekal diberikan kepada orang yang percaya.
Nah, memang garis besar ini masih agak kasar, dan harus dihaluskan. Dan juga ada garis besar lain dalam nas ini yang mungkin lebih baik dari garis besar ini. Kalau garis besar pertama tidak cocok dengan perasaan saudara, kembalilah lagi ke langkah ke 8 SKK dan pilihlah sebuah kata-kunci lain, lalu cobalah membentuk garis besar lagi. Coba terus sampai saudara mendapat satu garis besar yang cocok dengan perasaan dan pandangan saudara.
Perhatikanlah ini. Biasanya bila kita sampai kepada langkah 9 SKK ini, garis besar kita sudah ada. Jikalau begitu, dan bila saudara sudah puas, boleh terus melompat ke langkah 10 (sepuluh)!
Tetapi, sewaktu-waktu pikiran kita macet dan garis besar itu tidak nyata ketika kita selesai mengerjakan langkah 9 SKK ini. Jikalau begitu persoalan saudara, maka saudara harus mengerjakan Langkah ke 8 SOO dan Langkah ke 9 SOO berikutnya. Atau jikalau saudara belum mengerjakan Langkah 7 SPD – 9 SPD, boleh juga kembali ke sana dan berusaha terus.
LANGKAH 8 SOO : MENCATAT OKNUM-OKNUM YANG BERHUBUNGAN DENGAN NAS

Yesus
Nikodemus
Rasul Yohanes
Pembaca
Allah Bapa
AnakNya
Orang yang percaya
Orang yang tidak percaya
LANGKAH 9 SOO : MENULIS APA YANG DIKATAKAN MENGENAI SETIAP OKNUM DI DALAM NAS
Sekarang hadapilah nas dari segi setiap oknum yang berhubungan dengan nas saudara. Tanyakanlah pada diri sendiri dan daftarkanlah apa yang dinyatakan kepada setiap oknum dan mengenai setiap oknum dalam nas. Apakah yang dinyatakan, diperbuat, dipikirkan, dimaksud, dipelajari, ditemukan, atau dialami oleh setiap oknum di dalam nas itu.
Mari kita hadapi nas ini sekarang (Yohanes 3:16) dari segi Yesus Kristus, karena Dialah salah satu oknum yang berhubungan dengan nas ini:
Yesus adalah Anak Allah yang tunggal.
Yesus dicintai oleh Allah Bapa (Ia AnakNya yang tunggal).
Yesus rela datang ke dalam dunia ini.
Yesus dikaruniakan kepada dunia ini.
Yesus menerima keputusan Allah Bapa dan datang ke dunia.
Yesus adalah harapan untuk hidup yang kekal.
Yesus harus menjadi sasaran kepercayaan manusia.
Yesus menyelamatkan orang supaya tidak binasa.
Demikianlah mengenai Yesus saja kita sudah mempunyai daftar kebenaran-kekal yang cukup panjang. Mari kita sekarang mencari sebuah kata-kunci yang cocok dengan sebuah kebenaran-kekal yang terdaftar di atas ini.
Bagaimana bila kita memilih istilah “tanda” sebagai kata-kunci. Di bawah ini kita bisa mencatat beberapa “tanda” yang terdapat dalam daftar di atas:
Yesus adalah Anak Allah yang tunggal.
Yesus rela datang ke dalam dunia ini.
Yesus adalah harapan untuk hidup yang kekal.
Yesus menyelamatkan orang dari kebinasaan.
Memang ada tanda-tanda lain di dalam nas ini mengenai Yesus, tetapi tanda-tanda ini adalah tanda-tanda yang terpenting mengenai Dia.
Kalau saudara kurang senang dengan garis besar ini saudara boleh mencoba mencari kata-kunci lain atau menghadapi nas dari segi salah satu oknum lain yang berhubungan dengannya..
Apabila saudara sudah berhasil memilih sebuah garis besar, meskipun garis besar itu masih agak kasar, saudara boleh maju kepada Langkah ke 10.