PEDOMAN SWAKARYA KHOTBAH EKSPOSITORI – JILID II, PELAJARAN IV
CARA MENGGUNAKAN PESKE
PESKE disusun berbeda dengan buku-buku yang lain karena lebih bersifat Pertanyaan – Jawaban. Untuk mendapat manfaat semaksimal mungkin, ikutilah petunjuk-petunjuk di bawah ini.
-
Sebelum membuka situs ini, siapkan semua perlengkapan belajar yaitu: pena, pensil, Alkitab, dan kertas / buku catatan.
-
Bukalah situs ini dan pilihlah pelajaran yang mau dipelajari.
-
Setiap pelajaran dibagi menjadi beberapa soal bernomor. Saudara perlu membaca dan mengerjakan setiap soal satu demi satu sesuai dengan petunjuk-petunjuknya.
-
Bacalah soal dengan seksama. Lalu, tulislah jawaban Anda pada kertas / buku catatan yang Anda siapkan sebelumnya, dengan menggunakan PENA tanpa pertolongan sumber lain.
-
Di bawah setiap soal terdapat link “Klik di sini untuk jawabannya”. Jangan mengklik link ini sebelum Anda selesai menulis jawaban Anda.
-
Setelah Anda mengerjakan soal, klik link yang ada di bawah soal tersebut. Cocokkanlah jawaban Anda dengan jawaban sebenarnya yang ada di pop-up window yang muncul. Apabila jawaban Anda salah atau kurang lengkap, perbaikilah yang salah dengan memakai PENSIL. Bacalah semua informasi yang ada di pop-up window tersebut karena, disamping Anda dapat mengerti jawaban yang benar, sering ada penjelasan tambahan tentang pokok yang dipelajari.
-
Setelah selesai mencocokkan jawaban Anda, tutuplah pop-up Window tersebut dengan mengklik tulisan “Close” di bagian kanan atas atau dengan mengklik di luar dari pop-up Window tersebut. Lalu lanjutkanlah membaca soal berikutnya.
-
Setiap halaman hanya memuat 5 soal saja. Setelah selesai dengan halaman ini, Anda bisa mengklik link “Selanjutnya” untuk membaca halaman berikutnya. Anda juga bisa memilih halaman dengan menggunakan Indeks Artikel di bagian kanan atas halaman tersebut.
-
Di dalam setiap pelajaran ada bingkai-bingkai yang memiliki judul seperti ini: “20-Kelompok”. Soal-soal Kelompok tidak perlu diisi.
-
Kadang-kadang Anda akan melihat penjelasan yang ditulis dengan warna biru. Bahan ini dimasukkan untuk memperkaya pengertian Anda. Anda tidak akan diuji mengenai bahan tersebut tetapi alangkah baiknya kalau dibaca.
-
Sewaktu-waktu Anda akan melihat tulisan berwarna kuning dengan judul BACAAN ANJURAN. Tulisan ini memuat data tentang bahan bacaan tambahan untuk Anda. Apabila Anda ingin memperdalam pengertian tentang pokok yang dipelajari di sini, Anda dapat membaca buku dan halaman yang ditunjukkan BACAAN ANJURAN tersebut.
Soal 1-5
MENGEMBANGKAN GARIS BESAR KHOTBAH (Langkah 17 – Sambungan)
SOAL 01
Pada pelajaran yang lalu kita belajar 8 ciri sebuah garis besar dan juga 8 jenis bahan yang dapat dipakai untuk mengisi garis besar khotbah. Pada pelajaran ini kita akan menguasai beberapa jenis bahan lagi yang dapat dipakai sebagai isian khotbah. Juga kita akan belajar bagaimana membuat catatan khotbah yang dapat kita bawa ke mimbar pada waktu kita berkhotbah. Demikianlah, sebelum Saudara menyelesaikan pelajaran ini Saudara akan dapat:
1. Menerangkan 8 jenis lain (nomer 9-16) bahan yang dapat dipakai sebagai isian garis besar khotbah.
2. Mengenali contoh dari 8 jenis bahan ini yang dapat dipakai sebagai isian dalam garis besar khotbah.
3. Menerangkan maksud catatan khotbah.
4. Menjelaskan 6 peraturan penulisan catatan khotbah.
5. Menulis garis besar khotbah dengan memakai 6 peraturan penulisan catatan khotbah.
ENAM BELAS JENIS BAHAN ISIAN KHOTBAH
SOAL 2
Sebelum ini kita sudah mempelajari 8 jenis bahan isian khotbah. Sekarang masih ada 8 lagi. Pada soal-soal berikut ini kita akan berusaha untuk menguasai 8 jenis bahan itu juga, yaitu nomer 9 s/d 16.
1. Pembagian pokok besar menjadi beberapa pokok kecil.
2. Ayat sejajar (ayat referensi).
3. Kutipan.
4. Pepatah.
5. Pertanyaan.
6. Kesaksian pribadi.
7. Lukisan.
8. Sajak, puisi, nyanyian.
9. Sketsa / tulisan pada papan tulis.
10. Peragaan dengan benda.
11. Penjelasan tentang latar belakang nas.
12. Penjelasan tentang tokoh dalam nas.
13. Penjelasan tentang benda dalam nas.
14. Penjelasan tentang arti kata dalam nas.
15. Penjelasan tentang suasana, keadaan dalam nas.
16. Penerapan.
Antara 8 jenis bahan ini (9 s/d 16) apakah ada salah satu yang belum pernah dipakai pendeta Saudara dalam khotbahnya. Kalau salah satu jenis bahan ini belum pernah dipakainya, TULISLAH secara lengkap jenis bahan itu di bawah ini.
—————————————————————–
Sekarang pada setiap bahan isian khotbah dalam kotak di atas garis bawahilah satu atau dua kata yang akan menolong Saudara mengingatnya.
SOAL 3
Keenam belas bahan pada soal 2 dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok isian khotbah di bawah ini yaitu eksplanasi, ilustrasi dan aplikasi. Pelajarilah daftar bahan di soal 2 dan berusaha menulis di bawah tiga kelompok berikut ini bahan yang cocok dengan kelompok masing-masing. Kami sudah mengisi nomer 1.1.untuk membantu anda.
1. Eksplanasi yaitu bahan yang berfungsi menjelaskan kebenaran (pokok-pokok besar dan kecil) yang kita ucapkan pada pendengar.
1.1. Penjelasan tentang latar-belakang nas.________________________________
1.2. ______________________________________________________________________
1.3. ______________________________________________________________________
1.4. ______________________________________________________________________
1.5. ______________________________________________________________________
1.6. ______________________________________________________________________
1.7. ______________________________________________________________________
1.8. ______________________________________________________________________
1.9. ______________________________________________________________________
1.10 ______________________________________________________________________
2. Ilustrasi yaitu bahan yang berfungsi lebih menjelaskan maksud dari bahan eksplanasi seperti jendela yang memasukkan sinar/cahaya pada kamar yang gelap, sehingga isinya tampak lebih jelas.
2.1. ______________________________________________________________________
2.2. ______________________________________________________________________
2.3. ______________________________________________________________________
2.4. ______________________________________________________________________
2.5. ______________________________________________________________________
3. Aplikasi yaitu bahan yang berfungsi menerapkan kebenaran yang telah dimengerti oleh pendengar di dalam hidupnya.
3.1. ______________________________________________________________________
SOAL 4
Sekarang tulislah kata-kata yang digarisbawahi di soal 2 DALAM KOTAK di sebelah kiri. Kemudian tulislah DALAM KOTAK di sebelah kanan jenis bahan isian khotbah yang diwakili oleh kata-kata di sebelah kiri.
“Jangan mengklik link jawaban Saudara
mengerjakan soal.”
SOAL 5
Bahan kesembilan yang dapat dipakai untuk memperlengkapi garis besar ialah Sketsa/tulisan pada papan tulis. Memang dalam banyak gereja tidak ada papan tulis. Tetapi, kalau ada (dan alangkah baiknya kalau papan tulis disediakan) pengkhotbah sungguh dapat mempergunakannya dengan baik.
Tandailah dengan (þ) setiap jenis bahan khotbah yang dapat dipaparkan di papan tulis.
_____ 1) Pokok-pokok besar khotbah.
_____ 2) Petunjuk tempat nas khotbah.
_____ 3) Sketsa ayah menyambut anaknya pulang.
_____ 4) Tulisan tema dan kalimat kunci khotbah.
_____ 5) Sketsa menara Babel.
Soal 6-10
SOAL 6
Sekarang pelajarilah garis besar khotbah berdasarkan Yes. 6:1-9 dalam Pelajaran III, soal 62. TULISLAH di bawah ini isinya tiga pokok kecil dalam khotbah itu yang dapat dijelaskan dengan memakai papan tulis, yaitu tiga pokok yang tidak disebut dalam soal di atas.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
3) ___________________________________________________________________________
SOAL 6 – KELOMPOK
Kelompok Saudara perlu membahas bersama jawaban untuk soal 6 di atas. Kemudian menulis pada garis-garis kosong di bawah ini tiga pokok kecil dari khotbah itu yang dapat diuraikan dengan memakai papan tulis serta menjelaskan cara kelompok anda akan memakai papan tulis untuk menjelaskan pokok-pokok itu.
1. ___________________________________________________________________________
2. ___________________________________________________________________________
3. __________________________________________________________________________
SOAL 7
Bahan kesepuluh yang dapat kita pakai ialah peragaan dengan benda. Dalam bahasa Inggris istilah yang dipakai ialah “object lesson.” Maksudnya sesuatu benda atau “obyek” dipakai serta dipaparkan untuk mengilustrasikan sesuatu pokok dalam khotbah. Benda yang dimaksudkan bukan “gambar sebuah benda” tetapi benda itu sendiri. Beberapa benda yang sering dipakai: ranting pohon, buah, boneka, gelas, bolpen, batu, topi dlsbg. Peragaan dengan benda selalu menarik perhatian dan kebenaran yang diajarkan biasanya lebih gampang diingat.
Pelajarilah usaha dua pengkhotbah berikut ini dan tandailah jawaban yang benar di bawah ini.
A. Pendeta Yakub ingin menjelaskan mengapa Allah adalah “Batu Jaman.” Ia menyelidiki banyak buku untuk belajar tentang kekuatan dan unsur-unsur batu. Juga ia menanyakan tetangganya yang bekerja sebagai tukang batu mengenai kekuatan batu-batu di daerahnya. Kemudian dalam khotbahnya ia menjelaskan bahwa Allah adalah “Batu Jaman” karena Ia maha kuat dan tidak dapat dibinasakan.
B. Pendeta Sianturi juga ingin mengutarakan sebab-sebab mengapa Allah disebut “Batu Jaman.” Ia sempat membaca buku anaknya yang belajar di universitas mengenai sifat-sifat batu yang paling kuat. Kemudian ia mencari batu yang sering dipakai sebagai batu penjuru dalam bangunan-bangunan di daerahnya. Batu itu diletakkan di meja di sebelah mimbar. Pada waktu ia mulai menjelaskan mengapa Allah disebut “Batu Jaman” ia mengarahkan perhatian hadirin kepada batunya.Sementara ia menunjukkan kepada batunya ia menjelaskan unsur-unsur kekuatan sebuah batu. Kemudian ia menekankan kekuatan Allah dibandingkan dengan batu itu.
_____ 1) Pendeta Yakub memakai “peragaan dengan benda” dalam khotbahnya.
_____ 2) Pendeta Sianturi memakai “peragaan dengan benda” dalam khotbahnya.
_____ 3) Kedua-duanya memakai “peragaan dengan benda” dalam khotbahnya.
_____ 4) Kedua-duanya tidak memakai “peragaan dengan benda” dalam khotbahnya.
SOAL 8
Sekarang pelajarilah garis besar khotbah dalam Pelajaran III, soal 62. Carilah dua pokok (besar atau kecil) yang dapat diilustrasikan dengan memakai peragaan dengan benda. Kami sudah mendapat empat. Tulislah jawaban Saudara di bawah ini. (Lihatlah contoh pertama.)
1) Nomer pokok:
I.3.___Isi pokok : Serafim, pengantar dalam bentuk manusia terbang, menyembah._______________________________________
Benda yang akan dipakai: Serafim yang terbentuk dari kartu.
2) Nomer pokok: ________Isi pokok : _________________________________________________
Benda yang akan dipakai: _____________________________________
3) Nomer pokok: ________
Isi pokok : _________________________________________________
Benda yang akan dipakai: _____________________________________
SOAL 9
Tulislah secara bebas bahan khotbah kesembilan dan kesepuluh yang dapat dipakai sebagai isian garis besar.
9) __________________________________________________________________________
10) __________________________________________________________________________
SOAL 10
Bahan isian khotbah sebelas s/d lima belas berhubungan dengan penjelasan tentang hal-hal yang diketemukan dalam nas khotbah. Sering satu istilah, tempat, kebiasaan dlsb. dalam Alkitab tidak dimengerti oleh pendengar kita. Demikianlah kita perlu memberi penjelasan agar mereka mengerti makna nas itu.
DI SINI KITA DAPAT KEMBALI KE DATA PENYELIDIKAN NAS KHOTBAH YANG DIKUMPULKAN PADA WAKTU KITAMENGERJAKAN LANGKAH 3 s/d LANGKAH 7. DI SANALAH MESTI ADA SEMUA INFORMASI YANG KITA PERLUKAN UNTUK MENJELASKAN HAL-HAL YANG MEMBINGUNGKAN DALAM NAS KITA.
Nah, perhatikanlah bahan isian khotbah kesebelas: Penjelasan tentang latar belakang nas. Yang dimaksud dengan latar belakang nas ialah informasi tentang oknum-oknum dalam nas, ilmu bumi yang berhubungan dengan nas, sejarah masa itu dll. Data macam ini tidak selalu terdapat dalam nas khotbah tetapi dapat memperkaya nas atau perlu dijelaskan kalau nas itu akan sungguh dimengerti.
Tandailah dengan (LB) setiap informasi di bawah ini yang mungkin berhubungan dengan latar belakang nas.
_____ 1) Penulis nas. | _____ 4) Arti kata dalam nas. |
_____ 2) Pembaca nas | _____ 5) Tempat dan waktu nas dikarang |
_____ 3) Tema khotbah | _____ 6) Sejarah waktu nas terjadi. |
Soal 11-15
SOAL 11
Pelajarilah pendahuluan berikut ini dan LINGKARILAH bahan isian yang merupakan penjelasan tentang latar belakang nas.
Nas : Yesaya 6:1-9
PENDAHULUAN :
1. Secara kronologis pasal 6 terjadi sebelum pasal 1.
2. Yesaya umur 35, bangsawan, pendidikan tinggi.
3. Mengapa kita tidak mendengar suara Tuhan?
TEMA : Persiapan mendengar suara pengutusan Allah.
KALKUN : Kita harus naik beberapa anak tangga kecil jika kita mau mendengar suara pengutusan Allah.
SOAL 12
Bahan kedua belas yang dapat dipakai untuk memperkembangkan tubuh khotbah ialah penjelasan tentang tokoh dalam nas. Kita, yang sering mempelajari Alkitab, mengerti siapa-siapa tokoh Alkitab tetapi tidak demikian dengan pendengar kita.
Sekarang selidikilah nas Yes. 6:1-9 dan daftarkanlah di bawah ini paling sedikit tiga TOKOH atau OKNUM yang mungkin perlu dijelaskan kepada pendengar dalam khotbah berdasarkan nas ini.
1) _________________________
2) _________________________
3) _________________________
SOAL 13
Selidikilah garis besar khotbah dalam Pelajaran III, soal 62. Temukanlah tempat pada garis besar itu di mana pengkhotbah akan memberi penjelasan tentang TOKOH DALAM NAS. Tulislah nomer pokok besar, nomer pokok kecil dan NAMA TOKOH itu pada tempat yang disediakan di bawah ini.
Pokok Besar : ____ ; Pokok kecil ____ ; Tokoh : __________________
Pokok Besar : ____ ; Pokok kecil ____ ; Tokoh : __________________
“Apakah anda ingat untuk selalu membaca dengan teliti keterangan tentang cara mengerjakan soal sebelum anda mulai mengerjakan soal itu? Jikalau salah mengerti apa yang diharapkan oleh pengarang, anda juga akan salah menjawab!!”
SOAL 14
Di samping menjelaskan tentang tokoh-tokoh, sering pengkhotbah harus memberi penjelasan tentang benda dalam nas. Maksudnya dengan benda ialah segala sesuatu di dalam nas yang berwujud atau berjasad.
Di sinilah Saudara harus hati-hati sedikit. “Penjelasan tentang benda dalam nas” tidak sama dengan jenis bahan nomer 10, “Peragaan dengan benda”. Untuk mengadakan “Peragaan dengan benda” kita dapat memakai satu benda untuk menjelaskan arti khotbah kita walaupun mungkin benda itu tidak disebut dalam nas khotbah. Tetapi dengan jenis bahan nomer 13 ini kita menguraikan arti tentang salah satu benda yang pasti disebut dalam nas.
Pelajarilah kembali garis besar dalam Pelajaran III, soal 62 dan daftarkanlah di bawah ini beberapa benda yang dijelaskan dalam khotbah tersebut.
1) ____________________________
2) ____________________________
SOAL 15
Sekarang bacalah kembali Yes. 6:1-9 dan tulislah di bawah ini dua benda lain dalam nas itu yang dapat dijelaskan dalam khotbah kalau pengkhotbah merasa perlu.
1) _____________________________________________
2) _____________________________________________
Soal 16-20
SOAL 16
Jelaskanlah dalam kata-kata Saudara sendiri bahan isian khotbah macam 9 s/d13.
9) _______________________________________________________________________
10) _______________________________________________________________________
11) _______________________________________________________________________
12) _______________________________________________________________________
13) _______________________________________________________________________
SOAL 17
Penjelasan tentang arti kata dalam nas adalah bahan keempatbelas yang dapat dipakai untuk mengisi kerangka khotbah. Sering kata-kata dalam Alkitab adalah kata yang jarang dipakai sehari-hari. Juga kadang-kadang kata dalam nas mempunyai arti atau tekanan lain dibanding dengan arti itu dalam pikiran masyarakat. Dengan menjelaskan arti kata dalam nas kita langsung mengisi daging pada kerangka khotbah.
Bacalah dengan teliti nas khotbah Yes. 6:1-9 dan kemudian tulislah 4 buah kata yang mungkin perlu dijelaskan artinya dalam tubuh khotbah.
1) ___________________________
2) ___________________________
3) ___________________________
4) ___________________________
SOAL 18
Periksalah garis besar khotbah dalam Pelajaran III, soal 62 lagi dan tulislah di bawah ini satu kata dari Yes. 6:1-9 yang dijelaskan di dalam khotbah itu.________________________________________________
SOAL 19
Sewaktu-waktu pengkhotbah akan merasa perlu memberi penjelasan tentang suasana, keadaan dalam nas. Pelajarilah dua gambar di atas dan kemudian tulislah apakah yang Saudara merasa dimaksudkan dengan “Penjelasan tentang suasana, keadaan dalam nas.”
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
SOAL 20
Suasana kemuliaan, kesucian dan kebesaran Allah sungguh terasa dalam Yes. 6:1-3.Yes.6:4-9 lebih dimengerti apabila kita memahami suasana yang digambarkan dalam tiga ayat pertama itu. Dimanakah suasana nas ini dijelaskan dalam garis besar dalam Pelajaran III, soal 62? Tulislah tempatnya dengan menyebut pokok besar dan pokok-pokok kecilnya.
Pokok besar _______, Pokok-pokok kecil ______________________.
Soal 21-25
SOAL 21
Periksalah Yes. 6:1-9 serta ikhtisar dalam Pelajaran III, soal 62 sekali lagi dengan teliti dan catatlah suasana dan/atau keadaan lain yang sudah dijelaskan dalam khotbah atau yang Saudara rasa perlu dijelaskan dalam khotbah itu. PERHATIKANLAH CONTOH PERTAMA DI BAWAH INI.
1) Suasana pada waktu Yesaya mendengar pertanyaan, “Siapakah… _____________untuk Aku?” dan ia menjawab, “Ini aku, utuslah aku.”_______________________
2) ___________________________________________________________________________
SOAL 22
Jangan merasa sebuah khotbah hanya diterapkan dalam kesimpulan. Memang penerapan utama ditekankan dalam kesimpulan tetapi khotbah harus diterapkan terus-menerus. Penerapan dalam pokok-pokok besar juga dapat merupakan bahan isian khotbah. Demikianlah penerapan merupakan bahan isian khotbah keenam-belas yang dapat dipakai untuk memperkembangkan tubuh khotbah.
Tulislah di bawah ini dua kata sinonim untuk kata “penerapan”.
1. ______________________________
2. ______________________________
SOAL 23
Pelajarilah pokok-pokok kecil di bawah pokok besar berikut ini.
I. BUAH-BUAH ROH YANG MENCERMINKAN KASIH (Kol. 4:14,12). Lk: Pakaian seseorang menyatakan pribadinya.
1. Kasih dengan ciri-ciri khasnya mutlak untuk persatuan dalam jemaat.
2. “Persetujuan adalah kasih murni, karena kasih adalah persetujuan yang sempurna.” (Lope de Vega)
3. Walaupun “dikuduskan” kita harus bertanggungjawab untuk pertumbuhan.
LINGKARILAH dua antara tiga pokok kecil dalam garis besar di atas yang merupakan penerapan.
SOAL 24
Pelajarilah garis besar khotbah dalam Pelajaran III, soal 66. Kemudian tulislah di bawah ini salah satu pokok kecil dalam pokok besar nomer III dalam khotbah itu yang merupakan bahan isian penerapan.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
SOAL 25
Sekarang jelaskanlah dengan memakai kata-kata Saudara sendiri 8 jenis bahan isian khotbah yaitu nomer 9 s/d 16.
9) __________________________________________________________________________
10) __________________________________________________________________________
11) __________________________________________________________________________
12) __________________________________________________________________________
13) __________________________________________________________________________
14) __________________________________________________________________________
15) __________________________________________________________________________
16) __________________________________________________________________________
BACAAN ANJURAN
- H. POUW, “Isi Atau Tubuh Khotbah (A)”, hal. 40-43.
- W. EVANS, “Sifat Masing-masing Bagian”, hal. 72-82.
- J. GULLESON, Bagaimana Berkhotbah, “Cara-cara Untuk Menambah Daya Meyakinkan Pada Khotbah”, hal. 117-120.
- H.C. BROWN, “Mengikuti Tata Cara Dasar Bagi Pengembangan Sebuah Ceramah”, hal. 75-82.
1. Fotokopy halaman-halaman/kertas-kertas yang diisi dengan riset khotbah. (Atau dari permulaan menulis setiap ide, bahan, fakta, data pada potongan-potongan kertas kecil sehingga akhirnya mempunyai puluhan potongan kertas.)
2. Guntinglah semua data yang cocok dengan isi khotbah.
3. Kelompokkan guntingan-guntingan (data) itu dengan pokok-pokok besar- nya yang cocok.
4. Susunlah data (guntingan-guntingan) itu secara logis di bawah tiap pokok.
5. Tulislah (salinlah) data dari guntingan-guntingan pada kertas catatan khotbah sesuai dengan susunan yang anda tentukan di bawah pokok 4 di atas.
Cara ini memberi anda kebebasan untuk bermain-main dengan susunan data dalam tubuh khotbah sebelum ditulis pada kertas catatan khotbah. Jikalau pakai sistem lain anda sering harus menulis, menghapus, menulis kembali dst.
Soal 26-30
SOAL 26
Tulislah pada garis kosong sebelah kiri ikhtisar khotbah di bawah ini huruf besar yang menyatakan jenis bahan yang mengisi tempat itu. Perhatikanlah contoh pada Pendahuluan 1.
A. Sketsa/tulisan pada papan tulis.
B. Peragaan dengan benda.
C. Penjelasan tentang latar belakang nas.
D. Penjelasan tentang tokoh dalam nas.
E. Penjelasan tentang benda dalam nas.
F. Penjelasan tentang arti kata dalam nas.
G. Penjelasan tentang suasana, keadaan dalam nas.
H. Penerapan.
NAS : Mazmur 90:1-17
PENDAHULUAN :
C,D 1. Musa selamat pada waktu anak; pada waktu lari ke Midian.
___ 2. Ia selamat waktu diserang laskar Firaun; waktu serangan Amalek.
___ 3. Dalam Mazmur ini Musa memandang ke belakang.
TEMA : Penghargaan terhadap setiap hari kita.
KALKUN : Doa Musa memuat 4 prinsip yang harus kita pegang jikalau kita akan menghargai tiap-tiap hari kita.
I. ALLAH KEKAL ADANYA (1-4).
1. Manusia turun-temurun, Allah tetap (1b).Lk. Wurmbrand..pejalan..pohon..beberapa jam..lama tunggu.
2. Sebelum gunung, bumi, dunia….Allah ada (2).___ *** “Gunung” sering merupakan tanda kekekalan.
3. Dari “selama-lamanya sampai selama-lamanya” (2).___ 1) “Abadi” – tidak ada permulaan dan tidak berkesudahan.
*** Raja segala zaman, Allah yang kekal (I Tim. 1:17).
4. Seribu tahun seperti kemarin apabila berlalu (4a).
5. Seribu tahun seperti giliran jaga di waktu malam (4b).
___ 6. Ia Pencipta, bukan mangsa waktu…Biar Ia mengajar kita.
II. ALLAH MEMBERI KITA HIDUP PENDEK (5-10)
1. Manusia, seperti mimpi, berlalu segera (5).Lk. Lamanya mimpi kurang/lebih 20 menit.
2. Manusia seperti rumput (5b-6).___ *** Tunjukkanlah dua potong rumput: hijau dan kering.
3. Masa hidup kita, 70 s/d 80 tahun (10). Lk. Abad pertama panjang umur rata-rata 18 tahun.
___ 4. Jangan yakin Saudara akan hidup lama di dunia ini!!
III. ALLAH MAHA BESAR – MAHA DAHSYAT (3-11).
1. Dosa kita jelas dilihat Allah (8). Lk. Raja Daud berzinah, membunuh tetapi Nabi Natan tahu.
2. Murka/Amarah Allah dahsyat betul (7,11). Lk. Orang Israel berzinah, 24.000 dibunuh Tuhan, Pinehas membunuh pelaku (Bil. 25:1-10).
3. Allah menghanyutkan manusia (5). ___ Lk. Peletusan G. Krakatau, kapal dihanyutkan 1 1/2 km. dari pantai. (Gambar gunung pada papan tulis).
4. Allah mengembalikan manusia kepada debu (3).
SOAL 26 – KELOMPOK
Carilah soal 62 dalam Pelajaran III. Selidikilah garis besar dalam soal tersebut serta tulislah pada garis-garis kosong di bawah ini nomer garis besar dan jenis bahan (9 s/d 16 saja) yang diketemukan oleh kelompok Saudara pada nomer itu. Kami mengerjakan yang pertama sebagai contoh buat saudara.
1. I.1. Penjelasan tentang tokoh / suasana dalam nas._____________
2. _______________________________________________________________
3. _______________________________________________________________
4. _______________________________________________________________
5. _______________________________________________________________
6. _______________________________________________________________
7. _______________________________________________________________
8. _______________________________________________________________
9. _______________________________________________________________
10 _______________________________________________________________
CATATAN KHOTBAH
SOAL 27
Hampir setiap pengkhotbah yang naik ke mimbar membawa, di samping Alkitabnya, selembar “Catatan Khotbah”. Berhubungan dengan catatan khotbah itu timbul beberapa pertanyaan, sbb: Mengapa pengkhotbah memerlukan catatan khotbah? Bagaimana seharusnya catatan khotbah itu disiapkan? Apa yang harus dimasukkan dalam catatan khotbah? Kita akan berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
Pertama, kita perlu mengerti maksud catatan khotbah. Dengan mengerti maksudnya kita akan lebih tahu bagaimana menyiapkannya dan memakainya. Ada orang yang merasa khotbah harus dibaca secara lengkap dan catatan khotbah demikian dijadikan bahan bacaan pengkhotbah. Khotbahnya dibaca pada sidang. Tetapi catatan khotbah itu tidak merupakan naskah atau paper yang dibaca pada jemaat. Satu-satunya maksud catatan khotbah ialah:
Menjadi alat pengingat saja.
Pengkhotbah, walaupun menyiapkan khotbahnya dengan teliti, masih dapat menjadi gugup dan lupa. Catatan khotbah akan membantu ia mengingat akan apa yang harus diterangkan dalam khotbahnya.
Sekarang bacalah dua kalimat di bawah ini dan tandailah dengan (þ) jawaban yang benar.
A. Catatan khotbah adalah karangan lengkap isi khotbah yang perlu dihafalkan dan dibaca dengan jelas pada jemaat.
B. Catatan khotbah ialah tulisan singkat yang dapat menolong pengkhotbah meneruskan penjelasannya kalau ia kebetulan lupa akan apa yang akan dikatakan.
_____ 1) Kalimat A. lebih menjelaskan maksud catatan khotbah.
_____ 2) Kalimat B. lebih menjelaskan maksud catatan khotbah.
_____ 3) Kalimat A. dan B. sama-sama menjelaskan maksud catatan khotbah.
_____ 4) Kalimat A. dan B. sama-sama tidak menjelaskan maksud catatan khotbah.
SOAL 28
Catatan khotbah “menjadi alat pengingat saja” buat pengkhotbah. Tandailah dengan (þ) setiap kata berikut yang merupakan LAWAN dari istilah “pengingat”.
____ 1) Menginsafi | ____ 3) Lengah | ____ 5) Linglung |
____ 2) Tahu | ____ 4) Melalaikan | ____ 6) Lupa |
SOAL 29
Bacalah studi kasus berikut ini dan kemudian tulislah nasihat Saudara bagi Ev.Darmo. Ev. Darmo berbeban untuk menjadi pengkhotbah yang baik. Demikianlah khotbah-khotbahnya disiapkan dengan saksama. Pada umumnya banyak orang diberkati oleh pelayanannya. Tetapi sering ia menyimpang dari tema dan tujuan khotbahnya sampai orang-orang menjadi bingung. Ia menolak memakai catatan dalam mimbar karena, katanya, “Kami tak mungkin dapat berkhotbah baik kalau hanya membaca khotbah! Pendeta-pendeta yang membaca khotbahnya sungguh membosankan!” Ia juga menjelaskan bahwa ia suka memperhatikan setiap pendengar dan kalau matanya terikat pada catatan khotbah, bagaimana ia dapat melihat mata jemaat.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
SOAL 30
Tulislah di bawah ini satu-satunya maksud catatan khotbah.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
BACAAN ANJURAN
- W. EVANS, “Bagian Umum Yang Keempat…Kalau Begitu, Lalu Bagaimanakah?”, hal. 82-87.
- J. GULLESON, “Bagaimana Berkhotbah, “Mengembangkan Garis Besar Isi Khotbah”, hal. 125-128.
- J. BRAGA, “Penerapan”, hal. 183-203.
Soal 31-35
SOAL 31
Bagaimana seharusnya kita membuat catatan khotbah? Dengan mengingat bahwa catatan khotbah adalah alat pengingat saja, kita harus membuat catatan khotbah yang akan menolong kita mengingat khotbah kita. Maka sudah ditentukan 6 peraturan menulis catatan khotbah. Perhatian pada 6 peraturan ini akan memungkinkan kita menulis catatan khotbah yang dapat berfungsi sebagai alat pengingat buat kita.
Pelajarilah 6 peraturan berikut ini dan LINGKARILAH nomer setiap peraturan yang BELUM PERNAH Saudara perhatikan pada waktu Saudara menyiapkan catatan khotbah.
1. Pakailah angka-angka sebagai pedoman garis besar.
2. Tulislah seluruh catatan khotbah dengan pensil.
3. Tulislah seluruh catatan khotbah dengan huruf cetak.
4. Batasilah satu baris tulisan pada 10 kata saja.
5. Batasilah kerangka pada 30 baris tulisan.
6. Garisbawahilah pokok-pokok besar dengan pensil berwarna.
SOAL 32
Sekarang GARIS BAWAHILAH satu kata penting dalam setiap peraturan di soal di atas yang akan menolong Saudara untuk mengingat peraturan itu.
SOAL 33
Sekarang tulislah kata-kata yang digarisbawahi sesuai dengan tugas di soal di atas DALAM KOTAK di sebelah kiri. Kemudian tulislah “peraturan menulis catatan khotbah” yang sesuai dengan tiap kata itu di sebelah kanan.
SOAL 34
Peraturan pertama yang harus Saudara gunakan dalam menulis catatan khotbah ialah: Pakailah angka-angka sebagai pedoman garis besar. Ada orang yang suka memakai A.,B.,C., a.,b.,c., a), b),c) dst sebagai pedoman garis besar. Jangan memakai huruf!! Pakailah angka, misalnya angka Romawi untuk pokok-pokok besar, yaitu I,II,III dan angka Arab, yaitu 1,2,3 untuk pokok-pokok kecil. Mengapa lebih baik memakai angka-angka dalam garis toko tentang jumlah telor yang ingin Saudara beli? Tandailah jawaban yang benar.
_____ 1) Saudara mengatakan, “Kami ingin membeli D telor.”
_____ 2) Saudara mengatakan, “Kami ingin membeli empat telor.”
SOAL 35
Perbaikilah garis besar berikut ini dengan MENCORET setiap pedoman garis besar yang salah dan MENULIS angka-angka yang cocok di sebelahnya sebagai penggantinya. Jikalau ragu-ragu, lihatlah kembali gambar dalam soal di atas.
A. ALLAH KEKAL ADANYA (Mz. 90:1-4).
a. Manusia turun-temurun, Allah tetap (1b).
b. Sebelum gunung, bumi, dunia….Allah ada (2).
c. Dari selama-lamanya sampai selama-lamanya (2).
B. ALLAH MEMBERI KITA HIDUP PENDEK (Mz. 90:5-10).
a. Manusia, seperti mimpi, berlalu segera (5)
b. Manusia seperti rumput (5b-6).
C. ALLAH SAJA DAPAT MEMPERKAYA WAKTU KITA (Mz. 90:12-17).
a. Ajarlah kami menghitung hari kami (12).
a) “Sedemikian”…mimpi, rumput, 70-80 tahun…
b) Guru besar…penghitung waktu secara mundur..69-68.
b. Tinggal beserta kami (13)..”kembalilah”.
“Untuk memperkaya diri, sebaiknya anda membaca bahan-bahan lain juga tentang ilmu berkhotbah. Dalam kotak-kotak “Bacaan Anjuran” seperti pada halaman 39 anda dapat ketemukan sumber bahan yang sesuai dengan topik-topik yang diselidiki dalam Pelajaran IV ini.”
Soal 36-40
SOAL 36
Peraturan kedua berhubungan dengan menulis catatan khotbah ialah: Tulislah seluruh catatan khotbah dengan pensil. Peraturan ini juga bertentangan dengan kebiasaan banyak orang. Ada yang suka mengetik catatan khotbah, karena mereka menganggap ini satu-satunya jalan untuk menghasilkan catatan khotbah yang rapi. Ada orang lain yang suka menulis catatan khotbah dengan memakai tinta atau pena. Cobalah pikirkan mengapa kami ingin Saudara menulis garis besar khotbah dengan pensil. Tandailah dengan (þ) jawaban yang Saudara rasa benar.
_____ 1) Kalau kerangka ditulis dengan pensil, isinya yang mau diubah atau diganti dapat diubah tanpa menulis seluruh kerangka kembali.
_____ 2) Kalau kerangka ditulis dengan pensil, perubahan-perubahan dapat dibuat tanpa mengubah letak semua bahan pada kertas catatan khotbah. Demikianlah tempat letaknya bahan pada kertas catatan khotbah lebih gampang diingat.
SOAL 37
Tandailah dengan (þ) setiap hal berikut ini yang hanya dapat dikerjakan oleh pengkhotbah kalau ia menyiapkan catatan khotbahnya dengan memakai pensil.
_____ 1) Ia dapat, dengan gampang, mengubah perkataan dalam kalimat kunci yang rasanya kurang cocok.
_____ 2) Ia dapat mengubah seluruh isi nas khotbahnya.
_____ 3) Ia dapat menghapus suatu lukisan yang akhirnya dianggapnya kurang tepat.
_____ 4) Ia dapat memulai khotbah baru dengan menentukan tema dan tujuan baru dari nas lain.
_____ 5) Ia dapat menggantikan ayat sejajar dengan ayat lain yang lebih mendukung pokok besarnya.
_____ 6) Ia dapat mendasarkan satu pokok besar pada ayat sejajar yang terdapat di luar nasnya.
SOAL 38
Tulislah di bawah ini dengan kata-kata Saudara sendiri dua peraturan pertama yang berhubungan dengan menulis catatan khotbah
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
SOAL 39
Peraturan ketiga untuk menulis catatan khotbah ialah: Tulislah seluruh catatan khotbah dengan huruf cetak. Dapatkah Saudara memikirkan satu kata sinonim dan satu kata lawan kata “huruf cetak”? Tulislah jawaban Saudara di bawah ini.
1) Kata sinonim “huruf cetak” ialah : _________________________.
2) Kata lawan “huruf cetak” ialah : _________________________.
SOAL 40
Dengan mengingat bahwa satu-satunya maksud catatan khotbah ialah menjadi “tanda pengingat” saja, mengapa ada peraturan tentang memakai HURUF CETAK atau BALOK dalam menulis catatan khotbah? Tandailah dengan (þ) jawaban yang benar.
A. Catatan khotbah harus menolong kita mengingat isi khotbah kita. Dengan memandang sekejap di mimbar pada catatan khotbah yang memakai huruf balok, kita lebih gampang membaca isinya. Malahan sering pendengar tidak akan melihat kita memandang pada catatan khotbah, karena dari jarak satu meter kita dapat, dengan gampang membaca
huruf cetak.
B. Segala sesuatu yang dikerjakan hamba Tuhan harus rapi. Huruf Latin tidak serapi huruf cetak. Kalau catatan khotbah ditulis dengan huruf cetak sudah jelas akan jauh lebih rapi. Juga, kalau semuanya rapi, pada tahun-tahun depan, pengkhotbah akan puas akan karyanya.
_____ 1) Paragrap A. menjelaskan alasan yang terkuat mengapa kita harus memakai huruf cetak dalam mempersiapkan catatan khotbah.
_____ 2) Paragrap B. menjelaskan alasan yang terkuat mengapa kita harus memakai huruf cetak dalam mempersiapkan catatan khotbah.
_____ 3) Paragrap A. dan B. menjelaskan alasan yang sama kuatnya mengapa kita harus memakai huruf cetak dalam mempersiapkan catatan khotbah.
_____ 4) Paragrap A. dan B. tidak menjelaskan alasan yang kuat mengapa kita harus memakai huruf cetak dalam mempersiapkan catatan khotbah.
Demi kejelasan, maka setiap ide baru harus ditulis pada baris yang terpisah, dan materi di bawah setiap bagian utama dan bagian tambahan harus ditulis agak masuk supaya catatan di bawah setiap bagian kerangka jelas dilihat dengan sekejap mata. (J. Braga, hal. 160)
Soal 41-45
SOAL 41
Bacalah dengan teliti pengalaman Pdt. Naryo sambil berpikir bagaimana anda dapat menasihatinya tentang persoalannya. Tulislah nasihat Saudara di bawah ini.
Jemaat yang dilayani Pdt. Naryo terdiri dari 10 keluarga. Rata-rata 30 orang dewasa menghadiri kebaktian besar pada hari Minggu pagi. Pdt. Naryo, walaupun masih muda, mengalami kesulitan membaca catatan khotbahnya. Memang ada lampu di gereja, apalagi di atas mimbar, namun berulang kali Pdt. Naryo terpaksa mengangkat catatan khotbah sedekat 30 sentimeter dari matanya. Pada waktu itu matanya memang tidak dapat memandang pada hadirin. Malahan sudah jelas kebiasaan mengangkat catatan khotbah begitu dekat pada matanya agak mengganggu para pendengar. Namun mereka sabar, karena Firman yang dibawa Pak Naryo selalu hidup dan memberkati mereka. Bila Pak Naryo diberitahu isterinya, agar jangan menutup mukanya dengan catatan khotbahnya ia menjawab, “Catatan khotbah dipakai untuk mengingatkan saya tentang apa yang akan saya uraikan dalam khotbah. Sewaktu-waktu saya harus melihat isinya agar saya tidak menyimpang dari tujuan khotbah!”
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
SOAL 42
Sekarang mari kita melihat peraturan keempat yang harus kita perhatikan pada waktu kita menulis catatan khotbah kita, yaitu: Batasilah satu baris tulisan pada 10 kata saja. Sepuluh kata saja? Mengapa tidak 13 atau 15 atau 20? Dengan mengingat kembali bahwa catatan khotbah berlaku sebagai alat pengingat saja Saudara dapat menjawab pertanyaan itu. Demikianlah tandailah dengan (þ) alasan-alasan berikut ini mengapa kita mau membatasi setiap barisan tulisan dalam khotbah pada 10 kata saja.
_____ 1) Jikalau lebih dari 10 kata, isinya sulit dibaca dengan sekejap mata.
_____ 2) Dengan membatasi diri pada 10 kata, huruf-huruf dapat jadi lebih besar, dan dengan demikian lebih gampang dibaca.
_____ 3) Dengan membatasi diri pada 10 kata kita menghemat banyak waktu dalam persiapan khotbah.
SOAL 43
Tandailah dengan (þ) setiap baris tulisan pada kerangka berikut ini yang memuat kurang dari 10 kata dan demikian dapat dibaca dengan sekejap mata.
I. ALLAH KEKAL ADANYA (1-4).
___ 1. Manusia turun-temurun, Allah tetap (1b).___ Lk. Wurmbrand..pejalan..pohon..beberapa jam..lama tunggu.
___ 2. Sebelum gunung, bumi, dunia….Allah ada (2).___ Bt. “Gunung” sering merupakan tanda kekekalan.
___ 3. Dari selama-lamanya sampai selama-lamanya (2).___ Asj. Raja segala zaman, Allah yang kekal (I Tim. 1:17).
___ 4. Seribu tahun seperti kemarin apabila berlalu (4a).
SOAL 44
Sekarang, di luar kepala dan dengan kata-kata Saudara sendiri, tulislah 4 peraturan yang harus kita perhatikan dalam persiapan catatan khotbah.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
3) ___________________________________________________________________________
4) ___________________________________________________________________________
SOAL 45
Kelima, kita harus membatasi ikhtisar pada 30 baris tulisan. Peraturan kelima ini menolong kita menghasilkan sebuah khotbah yang singkat, padat dan berbo-bot. Satu baris tulisan mengandung satu ide atau satu konsep dalam khotbah. Pakailah RUMUSAN yang berikut untuk menentukan lamanya khotbah saudara.
PADA UMUMNYA SATU MENIT DIPERLUKAN UNTUKMENGURAIKAN SATU BARIS TULISAN. Dengan demikian pengkhotbah dapat menentukan panjangnya khotbah sebelum ia naik mimbar. Jikalau ia harus berkhotbah selama 30 menit catatan khotbahnya perlu terdiri dari 30 baris tulisan saja.
Pada garis besar KADANG-KADANG satu baris tulisan akan memerlukan tempat yang lebih panjang dari satu baris pada kertas, seperti misalnya kalkun dan dua lukisan (di bawah pokok besar III, nomer 2 & 3) dalam ikhtisar pada soal 26.
Mengapa 30 baris tulisan atau dengan kata lain 30 menit? Memang panjangnya khotbah bergantung pada pendeta dan jemaatnya. Kami berpandangan bahwa jarang seseorang dengan khotbahnya dapat menarik perhatian pendengarnya lebih dari 30 menit. Memang ada orang yang dapat berkhotbah selama satu jam dan orang masih senang. Tetapi ini merupakan pengecualian. Untuk kebanyakan dari kita, khotbah 30 menit cukup panjang.
Tulislah berapa menit diperlukan untuk menyampaikan khotbah-khotbah dengan jumlah baris tulisan sbb:
25 baris tulisan = __________ menit.
31 baris tulisan = __________ menit.
27 baris tulisan = __________ menit.
Soal 46-50
SOAL 46
Tiap pokok besar dan kecil, setiap lukisan dan setiap ayat sejajar harus dihitung sebagai satu baris tulisan. Hitunglah jumlah baris tulisan pada pokok pertama (I) khotbah dalam soal 26. Kemudian tandailah dengan (þ) jawaban yang betul di bawah.
________ 1) 12
________ 2) 8
________ 3) 11
SOAL 47
Tulislah jumlah baris tulisan yang berada dalam seluruh khotbah (Pendahuluan s/d Pokok III. 4.) dalam soal 26 di tempat yang disediakan.________________________
SOAL 48
Pelajarilah pembagian baris tulisan ikhtisar berikut ini. Tulislah di sebelah “Tubuh Khotbah” berapa banyak menit akan dipergunakan untuk menguraikan tubuh khotbah jikalau seluruh khotbah tidak lebih panjang dari 30 MENIT. (Pakailah rumusan yang diketik dengan huruf besar dalam soal 45.)
Pendahuluan = 2 baris tulisan.
Tema = 1 baris tulisan.
Kalkun = 2 baris tulisan.
Tubuh khotbah? = ________ menit?
Kesimpulan = 2 baris tulisan.
Undangan = 1 baris tulisan.
Tugas pendengar = 1 baris tulisan.
SOAL 49
Jikalau tubuh khotbah di soal di atas dibatasi pada DUA PULUH SATU (21) BARIS TULISAN, berapa banyak baris tulisan dapat dipakai untuk setiap pokok besar jikalau khotbah terdiri dari:
3 pokok besar? ___7___ 4 pokok besar? _______
5 pokok besar? _______ 2 pokok besar? _______
SOAL 50
Suatu masalah yang sering kita hadapi ialah bagaimana cara memasukkan semua bahan/informasi yang kita gali dari nas ke dalam tubuh khotbah. Ada begitu banyak materi yang bermanfaat tetapi kita terbatas pada 30 baris tulisan (30 menit).
Jikalau Saudara diberi 30 menit untuk satu khotbah tetapi bahan yang disediakan mengisi 36 baris tulisan, apakah jalan keluarnya? Tandailah jawaban pilihan Saudara dengan (þ).
_____ 1) Tidak memperhatikan batasan waktu yang ditentukan untuk khotbah.
_____ 2) Potong enam baris tulisan dari khotbah walaupun informasi yang dipotong itu mungkin penting.
Soal 51-55
SOAL 51
Pelajarilah studi kasus di bawah ini dan kemudian tandailah TIGA kalimat saja yang MUNGKIN merupakan persoalan Pendeta Yono.
Pendeta Yono adalah pengkhotbah teladan dalam persiapan khotbahnya. Ia membagi waktunya dengan teliti dan memakai kurang/lebih 8 jam dalam persiapan makanan rohani buat domba-dombanya. Khotbahnya selalu berisi dan bermanfaat untuk jemaat-nya. Namun ada banyak di antara jemaatnya yang mengeluh karena khotbahnya panjang sekali, rata-rata lebih dari satu jam, malahan sewaktu-waktu ia berkhotbah selama satu setengah jam. Apabila majelis menasihatinya mengenai hal ini ia langsung berjanji akan berusaha membatasi khotbahnya supaya tidak lebih panjang dari 30 menit. Namun, walaupun ia berusaha, khotbahnya terus mendekati 60 menit panjangnya.
_____ 1) Ia tidak mengikuti ikhtisar (kerangka) khotbahnya dengan saksama.
_____ 2) Pokok-pokok besar dalam tubuh khotbahnya kurang jelas.
_____ 3) Ia menambah ceritera-ceritera yang tidak terdapat dalam ikhtisarnya.
_____ 4) Ia tidak menekankan kata kuncinya tiap kali ia masuk dalam pokok besar yang baru.
_____ 5) Ia tidak membatasi khotbahnya pada 30 baris tulisan.
_____ 6) Ia lupa menyebut kalimat kuncinya.
SOAL 52
Peraturan terakhir yang harus kita perhatikan dalam persiapan catatan khotbah ialah: Garisbawahilah pokok-pokok besar dengan pensil berwarna. Atau pakailah salah satu “Hi-lighter” yaitu pensil fluorescent dan mewarnai pokok besar dengan pensil itu. Merah, biru, hijau, kuning semuanya cocok.
Dengan mengingat maksud utama catatan khotbah dan segala sesuatu yang dipertimbangkan dalam soal-soal di atas, kira-kira mengapa kita ingin menggaris bawahi dengan pensil berwarna pokok-pokok besar khotbah kita? Tandailah dengan (þ) setiap pandangan yang dianggap benar.
_____ 1) Kita ingin catatan khotbah kita menjadi menarik dan indah buat kita sendiri.
_____ 2) Kita ingin dapat melihat pokok besar dari jauh supaya penyampaian khotbah dapat lancar.
_____ 3) Kita ingin pokok besar menyolok supaya kita dapat melihatnya dengan segera.
_____ 4) Kita ingin memberi kesan bahwa khotbah kita disiapkan dengan baik kalau kita ditanya.
SOAL 53
Ingatkah Saudara akan enam peraturan yang berhubungan dengan catatan khotbah? Tulislah secara bebas enam peraturan tersebut pada garis-garis kosong ini.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
3) ___________________________________________________________________________
4) ___________________________________________________________________________
5) ___________________________________________________________________________
6) ___________________________________________________________________________
SOAL 54
Di bawah ini dan pada halaman berikut ini anda dapat melihat foto kopy sebelah muka dan sebelah belakang kertas catatan khotbah. Selidikilah catatan khotbah ini sebelum Saudara maju ke soal berikutnya.
SOAL 55
Sekarang dengan memakai 6 peraturan yang berhubungan dengan menulis catatan khotbah (Lihatlah soal 31), SALINLAH garis besar termasuk pendahuluan, kesimpulan, undangan dan tugas pendengar, dari KHOTBAH LUKAS 9:57-62 pada halaman berikut ini kepada kertas catatan khotbah yang disediakan. Jangan mengubah isi atau maksud garis besar khotbah itu. WAKTU yang disediakan untuk seluruh khotbah ini: 30 menit.
Peraturan-peraturan:
1. Pakailah angka-angka sebagai pedoman garis besar.
2. Tulislah seluruh catatan khotbah dengan pensil.
3. Tulislah seluruh catatan khotbah dengan huruf cetak.
4. Batasilah satu baris tulisan pada 10 kata saja.
5. Batasilah kerangka pada 30 baris tulisan.
6. Garis bawahilah pokok-pokok besar dengan pensil berwarna.
Beberapa petunjuk tambahan:
1. Pakailah singkatan untuk Pendahuluan, Tema, Kalimat kunci, Kesimpulan, Undangan dan Tugas Pendengar.
2. Tulislah semuanya supaya rapi sekali.
3. Jangan menulis di luar batasan rangka kertas.
4. Jangan memakai untuk angka 1.1., melainkan pakailah 1).
Di bawah ini adalah urutan angka yang benar:
I.
1.
1)
(1)
5. Satu baris tulisan berarti 10 kata pada satu baris saja.
6. Selalu “masuk ke dalam” 2 spasi pada waktu mencatat pokok kecil seperti di bawah no. 4. di atas.
7. Mungkin beberapa baris tulisan pada khotbah yang dipindahkan perlu dipotong. Potonglah informasi / baris tulisan yang saudara anggap kurang penting.
8. Jangan menulis supaya terlalu padat. Jikalau kalimat terlalu panjang, memotong kalimat itu atau pakailah singkatan singkatan.
9. JANGAN melalaikan PERATURAN nomer 5 dalam daftar peraturan-peraturan.
BACAAN ANJURAN
- J. GULLESON, Bagaimana Berkhotbah, “..petunjuk untuk garis besar…”, hal. 66-67
- J. BRAGA, “Pola Kerangka Khotbah”, hal. 78-80.
- J. BRAGA, “Prinsip-prinsip bagi Persiapan Bagian-bagian Tambahan”, hal. 131-136.
- J. BRAGA, “Metode Pencatatan Proses-proses Retoris Dalam Catatan Khotbah”, hal. 160-167.
- C.W. KOLLER, “Manfaat Berkhotbah Tanpa Catatan” hal. 34-41.
- C.W. KOLLER, “Cara Berkhotbah Tanpa Catatan”, hal. 94-109.
NAS KHOTBAH : Lukas 9:57-62
PENDAHULUAN :
a. Kalau ditanya, “Apakah anda pengikut Kristus?” Bagaimana jawaban anda?
b. Sungguh! Ya! Ikut katekisasi, berbaptis, ikut gereja, lahir baru.
TEMA : Siapakah sebenarnya pengikut Kristus?
KALKUN : Dalam tiga pembicaraan ini Yesus menekankan 3 tanda yang harus dimiliki oleh pengikut-pengikutNya.
A. TIDAK MENGEJAR JAMINAN JASMANI (57-58).
a. Sering orang menawarkan diri sebagai pengikutnya.
a) Sopan, menghormati….mutlak….”Barang kemana”.
b) Yesus tersohor, ajaran baik, nyanyian menarik, pendengar/pengikut banyak!
b. Yesus tidak terima tawaran…menggambarkan kepahitan.
a) Binatang liar mempunyai lindungan…bukan Yesus.
b) Diusir dari Nazaret, musafir, tak punya rumah, dihujat
c. Jika pemimpin begini, apalagi pengikutnya.
B. MENGUTAMAKAN PANGGILAN TUHAN (59,60 & 10:2).
a. Tuhan yang mempunyai tuaian, selalu mencari pekerja.
a) Tuaiannya banyak…orang yang menuai sedikit.
b) Tuhan melihat “bakat mas” dalam orang ini, pekerja yg baik.
b. Kita menomer-duakan panggilan Tuhan. * Kuburkan ayah, belum mati, di Timur pasti dilayani.
c. Panggilan Tuhan jauh lebih penting dari keluarga.
a) Saudara lain (yang mati rohani) dapat menguburkan ayahnya.
b) Tak hormat melalaikan pemakaman ayah…tapi perang?
d. Panggilan Tuhan berarti “hidup” bagi banyak orang.
C. MEMUSATKAN PERHATIAN PADA PEKERJAAN TUHAN (61-62).
a. Pekerjaan PI digambarkan sebagai “membajak tanah”.
b. Membajak pekerjaan berat….jangan “Menoleh ke belakang”. * Alur tenggala tak lurus/baik kalau menoleh. LK: Membajak deretan selada di ladang Pak Larson.
c. Yesus tahu “pamitan keluarga” ini tanda hati bercabang.
a) Yesus mengerti apa yg ada dalam hati manusia (Yoh. 2:25).
b) Bukan takut menderita/berdalih tapi separuh hati.
d. Orang yang “menoleh ke belakang” tidak layak bagi Kerajaan Allah.
KESIMPULAN:
1. Allah, Lut dan keluarga lari, jangan menoleh, di luar kota isteri Lut menoleh….jadi garam.
2. Menoleh pada jaminan jasmani, isyarat, keluarga, dunia gemilang….
3. Menoleh dan mengetahui…. “Tak berlayak bagi Kerajaan Allah.”
UNDANGAN:
a. Yang belum mengikut Yesus dan ingin diselamatkan, silakan angkat tangan.
b. Yang mau menjadi pengikut yang benar, berdiri di tempat.
TUGAS PENDENGAR:
a. Buatlah daftar langkah yang akan Saudara jalani untuk menjadi pengikut Kristus yang benar.
b. Rencanakanlah dengan gembala jam tertentu untuk dibimbing dan dinasihati tentang menjadi pengikut Yesus yang benar.
KERTAS CATATAN KHOTBAH
Soal 56-60
SOAL 56
Seorang pengarang pernah menanyakan Billy Graham begini, “Sesudah anda meninggal dunia ini, anda ingin diingatkan untuk apa?” Tanpa ragu-ragu Billy Graham menjawab, “Integrity!” (integritas, kejujuran, ketulusan hati). Disini kita melihat bahwa pengkhotbah terkemuka abad ini tidak ingin diingat untuk khotbahnya yang cukup hebat tetapi untuk kejujuran (integritas). Karanglah satu karangan singkat (100 kata) dengan judul:
MENGAPA KEJUJURAN MEMPUNYAI PERANAN PENTING DALAM KEHIDUPAN SEORANG PENGKHOTBAH.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
ULANGAN LATIHAN PELAJARAN IV
SOAL 57
Dalam kata-kata sendiri terangkanlah jenis bahan khotbah Nomer 9 s/d 16 yang dapat dipakai sebagai isian garis besar khotbah.
9) __________________________________________________________________________
10) __________________________________________________________________________
11) __________________________________________________________________________
12) __________________________________________________________________________
13) __________________________________________________________________________
14) __________________________________________________________________________
15) __________________________________________________________________________
16) __________________________________________________________________________
SOAL 58
Tulislah pada garis kosong sebelah kiri ikhtisar khotbah pada halaman berikut ini huruf besar yang menyatakan jenis bahan yang mengisi tempat itu.
A. Pembagian pokok besar menjadi beberapa pokok kecil.
B. Ayat sejajar (ayat referensi).
C. Kutipan.
D. Pepatah.
E. Pertanyaan.
F. Kesaksian pribadi.
G. Lukisan.
H. Sajak, puisi, nyanyian.
I. Sketsa/tulisan pada papan tulis.
J. Peragaan dengan benda.
K. Penjelasan tentang latar belakang nas.
L. Penjelasan tentang tokoh dalam nas.
M. Penjelasan tentang benda dalam nas.
N. Penjelasan tentang arti kata dalam nas.
O. Penjelasan tentang suasana, keadaan dalam nas.
P. Penerapan.
Saudara perlu mempelajari nas Lk. 9:57-10:2 dengan teliti SEBELUM mulai mengerjakan soal-soal pada halaman berikut ini. Jikalau tidak Saudara akan sulit menemukan jawaban yang betul.
NAS KHOTBAH : Lukas 9:57-10:2
PENDAHULUAN :
____ 1. Kalau ditanya, “Apakah Saudara pengikut Kristus?” Bagaimana jawaban saudara?
2. Sungguh! Ya!Ikut katekisasi, berbaptis, ikut gereja, lahir baru.
TEMA : Siapakah sebenarnya pengikut Kristus?
KALKUN : Dalam tiga pembicaraan ini Yesus menekankan tiga tanda yang harus dimiliki oleh orang-orang yang benar menjadi pengikutNya.
I. TIDAK MENGEJAR JAMINAN JASMANI (57-58).
1. Sering orang menawarkan diri sebagai pengikutnya.
____ 1) Sopan, menghormati….mutlak….”Barang kemana”.
2) Yesus tersohor, ajaran baik, nyanyian menarik.
2. Yesus tidak terima tawaran…menggambarkan kepahitan.
____ 1) Binatang liar mempunyai lindungan…bukan Yesus.
____ 2) Diusir dari Nazaret, musafir, tak punya rumah, dihujat
3. Jika pemimpin begini, apalagi pengikutnya.
II. MENGUTAMAKAN PANGGILAN TUHAN (59,60 & 10:2).
1. Tuhan yang mempunyai tuaian, selalu mencari pekerja.
1) Tuaiannya banyak…orang yang menuai sedikit.
____ 2) Tuhan tertarik pada orang ini karena melihat “bakat mas”dalam orang ini, pekerja yg baik.
____ 2. Jangan Saudara menomer-duakan panggilan Tuhan!!* Kuburkan ayah, belum mati, di Timur pasti dilayani.
3. Panggilan Tuhan jauh lebih penting dari keluarga.
1) Saudara lain dapat menguburkan ayahnya.
____ 2) Ucapan Yesus, “Pahit di luar, manis dalam”.
III. MEMUSATKAN PERHATIAN PADA PEKERJAAN TUHAN (61-62).
____ 1. Pekerjaan PI digambarkan sebagai “membajak tanah”.
2. Membajak pekerjaan berat….jangan “Menoleh ke belakang”.
____ 1) Alur tenggala tak lurus/baik kalau menoleh (Sketsa ladang / tenggala/alur lurus/miring di papan tulis).
____ 2) Pengalaman kami membajak deretan selada di ladang dengan traktor di Amerika.
3. Yesus tahu “pamitan keluarga” ini tanda hati bercabang.
____ 1) Yesus mengerti apa yg ada dalam hati manusia (Yoh. 2:25).
2) Bukan takut menderita atau berdalih tapi separuh hati.
KESIMPULAN :
____ 1. Allah, Lut dan keluarga lari, jangan menoleh, di luar kota isteri Lut menoleh …. jadi garam.(Tunjukkanlah satu bungkus garam.)
____ 2. Menoleh pada jaminan jasmani, isyarat keluarga, dunia gemilang….Tak berlayak bagi Kerajaan Allah.
____ 3. “Keputusanku, mengikut Yesus, Ku tak ingkar.”
SOAL 59
Dapatkah Saudara ingat enam peraturan yang berhubungan dengan catatan khotbah? Tulislah secara bebas enam peraturan tersebut pada garis-garis kosong ini.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
3) ___________________________________________________________________________
4) ___________________________________________________________________________
5) ___________________________________________________________________________
6) ___________________________________________________________________________
SOAL 60
Di bawah ini diketik SEBAGIAN SAJA dari sebuah khotbah, yaitu hanya pokok II. SALINLAH pada kertas catatan di bawah ini pokok besar nomer II ini saja serta isinya yang disediakan dengan mengingat ketentuan-ketentuan berikut ini:
1. Seluruh khotbah terdiri dari 3 pokok besar. HANYA pokok besar nomer II diberikan di sini.
2. Waktu khotbah terbatas pada 30 menit.
3. Pendahuluan dan kesimpulan memerlukan 5 menit.
4. Jangan mengubah isi/maksud garis besar ini.
5. Jangan menulis pendahuluan, kesimpulan dan sbg. Hanya memindahkan Pokok Besar II saja ke kertas catatan khotbah dengan membuat perbaikan seperlunya yang sesuai dengan peraturan pembuatan catatan khotbah.
II. KEBENARAN DIPERCAYAKAN KEPADA UMAT ALLAH.
A. Firman Allah dipercayakan kepada orang Yahudi (Rom. 3:2).
B. Injil Perdamaian dipercayakan kepada Paulus (II Kor 5:19)
C. Harta ini dipercayakan Roh Kudus (1:14) untuk dipercayakan lagi (2:2).
D. Percayakan…bukan jelaskan, pinjamkan, berikan.
E. Percayakan..tanggung jawab moril. Lk. Pengantar rahasia negara…rantai…KGB…Johnson.
F. Dari semua di bumi, kebenaran Allah dipercayakan kepada kita. Lk. Popov, teman, robek Alkitab, rokok, 47 pasal. Lk. Object Lesson..ampelop..uang..dititip dengan … karena tanggung jawab.
ÚÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄ¿ ³-----------------------------------------------------------------------³ ³-----------------------------------------------------------------------³ ³-----------------------------------------------------------------------³ ³-----------------------------------------------------------------------³ ³-----------------------------------------------------------------------³ ³-----------------------------------------------------------------------³ ³-----------------------------------------------------------------------³ ³-----------------------------------------------------------------------³ ³-----------------------------------------------------------------------³ ³-----------------------------------------------------------------------³ ³-----------------------------------------------------------------------³ ³-----------------------------------------------------------------------³ ³-----------------------------------------------------------------------³ ³-----------------------------------------------------------------------³ ³-----------------------------------------------------------------------³ ³-----------------------------------------------------------------------³ ³-----------------------------------------------------------------------³ ³-----------------------------------------------------------------------³ ÀÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÙ
Sebelum ini kita sudah mempelajari 8 jenis bahan isian khotbah. Sekarang masih ada 8 lagi. Pada soal-soal berikut ini kita akan berusaha untuk menguasai 8 jenis bahan itu juga, yaitu nomer 9 s/d 16. 1. Pembagian pokok besar menjadi beberapa pokok kecil. 2. Ayat sejajar (ayat referensi). 3. Kutipan. 4. Pepatah. 5. Pertanyaan. 6. Kesaksian pribadi. 7. Lukisan. 8. Sajak, puisi, nyanyian.