PEDOMAN SWAKARYA KHOTBAH EKSPOSITORI – JILID II, PELAJARAN VI
CARA MENGGUNAKAN PESKE
PESKE disusun berbeda dengan buku-buku yang lain karena lebih bersifat Pertanyaan – Jawaban. Untuk mendapat manfaat semaksimal mungkin, ikutilah petunjuk-petunjuk di bawah ini.
-
Sebelum membuka situs ini, siapkan semua perlengkapan belajar yaitu: pena, pensil, Alkitab, dan kertas / buku catatan.
-
Bukalah situs ini dan pilihlah pelajaran yang mau dipelajari.
-
Setiap pelajaran dibagi menjadi beberapa soal bernomor. Saudara perlu membaca dan mengerjakan setiap soal satu demi satu sesuai dengan petunjuk-petunjuknya.
-
Bacalah soal dengan seksama. Lalu, tulislah jawaban Anda pada kertas / buku catatan yang Anda siapkan sebelumnya, dengan menggunakan PENA tanpa pertolongan sumber lain.
-
Di bawah setiap soal terdapat link “Klik di sini untuk jawabannya”. Jangan mengklik link ini sebelum Anda selesai menulis jawaban Anda.
-
Setelah Anda mengerjakan soal, klik link yang ada di bawah soal tersebut. Cocokkanlah jawaban Anda dengan jawaban sebenarnya yang ada di pop-up window yang muncul. Apabila jawaban Anda salah atau kurang lengkap, perbaikilah yang salah dengan memakai PENSIL. Bacalah semua informasi yang ada di pop-up window tersebut karena, disamping Anda dapat mengerti jawaban yang benar, sering ada penjelasan tambahan tentang pokok yang dipelajari.
-
Setelah selesai mencocokkan jawaban Anda, tutuplah pop-up Window tersebut dengan mengklik tulisan “Close” di bagian kanan atas atau dengan mengklik di luar dari pop-up Window tersebut. Lalu lanjutkanlah membaca soal berikutnya.
-
Setiap halaman hanya memuat 5 soal saja. Setelah selesai dengan halaman ini, Anda bisa mengklik link “Selanjutnya” untuk membaca halaman berikutnya. Anda juga bisa memilih halaman dengan menggunakan Indeks Artikel di bagian kanan atas halaman tersebut.
-
Di dalam setiap pelajaran ada bingkai-bingkai yang memiliki judul seperti ini: “20-Kelompok”. Soal-soal Kelompok tidak perlu diisi.
-
Kadang-kadang Anda akan melihat penjelasan yang ditulis dengan warna biru. Bahan ini dimasukkan untuk memperkaya pengertian Anda. Anda tidak akan diuji mengenai bahan tersebut tetapi alangkah baiknya kalau dibaca.
-
Sewaktu-waktu Anda akan melihat tulisan berwarna kuning dengan judul BACAAN ANJURAN. Tulisan ini memuat data tentang bahan bacaan tambahan untuk Anda. Apabila Anda ingin memperdalam pengertian tentang pokok yang dipelajari di sini, Anda dapat membaca buku dan halaman yang ditunjukkan BACAAN ANJURAN tersebut.
Soal 1-5
TUGAS PENDENGAR (Langkah 18 – Sambungan)
SOAL 01
Ingatkah Saudara bahwa sebuah khotbah terdiri dari 7 bagian? Empat bagian pertama ialah pendahuluan, tema, kalimat kunci dan tubuh khotbah. Dapatkah Saudara ingat 3 bagian terakhir? Tulislah tiga bagian itu di bawah ini.
1) _________________________________________________________
2) _________________________________________________________
3) _________________________________________________________
SOAL 2
Dalam pelajaran yang lalu dua bagian akhir khotbah dipelajari yaitu KESIMPULAN dan UNDANGAN. Ini merupakan sebagian dari Langkah ke-18. Sekarang kita akan menjajagi bagian khotbah yang kami namakan TUGAS PENDENGAR. Sehubungan dengan tugas pendengar Saudara akan belajar untuk….
1. Menjelaskan dengan kata-kata Saudara sendiri:
1.1. Batasan tugas pendengar.
1.2. Filsafat di balik tugas pendengar.
1.3. Tiga sifat tugas pendengar.
2. Mendaftarkan dua macam tugas pendengar.
3. Memberi contoh untuk dua macam tugas pendengar.
Kemudian kita akan mempelajari PENDAHULUAN khotbah. Sehubungan dengan bagian ini Saudara akan dapat:
4. Menulis batasan pendahuluan khotbah.
5. Mengisi pada sebuah bagan 3 bagian awal sebuah khotbah.
6. Menjelaskan 3 sifat pendahuluan yang baik.
7. Mengenali pendahuluan yang memiliki 3 sifat pendahuluan yang baik.
8. Menulis pendahuluan khotbah. Akhirnya, sehubungan dengan LANGKAH 20, Saudara akan dapat:
9. Menjelaskan 4 cara yang dapat dipakai untuk menyempurnakan seluruh khotbah.
SOAL 3
Kita sudah menguasai baik kesimpulan, maupun undangan khotbah. Bagian yang belum kita pelajari secara mendalam ialah “tugas pendengar.” Sekarang kita akan memakai beberapa soal untuk menelaah bagian ini. Pertama, marilah kita memeriksa kembali batasan “tugas pendengar”, yaitu:
Kegiatan praktek yang berhubungan erat dengan tema khotbah dan yang akan dikerjakan oleh pendengar yang menanggapi undangan khotbah.
Buatlah SKETSA/LUKISAN baru di bawah ini yang dapat dipakai untuk menjelaskan batasan ini.
SOAL 4
Selidikilah tiga batasan “tugas pendengar” berikut ini. Tandailah dengan (þ) batasan (definisi) yang, menurut pandangan Saudara, PALING DEKAT ARTINYA dengan batasan “tugas pendengar” dalam soal di atas.
_____ 1) Tindakan kreatif yang dijalankan pendengar yang secara positif menerima tantangan khotbah.
_____ 2) Aktivitas yang berkaitan dengan tujuan khotbah yang dilaksanakan pribadi-pribadi yang bertobat.
_____ 3) Pekerjaan khusus searah dengan tema khotbah yang diperbuat pendengar-pendengar khotbah yang memberi respons positif pada khotbah.
SOAL 5
Tulislah batasan yang benar untuk “tugas pendengar”. Jangan melihat soal-soal di atas!!!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Soal 6-10
SOAL 6
Kebanyakan buku ilmu berkhotbah tidak menyinggung soal tugas pendengar. Maka kami merasa sangat perlu untuk menjelaskan filsafat pendidikan yang mendukung konsep ini. Pengertian filsafat di balik tugas pendengar akan mendorong kita untuk memperkembangkan konsep ini dalam khotbah-khotbah kita. Filsafat di balik “tugas pendengar” ialah:
Khotbah sungguh meresapi kehidupan pendengar apabila ia dapat melakuakn sesuatu kegiatan berhubungan dengan khotbah dan tidak sekedar mendengar khotbah.
Catatlah tiga perkataan (YANG BERURUTAN) dari kalimat dalam kotak di atas yang menekankan rahasia supaya khotbah sungguh meresapi kehidupan pendengar.
________________________
________________________
________________________
SOAL 7
Ahli-ahli pendidikan menekankan bahwa manusia belajar paling cepat apabila ia dapat berbuat sesuatu. Itulah sebabnya dalam banyak sekolah siswa-siswa diberi kesempatan untuk “berbuat.” Pokoknya kita belajar bukan hanya dengan “mendengar” dan “melihat” tetapi juga dengan “berbuat.” LINGKARILAH cara belajar yang paling sering diutamakan dalam khotbah dan GARISBAWAHILAH cara belajar yang paling dilalaikan dalam khotbah.
| MELIHAT | BERBUAT | MENDENGAR |
SOAL 8
Hampir semua pengkhotbah memusatkan perhatian pada telinga pendengar. Pengkhotbah ingin agar jemaat mendengar khotbah. Jarang pengkhotbah melihat betapa pentingnya pendengar berbuat sesuatu berhubungan dengan tujuan khotbahnya.
Tulislah kembali filsafat di balik tugas pendengar dalam sebuah kalimat yang tidak lebih panjang dari 17 kata. Untuk menjalankan tugas ini Saudara harus mengubah susunan kata dalam kalimat yang digarisbawahi di atas ini, tetapi JANGAN mengubah artinya.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
SOAL 9
Pertimbangkanlah kalimat-kalimat di bawah ini dengan mengingat filsafat dibalik “tugas pendengar.” Kemudian tandailah dengan (þ) setiap kalimat yang benar.
_____ 1) Gereja yang lemah akan dikuatkan paling cepat dengan hanya menolong warga jemaatnya menambah pengetahuan
tentang Alkitab.
_____ 2) Seseorang yang melaksanakan tindakan kasih sayang akan belajar lebih cepat tentang kasih sayang dibandingkan
dengan seseorang yang hanya membaca tentang kasih sayang.
_____ 3) Pengertian dan pemahaman konsep-konsep Alkitab akan menghasilkan perubahan maksimal dalam pribadi umat Allah
_____ 4) Teori yang dipraktekkan akan lebih dimengerti dibandingkan dengan teori yang didengar saja.
_____ 5) Untuk sungguh mengajar seseorang menginjil, kita harus memberi dia kesempatan untuk menginjili orang lain.
SOAL 10
Jikalau sebuah khotbah bertujuan menghasilkan keluarga Kristen yang mengadakan persekutuan rumah tangga, pengkhotbah yang mana di bawah ini yang bertindak berdasarkan filsafat di balik tugas pendengar? LINGKARILAH jawaban yang benar.
A.Pdt. Rasyid berjanji untuk mengunjungi dan menolong setiap keluarga yang rindu, untuk mulai persekutuan keluarga pada minggu itu.
B.Pdt. Junaidi menyatakan sesudah undangan khotbah bahwa ia bersedia menasihati keluarga-keluarga yang masih mempunyai pertanyaan mengenai persekutuan rumah tangga.
Findley Edge menulis di dalam bukunya Teaching for Results hal. 151, “Dapat dikatakan bahwa metode `tugas pendengar’ adalah kunci terpenting namun kunci yang paling jarang dipakai dalam ilmu mengajar. Banyak guru (dan peng- khotbah) mulai dengan tujuan yang jelas. Mereka dapat menarik perhatian pendengar dan mendorong pendengar untuk mempelajari Alkitab dengan sungguh- sungguh. Mereka dapat menguraikan nas dengan cara yang jelas dan baik dan malahan memberi aplikasi yang pantas. Tetapi mereka berhenti di sini dan tidak menjamin agar pelajarannya (khotbahnya) akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pendengarnya karena mereka tidak memberi `tugas pendengar’ kepada jemaat yang menanggapi khotbah.”
Soal 11-15
SOAL 11
Tanpa melihat pada soal-soal di atas tulislah dengan kata-kata Saudara sendiri filsafat di balik tugas pendengar.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
SOAL 11 – KELOMPOK
Bersama-sama berusaha mendaftarkan 10 hal yang dipelajari oleh anggota-anggota kelompok sejak lahir dengan “berbuat” tanpa banyak mendengar.
1. ___________________________________________________
2. ___________________________________________________
3. ___________________________________________________
4. ___________________________________________________
5. ___________________________________________________
6. ___________________________________________________
7. ___________________________________________________
8. ___________________________________________________
9. ___________________________________________________
10 ___________________________________________________
“Kita dapat belajar dengan “mendengar” dan dengan “melihat” tetapi kita sungguh belajar apabila kita “berbuat”
SOAL 12
Di dalam bagan “RUMAH KHOTBAH” yang sudah kita pelajari “Tugas Pendengar” ditulis pada ujung paling bawah. Pokoknya tugas pendengar disampaikan sesudah kesimpulan dan undangan selesai. Pada waktu itu tugas pendengar dapat disampaikan kepada dua kelompok, yaitu:
- Seluruh jemaat yang mendengar khotbah.
- Orang -rang yang bertobat yang menerima undangan.
Tulislah di sebelah kiri tugas-tugas pendengar berikut ini (SJ) jikalau tugas pendengar itu disampaikan kepada seluruh jemaat dan (O) jikalau hanya kepada orang-orang yang bertobat, yaitu mereka yang menerima undangan khotbah.
_____ 1) Sesudah undangan khotbah mendorong agar para hadirin mulai mengadakan persekutuan rumah tangga Senin pagi.
_____ 2) Orang-orang yang maju ke depan diminta untuk menghafal I Yoh. 5:13 dan siap mengucapkan ayat itu di luar
kepala pada awal kebaktian minggu depan.
_____ 3) Mereka yang pada waktu undangan berjanji dalam hatinya untuk memberikan perpuluhan, diminta memasukkan perpuluhan dalam ampelop sebagai persiapan untuk minggu depan.
_____ 4) Tiap pendengar diminta untuk membagikan satu traktat sebelum ia tiba di rumahnya.
SOAL 13
Pada umumnya tugas pendengar diberikan hanya kepada orang-orang yang bertobat. Mengapa demikian? Jelaskanlah jawaban Saudara. (Bila menjawab ini ingatlah sikap hati orang yang bertobat.)
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Jikalau tugas pendengar akan diberikan kepada seluruh jemaat, kita harus menjelaskannya langsung sesudah undangan. Tetapi orang-orang yang bertobat yang menerima undangan dapat dilayani sesudah kebaktian berakhir dan pada waktu itu mereka dapat diberi tugas yang kita inginkan mereka kerjakan. Jikalau kita tidak akan mengadakan pertemuan khusus dengan mereka, tugas pendengar dapat diberikan pada mereka di hadapan seluruh jemaat sebelum kebaktian berakhir.
SOAL 14
Tulislah nama dua kelompok yang dapat menerima tugas pendengar.
1) _______________________________________________________________
2) _______________________________________________________________
SOAL 15
Apabila kita mengarang tugas pendengar ada tiga sifat yang harus kita perhati-kan yaitu, kita harus menjaga agar tugas pendengar:
- Cocok dengan tema dan tujuan khotbah.
- Jelas untuk pelaksana.
- Mudah dilaksanakan.
Jikalau Saudara harus memilih sifat terpenting dari tiga sifat ini, sifat manakah yang akan Saudara pilih? SALINLAH sifat pilihan Saudara di bawah ini.
______________________________________________________________________________
Soal 16-20
SOAL 16
Pertama, satu tugas pendengar haruscocok dengan tema dan tujuan khotbah. GARISBAWAHILAH kalimat di bawah ini yang paling searti dengan sifat pertama tugas pendengar khotbah.
1. Tugas pendengar harus mempertimbangkan arah dan konsep khotbah.
2. Tugas pendengar harus sesuai dengan pokok dan maksud utama khotbah.
SOAL 17
Bacalah kembali “batasan tugas pendengar” (soal 3) dan “filsafat di balik tugas pendengar” (soal 6). Jelaskanlah MENGAPA tugas pendengar harus “cocok dengan tema dan tujuan khotbah”. Tulislah jawaban di bawah ini.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
SOAL 18
Tandailah jawaban yang benar!
NAS: Kis. 26:18
TEMA: Menjadi penginjil teladan.
KALKUN: Kita harus menjalankan tiga tugas yang diamanatkan kepada Rasul Paulus, jika kita akan menjadi penginjil teladan.
I. Celikkanlah mata rohani yang buta.
II. Palingkanlah orang dari keadaannya yang busuk.
III. Pimpinlah mereka untuk beriman kepada Kristus.
KESIMPULAN:
1. Paulus…Penginjil teladan….ingat 3 tugasnya.
2. Siapa rela menjalankan 3 tugas itu mulai sekarang?
UNDANGAN:
1. Yang bersedia menjalankan tiga tugas ini, harap berdiri di tempat.
2. Yang ingin diselamatkan harap maju ke depan.
TUGAS PENDENGAR:
1. Yang berdiri diminta untuk menghafalkan Kis. 26:18.
2. Yang berdiri diminta untuk bersaksi kepada seseorang sebelum kebaktian minggu depan.
_____ 1) Tugas pendengar No. 1 sesuai dengan tujuan dan tema khotbah.
_____ 2) Tugas pendengar No. 2 sesuai dengan tujuan dan tema khotbah.
_____ 3) Kedua-duanya sesuai dengan tujuan dan tema khotbah.
_____ 4) Kedua-duanya tidak sesuai dengan tujuan dan tema khotbah.
SOAL 19
TULISLAH satu “Tugas Pendengar” yang sesuai dengan masing-masing tema dan tujuan (yang terdapat dalam kalkun) di bawah ini.
1. NAS : Yoh. 1:29.
TEMA : Bagaimana seorang dapat diselamatkan.
KALKUN : Dalam kalimat pendek Yohanes Pembaptis menyingkatkan ketentuan-ketentuan yang harus kita terima jika kita ingin selamat.
TUGAS PENDENGAR:
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
2. NAS : Kej. 37-50.
TEMA : Kemenangan atas penderitaan.
KALKUN : Kita, seperti Yusuf, dapat menang atas penderitaan asal kita memakai lima kunci yang dipegang Yusuf.
TUGAS PENDENGAR:
___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________
SOAL 20
Tulislah dengan kata-kata Saudara sendiri sifat pertama tugas pendengar.
__________________________________________________________________
Soal 21-25
SOAL 21
Sifat kedua tugas pendengar ialah: Jelas untuk pelaksana.Jika tugas yang harus dilaksanakan orang yang bertobat itu sedikit kabur, ia akan bingung dan semangat untuk menjalankannya akan cepat hilang. Pengkhotbah harus mengarang berulang kali tugas pendengar agar akhirnya terang sekali dan mudah dimengerti bagi orang yang akan melaksanakannya. Tandailah dengan (þ) setiap tugas pendengar berikut ini yang jelas untuk pelaksana.
_____ 1) Belikan suatu hadiah kecil untuk isteri anda minggu ini.
_____ 2) Ambillah satu jam minggu ini untuk bermain-main dengan anak Saudara.
_____ 3) Panggillah 5 teman sepekerjaan dan minta mereka.
_____ 4) Siapkan ruangan sekolah minggu setiap hari minggu selama satu bulan.
_____ 5) Pada hari Senin pagi mulailah menghafal.
SOAL 22
Pertimbangkanlah sejenak sifat “jelas untuk pelaksana”! Kira-kira apa yang akan dikerjakan pada orang yang menerima “tugas pendengar” kalau tugas pen-dengar itu kurang jelas? Tulislah kemungkinan-kemungkinan di bawah ini.
_____________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
SOAL 23
Tulislah di bawah ini dua sifat pertama yang harus dimiliki oleh sebuah “Tugas Pendengar”.
1. ___________________________________________________________________________
2. ___________________________________________________________________________
SOAL 24
Sifat ketiga tugas pendengar: Mudah dilaksanakan. Menurut pandangan Saudara, apakah yang dimaksudkan dengan sifat/istilah “gampang dilaksanakan”? Karanglah suatu kalimat yang tidak lebih singkat dari 10 kata yang berarti dengan sifat ini dan dapat dipakai untuk menjelaskan artinya.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
SOAL 25
Tandailah dengan (þ) setiap tugas pendengar pada daftar berikut ini yang “mudah dilaksanakan”.
_____ 1) Dirikanlah radio amatir dan siarkanlah Injil delapan jam sehari.
_____ 2) Undanglah dan antarkanlah salah satu tetangga Saudara keperayaan Natal.
_____ 3) Bacalah satu pasal dari Injil Yohanes tiap hari selama satu minggu.
_____ 4) Bacalah empat buku tentang hubungan antar pribadi dalam rumah tangga sebelum hari Minggu depan.
Soal 26-30
SOAL 26
Tulislah satu tugas pendengar untuk tema dan tujuan (yang termuat dalam kalkun) di bawah ini yang TIDAK MUDAH DILAKSANAKAN.
TEMA : Bagaimana maju secara rohani sesudah selamat.
KALKUN : Untuk menjamin kemajuan sesudah keselamatan, rasul ini mengemukakan empat keharusan yang perlu kita perhatikan.
POKOK-POKOK BESAR:
I. Membaca Alkitab tiap hari.
II. Berdoa dengan setia.
III. Mentaati pimpinan Tuhan.
IV. Mengucapkan syukur senantiasa.
KESIMPULAN:
1. Sdr. pasti maju asal 4 keharusan ini diperhatikan.
2. Maukah Saudara maju secara rohani?
UNDANGAN:
1. Jikalau Saudara bersedia memperhatikan 4 keharusan ini, silakan maju ke depan.
TUGAS PENDENGAR:
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
SOAL 27
Sekarang tulislah tiga sifat yang perlu dimiliki sebuah “Tugas Pendengar”.
1. ___________________________________________________________________________
2. ___________________________________________________________________________
3. ___________________________________________________________________________
BACAAN ANJURAN
- H. ROTHLISBERGER, “Panggilan Pengkhotbah”, hal 15-26
- J. BRAGA, “Akhirnya, agar pendeta memperoleh….”, hal 189-190
- C.W. KOLLER, “Konsep Berkhotbah Menurut Alkitab”, hal 9-17
SOAL 28
Tandailah dengan (þ) setiap “Tugas Pendengar” pada daftar di bawah ini yang memiliki tiga sifat tugas pendengar yang baru saja kita pelajari dan yang dapat dipakai sebagai tugas pendengar untuk khotbah berikut ini.
NAS : Kis. 26:18
TEMA : Menjadi penginjil teladan.
KALKUN : Kita harus menjalankan tiga tugas yang diamanatkan kepada Rasul Paulus, jika kita akan menjadi penginjil teladan.
I. Celikkanlah mata rohani yang buta.
II. Palingkanlah orang dari keadaannya yang busuk.
III. Pimpinlah mereka untuk beriman kepada Kristus.
KESIMPULAN:
1. Paulus…Penginjil teladan….ingat 3 tugasnya.
2. Siapa rela menjalankan 3 tugas itu mulai sekarang?
UNDANGAN:
1. Yang bersedia menjalankan tiga tugas ini, harap berdiri di tempat.
TUGAS PENDENGAR:
1. ???????
_____ 1) Dengan tertib dan teratur menjalankan persekutuan keluarga tiap hari dalam minggu depan ini.
_____ 2) Membagikan 7.000 traktat sebelum kebaktian minggu depan.
_____ 3) Mendoakan seseorang yang belum selamat. Kemudian menjelaskan jalan keselamatan kepadanya. Melaporkan hasil Saudara pada persekutuan hari Kamis.
_____ 4) Berusaha mendoakan orang-orang beriman yang hanya ke gereja sewaktu-waktu. Layanilah mereka, tetapi jangan
terlalu sering.
_____ 5) Mendorong seseorang lain untuk mengikuti perjamuan Tuhan.
SOAL 29
Jelaskanlah mengapa tugas pendengar nomer satu, dua, empat dan lima dalam soal 28, TIDAK COCOK sebagai tugas pendengar untuk khotbah berdasarkan Kis. 26:18 itu. Tulislah SIFAT yang mana yang tidak dimiliki oleh tugas-tugas pendengar itu.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
4) ___________________________________________________________________________
5) ___________________________________________________________________________
Satu sifat lain yang pantas diingat ialah kreatif. Jikalau kita selalu memakai tugas pendengar dengan bentuk yang sama, daya-tariknya akan berkurang. Pengkhotbah perlu mencoba variasi dalam khotbahnya dan ini juga berarti dalam tugas yang diberikan pada pendengar-pendengarnya. Kami pernah membuat lencana kertas dengan tulisan “K-4” padanya berhubungan dengan tugas pendengar untuk kelompok muda-mudi. “K-4” adalah singkatan untuk “Korps Kristen Kilometer Kedua” dan didasarkan Mt. 5:41. Selama minggu itu semua yang memakai lencana itu diwajibkan mengerjakan tugas yang diserahkan kepadanya oleh orang tuanya serta mengerjakan dengan sukarela dan atas inisiatif sendiri pekerjaan tambahan juga, yang tidak ditugaskan padanya.
SOAL 30
Akhirnya kita ingin memeriksa dua macam tugas pendengar yang dapat kita pakai sbb:
- Tugas pendengar yang dapat dikerjakan sendiri.
- Tugas pendengar yang melibatkan orang lain.
Pada daftar di bawah ini tulis (S) untuk setiap tugas pendengar yang dapat dikerjakan sendiri tanpa berhubungan dengan orang lain (tanpa mengganggu orang lain). Tulislah (OL) jikalau tugas pendengar harus melibatkan orang lain (Jikalau orang lain harus dihubungi).
_____ 1) Membaca riwayat hidup seorang utusan Injil.
_____ 2) Mengunjungi seseorang di rumah sakit.
_____ 3) Mengantar makanan kepada keluarga yang berkekurangan.
_____ 4) Dalam saat teduh mendoakan seseorang yang menghadapi pencobaan.
_____ 5) Mendengarkan khotbah tentang akhir zaman pada tape.
_____ 6) Membaca Ibrani pasal sebelas 7 kali.
Soal 31-35
SOAL 31
Pelajarilah kembali dua tugas pendengar pada khotbah contoh dalam SOAL 18. Kemudian tulislah di bawah ini tugas pendengar mana yang hanya dapat dilaksanakan jikalau melibatkan orang lain.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
SOAL 32
Tulislah di bawah ini DUA MACAM tugas pendengar yang dapat kita pakai dalam khotbah kita.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
SOAL 33
Sekarang berilah dua contoh (yang tidak disebut dalam soal-soal sebelum ini) untuk masing-masing macam tugas pendengar.
1. Tugas pendengar yang dapat dikerjakan sendiri.
1.1. ______________________________________________________________________
1.2. ______________________________________________________________________
2.Tugas pendengar yang melibatkan orang lain.
2.1. ______________________________________________________________________
2.2. ______________________________________________________________________
SOAL 33 – KELOMPOK
Bersama-sama pilihlah empat tugas pendengar terbaik yang dihasilkan anggota-anggota kelompok dalam soal 33 di atas dan menyalinnya di bawah ini.
1. Tugas pendengar yang dapat dikerjakan sendiri.
1.1. ______________________________________________________________________
1.2. ______________________________________________________________________
2. Tugas pendengar yang melibatkan orang lain.
2.1. ______________________________________________________________________
2.2. ______________________________________________________________________
BACAAN ANJURAN
- J. GULLESON, Bagaimana Berkhotbah “Bagian 7: Tugas Pendengar”, hal. 102-105.
PENDAHULUAN (Langkah 19)
SOAL 34
Kita sudah mendekati penyelesaian pelajaran kita tentang menyusun khotbah ekspositori. Sampai saat ini kita sudah mempelajari bagian-bagian khotbah yaitu: Tema, Kalimat Kunci, Tubuh, Kesimpulan, Undangan, Tugas Pendengar. Sekarang kita harus mempelajari satu bagian lagi, yaitu: Pendahuluan.
Tulislah nama bagian-bagian khotbah yang cocok pada garis kosong di bagan “Rumah Khotbah” di bawah ini.
SOAL 35
Pada jilid pertama kita menyelidiki TEMA dan KALIMAT KUNCI. Dari satu segi tema dan kalimat kunci merupakan dua bagian dari PENDAHULUAN tetapi dari segi lain keduanya berdiri sendiri. Demikianlah dalam buku ini Pendahuluan diberi batasan ini:
Bagian permulaan atau mukadimah khotbah.
Buatlah bagan sederhana pada tempat kosong di bawah ini untuk menjelaskan batasan pendahuluan. (JANGAN MENIRU bagan rumah khotbah dalam soal di atas!)
Soal 36-40
SOAL 36
Di bawah ini kami menulis batasan pendahuluan dan batasan kesimpulan. Jelaskanlah perbedaan dan persamaan antara dua bagian khotbah ini.
PENDAHULUAN: Bagian permulaan atau mukadimah khotbah.
KESIMPULAN : Bagian khotbah yang diterapkan untuk mendorong kemauan pendengar.
PERBEDAAN: ___________________________________________________________________
PERSAMAAN: ___________________________________________________________________
SOAL 37
Jelaskanlah batasan “pendahuluan”.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Pendahuluan adalah proses di mana pengkhotbah berusaha mempersiapkan pikiran dan mendapatkan perhatian para pendengar terhadap berita yang hendak diwartakannya. Karena itu, pendahuluan adalah bagian penting dalam khotbah, dan keberhasilan seluruh khotbah sering kali bergantung pada kemampuan pendeta untuk memperoleh dukungan para pendengarnya pada permulaan uraiannya. Sebaiknya pengkhotbah memperhatikan dengan sungguh-sungguh agar pendahuluan disampaikan sedemikian rupa sehingga menantang minat jemaat dari awal mulanya. (J. Braga, hal. 89)
SOAL 38
Pendahuluan mempunyai tiga sifat yang sangat jelas dan penting, yaitu:
-
Berhubungan erat dengan tema.
-
Menarik perhatian pendengar kepada tema khotbah.
-
Pendek.
Jikalau Saudara diminta memilih sifat yang TERPENTING antara tiga sifat ini, sifat manakah yang akan Saudara pilih? Tulislah sifat itu di bawah ini.
________________________________________________________________________
Jelaskanlah mengapa Saudara memilih sifat itu.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
SOAL 39
Sifat pertama pendahuluan yang baik ialah: Berhubungan erat dengan tema. Karanglah sifat ini kembali supaya artinya persis sama dengan memakai 4 kata yang tidak dipakai di dalamnya.
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
SOAL 40
Sekarang jelaskanlah PERSAMAAN antara sifat pertama dan sifat kedua pendahuluan khotbah.
1. Berhubungan erat dengan tema.
2. Menarik perhatian pendengar kepada tema khotbah.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Soal 41-45
SOAL 41
Tandailah dengan (þ) jawaban yang benar.
NAS KHOTBAH: Mal. 3:7-12.
PENDAHULUAN “A” :
1. Nabi Maleakhi memukul perceraian, kesombongan, nikah campur.
2. Ia juga menegur karena mereka menahan perpuluhan.
PENDAHULUAN “B” :
1. Uang sulit, pekerjaan berat, ongkos hidup mahal!!
2. Memang…tapi masih ada kewajiban yg harus kita jalankan.
PENDAHULUAN “C” :
1. “….haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapak….” (Mt. 5:48)
2. “Sempurna?” dipakai di iklan tapi mana orang sempurna?
TEMA : Kita wajib memberi perpuluhan.
KALKUN: Kita akan bergairah memberi perpuluhan asal kita mempertimbangkan 3 dorongan perpuluhan dalam nas kita.
_____ 1) Pendahuluan “A” berhubungan erat dengan tema.
_____ 2) Pendahuluan “B” berhubungan erat dengan tema.
_____ 3) Pendahuluan “C” berhubungan erat dengan tema.
_____ 4) Pendahuluan “A” & “B” berhubungan erat dengan tema.
_____ 5) Pendahuluan “B” & “C” berhubungan erat dengan tema.
_____ 6) Pendahuluan “A” & “C” berhubungan erat dengan tema.
_____ 7) Semuanya berhubungan erat dengan tema.
_____ 8) Semuanya tidak berhubungan erat dengan tema.
SOAL 42
Pada waktu kita menulis pendahuluan, kita harus menjaga agar bahan dalam pendahuluan kita sungguh berkaitan dengan tema kita. Oleh sebab itu pendahuluan harus SELALU dikarang sesudah tema dan kalimat kunci. Malahan dalam daftar langkah persiapan khotbah ekspositori “Menyiapkan pendahuluan” merupakan langkah 19!! Betapa anehnya jikalau seorang membangun serambi rumah sebelum rumah itu sendiri!
LINGKARILAH setiap bahan pendahuluan berikut ini yang sesuai (berhubungan erat) dengan tema yang ditulis di sebelah bawah.
1. Allah menciptakan bumi dalam 6 hari saja.
2. Terlalu sering salib menjadi perhiasan saja!
3. Lk: Isteri yang mencatat semua kesalahan suaminya.
4. “Kemenangan” ingin dinikmati oleh semua orang.
5. Apakah orang Kristen perlu berpacaran?
6. Salib bukan tempat keselamatan saja!!
TEMA: KEMENANGAN UMAT KRISTEN TERDAPAT DALAM SALIB KRISTUS.
SOAL 43
Tandailah dengan (þ) setiap sebab di bawah ini mengapa nomor-nomor genap di soal di atas dikatakan, “Berhubungan erat dengan tema?”
_____ 1) Karena ketiganya berhubungan kata dengan salah satu kata dalam tema.
_____ 2) Karena ketiganya menyinggung sesuatu hal yang dikemukakan dalam tema.
_____ 3) Karena ketiganya berhubungan dengan hal-hal rohani.
_____ 4) Karena pendengar akan dapat melihat kaitan antara ketiganya dan tema khotbah.
_____ 5) Karena ketiganya mengarahkan perhatian pendengar kepada tema.
SOAL 44
Marilah memikirkan sifat kedua pendahuluan: Menarik perhatian pendengar kepada tema khotbah. Pada umumnya semua orang memperhatikan pengkhotbah pada saat ia naik mimbar untuk membawa khotbahnya. Tetapi perhatian pendengar segera hilang jikalau pendahuluannya kurang menarik. Dan ingatlah, pendahuluan tidak bertujuan menarik perhatian pendengar pada pengkhotbah, tetapi untuk menarik perhatian pendengar kepada tema khotbah.
Bacalah dua keterangan berikut dan tandailah dengan (þ) jawaban yang benar.
A.Tema khotbah adalah intisari atau pokok utama khotbah. Semua uraian khotbah akan berkisar sekitar temanya. Pengkhotbah harus berusaha agar pendengar mengarahkan telinganya kepada pokok utamanya dari saat ia mulai berkhotbah.
B.Jikalau pendengar kurang tertarik pada konsep inti khotbah ia tidak akan mendengarkannya. Oleh sebab itu pada kesempatan pertama yang diberikannya kepada pengkhotbah, ia wajib berusaha agar pendengar dengan sungguh-sungguh mulai merenungkan konsep inti itu.
_____ 1) Keterangan A. menjelaskan bahwa pendahuluan harus menarik perhatian pendengar kepada tema khotbah.
_____ 2) Keterangan B. menjelaskan bahwa pendahuluan harus menarik perhatian pendengar kepada tema khotbah.
_____ 3) Kedua-duanya menjelaskan bahwa pendahuluan harus menarik perhatian pendengar kepada tema khotbah.
_____ 4) Kedua-duanya tidak menjelaskan bahwa pendahuluan harus menarik perhatian pendengar kepada tema khotbah.
SOAL 45
Kami merasa seorang protokol menjalankan tugas yang dinyatakan oleh sifat pertama pendahuluan khotbah. Ingatlah sifat pertama : Menarik perhatian pendengar kepada tema khotbah. Tandailah dengan (þ) setiap tugas protokol pada daftar di bawah ini yang ada PERSAMAANNYA dengan sifat pertama ini.
_____ 1) Protokol memulai pertemuan.
_____ 2) Protokol menjelaskan maksud utama pertemuan.
_____ 3) Protokol menutup acara.
_____ 4) Protokol mengatur agenda atau acara.
Soal 46-50
SOAL 46
Pelajarilah pendahuluan di bawah ini dan jawablah pertanyaan yang disediakan.
NAS : Kis. 26:18
PENDAHULUAN:
1. Betapa enaknya dianggap “Teladan!!!”
2. Pelajar, Ibu, Pegawai teladan!!! Penginjil teladan???
TEMA : Menjadi penginjil teladan.
KALKUN : Kita harus menjalankan tiga tugas yang diamanatkan kepada Rasul Paulus, jika kita akan menjadi penginjil teladan.
I. Celikkanlah mata rohani yang buta.
II. Palingkanlah orang dari keadaannya yang busuk.
III. Pimpinlah mereka untuk beriman kepada Kristus.
Apakah pendahuluan khotbah ini MENARIK PERHATIAN PARA PENDENGAR KEPADA TEMA KHOTBAH? Lingkarilah jawaban Saudara.
| YA | TIDAK |
Catatlah BUKTI-BUKTI dari pendahuluan yang mendukung jawaban Saudara.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Semua khotbah yang ingin mendapat perhatian harus langsung memperkenalkan topiknya. Setiap pendahuluan harus menarik perhatian dan juga memberi keterangan tentang isi khotbah. Tema harus ditentukan dalam kalimat pertama atau dalam paragrap pertama.
Kepentingan menjelaskan tema paling awal dalam pidato diketemukan dalam riset tentang ingatan pendengar. Seorang ahli ilmu pengetahuan menyiapkan bahan yang sama dalam sepuluh bentuk yang berbeda. Bahan ini disampaikan kepada 10 kelompok mahasiswa. Hasil risetnya menyatakan bahwa pernyataan-pernyataan yang disampaikan pada awal pidato diingat 75 persen lebih baik dari pernyataan-pernyataan yang disampaikan dalam bagian tengah pidato. (A. Blackwood, hal. 120)
SOAL 47
Sifat ketiga pendahuluan yang baik ialah pendek. Bagian awal khotbah yang terdiri dari pendahuluan, tema dan kalimat kunci tidak boleh memakai lebih dari 15% waktu sebuah khotbah.
Dengan mengingat rumusan:
1 gagasan = 1 baris tulisan = 1 menit
BERAPA BARIS TULISAN boleh dipakai untuk pendahuluan jikalau seluruh khotbah terbatas pada 30 menit? Ingat tema dan kalkun memerlukan dua baris tulisan.
Tandailah dengan (þ) jawaban Saudara.
| _____ 1) 5 baris tulisan | _____ 3) 2 atau 3 baris tulisan. |
| _____ 2) 1 baris tulisan. | _____ 4) Lebih dari 5 baris tulisan. |
SOAL 48
Jelaskanlah bagaimana sifat ketiga “pendek” akan MEMPENGARUHI sifat kedua “Menarik perhatian kepada tema khotbah” dalam pendahuluan yang baik.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
SOAL 49
Maka pada waktu Saudara mulai menulis pendahuluan, pelajarilah tema dan kata-kata terpenting dalam tema. Dari tema Saudara akan mendapat beberapa gagasan yang dapat dipakai sebagai bahan dalam pendahuluan. Periksalah skema ini.
Sekarang tulislah pada garis-garis yang disediakan tiga gagasan/buah pikiran yang mungkin dapat dipakai sebagai bahan pendahuluan untuk khotbah dengan tema yang ditulis DI SEBELAH BAWAH ini.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
3) ___________________________________________________________________________
TEMA: ALKITAB SANGAT MENGUNTUNGKAN UMAT KRISTEN.
Satu sifat pendahuluan yang baik yang lain ialah Disiapkan dengan saksama. Karena pendahuluan berperan menangkap dan mengarahkan perhatian pendengar, maka pendahuluan harus disiapkan dengan hati-hati dan secara teliti. Ada ahli-ahli ilmu berkhotbah yang menekankan pentingnya menulis pendahuluan secara lengkap sebagai karangan dan menghafalkannya sebelum naik ke mimbar. Pokoknya satu dua menit pertama dalam khotbah itu begitu penting sehingga Saudara harus sungguh berhati-hati. Ingatlah, jikalau penumpang tidak naik bis, walaupun bisnya begitu baik dan berjalan dengan lancar, mereka tidak dapat dibawa kepada tujuan manapun. Demikian juga, jikalau pendengar tidak mulai mendengarkan khotbah pada saat permulaan, Saudara tidak akan dapat membawa dia kepada tujuan khotbah. Siapkanlah pendahuluan itu dengan saksama.
SOAL 50
Pada daftar kalimat di sebelah bawah garis besar, tandailah dengan (þ) jawaban yang benar.
Waktu khotbah : 33 menit
Nas : Mz. 90:1-17
PENDAHULUAN “A.”
___ 1. “Waktu adalah bahan baku kehidupan ini.” (B. Franklin)
___ 2. Hamba Tuhan tak boleh memboroskan uang! Apakah boleh memboroskan waktu?
___ 3. Kesaksian: Waktu adalah uang. Kita harus menghargai waktu.
PENDAHULUAN “B.”
___ 1. Musa selamat pada waktu bayi.
___ 2. Pada masa muda ia luput dari polisi Mesir.
___ 3. Ia selamat dari tentara Firaun dan tentara Amalek.
___ 4. Berulang kali Tuhan menambah waktu hidup pada Musa.
___ 5. Apakah Saudara menggunakan waktu yang diberikan Tuhan?
TEMA : Penghargaan waktu kita.
KALKUN : Dengan memakai 4 prinsip dalam doa Musa kita dapat ditolong menghargai semua waktu kita dengan sebaik-baiknya.
I. Allah itu kekal adanya (1-4).
II. Allah memberi kita hidup pendek (5-10).
III. Allah mahabesar-mahadahsyat (3-11).
IV. Allah dapat memperkaya waktu kita (12-17).
_____ 1) Pendahuluan “A.” memiliki 3 sifat pendahuluan yang baik.
_____ 2) Pendahuluan “B.” memiliki 3 sifat pendahuluan yang baik.
_____ 3) Kedua-duanya memiliki 3 sifat pendahuluan yang baik.
_____ 4) Kedua-duanya tidak memiliki 3 sifat pendahuluan yg baik.
Soal 51-55
SOAL 51
Jelaskanlah sifat-sifat pendahuluan yang baik yang tidak dimiliki baik oleh PENDAHULUAN “A.” maupun PENDAHULUAN “B.”
PENDAHULUAN “A.”
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
3) ___________________________________________________________________________
PENDAHULUAN “B.”
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
3) ___________________________________________________________________________
SOAL 52
Jelaskanlah dalam kata-kata Saudara sendiri tiga sifat pendahuluan yang baik.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
3) ___________________________________________________________________________
SOAL 53
Pada Pelajaran III dan IV kita telah belajar tentang 16 jenis bahan yang dapat kita pakai untuk mengembangkan garis besar khotbah. Semua jenis bahan ini (kecuali “A.”) dapat juga dipakai untuk mengembangkan pendahuluan. Daftar bahan itu diketik di bawah ini.
A. Pembagian pokok besar menjadi beberapa pokok kecil.
B. Ayat sejajar (ayat referensi).
C. Kutipan.
D. Pepatah.
E. Pertanyaan.
F. Kesaksian pribadi.
G. Lukisan.
H. Sajak, puisi, nyanyian.
I. Sketsa/lukisan/tulisan pada papan tulis.
J. Peragaan dengan benda.
K. Penjelasan tentang latar belakang nas.
L. Penjelasan tentang tokoh dalam nas.
M. Penjelasan tentang benda dalam nas.
N. Penjelasan tentang arti kata dalam nas.
O. Penjelasan tentang suasana, keadaan dalam nas.
P. Penerapan.
Sekarang kita mau menentukan bahan jenis apakah yang dipakai dalam Pendahuluan “A.” dan “B.” di soal 50. TULISLAH di garis kosong pada sebelah kiri bahan-bahan di dalam soal 50, HURUF-HURUF di atas yang COCOK dan menunjukkan bahan jenis apa yang dipakai di sana. Berpikir sendiri! Jangan mengutip jawaban dari bawah garis titik-titik!!!
Sebetulnya ada bermacam-macam pendahuluan. Sering pendahuluan diberi nama berdasarkan sumber bahannya seperti misalnya: Pendahuluan Nas Khotbah, Penda- huluan Judul Khotbah, Pendahuluan Tema, Pendahuluan Kalimat Kunci. Juga ada pendahuluan yang terdiri dari sebuah lukisan, keadaan istimewa, keadaan hi- dup. Kadang-kadang pendahuluan dapat berbentuk sebuah pertanyaan atau ber- pusat sekitar sebuah benda yang dipakai untuk menarik perhatian pendengar dan mengarahkan perhatian mereka kepada tema khotbah.
SOAL 54
Tulislah pendahuluan untuk khotbah di bawa ini. Terapkanlah segala sesuatu yang baru Saudara pelajari mengenai pendahuluan khotbah. (Ingatlah konsep satu baris tulisan = satu menit!!!)
NAS : Kis. 20:24
WAKTU : 40 menit
PENDAHULUAN:
1. ______________________________________________________________________
2. ______________________________________________________________________
3. ______________________________________________________________________
4. ______________________________________________________________________
5. ______________________________________________________________________
TEMA : Bagaimana berhasil sebagai hamba Tuhan.
KALKUN : Tiap orang Kristen yang ingin berhasil sebagai hamba Tuhan harus memiliki ciri-ciri yang diteladankan Paulus dalam Kis. 20:24.
I. Hamba Tuhan tidak menghiraukan nyawanya.
II. Hamba Tuhan menerima pelayanannya dari Tuhan.
III.Hamba Tuhan memberi kesaksian tentang Injil.
IV. Hamba Tuhan berjuang menyelesaikan pelayanannya.
SOAL 54 – KELOMPOK
Bacalah pendahuluan-pendahuluan yang dikarang oleh setiap anggota kelompok dalam soal 54 di atas. Kemudian pilihlah pendahuluan yang kelompok anggap terbaik. Tentukanlah usul-usul perbaikan untuk pendahuluan itu dan menulis usul-usul itu di tempat yang disediakan di bawah ini. (5 menit)
1. Kami memilih pendahuluan yang disusun oleh Sdr. __________________________.
2. Perbaikan-perbaikan yang diusulkan kelompok kami ialah:
2.1. ______________________________________________________________________
2.2. ______________________________________________________________________
2.3. ______________________________________________________________________
BACAAN ANJURAN
- J. GULLESON, Bagaimana Berkhotbah “Bagian 7: Tugas Pendengar”, hal. 102-105.
- W. EVANS, “Pendahuluan”, hal. 60-69.
- J. GULLESON, Bagaimana Berkhotbah “Bagian 1: Pendahuluan”, hal. 73-80.
- H.C. BROWN, “Menyiapkan Pendahuluan yang Menarik”, hal. 87-91.
- J. BRAGA, “Pendahuluan”, hal. 89-95.
- H. ROTHLISBERGER, “Bentuk Khotbah”, hal. 60-62.
- J. BRAGA, “Pengulangan Ringkas”, hal. 219-223.
PENYEMPURNAAN SELURUH KHOTBAH
(Langkah 20)
SOAL 55
Langkah 20, yaitu langkah terakhir dalam persiapan khotbah ekspositori ber-bunyi, MENYEMPURNAKAN SELURUH KHOTBAH. Dalam langkah ini kita mau menyelidiki seluruh khotbah dan memperbaiki apa yang kurang. Ada empat cara yang dapat kita pakai untuk menjalankan langkah ini, yaitu:
- Menilai khotbah dengan mempergunakan “Pedoman Penilaian Isi Khotbah”.
- Mendoakan tiap garis tulisan pada kertas catatan khotbah.
- Menulis khotbah dengan lengkap dalam bentuk karangan.
- Mengkhotbahkan khotbah kepada sebuah alat benda.
Pernahkah Saudara memakai salah satu cara di atas untuk menyempurnakan dan memperbaiki khotbah Saudara? Lingkarilah jawaban Saudara.
| YA | TIDAK |
Jikalau Saudara menjawab “Ya”, TULISKANLAH secara lengkap setiap cara yang pernah Saudara pakai.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Soal 56-60
SOAL 56
Cara-cara penyempurnaan khotbah dalam soal di atas tidak sama pentingnya. Susunlah kembali sambil menulis lengkap 4 cara tersebut di atas DALAM URUTAN BARU mulai dengan yang terpenting sampai yang kurang penting. Susunan baru ini akan tergantung pada penilaian anda sendiri.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
3) ___________________________________________________________________________
4) ___________________________________________________________________________
SOAL 57
Cara pertama yang dapat dipakai untuk menyempurnakan seluruh khotbah ialah: Menilai khotbah dengan mempergunakan “Pedoman Penilaian Isi Khotbah”. Pelajarilah “Pedoman Penilaian Isi Khotbah” di bawah ini dan LINGKARILAH pada sebelah kiri nomer dari setiap pokok yang BELUM Saudara pelajari dalam mata kuliah ini.
PEDOMAN PENILAIAN ISI KHOTBAH
Nilai:
(1) Kurang
(2) Sedang
(3) Baik
(4) Sangat baik
1. PENDAHULUAN
| 1.1. Tema: Jelas, singkat? |
1 |
ÚÄ¿ 2 |
³3³ |
4 |
| 1.2. Berhubungan erat dengan tema, menarik perhatian pendengar, pendek? |
1 |
ÀÄÙ 2 |
3 |
4 |
| 1.3. KALKUN: Kata kunci, sumber, tema, tujuan, keputusan utama antara ada? Pendek, berbobot, jelas? | 1 | 2 | 3 | 4 |
| 1.4. Dengan lancar memimpin pendengar ke dalam tubuh khotbah? | 1 | 2 | 3 | 4 |
2. GARIS BESAR & ISI KHOTBAH
| 2.5. Pokok-pokok besar berasal dari nas, menuju ke puncak,sejajar, sama penting, di bawah 5 buah? | 1 | 2 | 3 | 4 |
| 2.6. Pokok-pokok besar berhubungan dengan tema, cocok dengan kata kunci, kalimat atau bagian kalimat? | 1 | 2 | 3 | 4 |
| 2.7. Isinya: Perlu, menarik, Alkitabiah, logis, berbobot? | 1 | 2 | 3 | 4 |
| 2.8. Contoh: Cukup, terperinci, sesuai dengan isi khotbah? | 1 | 2 | 3 | 4 |
| 2.9. Kutipan, ayat-ayat referensi, pertanyaan, pepatah, bahan isian khotbah: Berbobot, cocok? | 1 | 2 | 3 | 4 |
| 2.10 Catatan khotbah: Lengkap, rapi, jelas? | 1 | 2 | 3 | 4 |
3. ALAT PERAGA
| 3.11 Pemakaian papan tulis: Dapat dibaca, logis, menolong, terus-menerus, secara maksimal? | 1 | 2 | 3 | 4 |
| 3.12 Peragaan dengan benda: Cocok dengan khotbah, menarik? | 1 | 2 | 3 | 4 |
| 3.13 Peta, tabel, gambar: Cukup besar, praktis, sesuai? | 1 | 2 | 3 | 4 |
4. KESIMPULAN
| 4.14 Menuntut keputusan, memuat nada kemenangan, pendek, menghindari humor dan gagasan baru? | 1 | 2 | 3 | 4 |
| 4.15 Undangan: Jelas, sesuai? | 1 | 3 | 4 | |
| 4.16 Tugas Pendengar: Cocok dengan tema dan tujuan khotbah, jelas, mudah dilaksanakan? | 1 | 2 | 3 | 4 |
| 4.17 Kesimpulan, undangan tidak terburu-buru? | 1 | 2 | 3 | 4 |
LAIN-LAIN
| 18 Khotbah menarik, memaku perhatian? | 1 | 2 | 3 | 4 |
| 19 Pengkhotbah disiapkan baik-baik, yakin akan dirinya? | 1 | 2 | 3 | 4 |
| 20 Pengkhotbah penuh semangat, ada kuasa, yakin akan pentingnya khotbahnya? | 1 | 2 | 3 | 4 |
SOAL 58
Ada beberapa pokok pada “Pedoman Penilaian Isi Khotbah” yang tidak dapat dinilai sebelum khotbah disampaikan. Misalnya kita sulit menilai apakah tulisan di papan tulis dapat dibaca (11) sebelum kita melihat tulisan itu pada waktu kebaktian. Pada “Pedoman Penilaian Isi Khotbah” dalam soal 57 GARIS-BAWAHILAH setiap pokok (seluruh pokok itu) yang TIDAK DAPAT dinilai sebelum seluruh khotbah didengarkan.
SOAL 59
Mungkin Saudara kurang senang dengan nama, “Pedoman Penilaian Isi Khotbah”. Pertimbangkanlah dan daftarkanlah dua nama lain untuk pedoman ini.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
Pengalaman (dalam mimbar) tidak selalu menjadikan seorang pengkhotbah lebih baik. Malahan banyak pengalaman dalam mimbar cenderung menjadikan pengkhotbah makin kurang baik, jikalau pengalaman-pengalaman di mimbar tidak selalu dinilai dan diperbaiki. Ancaman terbesar bagi seorang guru (dan seorang pengkhotbah) ialah kepuasan dengan mutu pelayanannya. Seharusnya ia bertanya kepada dirinya terus-menerus, “Apakah yang harus kami berbuat supaya khotbah kami dapat menjadi lebih baik?” Ia perlu berdoa, “Tuhan, bagaimana hasilnya kami menurut apa yang Engkau kehendaki untuk kami?” (H. Hendricks, hal. 50)
SOAL 60
Di bawah ini ada garis besar khotbah yang lengkap mulai dari pendahuluan sampai tugas pendengar. Pakailah “Pedoman Penilaian Isi Khotbah” pada soal 57 untuk menilai khotbah ini. Misalnya nomer 2. pada “Pedoman Penilaian Isi Khotbah” ialah “Pendahuluan Berhubungan erat dengan tema, menarik perhatian pendengar, pendek.” Periksalah pendahuluan khotbah di bawah ini. Kalau Saudara merasa isinya “baik,” LINGKARILAH “3” di sebelah kanan pada “Pedoman Penilaian Isi Khotbah” di soal 57 dan seterusnya (Lihatlah contoh). Nilailah semua pokok kecuali 11-13, 17-20.
NAS : Yesaya 6:1-9
WAKTU : 35 menit
PENDAHULUAN :
1. Secara kronologis pasal 6 terjadi sebelum pasal 1.
2. Yesaya berumur 35, bangsawan, pendidikan tinggi.
3. Serba siap tetapi belum mendengar suara pengutusan Allah.
TEMA : Persiapan mendengar suara pengutusan Allah.
KALKUN : Kita harus naik beberapa anak tangga kecil jika kita akanmendengar suara pengutusan Allah.
I. MELIHAT ALLAH DALAM KESUCIANNYA (1-4).
1. Yesaya, imam, sendirian di Bait Suci, berdoa.
2. Allah pada takhtaNya menyatakan masih berkuasa.
3. Serafim, Pengawal dlm bentuk manusia, terbang, menyembah.
4.”Kudus” 3x, (Trinitas)…sama dalam Wahyu 4:8, Semua bergoyang.
II. MENGAKUI KENAJISAN DIRI SENDIRI (5).
1. Pengakuan Petrus sesudah menangkap ikan (Lk. 5:8).
2. Pengakuan Ayub sesudah melihat Allah (Ayub 42:5-6).
3. Pengakuan Yesaya, “mataku telah melihat …”.
1) “Najis!”…seruan kusta (Im. 13:45; Lihat Mt. 12:34).
2) Bagaimana bibir najis dapat memuji bersama Serafim?
4. Bangsa juga mempunyai bibir najis (Yes. 5:19).
III. MENERIMA PENGAMPUNAN ALLAH (6-7).
1. Bara pada mezbah ukupan dari mezbah korban darah.
2. Nabi Yesaya paling jelas….Yes. 53:5,6,11.
3. Api juga simbol pembersih dalam P.L. (Mal. 3:2-3).
4. Sudahkah Saudara mendengar, “Kesalahan dihapus …?”
5. Yesaya tidak mendengar suara Allah sebelum dibersihkan,
IV. MENYERAHKAN DIRI KEPADA KEHENDAK ALLAH (8).
1. Suara Tuhan, “Siapakah…untuk Aku?”, jamak, Tritunggal. Lk: Ciptaan…gambaran “Kita”; Babel “Kita” …turun.
2. Kemuliaan Allah, Pembersihan, Suara Allah, Membalas Kasih
3. Rela diutus sebelum tahu tugasnya.
4. Menawarkan diri secara spontan, tanpa ragu-ragu…
V. MENTAATI PERINTAH PENGUTUSAN (9).
1. Pergilah…dengan berita ini “… katakanlah ….”
2. Pergilah…”… kepada bangsa ini ….”
3. Pergilah…dengan urgensi…sekarang.
4. Pergilah…dalam kuasa Allah Tritunggal.
KESIMPULAN :
1. Belumkah Saudara mendengar suaraNya? Naiklah anak-anak tangga.
2. Sudahkah Saudara mendengar suaraNya? Ya! Pergilah!
UNDANGAN :
1. Yang ingin mendengar suaraNya, harap mengangkat tangan.
2. Yang bersedia menaatinya, berdirilah di tempat.
TUGAS PENDENGAR :
1. Pada hari ini Saudara harus membereskan dosa-dosa yang menghalangi Saudara dari mendengar suara Allah.
2. Ambillah langkah konkret untuk masuk ke ladang Tuhan.
Soal 61-65
SOAL 61
Cara kedua yang dapat dipakai untuk menyempurnakan seluruh khotbah: Mendoakan tiap garis tulisan dalam kertas catatan khotbah. Gagasan-gagasan dan konsep-konsep yang ingin Saudara kemukakan dalam khotbah sudah dicatat pada kertas catatan khotbah. Sekarang, berlutut dan dengan kertas catatan di depan Saudara, doakanlah tiap kalimat dan tiap gagasan yang sudah dimasukkan dalam rencana khotbah Saudara.
Selidikilah dua penjelasan berikut ini. Tandailah dengan (þ) jawaban Saudara.
A. Pdt. Tomas sungguh berbeban untuk jemaatnya. Ia rindu agar tiap khotbah yang disampaikannya sungguh berhasil. Oleh sebab itu, sering, pada minggu pagi ia bangun pada jam 03:00 dan berdoa sampai jam 06:00 agar Tuhan akan sungguh memberkati jemaatnya melalui pemberitaan Firman Allah.
B.Pdt. Wage merasa bahwa jemaatnya kurang kena oleh khotbahnya. Oleh sebab itu, sebelum ia naik ke mimbar ia berlutut dengan kertas catatan khotbah di depannya. Ia membaca dan mendoakan tiap kata dan tiap kalimat pada kertas catatan itu. Setiap kali Roh Allah menunjukkan satu kekurangan dalam khotbahnya ia memperbaikinya.
_____ 1) Pdt. Tomas berusaha menyempurnakan khotbahnya dengan mendoakan tiap garis tulisan pada kertas catatan khotbah.
_____ 2) Pdt. Wage berusaha menyempurnakan khotbahnya dengan mendoakan tiap garis tulisan pada kertas catatan khotbahnya.
_____ 3) Kedua-duanya berusaha menyempurnakan khotbahnya dengan mendoakan tiap garis tulisan pada kertas catatan
khotbahnya.
_____ 4) Kedua-duanya tidak berusaha menyempurnakan khotbahnya dengan mendoakan tiap garis tulisan pada kertas catatan
khotbah.
SOAL 62
Tandailah dengan (þ) setiap kalimat di bawah ini yang mungkin menjelaskan mengapa kita perlu mendoakan secara khusus setiap garis tulisan pada kertas catatan khotbah kita.
_____ 1) Karena tak mungkin khotbah diberkati Roh Kudus kalau tidak didoakan demikian.
_____ 2) Karena Roh Allah dapat menunjukkan kekurangan-kekurangan pada isi khotbah kita.
_____ 3) Karena pengkhotbah-pengkhotbah yang dipakai Tuhan berbuat demikian.
_____ 4) Karena Roh Allah dapat membuka mata rohani kita untuk melihat kebenaran baru dalam nas khotbah.
_____ 5) Karena Roh Allah akan menunjukkan apa yang harus kita tekankan dalam khotbah.
_____ 6) Karena kadang-kadang kita akan menerima gagasan baru yang dapat dimasukkan di bawah salah satu pokok besar dalam
khotbah kita.
SOAL 63
Jelaskanlah dua cara yang dapat kita pakai untuk menyempurnakan seluruh khotbah.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
SOAL 64
Cara ketiga yang bermanfaat untuk menolong kita dalam penyempurnaan seluruh khotbah ialah: Menulis khot-bah dengan lengkap dalam bentuk ka-rangan. Untuk berbuat ini pengkhot-bah memerlukan 8 sampai 10 halaman kertas folio. Khotbahnya ditulis sa-ma seperti kalau dikhotbahkan. Ia mulai dengan menulis pendahuluan, tema, kalimat kunci dan pokok-pokok besar secara lengkap. Akhirnya ia mengarang kesimpulan, undangan dan tugas pendengar. Setiap lukisan yang akan dipakai dan setiap ayat yang akan dibacakan juga ditulis dengan lengkap di dalam karangannya, persis seperti yang akan diucapkannya di mimbar nanti.
Catatlah DUA MACAM KARYA TULISAN LAIN yang ada persamaan dengan karangan khotbah yang dikerjakan di atas.
1) ___________________________________________________
2) ___________________________________________________
Beberapa tahun yang lalu kami mencoba menulis sebuah khotbah kami dalam bentuk karangan dan mengirimkan hasilnya kepada majalah Kristen di Amerika Serikat. Kami mengambil satu kertas catatan khotbah dan menulisnya lengkap mulai dari pendahuluan sampai kesimpulan. Karangan itu kami kirimkan ke suatu alamat redaksi majalah. Beberapa bulan kemudian kami terkejut pada waktu mendapat kiriman cek dari majalah tersebut. Jelas mereka senang dengan karangan kami, membelinya dan kemudian menerbitkannya dalam majalah mereka. Kami cukup heran karena karangan itu semata-mata didasarkan pada garis besar khotbah kami. Sudah jelas ada hubungan erat antara ilmu berkhotbah dan ilmu mengarang!!! Kiranya Saudara akan mencoba mengirimkan sebuah karangan khotbah Saudara ke salah satu majalah Kristen di Indonesia. Majalah-majalah sering mencari karangan yang menarik. Alangkah indahnya kalau karangan khotbah Saudara diterima dan diterbitkan.
SOAL 65
Jelas khotbah akan menjadi lebih baik kalau kita menulis seluruhnya dengan lengkap. Tulislah satu manfaat khusus yang Saudara rasa akan nyata kalau pengkhotbah berbuat demikian sebelum ia membawa khotbahnya ke dalam mimbar.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Soal 66-70
SOAL 66
Cara terakhir yang dapat dipergunakan untuk menyempurna-kan seluruh khotbah ialah Mengkhotbahkan khotbah kepada sebuah alat benda. Kami sering mendengar kisah mengenai Billy Graham yang berbuat demikian. Ia pernah belajar di sekolah Alkitab di negara bagian Florida. Sebagai persiapan untuk menyampaikan khotbahnya ke pohon-pohon palem dulu sebagai latihan sebelum ia mengkhotbahkannya di gereja. Sekarang dengan alat modern kita dapat meng-khotbahkan khotbah kita KEPADA sebuah benda dan merekam-nya sekali. Kemudian kita dapat mendengarkan khotbah kita pada tape.
Terjemahkanlah cara keempat ini ke dalam bahasa lain (Bahasa daerah, Inggris, Belanda dlsb.)
___________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Ingatkah perempuan ini? Jangan mulai salah apabila menyiapkan khotbah! Misalnya jangan mengarang pendahuluan sebelum mengerjakan 18 langkah lain. Selalu mengikuti urutan langkah dalam persiapan khotbah ekspositori. Jikalau demikian, nasib anda tidak akan sesusah perempuan ini.”
SOAL 67
Sekarang kita akan membandingkan cara keempat untuk menyempurnakan seluruh khotbah, yaitu: MENGKHOTBAHKAN KHOTBAH KEPADA SEBUAH ALAT BENDA, dengan tiga cara yang lain itu. Pada garis-garis kosong di bawah ini, tulislah dengan saksama PERBEDAAN antara tiga cara di bawah in dengan cara keempat (ditulis dengan huruf besar di atas).
Apa bedanya: MENGKHOTBAHKAN KHOTBAH KEPADA SEBUAH ALAT BENDA dengan:
1. Menilai khotbah dengan mempergunakan pedoman penilaian isi khotbah.
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
2. Mendoakan tiap baris tulisan pada kertas catatan khotbah.
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
3. Menulis khotbah dengan lengkap dalam bentuk karangan.
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
Di atas telah dipelajari 4 cara yang dapat dipakai untuk menyempurnakan khotbah anda. Kami sudah memakai semua cara ini tetapi tidak pada satu khotbah. Biasanya cukup kalau salah satu cara saja dipakai. Soalnya untuk memakai semua cara ini anda akan memerlukan k/l 3 jam. Kadang-kadang kita sulit mencari waktu begitu banyak di samping waktu yang diperlukan untuk menyiapkan khotbah. Namun, kalau bisa, cobalah memakai salah satu cara ini pada waktu anda menyempurnakan khotbah anda. Anda pasti akan menghasilkan khotbah yang lebih berbobot.
SOAL 68
Tulislah dengan kata-kata Saudara sendiri 4 cara yang dapat dipakai untuk menyempurnakan khotbah. angan menyalin jawaban ini dengan melihat pada soal lain. Kalau Saudara berbuat demikian Saudara hanya merugikan diri sendiri.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
3) ___________________________________________________________________________
4) ___________________________________________________________________________
BACAAN ANJURAN
- H. ROTHLISBERGER, “Pelaksanaan Khotbah”, hal. 62-67.
- H. ROTHLISBERGER, “Hal Menghafal Khotbah”, hal. 70-72.
- J. GULLESON, Bagaimana Berkhotbah, “Langkah 15: Menyempurnakan Seluruh Khotbah”, hal. 60-63.
- H.C. BROWN, “Tekad Untuk Menulis”, hal. 60-63.
- H.C. BROWN, “Bagaimana Cara Menyiapkan Diri Untuk Menyampaikan Ceramah Itu”, hal. 92-99.
. . . . pengkhotbah (harus) selalu bersedia untuk menerima. Ia akan suka belajar dari orang lain, baik dari kaum tua ataupun kaum muda. Barangsiapa tidak dapat menerima, tidak dapat memberi. Juga di sini ada hubungan yang jelas dengan sifat tersebut di atas: barangsiapa benar-benar terbuka bagi orang lain, bersedia belajar dari padanya, juga bila saudaranya itu menyampaikan kritik terhadap khotbahnya. Malahan pada saat itulah ia akan menarik pelajaran dari padanya. Roh Kudus dapat berbicara, baik melalui peringatan-peringatan yang ia terima ataupun melalui akal budinya! Siapakah yang bersedia mengoreksi dirinya sendiri melalui orang lain? Betapa sukarnya untuk menerima, jika ada rasa dapat memberi sebanyak-banyaknya. (S. de Jong, hal. 19)
SOAL 69
Dengan memakai bulpen tulislah nomer urutan yang betul di depan setiap langkah pada daftar Dua Puluh Langkah Persiapan Khotbah di bawah ini. Kemudian memperbaiki jawaban anda dengan memakai pensil sambil melihat soal 1 dalam Pelajaran I. Perhatikanlah contoh “Memilih Nas Khotbah” di bawah, yaitu langkah
1.
_____ Menyelidiki Tema dengan Memakai 4 Pertanyaan Penguji.
_____ Menggali Informasi dari Dalam Nas.
_____ Menyiapkan Pendahuluan
_____ Mendaftarkan Semua Kebenaran Kekal yang Sudah Terang.
_____ Mencari Informasi Mengenai Latar Belakang Nas.
_____ Mencatat Informasi dari Konteks.
_____ Menentukan Informasi dari Logika Nas.
_____ Mengarang Tema Nas dalam Kalimat Pendek.
_____ Menentukan Keputusan yang Diharapkan dari Pendengar.
__1__ Memilih Nas Khotbah.
_____ Mencari Kata-Kunci yang Cocok dengan Kebenaran-kebenaran Kekal yang Mendukung Tema Nas.
_____ Memilih Salah Satu Sistem untuk Mencari Garis Besar.
_____ Menyiapkan Kesimpulan.
_____ Mengumpulkan Informasi dari Luar Nas dan Konteks.
_____ Menyempurnakan Seluruh Khotbah
_____ Menentukan Tujuan Khotbah Berdasarkan Tema Khotbah dan Kebenaran-kebenaran Kekal Pendukung.
_____ Membaca Nas Khotbah.
_____ Mengarang Kalimat-Kunci yang Meliputi Tema, Kata-Kunci, Tujuan, dan Keputusan yang Diharapkan.
_____ Mengembangkan Garis Besar.
_____ Menentukan Kebenaran-kebenaran Kekal yang Mendukung Tema Nas.
Persiapan khotbah oleh seorang Kristen berbeda dari persiapan pidato. Persiapan khotbah adalah campuran antara belajar dan berdoa. Ada pengkhotbah yang rajin belajar dan menyelidiki banyak buku dalam persiapan khotbah tetapi jarang berdoa untuk terang dari Tuhan. Ada pengkhotbah lain yang berdoa saja dan lemah sekali dalam studi. Kita mesti berdoa dan belajar. Kami pribadi selalu merasa ditolong untuk menyiapkan khotbah sambil berlutut di depan Alkitab yang terbuka. Kami tidak menyembah Alkitab, tetapi Allah yang mengarang Alkitab dan Ialah yang mau menerangi hati kami. Dan demikian, pada waktu kami menyelidiki nas dengan saksama kami sekaligus ingin bersandar pada pimpinan Roh Allah. (J. Stott, hal.222)
ULANGAN LATIHAN PELAJARAN VI
SOAL 70
Jelaskanlah dengan kata-kata Saudara sendiri batasan tugas pendengar.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Soal 71-75
SOAL 71
Jelaskanlah filsafat di balik tugas pendengar.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
SOAL 72
Jelaskanlah tiga sifat tugas pendengar khotbah.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
3) ___________________________________________________________________________
SOAL 73
Daftarkanlah dua macam tugas pendengar khotbah.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
SOAL 74
Tulislah satu contoh tugas untuk masing-masing macam tugas pendengar.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
SOAL 75
Tulislah dengan kata-kata Saudara sendiri batasan pendahuluan khotbah.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Soal 76-80
SOAL 76
Isilah pada bagan “Rumah Khotbah” tiga bagian awal sebuah khotbah.
SOAL 77
Jelaskanlah tiga sifat pendahuluan khotbah yang baik.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
3) ___________________________________________________________________________
SOAL 78
Periksalah pendahuluan berikut ini dengan teliti. Catatlah pada garis kosong yang disediakan setiap “SIFAT” PENDAHULUAN yang baik yang nyata dalam pendahuluan ini.
MEMBALAS KASIH ALLAH
NAS : Mal. 1:1-4:5
Waktu khotbah : 30 menit
PENDAHULUAN :
1. “Aku mengasihimu!” (1:2); “Aku tak berubah … kamu tak akan lenyap” (3:6).
2. “Jangan Aku memukul bumi sehingga musnah” (4:5).
3. Allah pindah dari kasih ke hukuman karena mereka tidak tahu membalas jasa, budi, kasih Allah.
TEMA : Bagaimana membalas kasih Allah?
KALKUN : Untuk dapat membalas kasih Allah, kita terlebih dahulu harus mengambil 4 langkah yang digarisbawahi dalam Kitab Maleakhi.
I. MENYADARI KEADAAN KITA YANG SEBENARNYA.
II. MEMAHAMI SIKAP ALLAH TERHADAP DOSA.
III. MENGERTI HUKUMAN ALLAH TERHADAP DOSA.
IV. MENYATAKAN PERTOBATAN DENGAN SIKAP BARU.
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
SOAL 79
Tulislah pendahuluan untuk khotbah di bawah ini. Jikalau ragu-ragu, lebih dahulu periksalah kembali soal 38 s/d 54 (terutama soal 49 dan 50).
NAS : Yes. 2:1-5
Waktu : 35 menit
PENDAHULUAN:
1. ________________________________________________________________
2. ________________________________________________________________
3. ________________________________________________________________
4. ________________________________________________________________
5. ________________________________________________________________
TEMA : Ciri-ciri Kerajaan Seribu Tahun.
KALKUN : Anda harus mengamat-amati ciri-ciri Kerajaan Seribu Tahun jika anda akan dengan hati-hati berjalan dalam terang Tuhan.
I. YERUSALEM AKAN MENJADI IBU KOTA DUNIA (2).
II. TUHAN AKAN MEMERINTAH DI DUNIA (4a).
III.MANUSIA AKAN MENCARI HUKUM TUHAN (3).
IV. DAMAI SEJATI AKAN MELIPUTI ALAM RAYA (4b).
SOAL 80
Jelaskanlah 4 cara yang dapat dipakai untuk menyempurnakan seluruh khotbah.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
3) ___________________________________________________________________________
4) ___________________________________________________________________________