Homiletika.info

Belajar Berkhotbah Secara Ekspositori

  • Beranda
  • KMK I
  • KMK II
  • KMK III
  • Bagaimana Berkhotbah
  • PESKE I
  • PESKE II
  • Hubungi Kami
  • Mebin+Online
Homiletika.info > PESKE II > PESKE II, PELAJARAN 3

PESKE II, PELAJARAN 3

PEDOMAN SWAKARYA KHOTBAH EKSPOSITORI – JILID II, PELAJARAN III

CARA MENGGUNAKAN PESKE

 

PESKE disusun berbeda dengan buku-buku yang lain karena lebih bersifat Pertanyaan – Jawaban. Untuk mendapat manfaat semaksimal mungkin, ikutilah petunjuk-petunjuk di bawah ini.

 

  1. Sebelum membuka situs ini, siapkan semua perlengkapan belajar yaitu: pena, pensil, Alkitab, dan kertas / buku catatan.

  2. Bukalah situs ini dan pilihlah pelajaran yang mau dipelajari.

  3. Setiap pelajaran dibagi menjadi beberapa soal bernomor. Saudara perlu membaca dan mengerjakan setiap soal satu demi satu sesuai dengan petunjuk-petunjuknya.

  4. Bacalah soal dengan seksama. Lalu, tulislah jawaban Anda pada kertas / buku catatan yang Anda siapkan sebelumnya, dengan menggunakan PENA tanpa pertolongan sumber lain.

  5. Di bawah setiap soal terdapat link “Klik di sini untuk jawabannya”. Jangan mengklik link ini sebelum Anda selesai menulis jawaban Anda.

  6. Setelah Anda mengerjakan soal, klik link yang ada di bawah soal tersebut. Cocokkanlah jawaban Anda dengan jawaban sebenarnya yang ada di pop-up window yang muncul. Apabila jawaban Anda salah atau kurang lengkap, perbaikilah yang salah dengan memakai PENSIL. Bacalah semua informasi yang ada di pop-up window tersebut karena, disamping Anda dapat mengerti jawaban yang benar, sering ada penjelasan tambahan tentang pokok yang dipelajari.

  7. Setelah selesai mencocokkan jawaban Anda, tutuplah pop-up Window tersebut dengan mengklik tulisan “Close” di bagian kanan atas atau dengan mengklik di luar dari pop-up Window tersebut. Lalu lanjutkanlah membaca soal berikutnya.

  8. Setiap halaman hanya memuat 5 soal saja. Setelah selesai dengan halaman ini, Anda bisa mengklik link “Selanjutnya” untuk membaca halaman berikutnya. Anda juga bisa memilih halaman dengan menggunakan Indeks Artikel di bagian kanan atas halaman tersebut.

  9. Di dalam setiap pelajaran ada bingkai-bingkai yang memiliki judul seperti ini: “20-Kelompok”. Soal-soal Kelompok tidak perlu diisi.

  10. Kadang-kadang Anda akan melihat penjelasan yang ditulis dengan warna biru. Bahan ini dimasukkan untuk memperkaya pengertian Anda. Anda tidak akan diuji mengenai bahan tersebut tetapi alangkah baiknya kalau dibaca.

  11. Sewaktu-waktu Anda akan melihat tulisan berwarna kuning dengan judul BACAAN ANJURAN. Tulisan ini memuat data tentang bahan bacaan tambahan untuk Anda. Apabila Anda ingin memperdalam pengertian tentang pokok yang dipelajari di sini, Anda dapat membaca buku dan halaman yang ditunjukkan BACAAN ANJURAN tersebut.


Soal 1-5

MENGEMBANGKAN GARIS BESAR KHOTBAH (Langkah 17)

SOAL 01

Pada Pelajaran I dan II kita telah belajar bagaimana membentuk garis besar khotbah. Sekarang sudah ada garis besar. Selanjutnya kita harus bertanya, “Bagaimana sebaiknya kita mengembangkan garis besar ini?” Dengan mengerjakan pelajaran III dan IV tentang: MENGEMBANGKAN GARIS BESAR KHOTBAH kita akan menyelesaikan Langkah 17 dalam proses menyiapkan khotbah ekspositori dan dengan demikian mendapat jawaban untuk pertanyaan itu.

Soal 1

17. Mengembangkan Garis Besar.
18. Menyiapkan Kesimpulan.
19. Menyiapkan Pendahuluan.
20. Menyempurnakan Seluruh Khotbah.


SOAL 2

Secara spesifik, apakah yang akan Saudara kuasai pada pelajaran ini? Sesudah mempelajari pelajaran ini Saudara akan dapat:

1. Menerangkan dalam kata-kata sendiri 8 ciri garis besar khotbah.
2. Menggunakan 8 ciri garis besar khotbah dalam memperbaiki sebuah garis besar.
3. Menerangkan 8 macam bahan yang dapat dipakai sebagai garis besar khotbah.
4. Mengenali contoh dari 8 macam bahan yang dapat dipakai sebagai isi dalam garis besar khotbah.

“Jikalau anda sungguh ingin ‘menangkap’ angka yang baik, pelajarilah Pelajaran III ini sesuai dengan rencana belajar dalam Isi Buku.”


CIRI-CIRI GARIS BESAR

SOAL 3

Dalam Jilid I Pelajaran VII kita telah mempelajari 7 bagian sebuah khotbah yaitu pendahuluan, tema, kalimat kunci, tubuh khotbah, kesimpulan, undangan dan tugas pendengar. Semua bagian ini digambarkan dalam bagan yang berbentuk rumah dan disebut “Rumah Khotbah”. Bagian-bagian ini bukan garis besar khotbah!!

Dalam Pelajaran I dan II tadi kita mempelajari mengenai kebenaran-kebenaran kekal. Kebenaran-kebenaran kekal inilah yang dijadikan garis besar khotbah. Lihatlah jawaban anda untuk soal 48-49 dalam Pelajaran II. Garis besar adalah bagian sebelah bawah dalam soal-soal itu dan terdiri dari kebenaran-kebenaran kekal yang anda temukan.

Sekarang kita akan mempelajari bagaimana kebenaran-kebenaran kekal itu dapat dihaluskan menjadi pokok-pokok garis besar (ikhtisar) yang baik.
Pertama kita akan mempelajari 8 ciri garis besar yang baik seperti sbb:

  1. Pokok-pokok besar dan kecil berasal dari nas khotbah.
  2. Pokok-pokok besar berhubungan erat dengan tema.
  3. Pokok-pokok besar sama pentingnya.
  4. Pokok-pokok besar biasanya tidak lebih dari lima buah.
  5. Pokok-pokok besar merupakan kalimat atau bagian kalimat.
  6. Pokok-pokok besar bentuknya sama.
  7. Pokok-pokok besar menuju ke satu puncak.
  8. Pokok-pokok besar cocok dengan kata kunci.

Sekarang mengerjakan dua soal berikut ini.

1. TULISLAH satu-satunya ciri dari daftar dalam kotak yang harus ada untuk menjamin bahwa khotbahnya betul khotbah ekspositori. Jelaskanlah jawaban Saudara : _____________________________________________

2. TULISLAH ciri yang paling membingungkan Saudara : _________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 4

Perhatikanlah daftar ciri garis besar khotbah dalam soal 3 lagi. GARIS-BAWAHILAH “SATU” KATA YANG TERPENTING DALAM SETIAP CIRI.

Klik di sini untuk jawabannya

 

 


SOAL 5

Sekarang tulislah 8 kata yang digarisbawahi sesuai dengan tugas pada soal 4 DALAM kotak (ada 8 kotak) di sebelah kiri. Kemudian tulislah ciri garis besar khotbah yang sesuai dengan masing-masing kata itu di sebelah kanan. Kami sudah menulis ciri nomer 1 sebagai contoh buat Saudara. Isilah ciri-ciri di sebelah kanan tanpa melihat jawaban dalam soal 3!!!

Klik di sini untuk jawabannya

Tidak dapat diragu-ragukan lagi, bahwa suatu khotbah yang direncanakan dan disusun dengan sebaik-baiknya, lebih mudah ditangkap oleh pendengarnya daripada khotbah yang buruk susunannya atau yang tidak disusun sama sekali. Susunan yang baik penting sekali bagi pengkhotbah, serta penting juga bagi pendengar-pendengar. Banyak pendengar yang dapat berkata kepada pengkhotbah dengan tulus hati: “Kami tiada tahu ke mana Saudara hendak pergi, bagai- manakah kami sendiri tahu jalan?” (W. Evans, hal. 57)


Soal 6-10

SOAL 6

Ciri pertama garis besar khotbah berbunyi: Pokok-pokok besar dan kecil berasal dari nas khotbah. Ciri inilah merupakan ciri khas khotbah ekspositori yang dipelajari dalam Pelajaran II, Jilid pertama. Ingatkah Saudara bahwa jikalau pokok-pokok besar dan kecil diambil dari bermacam-macam nas, khotbah itu disebut “Khotbah Topikal”?

Gambar di bawah ini dapat dipakai untuk menjelaskan ciri pertama garis besar khotbah ini. Berilah judul yang terdiri dari TIGA KATA SAJA untuk gambar ini.

Soal 6

__________________

__________________

__________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 7

Menyempurnakan sebuah garis besar khotbah berarti memperbaikinya menurut ciri-ciri garis besar yang baik. Sekarang periksalah nas dan garis besar berikut ini dan kemudian LINGKARILAH setiap pokok yang tidak mencerminkan ciri pertama dari garis besar yang baik.

KALKUN: Setiap orang Kristen yang ingin berhasil sebagai hamba Tuhan harus memiliki ciri-ciri yang diteladankan Paulus dalam Kis. 20:24.

POKOK-POKOK BESAR:
1. Hamba Tuhan tidak menghiraukan nyawanya.
2. Hamba Tuhan menerima pelayanannya dari Yesus.
3. Hamba Tuhan selalu berdoa dengan iman.
4. Hamba Tuhan memberi kesaksian tentang Injil.
5. Hamba Tuhan berjuang menyelesaikan pelayanannya.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 8

Bagaimana kita dapat memperbaiki garis besar dalam soal 7? Tandailah dengan (þ) tindakan berikut ini yang merupakan jalan terbaik dan tercepat untuk memperbaiki garis besar itu.

_____ 1) Memperluas nas sampai memuat ayat tentang doa.
_____ 2) Mencoret pokok ketiga saja.
_____ 3) Menjelaskan pada pendengar bahwa walaupun pokok itu memang tidak ada dalam nas, ada ayat lain yang mengajar pentingnya doa dalam kehidupan hamba Tuhan.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 9

Karena kita memakai tiga metode, yaitu STN, SKK atau SOO dalam membentuk garis besar khotbah maka semestinya semua pokok besar kita otomatis berasal dari nas khotbah. Namun kadang-kadang, karena kurang hati-hati, sebuah pokok besar yang tidak berasal dari nas dapat muncul dalam garis besar kita. Dengan memakai ciri pertama ini kita akan selalu jaga supaya semua pokok besar kita berasal dari nas.

Sekarang dengan memakai Roma 3:19-20 sebagai nas khotbah, tandailah dengan (þ) setiap pokok besar yang berasal dari nas tersebut.

_____ 1) Hukum Taurat diberikan melalui Nabi Musa.
_____ 2) Hukum Taurat menolong manusia mengenal dosa.
_____ 3) Hukum Taurat digenapi dalam diri Yesus.
_____ 4) Hukum Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah Hukum Taurat.
_____ 5) Hukum Taurat tidak dapat membenarkan seorang di hadapan Allah.
_____ 6) Hukum Taurat diberikan di Gunung Sinai.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 10

Pada daftar berikut ini tandailah dengan (þ) setiap kebenaran kekal yang berasal dari nas khotbah Yoh. 7:37-39.

_____ 1) Roh Allah diberikan pada setiap orang yang percaya pada Yesus.
_____ 2) Roh Allah datang pada Hari Pentakosta.
_____ 3) Roh Allah datang sesudah Yesus dimuliakan.
_____ 4) Manusia yang haus dapat disegarkan oleh Tuhan Yesus.
_____ 5) Dengan dosa kita dapat memadamkan Roh Allah.
_____ 6) Roh Kudus mengurapi penulis-penulis Alkitab.

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 11-15

SOAL 11

soal 11

Ciri kedua dari garis besar yang baik: Pokok-pokok besar berhubungan erat dengan tema. Ciri ini penting sekali karena dengannya kita dapat menjaga pelajaran khotbah kita. Pelajaran adalah suatu unsur penting jika kita ingin agar khotbah kita memaku perhatian pendengar dan berhasil. Memang pelajaran khotbah diperhatikan pada waktu kebenaran-kebenaran kekal digali dan kata kunci dipilih. Ciri ini akan menolong kita memeriksa pelajaran khotbah kita sekali lagi.

Cara memeriksa garis besar dengan ciri ini ialah bertanya pada diri sendiri, “Apakah pokok-pokok kami sungguh mendukung tema?” atau “Apakah pokok-pokok itu sungguh menjawab pertanyaan yang dikemukakan oleh tema?”

Sekarang perhatikanlah tiga kalimat di bawah ini dan tandailah dengan (þ) yang mana yang paling sesuai dengan ciri kedua ini.
_____ 1) Suatu pokok besar kurang cocok kecuali kalau sungguh mencerminkan semua maksud yang terdapat dalam tema khotbah.
_____ 2) Salah satu tanda pokok-pokok besar yang betul ialah apabila semuanya bertalian erat dengan pokok utama khotbah.
_____ 3) Pantas kalau garis besar dapat dinilai dari segi pelajaran pokok-pokok besar saja.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 12

Ada persamaan dan perbedaan antara ciri pertama dan ciri kedua garis besar yang baik. Pelajarilah kedua-duanya dan kerjakanlah dua persoalan berikut ini.

1. Pokok-pokok besar dan kecil berasal dari nas khotbah.
2. Pokok-pokok besar berhubungan erat dengan tema.

PERSAMAAN:(Isilah dua perkataan yang kurang.) Kedua-duanya harus dinilai dalam terang bagian lain. Misalnya dalam ciri pertama pokok-pokok besar harus dinilai dalam terang ____________ khotbah. Dalam ciri kedua pokok-pokok besar harus dinilai dalam terang hubungannya________________ .

PERBEDAAN: (Jelaskanlah perbedaan antara ciri pertama dan kedua.)
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 13

Periksalah nas khotbah dan garis besar di bawah ini. Tulislah dalam tempat yang disediakan NOMER CIRI yang dilanggar oleh pokok itu.

CIRI # 1: Pokok-pokok besar dan kecil berasal dari nas khotbah.
CIRI # 2: Pokok-pokok besar berhubungan erat dengan tema.

Nas : Lukas 15:11-24 Tema : Kasih ilahi seorang ayah.

I. Ia memberi kebebasan kepada anaknya pada waktunya.
II. Ia melayani orang upahannya dengan baik.
III. Ia merasa belas kasihan kepada anaknya yang hilang.
IV. Ia mengajar Firman Tuhan kepada anaknya tiap hari.
V. Ia menunggu anaknya yang hilang.
VI. Ia menyambut anaknya yang hilang dengan kasih sayang.
VII. Ia mempunyai banyak hamba.
VIII. Ia menutupi kekurangan anaknya.
IX. Ia merayakan pertobatan anaknya.

1) Pokok nomer II melanggar ciri nomer _______.

2) Pokok nomer IV melanggar ciri nomer _______.

3) Pokok nomer VII melanggar ciri nomer _______.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 14

Pokok-pokok besar sama penting. Itulah ciri ketiga garis besar yang baik. Kita tidak ingin empat pokok yang sangat penting disampaikan bersama dengan satu pokok lain yang sepele dan kurang berbobot. Menjaga agar semua pokok besar sama pentingnya berarti menjaga keseimbangan khotbah.

Daripada memakai istilah pokok-pokok besar “sama penting” apakah kita dapat memakai istilah “sama arti” sebagai penggantinya? LINGKARILAH jawaban anda.

Ya Tidak

 

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 15

Menurut pandangan Saudara, mengapa “Pokok-pokok besar harus sama pentingnya”? Untuk menjawab ini tanyalah diri Saudara sendiri, “Apakah yang akan terjadi jikalau garis besar saya memuat 3 pokok yang sungguh akan berbobot dan satu yang sepele sekali?” Tulislah jawaban Saudara di bawah ini.

______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 16-20

SOAL 16

Periksalah NAS KHOTBAH dan garis besar berikut ini DENGAN TELITI. Tulislah pada tempat yang disediakan nomer ciri garis besar yang baik yang tidak diperhatikan oleh masing-masing pokok besar yang disebut. Beberapa pokok besar ini melanggar lebih dari satu ciri garis besar yang baik. (Hanya ada SATU pokok besar di bawah yang tidak berasal dari nas.)

1. Pokok-pokok besar dan kecil berasal dari nas khotbah.
2. Pokok-pokok besar berhubungan erat dengan tema.
3. Pokok-pokok besar sama pentingnya.

Nas: Yoh. 10:27-28

Tema: Yesus Adalah Gembala yang Baik.

I. Yesus dapat bersuara.
II. Yesus bersuara pada dombaNya.
III. Yesus mengenal dombaNya.
IV. Ada orang yang mungkin mau menguasai dombaNya.
V. Yesus memimpin dombaNya.
VI. Yesus pernah melihat domba-domba di Palestina.
VII. Yesus memberi hidup kekal pada dombaNya.
VIII. Yesus memberi Roh Kudus kepada domba-dombaNya.
IX. Yesus menjamin keselamatan kekal dombaNya.
X. Yesus memegang dombaNya dalam tanganNya.

1) Pokok nomer I melanggar ciri-ciri nomer ____, ____.
2) Pokok nomer IV melanggar ciri nomer ____.
3) Pokok nomer VI melanggar ciri-ciri nomer ____, ____.
4) Pokok nomer VIII melanggar ciri nomer ____.

Klik di sini untuk jawabannya

Sebuah khotbah dapat diumpamakan sebagai satu jembatan. Jembatan dipakai untuk membawa orang dari satu tempat ke tempat yang baru. Demikian khotbah juga dipakai untuk membawa orang dari satu pandangan ke pandangan baru. Pengkhotbah ingin agar bagian-bagian besar dari khotbahnya menonjol dengan jelas sama seperti tiang-tiang pada jembatan raksasa. Seperti arsitek jembatan, pengkhotbah harus mempertimbangkan seluruh kerangkanya, jangan hanya satu bagian. Ia harus selalu ingat maksud utamanya, yaitu memimpin pendengar dari tempat ia berada ke tempat baru. Daripada memakai semua bahan dalam membangunkan jembatannya (khotbahnya) ia harus tahu bagaimana menolak dan memilih bahan supaya jembatan cukup kuat. Seperti dengan jembatan semua tiangnya (pokok besarnya) harus sama kuat. (A. Blackwood, hal. 93)


SOAL 17

Ciri keempat garis besar ialah, Pokok-pokok besar “BIASANYA” tidak lebih dari lima. Kebanyakan khotbah terdiri dari tiga atau empat pokok. Tetapi juga ada yang mempunyai delapan atau sepuluh, malahan dua belas pokok besar. Namun menurut ciri ini lima pokok besar saja cukup. Mengapa demikian? Periksalah tiga kalimat berikut ini dan tandailah dengan (þ) mana yang lebih gampang Saudara ingat.

____ 1) Catatan 10 jenis sayur.

____ 2) Daftar 3 macam makanan.

____ 3) Tulisan 8 golongan buku.

Klik di sini untuk jawabannya

Satu bahaya yang kita hadapi pada waktu membuat struktur khotbah ialah jika kerangka terlalu menonjol seperti tulang-tulang pada seorang yang kurus sekali. Kalau tulang-tulang terlalu menonjol kita kurang memperhatikan orangnya. Demikian juga dengan kerangka khotbah. Kalau kerangka terlalu menonjol perhatian diarahkan dari isi khotbah. Kerangka saja yang dilihat. Pengkhotbah macam ini lupa bahwa tujuan kerangka ialah menunjang tubuh tetapi menyembunyikan diri. (J. Stott, hal. 229)


SOAL 18

Jikalau kita tidak ingin khotbah kita mempunyai lebih dari 5 pokok kita menghadapi satu problema. Sering kebenaran-kebenaran kekal (pokok-pokok besar) yang kita temukan berjumlah lebih dari 5. Bagaimana kita dapat mengurangi jumlahnya? Ada beberapa jalan sbb:

1. Jadikanlah beberapa pokok besar sebagai pokok kecil atau pokok pendukung di bawah salah satu pokok besar.
2. Anggaplah (jadikanlah) semua pokok besar sebagai pokok kecil, dan kelompokkan semuanya di bawah pokok-pokok besar yang lebih luas artinya.

Pelajarilah garis besar khotbah berikut ini.
KALKUN: Untuk memperkembangkan kasih sejati bagi anak-anaknya seorang ayah harus meniru tindakan-tindakan ayah dalam perumpamaan ini.

I. Ia memberi kebebasan kepada anaknya pada waktunya.
II. Ia melayani orang upahannya dengan baik.
III. Ia merasa belas kasihan kepada anaknya yang hilang.
IV. Ia menunggu anaknya yang hilang.
V. Ia menyambut anaknya yang hilang dengan kasih sayang.
VI. Ia menutupi kekurangan anaknya.
VII. Ia merayakan pertobatan anaknya.

Kalau misalnya kita ingin mengurangi pokok-pokok besarnya, kita dapat membuat pokok VI dan VII menjadi dua pokok kecil. Jika demikian dua pokok kecil (VI dan VII) itu harus ditempatkan di bawah pokok besar yang mana? Tandailah (satu saja) dengan (þ) jawaban Saudara.

____ Pokok # 1) ____ Pokok # 2) ____ Pokok # 3) ____Pokok # 4 ____ Pokok # 5)

 

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 19

Cobalah lagi. Misalnya kita ingin menjadikan pokok IV sebagai pokok kecil, pokok itu dapat ditaruh di bawah pokok yang mana pada garis besar dalam soal 18? Pokok nomor berapa? ______

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 20

Jalan kedua untuk mengurangi jumlah pokok besar ialah: Jadikanlah semua pokok besar sebagai pokok kecil, dan kelompokkan semuanya di bawah pokok-pokok besar yang lebih luas artinya. Kami pernah menyampaikan khotbah berdasarkan I Kor.13:4-7 dengan 15 pokok besar sebagai berikut ini.

POKOK-POKOK BESAR :

1. Panjang sabar 9.(Tidak) Menyimpan kesalahan orang.
2. Murah hati 10. (Tidak) Senang dengan kejahatan
3. (Tidak) Cemburu 11. Bersukacita dengan kebenaran
4. (Tidak) Memegahkan diri 12. Menutup segala sesuatu
5. (Tidak) Sombong 13. Percaya segala sesuatu
6. (Tidak) Melakukan yang tidak sopan 14. Mengharapkan segala sesuatu
7. (Tidak) Mencari keuntungan 15. Sabar menanggung segala sesuatu diri sendiri
8.(Tidak) Pemarah  

Lima belas pokok jauh lebih dari 5. Toh Tuhan sungguh memberkati khotbah ini. Namun jikalau kita menjadikan 15 pokok besar ini sebagai pokok kecil, kita dapat mengurangi jumlah pokok besar. Perhatikanlah KALKUN yang baru di bawah ini serta 3 pokok besar. TULISLAH 15 POKOK di atas di bawah pokok-pokok besar yang cocok pada garis besar berikut ini.

TEMA : Cara mempraktekkan kasih Alkitabiah.
KALKUN : Dengan mengikuti tiga prosedur dalam resep kasih yang terdapat dalam nas ini, kita akan mempraktekkan kasih Alkitabiah.

POKOK-POKOK BESAR :

I. Menjauhkan diri dari bahan yang merusakkan kasih Alkitabiah

1. Cemburu
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

II. Memakai bahan-bahan positif untuk kasih Alkitabiah.

1. Menutupi segala sesuatu
2.
3.
4.

III. Mencampurkan bumbu-bumbu manis dalam kasih Alkitabiah.

1. Panjang sabar
2.
3.

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 21-25

SOAL 21

Jikalau Saudara diminta untuk menilai garis besar Saudara Suyono di bawah ini, bagaimana Saudara akan menasihatinya. Tandailah jawaban Saudara dengan (þ). (LIHATLAH KEMBALI jawaban penuntun dalam soal 19 sebelum mengerjakan soal ini!!!)

TEMA : Kepastian bahwa Yesuslah Gembala yang Baik.
KALKUN : Kita akan sungguh yakin bahwa Yesuslah Gembala yang baik asal kita merenungkan enam perbuatanNya yang terdapat dalam Yoh. 10:27-28.

POKOK-POKOK BESAR :
I. Yesus berbicara pada dombaNya.
II. Yesus mengenal dombaNya.
III. Yesus memimpin dombaNya.
IV. Yesus memberi hidup kekal kepada dombaNya.
V. Yesus menjamin keselamatan kekal dombaNya.
VI. Yesus memegang dombaNya dalam tanganNya.

A. Lebih baik Saudara mengurangi jumlah pokok supaya tidak menjadi lebih dari lima.
B. Jikalau, sesudah berusaha, jumlah pokok-pokok besar tidak dapat dikurangi menjadi kurang dari enam, teruskan saja. Khotbah Saudara masih dapat berhasil dengan baik.

_____ 1) Nasihat A. sesuai untuk Sdr. Suyono.
_____ 2) Nasihat B. sesuai untuk Sdr. Suyono.
_____ 3) Kedua-duanya sesuai sebagai nasihat untuk Sdr. Suyono.
_____ 4) Kedua-duanya tidak sesuai sebagai nasihat untuk Sdr. Suyono.

Klik di sini untuk jawabannya

Sudah tidak perlu dipersoalkan lagi bahwa bahan khotbah perlu sekali disusun dengan setepat-tepatnya. Kadang-kadang perbedaan antara suatu khotbah yang membawa banyak berkat dan khotbah yang kurang membawa berkat, hanyalah terletak pada cara menyusun. Ada khotbah yang menyebabkan kita terkenang kepada keadaan dunia pada mulanya diciptakan seperti yang tertulis di dalam Kejadian pasal 1: “Belum berbentuk”. (W. Evans, hal. 55)


SOAL 22

Apakah jumlah pokok besar dalam khotbah di soal 21 dapat dikurangi? Marilah kita menjadikan semuanya sebagai pokok kecil. Nah, tulislah semuanya di bawah pokok besar berikut ini yang cocok.

I. Yesus bersekutu dengan dombaNya.

1. _________________________________________________________________
2. _________________________________________________________________

II. Yesus memelihara dombaNya.

1. _________________________________________________________________
2. _________________________________________________________________

III. Yesus memberi hadiah besar kepada dombaNya.

1. _________________________________________________________________
2. _________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 23

Terangkanlah dalam kata-kata Saudara sendiri 4 ciri pertama garis besar khotbah.

1) ___________________________________________________________________________

2) ___________________________________________________________________________

3) ___________________________________________________________________________

4) ___________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 24

Ciri kelima ialah: Pokok-pokok besar merupakan kalimat atau bagian kalimat.”Bagian kalimat” adalah beberapa kata yang utuh dan mempunyai arti walaupun tidak memuat kata kerja. Tandailah dengan (þ) setiap pokok berikut ini yang merupakan KALIMAT atau BAGIAN KALIMAT.

_____ 1) Bertanggung-jawab.
_____ 2) Yesus adalah terang dunia.
_____ 3) Kasih.
_____ 4) Di tengah kegelapan Tuhan ada.
_____ 5) Kemenangan atas dosa.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 25

Ciri kelima ini penting karena kita ingin agar maksud tiap pokok besar sungguh dimengerti oleh pendengar. Jikalau hanya satu kata dipakai sebagai pokok besar, kita akan terpaksa menjelaskan arti pokok itu sebelum kita terjun ke dalam isinya. Demikianlah kita akan membuang waktu dan melemahkan khotbah.
Tandailah dengan (þ) pokok-pokok besar berikut ini yang “maksud” dan “artinya” langsung jelas.

_____ 1) Kita sungguh dikasihi Kristus.
_____ 2) Lebarnya.
_____ 3) Kasih Kristus lebar sekali.
_____ 4) Iman.
___ 5) Allah mengharapkan iman dari anak-anakNya.

Klik di sini untuk jawabannya

Pembagian khotbahnya (yaitu Spurgeon, pengkhotbah terkemuka Inggris pada akhir abad kesembilan belas) sangat spesifik dan jelas sekali. Ia memberitahu mengenai setiap bagian khotbah sebelum ia menjelaskannya. Ia menekankan bagian-bagiannya berulang-kalinya sehingga sangat gampang diingat beberapa hari sesudah khotbah didengar. Bagian-bagian khotbahnya merupakan satu seri paku (gantungan) dimana ia dapat menggantungkan kebenaran-kebenaran dan contoh-contoh yang berhubungan dengannya. (J. McGraw, hal. 116)


Soal 26-30

SOAL 26

Sebetulnya satu kata dapat dipakai sebagai pokok besar asal kata itu merupakan bagian kalimat, yaitu bagian kalimat yang ada, walaupun tidak disebut dalam setiap pokok besar. Perhatikanlah beberapa pokok besar dalam khotbah berdasarkan Yoh. 14:6.

TEMA : Yesus adalah Juruselamat Ilahi yang mulia.
KALIMAT KUNCI: Dengan menerima tiga fakta dasar tentang Yesus kita pasti akan menerima Dia sebagai Juruselamat Ilahi yang mulia.

POKOK-POKOK BESAR:
I. Jalan
II. Hidup
III. Kebenaran

Ada beberapa kata yang dihilangkan dari garis besar. Tetapi kata-kata ini ada dalam TEMA. Kata ini akan diingat dan diucapkan pendengar. PELAJARILAH TEMADI ATAS. Kemudian isilah kata-kata yang dihilangkan dari garis besar berikut ini (kata-kata itu akan sama untuk setiap pokok). Demikianlah garis besar yang merupakan tiga kata sebetulnya merupakan tiga kalimat sederhana.

I. [_______________ _______________] Jalan.
II. [_______________ _______________] Hidup.
III. [_______________ _______________] Kebenaran.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 27

 

Pelajarilah TEMA dan KALIMAT KUNCI berikut ini dan tulislah di garis kosong kata-kata pelengkap yang harus ditulis di depan dan/atau diucapkan di depan tiap pokok besar dalam khotbah.

NAS : I Yoh. 2:15-17
TEMA : Bagaimana orang Kristen dapat menolak dunia.
KALKUN : Kita harus mengambil empat langkah yang dinyatakan oleh Rasul Yohanes jika kita akan sungguh menolak dunia ini.
__________________________________________________________

I. Dengan tidak mengasihi dunia.

II. Dengan tidak mengasihi apa yang ada di dalam dunia.

III. Dengan melakukan kehendak Allah.

IV. Dengan mengasihi Bapa.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 28

Jelaskanlah dalam kata-kata Saudara sendiri ciri kelima garis besar khotbah.
5) _________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 29

Ciri keenam garis besar khotbah yang baik: Pokok-pokok besar bentuknya serupa. Yang dimaksudkan dengan serupa ialah keserupaan dalam bentuk bukan dalam arti. Misalnya pokok-pokok besar dapat dianggap serupa kalau sama panjang, yaitu sejajar. Tandailah dengan (þ) dua garis di bawah ini yang serupa dalam bentuknya.

___ 1)____________________________
___ 2) ____________________________
___ 3)____________________________
___ 4) ____________________________
___ 5) ____________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 30

Pokok-pokok dapat dianggap makin serupa (sejajar) jikalau semuanya mulai dengan istilah yang sama seperti misalnya, “Hamba Tuhan harus…”. Tandailah (S) di depan dua pokok besar berikut ini yang paling serupa.

_____ 1) Yesus berbicara pada dombaNya.
_____ 2) Yesus mengenal dombaNya.
_____ 3) Yesus memimpin dombaNya.
_____ 4) Yesus memberi hidup kekal kepada dombaNya.
_____ 5) Yesus menjamin keselamatan kekal dombaNya.
_____ 6) Yesus memegang dombaNya dalam tanganNya.

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 31-35

SOAL 31

Kita tidak selalu dapat membuat pokok-pokok besar menjadi seratus persen serupa. Namun kita harus berusaha demikian. Mengapa? Karena makin serupa, makin gampang diikuti dan diingat oleh pendengar. Apabila kita menjaga keserupaan pokok-pokok besar itu, kita menolong pendengar kita. Tiap kali kita menolong pendengar mengerti khotbah, khotbah kita menjadi lebih baik.

Sekarang dengan memotong dan/atau menambah kata, jadikanlah garis besar berikut ini seserupa mungkin. (Jangan mengubah arti atau maksud dari pokok-pokok besar.) Tulislah hasil Saudara pada garis kosong berikut ini.

I. Yesus berbicara pada dombaNya.
II. Yesus mengenal dombaNya.
III.Yesus memimpin dombaNya.
IV. Yesus memberi hidup kekal kepada dombaNya.
V. Yesus menjamin keselamatan kekal dombaNya.
VI. Yesus memegang setiap dombaNya dalam tanganNya.

I. _________________________________________________________________________

II. ________________________________________________________________________

III. ________________________________________________________________________

IV. ________________________________________________________________________

V. _________________________________________________________________________

VI. _________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Susunan serupa adalah pengaturan kerangka dalam bentuk simetris sehingga bagian-bagiannya seimbang dan cocok satu dengan yang lain. Dengan demikian judul-judul utama khotbah itu mengikuti pola yang sama. Umpamanya, jika bagian yang pertama berbentuk sebuah ungkapan, maka bagian-bagian lain harus juga terdiri atas ungkapan dan bukannya kalimat atau kata tunggal; atau jika butir pertama itu sebuah pertanyaan, butir-butir yang lain pun harus berupa pertanyaan. (J. Braga, hal. 127)


SOAL 32

Ciri ketujuh garis besar yang baik ialah: Pokok-pokok besar menuju ke satu puncak. Di bawah ini kami daftarkan tiga kata sinonim untuk “puncak” yang kami ambil dari Kamus Sinonim Bahasa Indonesia dan satu dari Kamus Umum Bahasa Indonesia. Tandailah dengan (S) SATU SINONIM SAJA yang Saudara rasa paling dekat dengan arti “puncak”.

_____ 1) Bagian teratas _____ 2) Bagian yang di atas sekali
_____ 3) Tertinggi _____ 4) Tingkatan tersangat

 

Klik di sini untuk jawabannya

 


SOAL 33

Kita ingin menyusun pokok-pokok khotbah sedemikian rupa sampai semuanya menuju ke tempat tertinggi atau tingkat tersangat dalam khotbah. Demikianlah makin kita masuk ke dalam khotbah makin kuat isinya dan tantangan menjadi makin kentara dan terang.

Pelajarilah kalimat-kalimat berikut ini dan tandailah dengan (þ) tiap kalimat yang menunjukkan susunan pokok yang menuju ke puncak garis besar.

_____ 1) Dalam garis besar, pokok-pokok yang lebih kuat mendahului pokok-pokok yang kurang kuat.
_____ 2) Garis besar disusun agar pokok-pokok yang kurang penting diuraikan sebelum pokok-pokok yang sangat penting.
_____ 3) Pokok-pokok khotbah berdasarkan riwayat hidup Rasul Petrus diuraikan dengan memperhatikan kronologi (susunan peristiwa menurut urutan waktu kejadian).
_____ 4) Sejumlah langkah tentang kepenuhan Roh diatur menjadi ikhtisar tanpa memperhatikan susunan langkah yang wajar.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 34

Di tempat yang disediakan SUSUNLAH KEMBALI khotbah berikut ini supaya pokok-pokok besar menuju ke satu puncak.

TEMA : Bagaimana berhasil sebagai hamba Tuhan.
KALKUN : Setiap orang Kristen yang ingin berhasil sebagai hamba Tuhan harus memiliki 4 ciri yang diteladankan Paulus dalam Kis. 20:24.

Hamba Tuhan harus berjuang menyelesaikan pelayanannya.
Hamba Tuhan harus menerima pelayanannya dari Tuhan Yesus.
Hamba Tuhan harus tidak menghiraukan nyawanya.
Hamba Tuhan harus memberi kesaksian tentang Injil.

I. _________________________________________________________________________
II. _________________________________________________________________________
III. _________________________________________________________________________
IV. _________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 35

Dengan kata-kata Saudara sendiri, jelaskanlah tujuh ciri garis besar yang baik.

1) ___________________________________________________________________________

2) ___________________________________________________________________________

3) ___________________________________________________________________________

4) ___________________________________________________________________________

5) ___________________________________________________________________________

6) ___________________________________________________________________________

7) ___________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 36-40

SOAL 36

 

Ciri terakhir, yaitu ciri kedelapan, garis besar yang baik ialah: Pokok-pokok besar cocok dengan kata kunci. Sesudah memeriksa ratusan garis besar mahasiswa/i kami melihat bahwa ciri garis besar ini berulang kali dilanggar. Sering hanya satu atau dua dari sejumlah pokok besar cocok dengan kata kunci. Akibatnya, pelajaran maupun lancarnya khotbah dirusakkan.

Pelajarilah kalkun dan pokok-pokok besar di bawah ini. Kemudian tandailah dengan (TC) setiap pokok besar yang TIDAK COCOK dengan kata kunci.
KALKUN: Nas ini memperingati kita akan bahaya-bahaya yang harus kita hindari jikalau kita mau menjadi gembala yang baik.

_____ I. Pembuangan waktu dengan omong kosong.
_____ II. Ia perlu membaca Firman Tuhan secara rutin.
_____ III. Pembacaan buku roman yang kurang baik dari segi kesusilaan.
_____ IV. Ketidakbijaksanaan dalam pergaulan dengan wanita.
_____ V. Penyimpanan dosa, yang seharusnya dibereskan, dalam hati.
_____ VI. Persekutuan erat di rumah tangga.

Klik di sini untuk jawabannya

“Informasi di bawah garis titik-titik adalah untuk anda. Jangan membacanya sebelum mengerjakan soal. Tetapi sesudah soal dikerjakan, informasi itu perlu dibaca. Demikianlah anda dapat menghindari salah-paham pada soal- soal berikutnya.”


SOAL 37

Jikalau pokok-pokok besar tidak cocok dengan kata kunci sudah jelas beberapa langkah (13 STN, 10-11 SKK atau 11-12 SOO) belum dijalankan seperti semestinya. Ada dua jalan yang dapat dipakai untuk memperbaiki kesalahan ini yaitu:

1. Mencoret/menghapus pokok-pokok besar yang tidak cocok dengan kata kunci. atau
2. Mencari kata kunci baru yang cocok dengan semua pokok besar.

Sekarang pelajarilah dengan teliti kalkun dari pokok besar di bawah ini.

KALKUN : Kita harus memegang beberapa sebab yang ditulis Paulus jika kita akan menunggu kedatangan Tuhan kedua kalinya dengan penuh pengharapan.

I. Ia akan datang dengan segera.
II. Ia akan angkat semua orang yang percaya.
III.Ia akan membangkitkan orang-orang yang mati.
IV. Ia akan datang pada waktu yang tidak disangka.

Saudara dapat melihat bahwa “beberapa sebab” kurang baik sebagai kata kunci karena tidak cocok dengan pokok-pokok besar ini. LINGKARILAH satu kata kunci di bawah ini yang dapat mengganti kata “beberapa sebab” sebagai kata kunci dalam KALKUN itu.

Akibat Janji Pergumulan

 

 

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 38

Jelaskanlah delapan ciri garis besar yang baik.

1) ___________________________________________________________________________

2) ___________________________________________________________________________

3) ___________________________________________________________________________

4) ___________________________________________________________________________

5) ___________________________________________________________________________

6) ___________________________________________________________________________

7) ___________________________________________________________________________

8) ___________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 39

Dengan MEMAKAI 8 CIRI sebuah garis besar yang baik, PERBAIKILAH DAN SUSUNLAH KEMBALI garis besar berikut ini. UJILAH tiap pokok dengan TIAP CIRI. Pada waktu mengerjakan soal ini perhatikanlah petunjuk-petunjuk sbb:

(1) Jangan mengubah arti dari pokok-pokok dalam garis besar.
(2) Jikalau menghadapi kesulitan, pelajarilah kembali soal-soal yang berhubungan dengan ciri garis besar khotbah yang Saudara pakai.
(3) Jikalau garis besar di bawah disalin begitu saja Saudara PASTI SALAH!!

TEMA : Mengapa orang Kristen harus menolak dunia.
KALKUN : I Yohanes 2:15-17 memuat beberapa sebab yang harus sungguh kita pertimbangkan jika kita akan menolak dunia.

I. Orang yang melakukan kehendak Allah akan hidup selama-lamanya.
II. Keinginan dunia tidak berasal dari Bapa.
III.Kasih Bapa tidak ada pada orang yang mengasihi dunia.
IV. Keinginan daging berasal dari dunia.
V. Keinginan mata berasal dari dunia.
VI. Keangkuhan hidup berasal dari dunia.
VII.Dunia ini sedang lenyap.
VIII.Keinginan dunia sedang lenyap.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

SOAL 39 – KELOMPOK

 

Kelompok anda perlu mengerjakan soal kelompok ini sesuai dengan keterangan dosen pada waktu kelas berkumpul.
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

BACAAN ANJURAN

  1. W. EVANS, “Cara Menyusun Bahan Khotbah”, hal. 55-60.
  2. W. EVANS, “Tubuh Khotbah”, hal. 69-72.
  3. J. GULLESON, Bagaimana Berkhotbah, “Langkah 12: “Langkah 12: Menyempurnakan Garis Besar Khotbah”, hal. 62-66
  4. H.C. BROWN, “Bagaimana Cara Menyusun Semuanya Itu”, hal. 64-75.
  5. J. BRAGA, “Bagian-bagian”, hal. 119-128.

SOAL 40

soal 40

Banyak orang menjadi bingung sesudah mereka membentuk garis besarnya. Sering mahasiswa-i bertanya, “Apa yang harus kami masukkan ke dalam garis besar? Bagaimana kami dapat mengisi kerangka khotbah kami?” Ada banyak jenis bahan yang dapat dipakai sebagai isian khotbah. Dalam soal-soal berikut ini kami akan memperkenalkan kepada Saudara bahan-bahan isian yang terdaftar di bawah ini. Saudara tidak akan memakai semua macam bahan ini setiap kali menyiapkan khotbah. Biasanya Saudara hanya akan memakai beberapa macam isian ini saja dalam khotbah Saudara. Namun kami memasukkan semuanya dalam buku ini untuk menolong Saudara mempelajari variasi bahan yang dapat Saudara pakai. Bahan-bahan ini dapat menjadi isian garis besar.

  1. Pembagian pokok menjadi beberapa pokok kecil.
  2. Ayat sejajar (ayat referensi).
  3. Kutipan.
  4. Pepatah.
  5. Pertanyaan retoris.
  6. Kesaksian pribadi.
  7. Lukisan.
  8. Sajak, puisi, nyanyian.
  9. Sketsa/lukisan/tulisan pada papan tulis.
  10. Pelajaran dengan benda.
  11. Penjelasan tentang latar belakang nas.
  12. Penjelasan tentang tokoh dalam nas.
  13. Penjelasan tentang benda dalam nas.
  14. Penjelasan tentang arti kata dalam nas.
  15. Penjelasan tentang suasana, keadaan dalam nas.
  16. Penerapan.

Pelajarilah bahan nomer 1 s/d 8 dalam kotak. LINGKARILAH nomer dari setiap jenis bahan yang pernah Saudara dengar dipakai sebagai isian sebuah khotbah.

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 41-45

SOAL 41

Antara 8 jenis bahan pertama dalam soal 40, jenis bahan mana yang paling menarik dan paling menguatkan khotbah, menurut pandangan Saudara? Tulislah tiap kata jenis bahan pilihan Saudara di bawah ini.
__________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Pengkhotbah boleh diumpamakan dengan seorang arsitek: ia harus mendirikan bangunan dari bahan-bahan yang telah tersedia. Dari bahan yang sama dapat didirikan penjara, kandang, rumah penginapan atau istana. Gedung apapun yang akan dibangun bergantung kepada susunan bahan-bahan itu. Pengkhotbah dapat juga disamakan dengan seorang panglima perang: ia membagi-bagi resimennya menjadi beberapa bagian, dan masing-masing bagian diberi tempat sendiri- sendiri, tetapi semuanya diarahkan kepada satu tujuan saja. Demikian juga pengkhotbah harus mengatur bahan-bahan itu sedemikian rupa hingga seluruhnya tertuju kepada maksud khotbah. Ada orang, yang dengan mudah sekali dapat menyusun khotbah; tetapi bagi kebanyakan orang menyusun khotbah merupakan suatu pekerjaan yang berat. Meskipun demikian, setiap pengkhotbah wajiblah berusaha, agar khotbahnya mempunyai susunan yang sebaik-baiknya. (W. Evans, hal. 56).


SOAL 42

Ujilah dirimu! Berapa banyak “jenis bahan isian khotbah nomer 1 s/d 8” yang dapat Saudara daftarkan tanpa melihat pada soal 40? Jangan melihat soal 40!!! Tulislah jawaban Saudara dulu!!! Untuk tiap jawaban yang betul, berikanlah diri angka 12,5.

1) ________________________________________

2) ________________________________________

3) ________________________________________

4) ________________________________________

5) ________________________________________

6) ________________________________________

7) ________________________________________

8) ________________________________________

Angka saya ialah jumlah betul : ________x 12,5 yaitu _________________.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 43

Bahan pertama yang dapat dipakai untuk mengisi garis besar ialah: Pembagian pokok besar menjadi beberapa pokok kecil. Pokok-pokok kecil dapat ditemukan dengan gampang dalam nas khotbah. Pokok-pokok kecil harus mendukung pokok besarnya.

Pada pokok besar II di bawah ini kita membaca, “ALLAH MEMBERI KITA HIDUP PEN- DEK” (Mz. 90:5-10). Galilah dari Mazmur 90:5-10 tiga pokok kecil (ada 4 yang jelas) yang mendukung pokok besar itu. Perhatikanlah, antara lain, kata kiasan. Tulislah jawaban Saudara dalam tempat yang disediakan.

TEMA : Penghargaan waktu yang kami terima dari Tuhan.
KALKUN : Kita harus mempertimbangkan 4 prinsip yang termuat dalam doa Musa, jika kita akan tertolong untuk menghargai waktu kita.

I. ALLAH KEKAL ADANYA (1-4)
II. ALLAH MEMBERI KITA HIDUP PENDEK (5-10)

1. ____________________________________________________________
2. ____________________________________________________________
3. ____________________________________________________________

III. ALLAH MAHA BESAR (3-11)
IV. ALLAH SAJA DAPAT MEMPERKAYA WAKTU KITA (12-17)

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 44

Sering, dengan memakai pertanyaan seperti “Bagaimana?”, “Mengapa?” dan “Apakah?”, kita tertolong untuk membagi pokok besar menjadi pokok kecil. Carilah pokok-pokok kecil untuk pokok IV dalam garis besar di soal 43. Pakailah pertanyaan, “Bagaimanakah Allah dapat memperkaya waktu kita?”. Tulislah jawaban Saudara di bawah ini. Ingatlah pokok-pokok kecil harus terdapat dalam Mz.90:12-17.

IV. ALLAH SAJA DAPAT MEMPERKAYA WAKTU KITA (12-17). (Kunci: Allah dapat memperkaya waktu kita dengan……)

1. Mengajar kita untuk menghitung hari kita (12)._____________________________
2. ___________________________________________________________________________
3. ___________________________________________________________________________
4. ___________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 45

soal 45

Bahan kedua yang sesuai sebagai isian kerangka khotbah ialah: Ayat sejajar atau yang kami juga sebut “ayat referensi” atau “ayat silang.” Ingatkah Saudara akan Langkah 3 s/d 7 dalam persiapan khotbah ekspositori yaitu langkah-langkah yang berhubungan dengan menyelidiki nas khotbah?

MULAI DI SINI, DALAM PERSIAPAN KHOTBAH, SAUDARA HARUS MEMBACA KEMBALI SEMUA DATA HASIL PENYELIDIKAN NAS YANG DIKUMPULKAN DALAM LANGKAH 2 s/d 7 DAN MEMILIH DATA YANG SESUAI SEBAGAI ISIAN ATAU DAGING UNTUK KHOTBAH SAUDARA.

Dalam Langkah 6 kita ditugaskan untuk “Mengumpulkan informasi dari luar nas dan konteks”. Pada waktu Saudara mengisi garis besar khotbah, Saudara perlu kembali dan melihat apakah ada ayat sejajar yang cocok dan perlu dipakai dalam salah satu pokok besar khotbah Saudara.

Sekarang LINGKARILAH REFERENSI AYAT SEJAJAR yang dipakai untuk mengisi pokok besar I. khotbah pada Mazmur 90:1-17 yang ditulis di bawah ini. [“Lk” dalam garis besar adalah singkatan untuk “Lukisan”.]

I. ALLAH KEKAL ADANYA (Mz. 90:1-4).

1. Manusia turun-temurun, Allah tetap (1b).Lk: Wurmbrand..pejalan..pohon..beberapa jam..lama tunggu.
2. Sebelum gunung, bumi, dunia….Allah ada (2).Lk: “Gunung” sering merupakan tanda kekekalan.
3. Dari selama-lamanya sampai selama-lamanya (2).Sj: Raja segala zaman, Allah yang kekal (I Tim. 1:17).
4. Seribu tahun seperti kemarin apabila berlalu (4a).
5. Seribu tahun seperti giliran jaga di waktu malam (4b).

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 46-50

SOAL 46

Terangkanlah dua jenis bahan pertama yang dapat dipakai sebagai isian garis
besar khotbah.

1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Ada tiga petunjuk yang perlu diingat pada waktu Saudara memakai ayat sejajar dalam khotbah. Pertama, biasanya satu ayat sejajar per pokok besar cukup. Kedua, jangan mengutip seluruh ayat sejajar dalam khotbah, hanya bagiannya yang diperlukan untuk memperkaya khotbah. ketiga, pada umumnya, jangan minta hadirin mencari ayat-ayat sejajar. Jikalau mereka mencari ayat sejajar per- hatian mereka akan hilang dari khotbah.


SOAL 47

Soal 47

Bahan ketiga untuk mengisi garis besar ialah Kutipan. Maksudnya di sini ialah ucapan atau tulisan dari seseorang yang terkenal, berwibawa atau ahli dalam hal yang dibicarakan. Tetapi kutipan boleh diambil juga dari mana saja asal sesuai dan menolong menerangkan isi kerangka khotbah.

Tandailah dengan (þ) setiap kalimat berikut ini yang memuat sebuah kutipan.

_____ 1) Seseorang yang ingin berhasil dalam pelayanan harus rela disalib dengan Kristus.
_____ 2) Dalam khotbahnya Billy Graham sering mengucapkan, “Firman Allah berkata….”.
_____ 3) Miles Coverdale, penterjemah Alkitab ke dalam Bahasa Inggris beberapa abad yang lalu, menekankan, “Di mana
Firman Tuhan diketahui, ia mengubah semuanya dan memperbaiki segala sesuatu yang rusak.”
_____ 4) Urgensi memberitakan Injil mendesak kita sekalian.

Klik di sini untuk jawabannya

Mengapakah kami perlu menekankan variasi dalam khotbah ekspositori? Karena pengkhotbah ekspositori sering membosankan dengan khotbah yang selalu sama dan acapkali lemah. Dari segi isinya khotbah ekspositori biasanya kuat, dan susunannya pada umumnya baik tetapi minggu demi minggu selalu sama tanpa var- iasi. (A. Blackwood, hal. 94)


SOAL 48

Dalam pendahuluan khotbah berdasarkan Mazmur 90 ada sebuah kutipan. GARIS BAWAHILAH kutipan itu.

PENDAHULUAN:
1. Musa selamat pada waktu anak, waktu lari ke Midian.
2. Ia selamat waktu diserang laskar Firaun, waktu serangan Amalek.
3. “Waktu adalah bahan yang dipakai untuk membuat kehidupan ini.” (Ben Franklin)

TEMA : Menghargai setiap hari yang kita terima dari Tuhan.
KALKUN: Doa Musa memuat 4 prinsip, yang jikalau dipegang, pasti akan menolong kita untuk menghargai tiap-tiap hari kita.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 49

Terangkanlah tiga bahan pertama yang dapat dipakai sebagai isian garis besar khotbah.
1) ___________________________________________________________________________

2) ___________________________________________________________________________

3) ___________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Seorang jaksa (penuntut umum) di Philadelphia yang dianggap salah seorang jaksa terbaik di Amerika Serikat ialah Richard Sprague. Dalam 66 kasus ia hanya kalah satu kali. Apakah kunci keberhasilannya? Seorang hakim mengatakan bahwa logikanya memungkinkan ia berhasil. Ia menyusun kasusnya dengan logika yang kuat sekali dan logika ini, seperti sungai lahar, menghancurkan segala sesuatu di depannya. Logikanya dihasilkan dari persiapan yang luar biasa saksama dan teliti. (“Time”, 17 Juli, 1972)


SOAL 50

Kita dapat memakai Pepatah untuk memberi daging pada khotbah kita. Pepatah-pepatah yang umum maupun yang jarang didengar dapat dipakai asal sesuai dengan maksud dan isi khotbah. Tulislah tiga pepatah (peribahasa) di bawah ini yang mungkin dapat dipakai dalam khotbah.

1) ___________________________________________________________________________

2) ___________________________________________________________________________

3) ___________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Dengan segala macam bahan yang merupakan isian khotbah Saudara harus menjaga satu hal, yaitu selalu berusaha agar semuanya SESUAI dengan tema dan tujuan khotbah. Bahan-bahan yang mengisi kerangka khotbah harus menjelaskan, membuktikan atau menerapkan pokok-pokok besar dan, kalau demikian, pasti akan menguatkan seluruh khotbah. Bahan yang tidak sesuai dengan tema, tujuan atau pokok-pokok besar khotbah akan janggal dan sungguh melemahkan khotbah.


Soal 51-55

SOAL 51

 

Pelajarilah dua pepatah berikut ini dan SALINLAH pepatah yang Saudara rasa mungkin dapat dipakai untuk pokok besar pertama pada tempat yang disediakan.

A. Tempalah besi selagi masih panas.
B. Menggunting dalam lipatan.

TEMA : Kasih sejati seorang ayah.
KALKUN : Untuk memperkembangkan kasih sejati bagi anak-anaknya seorang ayah harus meniru tindakan-tindakan ayah dalam Lukas 11:24.

I. Ia memberi kebebasan kepada anaknya pada waktunya.
1) _____________________________________________
II. Ia melayani orang upahannya dengan baik.
III. Ia merasa belas kasihan kepada anaknya yang hilang.
IV. Ia menunggu anaknya yang hilang.
V. Ia menyambut anaknya yang hilang dengan kasih sayang.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 52

soal 52

Pertanyaan retoris juga sangat sesuai sebagai bahan isian khotbah. Pertanyaan ini disebut “retoris” karena dengan memakai pertanyaan macam ini kita tidak mengharap jawaban. Pertanyaan ini dipakai semata-mata untuk menstimulasikan pikiran pendengar. Kita dapat memakai pertanyaan untuk menerapkan satu kebenaran atau menarik perhatian pendengar kepada sesuatu fakta yang ingin kita tekankan. Dengan pertanyaan retoris kita tidak menunggu jawaban dari pendengar. Kita sendiri menjawab pertanyaan itu.

Pelajarilah pertanyaan retoris yang digarisbawahi berikut ini. Pertanyaan retoris ini berhubungan dengan pokok besar IV. Kemudian tulislah (P) di sebelah kiri pokok kecil yang dapat dikuatkan dengan pemakaian pertanyaan retoris tersebut

Pernahkah Saudara mohon untuk menyaksikan perbuatan Tuhan?

IV. ALLAH SAJA DAPAT MEMPERKAYA WAKTU KITA (12-17). ** Perhatikanlah beberapa permohonan Musa.
1. Ajarlah kami menghitung hari kami (12).*** “Sedemikian”…mimpi, rumput, 70-80 tahun…
2. Tinggal beserta kami (13)..”kembalilah”.
3. Buatlah kami bersukacita (14b-15).
4. Biarlah kami melihat perbuatanMu…mujizat (16).
5. Teguhkanlah perbuatan tangan kami (17).

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 53

 

Satu kalimat dari garis besar dalam soal 52 dikutip di bawah ini. Karanglah pada garis kosong yang disediakan satu PERTANYAAN RETORIS yang berhubungan dengan kalimat itu.

“** Perhatikanlah beberapa permohonan Musa.”
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Pengkhotbah dapat menganggap bahwa orang akan menentang kebenaran Firman Allah yang dikemukakannya. Demikianlah ia dapat melemparkan pertanyaan- pertanyaan retoris kepada pendengar. Misalnya Martin Luther sering menulis dalam tafsiran-tafsirannya, “Apakah kami mendengar seorang mengatakan…?” atau, “Saudara tidak berpandangan bahwa….?” Dan Billy Graham sering mengatakan, “`Tetapi, Billy’, Saudara mungkin bertanya…” dan kemudian ia menjelaskan problema yang dikemukakan oleh penanya imajiner. (J. Stott, hal. 64)


SOAL 54

soal 54

Bahan isian keenam untuk garis besar: Kesaksian pribadi. Mungkin ini bahan yang paling menarik, dan sungguh menguatkan khotbah. Pokoknya, apabila kita dapat bersaksi mengenai pekerjaan Tuhan dalam kehidupan kita, ada pengaruh besar pada kehidupan pendengar kita. Kesaksian pribadi dalam khotbah merupakan kisah pendek atau penjelasan singkat tentang pengalaman pribadi pengkhotbah.

Tandailah dengan (K) setiap pengalaman pengkhotbah berikut ini yang mungkin dapat dipakai sebagai kesaksian pribadi dalam khotbah.
_____ 1) Jawaban doa tentang kebutuhan keuangan.
_____ 2) Dorongan dari Tuhan untuk mengaku dosa.
_____ 3) Panggilan Tuhan untuk menjadi hambaNya.
_____ 4) Penghiburan Tuhan melalui FirmanNya.
_____ 5) Pertolongan melalui teguran teman.
_____ 6) Keselamatan seorang dukun melalui pelayanan pengkhotbah.

 

 

Klik di sini untuk jawabannya

Jangan memakai kesaksian pribadi terlalu sering. Pertama, para pendengar akan bosan kalau pengkhotbah selalu memberi kisah mengenai dirinya sendiri. Kedua, ada orang yang akan merasa pengkhotbah menonjolkan dirinya sendiri kalau terus-menerus menyampaikan pengalaman pribadi. Juga jangan memberi kesaksian pribadi yang merupakan sesuatu tentang keluarga Saudara yang tidak perlu diketahui oleh orang lain. Perbuatan semacam ini dapat mempermalukan keluarga dan mengurangi dampak kesaksian pada pendengar. Jadi, pakailah pengalaman pribadi sebagai isian khotbah, tetapi dengan hati-hati. Dan hanya memakai pengalaman pribadi yang sesuai dengan pokok besar dan tujuan khotbah.


SOAL 55

Sekarang kami ingin Saudara menulis satu kesaksian pribadi pada garis-garis kosong yang disediakan. Coba pikirkan satu pengalaman di mana Saudara diingatkan mengenai PENDEKNYA HIDUP ini. Kesaksian Saudara dapat dipakai untuk salah satu pokok kecil di bawah ini.

II. ALLAH MEMBERI KITA HIDUP PENDEK (Mz. 90:5-10)

1. Manusia, seperti mimpi, berlalu segera (5) Lk: Lamanya mimpi kurang lebih 20 menit.
2. Manusia seperti rumput (5b-6).
3. Masa hidup kita, 70 s/d 80 tahun (10). Lk: Abad pertama panjang umur rata-rata 18 tahun.
4. Kita menghabiskan tahun-tahun kita seperti keluh (9).

______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

SOAL 55 – KELOMPOK

 

Kelompok anda diminta mendiskusikan hasil setiap peserta kelompok untuk soal 55 di atas. Kemudian pilihlah salah satu kesaksian peserta kelompok yang paling sesuai untuk menjelaskan salah satu pokok kecil dari garis besar dalam soal 55. Kesaksian peserta kelompok Saudara yang dipilih akan dibaca kepada seluruh kelas. Tulislah nama orang yang akan mewakili kelompok anda dalam tempat yang disediakan. (5 menit). Kelompok kami memilih kesaksian Sdr. ______________ untuk dibaca di depan seluruh kelas.


Soal 56-60

SOAL 56

Terangkanlah 6 jenis bahan pertama yang dapat dipakai untuk mengisi kerangka khotbah.

1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
3) ___________________________________________________________________________
4) ___________________________________________________________________________
5) ___________________________________________________________________________
6) ___________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 57

Bahan ketujuh ialah: Lukisan. Lukisan khotbah akan dibahas lebih mendalam dalam pelajaran tujuh dalam buku ini. Di sini kita hanya akan melihatnya sebagai isian kerangka khotbah. Lukisan yang dimaksud di sini bukan gambar atau sketsa. Yang dimaksudkan di sini ialah satu contoh atau ilustrasi lisan yang disampaikan dalam khotbah dengan tujuan menerangkan salah satu pokok khotbah. Tandailah dengan (þ) setiap sinonim untuk lukisan khotbah pada daftar di bawah ini.

_____ 1) Pemandangan _____ 5) Gambar
_____ 2) Ceritera pendek _____ 6) Kisah
_____ 3) Ayat sejajar _____ 7) Foto
_____ 4) Ilustrasi _____ 8) Contoh

 

Klik di sini untuk jawabannya

 


SOAL 58

Di bawah ini ditulis secara singkat dua lukisan khotbah yang kami pergunakan dalam pokok III khotbah berdasarkan Mz. 90:1-17. Bacalah dua lukisan ini, pelajarilah pokok III dan tentukanlah tempat di mana dua lukisan ini cocok dalam ikhtisar. Tulislah “A” dan “B” DI BAWAH pokok-pokok kecil di mana dua lukisan ini cocok.

A. Pada bulan Agustus, 1883 gunung Krakatau meletus di Selat Sunda. Letusan ini merupakan salah satu malapetaka terbesar yang pernah melanda bumi ini. Hampir seluruh pulau Krakatau hancur oleh peletusan itu. Juga gelombang-gelombang besar yang disebabkan oleh peletusan itu membanjiri pantai pulau-pulau di dekatnya dengan akibat 36.000 orang meninggal. Satu kapal terlempar satu setengah kilometer dari pantai. Demikianlah kekuatan peletusan gunung Krakatau.

B. Raja Daud berzinah dengan Batsyeba dan berusaha menyembunyikan perbuatan itu dari keluarganya dan rakyatnya, apalagi dari Uria, suami Batsyeba. Akhirnya ia membuat Uria terbunuh supaya ia dapat menyembunyikan dosanya. Tetapi tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dari Allah. Allah memberitahukan tentang dosa Daud itu kepada nabinya, Natan, dan Daud dihadapkan pada kejahatannya.

III. ALLAH MAHA BESAR – MAHA DAHSYAT (Mz. 90:3-11).

1. Dosa kita dilihat oleh Allah (8).
2. Murka/Amarah Allah dahsyat betul (7,11).
3. Allah menghancurkan manusia (5).
4. Allah mengembalikan manusia kepada debu (3).

Klik di sini untuk jawabannya

Inilah satu prinsip dasar tentang khotbah ekspositori. Seseorang naik mimbar, terutama untuk memenuhi kebutuhan rohani pendengar, bukan menjelaskan satu nas khotbah. Ia mau menyampaikan khotbah, bukan memberi ceramah. Untuk menjadikan kebenaran yang ia tekankan jelas, ia mungkin akan mengutamakan satu bagian dari nas dan melewati bagian-bagian lain. “Seni eksposisi terdapat dalam kemampuan untuk TIDAK memakai semua bahan yang dikumpulkan dalam riset nas.” Demikianlah kata ahli-ahli di Harvard University pada waktu menjelaskan kunci mempelajari satu nas dari sebuah naskah. (A. Blackwood, hal. 48)


SOAL 59

soal 59

Bahan isian khotbah kedelapan ialah: Sajak, puisi, nyanyian. Banyak nyanyian merupakan sajak ataupuisi malahan puisi dan sajak sering diberi lagu dan dijadikan nyanyian. Kadang kadang satu atau dua baris tulisan dari sebuah sajak mempunyai arti mendalam atau memuat penjelasan yang dapat menguatkan pokok kecil atau pokok besar dalam khotbah kita. Ini tidak berarti bahwa kita akan selalu memakai kutipan dari nyanyian atau puisi dalam khotbah, tetapi kalau kita bertemu dengan kutipan yang cocok, kita dapat memakainya.

Cobalah ingat dan kemudian tulislah di bawah ini satu kutipan nyanyian, puisi atau sajak yang pernah Saudara dengar atau pakai dalam sebuah khotbah.

_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

 

 

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 60

Pelajarilah empat kutipan dari nyanyian berikut ini bersama garis besar khotbah berdasarkan Mz. 90:1-17. Beberapa sajak/nyanyian ini cocok dan dapat dipakai untuk mengembangkan pokok-pokok besar. Tulislah huruf kutipan nyanyian DI BAWAH pokok yang cocok.

A. Tuhan t’lah berbuat Tuhan t’lah berbuat Perkara besar bagiku.

B. Kehendak Tuhan laksanakan ‘Ku tanah liat, Hu penjunan

C. Besarlah Tuhan dan patut Ia dipuji Di kota Allah kita, . Di atas gunungNya yang suci.

D. Bila kubisa mengulang hidupku. Semua waktuku kuserahkan padaNya.

I. ALLAH KEKAL ADANYA (1-4).
II. ALLAH MEMBERI KITA HIDUP PENDEK (5-10).
III. ALLAH MAHA BESAR – MAHA DAHSYAT (3-11).
IV. ALLAH SAJA DAPAT MEMPERKAYA WAKTU KITA (12-17).

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 61-65

SOAL 61

Sekarang dalam kata-kata Saudara sendiri terangkanlah 8 jenis bahan pertama yang dapat dipakai sebagai isian garis besar khotbah.

1) ___________________________________________________________________________

2) ___________________________________________________________________________

3) ___________________________________________________________________________

4) ___________________________________________________________________________

5) ___________________________________________________________________________

6) ___________________________________________________________________________

7) ___________________________________________________________________________

8) ___________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

BACAAN ANJURAN
1. J. BRAGA, “Sumber-sumber Bahan untuk Diskusi”, hal. 145-160.


SOAL 62

Tulislah pada GARIS KOSONG PENDEK di sebelah kiri ikhtisar khotbah di bawah ini huruf besar yang menyatakan jenis bahan yang mengisi tempat di baris itu. Perhatikanlah contoh pada pokok III. 2.

A. Pembagian pokok besar menjadi beberapa pokok kecil E. Pertanyaan retoris.
B. Ayat sejajar. F. Kesaksian pribadi.
C. Kutipan. G. Lukisan.
D. Pepatah. H. Sajak, puisi, nyanyian.

NAS : Yesaya : 6:1-9
PENDAHULUAN:

1. Secara kronologis pasal 6 terjadi sebelum pasal 1.
2. Yesaya umur 35, bangsawan, pendidikan tinggi.
3. Serba siap tetapi belum mendengar suara pengutusan Allah.

TEMA : Persiapan mendengar suara pengutusan Allah.
KALKUN : Kita harus naik beberapa anak tangga kecil jika kita mau mendengarsuara pengutusan Allah.

I. MELIHAT ALLAH DALAM KESUCIANNYA (1-4).

1. Yesaya, imam, sendirian di Bait Suci, berdoa.
2. Allah pada takhtaNya yg tinggi, menyatakan masih berkuasa.
3. Serafim, Pengawal dlm bentuk manusia, terbang, menyembah.
___4. Apa sebabnya “kudus” diucapkan tiga kali? ** “Kudus” 3x = (Trinitas).
5. Kesucian adalah sifat utama Allah, sumber sifat lain.

II. MENGAKUI KENAJISAN DIRI SENDIRI (5).

1. Lk: Pengakuan Petrus sesudah menangkap ikan (Lk. 5:8).
2. Lk: Pengakuan Ayub sesudah melihat Allah (Ayub 42:5-6).
3. Pengakuan Yesaya, “Mataku telah melihat….”.
___ 1) “Najis!”… seruan kusta (Im. 13:45). 2) Bibir najis tidak dapat memuji dengan serafim.
4. Bangsa juga mempunyai bibir najis (Yes. 5:19).

III. MENERIMA PENGAMPUNAN ALLAH (6-7).

1. Bara pada mezbah ukupan dari mezbah korban berdarah.

_B_2. Nabi Yesaya paling jelas….Yes. 53:5,6,11.

3. Api juga simbol pembersihan dalam P.L. (Mal. 3:2-3)

___4. Pengalaman kami dengar dari Tuhan “Kesalahanmu dihapus.”?

___ * “Berbuat salah biasa untuk manusia, mengampuni adalah tindakan ilahi.” (Alexander Pope).

5. Yesaya tidak mendengar suara Allah sebelum dibersihkan.

IV. MENYERAHKAN DIRI KEPADA KEHENDAK ALLAH (8).

1. Suara Tuhan, “Siapakah…untuk Aku?”, jamak, tritunggal. ___ Lk: Ciptaan…gambaran “Kita”; Babel “Kita”…turun.
2. Kemuliaan Allah, Pembersihan, Suara Allah, Membalas kasih
3. Rela diutus sebelum tahu tugasnya.
4. Menawarkan diri secara spontan, tanpa ragu-ragu.___ “Seperti cincin dengan permatanya” : Sungguh sesuai.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 63

Saudara sudah mempelajari Langkah 1-17 dari 20 Langkah dalam persiapan khotbah ekspositori. Ujilah diri dengan mendaftarkan langkah-langkah yang Saudara ingat pada garis-garis kosong yang disediakan.

1. ___________________________________________________________________________
2. ___________________________________________________________________________
3. ___________________________________________________________________________
4. ___________________________________________________________________________
5. ___________________________________________________________________________
6. ___________________________________________________________________________
7. ___________________________________________________________________________
8. ___________________________________________________________________________

9 STN ____________________________________________________________________
10 STN ____________________________________________________________________
11 STN ____________________________________________________________________
12 STN ____________________________________________________________________
13 STN ____________________________________________________________________
14 STN ____________________________________________________________________
15 STN ____________________________________________________________________
16 STN ____________________________________________________________________

17. _________________________________________________________________________
18. __________________________________________________________________________
19. __________________________________________________________________________
20. __________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

 


SOAL 64

Anggaplah bahwa Saudara ditugaskan majelis gereja untuk mengusulkan dua peng-injil untuk memimpin kebangunan rohani dalam gereja Saudara. Siapakah yang akan Saudara usulkan? Tulislah nama dua penginjil itu di bawah ini.

1. ____________________________

2._____________________________

Sekarang terangkanlah mengapa anda memilih nama dua orang ini sebagai calon pengkhotbah dalam kebangunan rohani itu.

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Kami mengakhiri bagian tentang argumentasi dengan sepatah kata nasihat. Be- berapa pengkhotbah dalam semangat mereka demi kebenaran, rupanya dikuasai pikiran bahwa mereka terpanggil untuk membela iman dan karena itu memenuhi khotbah mereka dengan perdebatan atau semburan kata-kata pedas terhadap semua orang yang berbeda pendapat dengan mereka. Charles Haddon Spurgeon dalam bukunya, Lectures to My Students, berbicara tentang seorang seperti itu yang berjalan ke mana-mana dengan sebuah “pistol teologis”, siap sedia untuk menembak siapa saja yang nampaknya hendak murtad atau yang tidak setuju dengan pandangan doktrinnya. Sikap yang suka berkelahi seperti ini sama sekali tidak sesuai dengan jiwa Kristiani dan mungkin sekali menyebabkan banyak efek yang merugikan. Walaupun benar bahwa kita harus “berjuang untuk mempertahankan iman”, namun tidak perlu kita menjadi orang yang suka bertengkar. (J. Braga, hal. 156)


ULANGAN LATIHAN PELAJARAN III

SOAL 65

Jelaskanlah delapan ciri garis besar yang baik.

1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
3) ___________________________________________________________________________
4) ___________________________________________________________________________
5) ___________________________________________________________________________
6) ___________________________________________________________________________
7) ___________________________________________________________________________
8) ___________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 66-68

SOAL 66

Perbaikilah dan susunlah kembali garis besar berikut ini sesuai dengan 8 ciri garis besar yang baik. Tulislah hasil Saudara pada garis-garis kosong yang disediakan.

NAS : Yoh. 15:1-10
TEMA : Kasih Juruselamat yang Menghibur.
KALKUN : Dengan sungguh memperhatikan tiga bukti kasih Yesus buat kita dalam nas ini, kita akan makin terhibur.

I. Yesus membuka rahasia doa, yaitu bagaimana berhasil dalam doa, kepada anak-anakNya.
II. Yesus menjanjikan Roh Kudus buat anak-anakNya.
III. Tuhan menyatakan jalan untuk berbuah kepada anak-anakNya.
IV. Yesus melenyapkan orang yang tidak berbuah.
V. Yesus memakai pohon anggur sebagai contoh untuk khotbahNya.
VI. Yesus berusaha menguduskan anak-anakNya.

______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 67

Sekarang dalam kata-kata Saudara sendiri terangkanlah 8 jenis bahan pertama yang dapat dipakai sebagai isian garis besar khotbah.
1) ___________________________________________________________________________
2) ___________________________________________________________________________
3) ___________________________________________________________________________
4) ___________________________________________________________________________
5) ___________________________________________________________________________
6) ___________________________________________________________________________
7) ___________________________________________________________________________
8) ___________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 68

Tulislah pada garis kosong pendek di sebelah kiri ikhtisar khotbah di bawah ini, huruf besar yang menyatakan jenis bahan yang mengisi baris itu.

A. Pembagian pokok besar menjadi beberapa pokok kecil E. Pertanyaan retoris.
B. Ayat sejajar. F. Kesaksian pribadi.
C. Kutipan. G. Lukisan.
D. Pepatah. H. Sajak, puisi, nyanyian.

Nas Khotbah: Kol. 3:12-15
PENDAHULUAN:

1. Tiap jemaat bergumul untuk menjamin persatuan dan pelajaran.
2. Dalam nas ada 6 istilah tentang hubungan antar pribadi.
____ 3. “Sebelum hujan sediakan payung.”

TEMA : Persatuan dan pelajaran dalam jemaat Kristus.
KALKUN : Nas kita memuat 3 unsur yang harus dimiliki oleh tiap jemaat yang ingin menikmati persatuan rohani.

I. BUAH-BUAH ROH YANG MENCERMINKAN KASIH (14,12).

____ Lk: Pakaian seseorang menyatakan pribadinya.
1. Kasih dengan ciri-ciri khasnya mutlak untuk persatuan dalam jemaat.
____2. “Persesuaian adalah kasih murni, karena kasih adalah persetujuan yang sempurna.” (Lope de Vega)
3. Walaupun “dikuduskan” kita harus bertanggungjawab untuk pertumbuhan.

II. PENGAMPUNAN SEORANG AKAN YANG LAIN (13).

1. Dalam hubungan antar pribadi sering terjadi hal yang menyinggung.
____ ** “Sdr. mau bersekutu dengan Tuhanku? Ampunilah lebih dahulu Saudaramu!!”
2. Di mana ada dendam/sakit hati, tidak ada persatuan.
____ ** Pernahkah Saudara menyaksikan persatuan dalam rumah yang dikuasai oleh dendam/sakit hati?
3. Pengorbanan perlu, kalau kita akan mengampuni orang lain.
____ ** Pengalaman kami mengampuni orang yang sudah menyakiti hati kami.

III. DAMAI SEJAHTERA SEBAGAI PENGUASA TIAP HATI (15).

1. Sebelum ada damai sejahtera dalam sidang harus terlebih dahulu damai sejahtera dalam tiap hati.
2. Damai sejahtera harus menjadi “wasit”…..memerintah di hati.
3. Kita disuruh memiliki damai sejahtera….”Hendaklah…”
____ Sj: Hiduplah dalam damai sejahtera (II Kor. 13:11).

KESIMPULAN :

1. Dalam nas ini kita tidak disuruh berdoa untuk persatuan.
2. Di sini kita disuruh menciptakan persatuan.

Klik di sini untuk jawabannya

MENGEMBANGKAN GARIS BESAR KHOTBAH
Hak Cipta © 2013 - 2023 Ilmu Berkhotbah Ekspositori.
Ilmu Berkhotbah Ekspositori adalah bagian dari Mebin+Online
Hubungi Kami