PEDOMAN SWAKARYA KHOTBAH EKSPOSITORI – JILID I, PELAJARAN VI
CARA MENGGUNAKAN PESKE
PESKE disusun berbeda dengan buku-buku yang lain karena lebih bersifat Pertanyaan – Jawaban. Untuk mendapat manfaat semaksimal mungkin, ikutilah petunjuk-petunjuk di bawah ini.
-
Sebelum membuka situs ini, siapkan semua perlengkapan belajar yaitu: pena, pensil, Alkitab, dan kertas / buku catatan.
-
Bukalah situs ini dan pilihlah pelajaran yang mau dipelajari.
-
Setiap pelajaran dibagi menjadi beberapa soal bernomor. Saudara perlu membaca dan mengerjakan setiap soal satu demi satu sesuai dengan petunjuk-petunjuknya.
-
Bacalah soal dengan seksama. Lalu, tulislah jawaban Anda pada kertas / buku catatan yang Anda siapkan sebelumnya, dengan menggunakan PENA tanpa pertolongan sumber lain.
-
Di bawah setiap soal terdapat link “Klik di sini untuk jawabannya”. Jangan mengklik link ini sebelum Anda selesai menulis jawaban Anda.
-
Setelah Anda mengerjakan soal, klik link yang ada di bawah soal tersebut. Cocokkanlah jawaban Anda dengan jawaban sebenarnya yang ada di pop-up window yang muncul. Apabila jawaban Anda salah atau kurang lengkap, perbaikilah yang salah dengan memakai PENSIL. Bacalah semua informasi yang ada di pop-up window tersebut karena, disamping Anda dapat mengerti jawaban yang benar, sering ada penjelasan tambahan tentang pokok yang dipelajari.
-
Setelah selesai mencocokkan jawaban Anda, tutuplah pop-up Window tersebut dengan mengklik tulisan “Close” di bagian kanan atas atau dengan mengklik di luar dari pop-up Window tersebut. Lalu lanjutkanlah membaca soal berikutnya.
-
Setiap halaman hanya memuat 5 soal saja. Setelah selesai dengan halaman ini, Anda bisa mengklik link “Selanjutnya” untuk membaca halaman berikutnya. Anda juga bisa memilih halaman dengan menggunakan Indeks Artikel di bagian kanan atas halaman tersebut.
-
Di dalam setiap pelajaran ada bingkai-bingkai yang memiliki judul seperti ini: “20-Kelompok”. Soal-soal Kelompok tidak perlu diisi.
-
Kadang-kadang Anda akan melihat penjelasan yang ditulis dengan warna biru. Bahan ini dimasukkan untuk memperkaya pengertian Anda. Anda tidak akan diuji mengenai bahan tersebut tetapi alangkah baiknya kalau dibaca.
-
Sewaktu-waktu Anda akan melihat tulisan berwarna kuning dengan judul BACAAN ANJURAN. Tulisan ini memuat data tentang bahan bacaan tambahan untuk Anda. Apabila Anda ingin memperdalam pengertian tentang pokok yang dipelajari di sini, Anda dapat membaca buku dan halaman yang ditunjukkan BACAAN ANJURAN tersebut.
Soal 1-5
KALIMAT KUNCI
SOAL 01
Kita sudah mempelajari langkah 1 s/d langkah 7 dalam persiapan khotbah ekspositori. Sebelum kita dapat melanjutkan dengan langkah 8 kita harus mengenal bagian-bagian sebuah khotbah. Dengan mengerti bagian-bagian sebuah khotbah kita akan memiliki suatu kerangka yang akan menolong kita melihat seluruh khotbah sekaligus.
Demikian dalam Pelajaran VI dan VII kita akan mempelajari tujuh bagian sebuah khotbah. Pada Pedoman Swakarya Khotbah Ekspositori II kita akan melanjutkan dengan langkah kedelapan dalam persiapan khotbah ekspositori.
Di bawah ini sudah terdaftar 7 bagian sebuah khotbah yang dimaksudkan. Tandailah dengan (þ) bagian-bagian sebuah khotbah yang belum pernah Saudara pelajari.
_____ 1) Pendahuluan.
_____ 2) Tema.
_____ 3) Kalimat Kunci.
_____ 4) Tubuh Khotbah.
_____ 5) Kesimpulan.
_____ 6) Undangan.
_____ 7) Tugas Pendengar.
SOAL 2
Perhatikanlah daftar dalam soal 1 sekali lagi! Antara tujuh bagian itu, salah satu bagian dapat disebut “Batu Penjuru Khotbah” dan “Pedoman ke Dalam Seluruh Khotbah”. Coba terka bagian mana yang mendapat titel tersebut. LINGKARILAH pilihan Saudara dalam soal 1 di atas.
SOAL 3
Pada Pelajaran VI & VII kita akan menyelidiki tujuh bagian sebuah khotbah. Dalam Pelajaran ini kita akan berkonsentrasi pada bagian “Kalimat Kunci” saja, karena bagian inilah yang terpenting. Kalimat Kunci mempunyai hubungan khusus dengan semua bagian lain bahkan mengikat semua bagian lain menjadi sebuah khotbah. Demikianlah sesudah Saudara menyelesaikan pelajaran ini Saudara akan dapat:
1. Menjelaskan batasan kalimat kunci.
2. Menulis dalam kata-kata sendiri 8 sifat sebuah kalimat kunci.
3. Mendaftarkan empat ciri sebuah kata kunci.
4. Jika diberi satu daftar kata, menandai semua kata yang dapat dipakai sebagai kata kunci.
5. Jika diberi sebuah kalimat kunci, menunjukkan 8 sifat kalimat kunci.
6. Jika diberi sebuah kalimat kunci, menunjukkan kelemahan- kelemahan dan kekuatan-kekuatannya.
Terus ke soal berikut ini.
SOAL 4
Kalimat kunci! Dalam buku-buku homiletika konsep ini diberi nama-nama sbb: tema, pokok dasar, tu- juan dan dalam Bahasa Inggris, “proposition”. Dalam buku ini kita pakai istilah “Kalimat Kunci” dan sebagai singkatan “KALKUN”.
Sebelum kita mempelajari 8 sifat sebuah KALKUN, marilah kita melihat batasannya yaitu Khotbah disingkat menjadi sebuah kalimat. Menurut pan- dangan Saudara, apakah mungkin sebuah khotbah dapat DISINGKAT MENJADI SEBUAH KALIMAT?
Lingkarilah jawaban Saudara.
1) Ya 2) Tidak
Jelaskanlah jawaban Saudara.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
SOAL 5
Sekarang buatlah definisi kalkun yang lebih panjang dan lebih jelas. Definisi yang kami berikan hanya memakai 5 kata. Perpanjanglah definisi itu menjadi 20 kata tanpa mengubah artinya.
Khotbah yang disingkat menjdi satu kalimat.
Kalimat kunci ialah :
________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Soal 6-10
SOAL 6
Kadang-kadang KALKUN disebut “Jantung Khotbah”. Kalau jantung seseorang rusak atau lemah, kita tahu hidupnya ada dalam keadaan bahaya. Demikian juga khotbah kita, jikalau KALKUNnya tidak betul.
Ingat bahwa kalimat kunci adalah sebuah SINGKATAN yaitu khotbah dalam satu kalimat. Lingkarilah perkataan-perkataan di bawah yang menjadi kata serumpun dengan “Kalimat Kunci”.
1. Paper 2. Pepatah 3. Skripsi
4. Tema 5. Pokok 6. Buku
7. Naskah 8. Kertas Kerja
SOAL 7
Jelaskanlah dalam kata-kata Saudara sendiri batasan untuk “Kalimat Kunci”.
________________________________________________________________________________________________________________________
SOAL 8
Pada pelajaran ini kita akan menelaah 8 sifat dari sebuah kalimat kunci. Pela- jarilah 8 sifat kalkun dalam kotak berikut ini dan kemudian GARISBAWAHILAH SATU KATA yang Saudara anggap terpenting dalam setiap sifat itu.
Gambar belum ada
“Nah, marilah mempelajari 8 sifat sebuah kalimat kunci!”
SOAL 9
Sekarang, tanpa melihat pada soal 8 tetapi dengan hanya memperhatikan kata yang didaftarkan di sebelah kiri saja, tulislah dengan lengkap 8 sifat sebuah kalimat kunci dalam kotaknya masing-masing.
SOAL 10
Menurut daftar pada soal 8, kalimat kunci harus: Merupakan kalimat pendek. Pada daftar di bawah ini tandailah setiap kalimat yang, menurut pandangan Saudara, mewajibkan kalimat kunci berbentuk kalimat pendek.
_____ 1) Kalimat pendek akan lebih gampang diingat oleh pendengar
_____ 2) Jikalau pengkhotbah harus mengarang kalimat kunci yang pendek, isinya akan lebih padat.
_____ 3) Jikalau kalimatnya pendek, artinya akan lebih jelas untuk pengkhotbah sendiri.
_____ 4) Kalimat pendek akan lebih cepat ditangkap oleh pendengar.
Soal 11-15
SOAL 11
Kalimat kunci harus merupakan kalimat pendek. Tetapi apakah artinya pendek? Atau seberapa pendeknya? Sesudah banyak pengalaman, sudah terang bahwa sebuah kalimat yang terbatas pada k/l 17 kata dapat memuat semua data wajib “kalimat kunci”. Demikianlah kami rasa kalimat kunci tidak usah lebih panjang dari 17 kata. Mungkin sewaktu-waktu suatu kalimat kunci akan lebih panjang tetapi sasaran kita ialah 17 kata ke bawah.
Dengan mempertimbangkan empat pengorbanan Kristus pada Natal pertama menurut karangan Injil, kita akan terdorong untuk membalas kasih Allah.
Ya Tidak
SOAL 12
Tulislah di bawah ini sifat pertama sebuah kalimat kunci.
1) ____________________________________________________________
KATA KUNCI
SOAL 13
Sebuah kalimat kunci juga harus: Memuat sebuah kata kunci. Inilah satu istilah baru buat Saudara. Dengan demikian sebelum kita melihat peranan “kata kunci” dalam KALKUN kita harus menguasai artinya.
Dalam persiapan khotbah ekspositori “Kata Kunci” memainkan peranan yang penting seka- li. Apalagi Saudara akan banyak ditolong dalam penyusunan segala macam khotbah jikalau konsep “Kata Kunci” dimengerti.
Untuk memperkenalkan konsep “Kata Kunci” pada anda kami menyodorkan beberapa cirinya sbb:
1. Kata benda
2. Artinya tidak terlalu luas.
3. Jamak.
4. Cocok dengan pokok-pokok besar khotbah
SUSUNLAH 4 CIRI “Kata Kunci” ini menjadi kalimat yang dapat dipakai sebagai batasan untuk konsep “Kata Kunci”.
________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
SOAL 14
Pertama, sebuah kata kunci adalah: Kata benda. Menurut kamus kami sebuah kata benda adalah kata yang menunjukkan seorang pribadi, suatu benda, tindakan atau sifat seperti misalnya anak, air atau prinsip. Beberapa kata benda yang dapat dipakai sebagai kata kunci ialah: jejak, pendorong, tugas, tanda dan rahasia.
Tandailah dengan (þ) semua kata benda pada daftar berikut.
_____ 1) Syarat _____ 5) Menolong _____ 9) Naik
_____ 2) Mengerjakan _____ 6) Janji _____ 10) Cepat
_____ 3) Dari _____ 7) Licin _____ 11) Unsur
_____ 4) Perintah _____ 8) Tanda _____ 12) Melatih
SOAL 15
Untuk membantu Saudara dalam persiapan khotbah ekspositori kami mengetik daftar kata benda yang dapat dipakai sebagai kata kunci. Ingat ada banyak kata benda lagi di samping yang tertera pada daftar ini yang dapat dipakai sebagai kata kunci.
ajakan akibat alasan anugerah amanat arti berkat buah bukti bahaya cabang corak cara dimensi dorongan dasar faedah dosa faktor fase ganjaran halangan hadiah hasil ikatan ibadat jaminan jejak janji jalan kabar keperluan kenyataan kelemahan kejadian kebenaran ketentuan kewajiban keharusan karunia kesalahan keputusan kepastian kuasa kualifikasi konsekwensi kesempatan ketetapan keterangan kepentingan kepercayaan kebajikan kekurangan keuntungan langkah mutiara masalah maksud metode nasihat nubuat pencobaan peraturan pendorong pedoman peristiwa perbuatan perintah pukulan pendapat panggilan persetujuan petunjuk prinsip pesan pernyataan pertanyaan permintaan pekerjaan permohonan proses peringatan rahasia ramalan rahmat rancangan sebab sifat suara sudut segi syarat sikap tangga teguran tingkat tiang tugas tanda tuntutan ukuran ucapan unsur usul undangan usaha warisan
Soal 16-20
SOAL 16
Mari coba mendaftarkan empat kata kunci lain yang TIDAK TERMASUK PADA DAFTAR DI ATAS.
1) ____________________ 2) ____________________
3) ____________________ 4) ____________________
Klik di sini untuk jawabannyaSOAL 17
Kami katakan bahwa ciri kedua dari “Kata Kunci” ialah: Jamak. Jadi kita dapat mengatakan bahwa sebuah “Kata Kunci” adalah kata benda yang jamak. “Masalah” adalah kata benda tetapi untuk menjadi kata kunci harus diubah menjadi jamak seperti misalnya “masalah-masalah” atau “sejumlah masalah”. Tandailah dengan (þ) semua kata benda jamak pada daftar berikut ini.
_____ 1) Tanda _____ 6) Beberapa amanat
_____ 2) Empat keharusan _____ 7) Bahaya
_____ 3) Tiga jalan _____ 8) Buah-buah
_____ 4) Ciri-ciri _____ 9) Syarat
_____ 5) Oknum _____ 10) Beberapa dosa
SOAL 18
Ciri ketiga sebuah “Kata Kunci” ialah: Artinya tidak terlalu luas. Ada kata kunci yang sangat sempit artinya seperti misalnya dosa, oknum, pencobaan dan ikatan. Tetapi ada beberapa kata benda yang luas sekali artinya dan lebih baik jangan dipakai sebagai kata kunci. Pada daftar berikut ini tandailah dengan (þ) dua kata benda yang terlalu luas artinya dan karena itu tidak cocok sebagai kata kunci.
_____ 1) Hal-hal _____ 4) Beberapa halangan
_____ 2) Suara-suara _____ 5) Tiga kualifikasi
_____ 3) Pokok-pokok _____ 6) Hadiah-hadiah
SOAL 19
Akhirnya sebuah kata kunci harus: Cocok dengan pokok-pokok besar khotbah. Perhatikanlah contoh kata kunci dan pokok-pokok besar khotbah berikut ini:
KATA KUNCI : Tiga Dimensi
POKOK-POKOK BESAR KHOTBAH :
1. Lebarnya — meliputi semua orang.
2. Panjangnya — kekal adanya.
3. Tingginya — sampai puncak sorga.
Kata kunci “dimensi” harus cocok dengan tiap pokok besar di atas. Apakah setiap pokok besar di atas merupakan salah satu “dimensi”? Lingkarilah jawaban Saudara.
Ya Tidak
SOAL 20
Perhatikanlah pokok-pokok besar di bawah ini, serta dua kata kunci di sebelah kirinya. Pilihlah salah satu kata kunci yang cocok dengan kedua pokok besar di sebelah kanan. Hubungkanlah kata kunci yang cocok dengan kedua pokok besar dengan MENARIK GARIS ke arah dua pokok besar itu. Ingat kata kunci pilihan Saudara harus cocok dengan baik pokok pertama maupun pokok kedua.
A. Dua keunggulan
1. ANAK SULUNG ATAS SEGALA MAHLUK.
2. PENCIPTA SEGALA SESUATU.
B. Dua dosa
Soal 21-25
SOAL 21
Tandailah dengan (þ) jawaban yang benar.
A. Kata Kunci : Tugas-tugas (penginjil).
Pokok-pokok: I. Mencari jiwa-jiwa yang sesat.
Besar II. Menginjili jiwa-jiwa yang sesat.
B. Kata Kunci : Tiga faedah (keselamatan).
Pokok-pokok: I. Pembaharuan – Kristus dinyatakan di dalam saya.
Besar II. Kemenangan – Kristus hidup menggantikan saya.
III. Perkembangan – Rupa Kristus nyata dalam anak-anak
rohani saya.
_____ 1) Kata kunci dalam A. cocok dengan dua pokok besarnya.
_____ 2) Kata kunci dalam B. cocok dengan tiga pokok besarnya.
_____ 3) Kata kunci dalam kedua-duanya cocok dengan pokok-pokok besarnya.
_____ 4) Kata kunci dalam kedua-duanya tidak cocok dengan pokok- pokok besarnya.
SOAL 22
Pilihlah satu kata kunci dari daftar berikut dan tulislah kata kunci itu di atas pokok-pokok yang cocok dengannya.
PERINTAH-PERINTAH, BUAH-BUAH, KEPASTIAN-KEPASTIAN
1) __________________________
I. Kita sungguh dikasihi Kristus.
II. Manusia lama kita sudah mati.
III. Kebutuhan jasmani kita sudah terjamin.
2) __________________________
I. Hindarilah ajaran-ajaran sesat.
II. Selidikilah Alkitab setiap hari.
III. Bersekutulah dengan orang-orang Kristen.
3) __________________________
I. Jiwa-jiwa buat Sang Juruselamat.
II. Kesucian yang memuliakan Allah.
III. Pelayanan yang menguatkan gereja setempat.
SOAL 23
Daftarkanlah empat ciri sebuah kata kunci.
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
SOAL 24 – KELOMPOK
Kelompok anda diberi tiga menit untuk mendaftarkan 9 kata kunci yang tidak terdapat pada daftar kata kunci pada soal 15. Jikalau diminta dosen, tulislah 9 kata kunci ini juga pada transparensi overhead.
____________________ ____________________
____________________ ____________________
____________________ ____________________
“Jikalau anda hati-hati membaca semua penjelasan sebelum mengerjakan soal-soal anda akan jarang salah!”
SOAL 24
² ²
Nah, marilah melihat peranan kata kunci dalam kalimat kunci. Kata kunci menghubungkan kalimat kunci dengan pokok-pokok besar khotbah. Kata kunci menyatakan berapa banyak pokok-pokok besar yang akan diuraikan dan SIFAT UTAMA TIAP POKOK itu. Dalam kalimat kunci yang berbunyi:
Dengan memikirkan 3 pertanyaan Rasul Yohanes kita akan mencoba menghindarkan diri dari peraturan-peraturan kepercayaan dunia ini.
Kata kunci “3 pertanyaan” memberitahu bahwa khotbah akan memuat 3 pokok besar dan SETIAP POKOK BESAR MERUPAKAN SEBUAH PERTANYAAN. Kadang-kadang jumlah pokok besar tidak diberitahu, namun selalu jelas bahwa pokok-pokok besar akan lebih dari satu.
Periksalah kalimat kunci berikut ini serta jawablah dua pertanyaan di bawahnya.
Yeremia menunjukkan lima bahaya yang harus dihindari tiap orang Kristen yang ingin hidup dalam kesucian.
- Berapa banyak pokok besar dalam khotbah yang didasarkan pada kalimat kunci di atas)_____________________________________________________
- Apakah sifat dari pokok-pokok besar itu, atau dengan kata lain, pokok-pokok besar itu merupakan apa______________________________________________________
SOAL 25
Lingkarilah kata kunci dalam setiap kalkun di bawah ini.
- I Sam. 21 memperlihatkan dua dosa yang harus dihindari oleh orang-orang yang ingin hidup berkenan kepada Allah.
- Dengan mempergunakan beberapa rahasia mereka, tiap-tiap kebaktian akan menggembirakan Saudara.
- Mazmur 32 ini memuat beberapa dorongan yang akan menolong kita mengaku dosa kita kepada Allah.
- Dalam kalimat pendek Yohanes Pembaptis merangkum ketentuan-ketentuan yang harus kita terima jika kita ingin selamat.
- Yoh. 3:16 memuat tiga arti Natal yang harus kita indahkan jikalau Natal ini akan berfaedah bagi kita.
- Kita, seperti Yusuf, dapat menang atas penderitaan asal kita pakai lima kunci yang dipegang Yusuf.
- Dengan memenuhi kewajiban-kewajiban yang ditepati anak Yahudi ini, kita akan berdiri untuk kebenaran.Doa Musa memuat empat prinsip yang dapat menolong kita menghargai tiap-tiap hari kita.
Soal 26-30
SOAL 26
Dapatkah Saudara mengingat dua dari delapan sifat dari sebuah kalimat kunci yang sudah Saudara pelajari? Tulislah keduanya di bawah ini.
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
SOAL 27
Sifat ketiga sebuah kalimat kunci: Menunjukkan sumber khotbah. Semua khotbah berasal dari Alkitab. tetapi dari kitab mana atau pengalaman siapa? Apakah Yesus yang mengatakan nasnya ataukah Paulus? Dengan menunjukkan sumber khotbah dalam kalkun kita menguatkan khotbah, karena pendengar diingatkan bahwa khotbah kita berasal dari Alkitab dan dari mana di Alkitab.
Tandailah dengan (þ) setiap pertanyaan pada daftar di bawah ini yang searti dengan sifat “menunjukkan SUMBER khotbah”.
_____ 1) Kalkun harus memberitahukan referensi/tempat nas yang akan diuraikan dalam khotbah
. _____ 2) Kalkun harus mengatakan bahwa khotbah-khotbah harus selalu berdasarkan Alkitab.
_____ 3) Kalkun harus menjelaskan isi ayat-ayat yang dipakai dalam khotbah.
_____ 4) Kalkun harus menyatakan asalnya nas atau pribadi yang mengucapkan atau menulis nas khotbah.
SOAL 28
Dari daftar berikut ini CORETLAH setiap ucapan yang kurang menyatakan sumber khotbah dalam Alkitab.
- Dalam nas ini Paulus ….
- Ada ayat yang menekankan …
- Yesus … menyatakan beberapa tugas ….
- Nas kita dalam Titus menyatakan ….
- Setelah membaca bahwa ….
- Menurut hemat Martin Luther ….
- Doa Musa memuat ….
- Dalam satu kalimat Paulus membuka ….
SOAL 29
Sekarang pada kalkun-kalkun berikut ini GARISBAWAHILAH hanya kata-kata yang menunjukkan sumber khotbah.
- I Sam. 21 memperlihatkan dua dosa yang harus dihindari oleh orang-orang
- Dengan mempergunakan beberapa rahasia orang Yahudi ini, tiap-tiap kebaktian akan menggembirakan Saudara.
- Mazmur 32 ini memuat beberapa dorongan yang akan menolong kita mengaku dosa kita kepada Allah.
- Dalam kalimat pendek Yohanes Pembaptis merangkum ketentuan ketentuan yang harus kita terima jika kita ingin selamat.
- Yoh. 3:16 memuat tiga arti Natal yang harus kita indahkan jikalau Natal itu akan berfaedah bagi kita.
- Kita, seperti dijelaskan dalam Kitab Kejadian, dapat menang atas penderitaan, asal kita pakai lima kunci yang dipegang Yusuf.
- Dengan memenuhi kewajiban-kewajiban yang ditepati anak Yahudi ini, kita akan sanggup berdiri untuk kebenaran.
- Doa Musa memuat empat prinsip yang dapat menolong kita menghargai tiap-tiap hari kita.
SOAL 30
Sifat keempat sebuah kalimat kunci ialah: Mengandung tema khotbah. Tandailah dengan (þ) setiap kalimat berikut ini yang searti dengan sifat keempat ini.
_____ 1) Menjelaskan sumber khotbah.
_____ 2) Memuat pokok dasar khotbah.
_____ 3) Menerapkan kata-kunci khotbah.
_____ 4) Berisi dengan intisari khotbah.
Soal 31-35
SOAL 31
Tema adalah pokok dasar khotbah. Pokok dasar itu harus dimuat dalam kalimat kunci. Lihatlah bagaimana tema khotbah termuat dalam kalimat kunci berikut ini.
TEMA : Cara hidup berkenan kepada Allah.
KALKUN: I Sam. 21 memperlihatkan dua dosa yang harus dihindari oleh orang-orang yang ingin hidup berkenan kepada Allah.
Tema dalam kalkun ini bukan “Dua dosa yang harus dihindari” atau “I Sam. 21 memperlihatkan dua dosa” tetapi pokok dasarnya, ialah “Bagaimana orang-orang dapat hidup berkenan kepada Allah.” Kami mempersingkatnya dengan memakai istilah “cara” sebagai gantinya untuk “bagaimana” serta memotong kata “orang- orang”. Sebetulnya seorang juga dapat menulis “Hidup berkenan kepada Allah” dan masih tidak salah.
Sekarang cocokkanlah tema-tema di sebelah kanan dengan kalimat kunci yang cocok di sebelah kiri. Tulislah NOMER tema di depan kalimat kunci untuk menyatakan pilihan Saudara.
___ A) Yoh. 3:16 memuat tiga arti Natal yang 1. Kesanggupan berdiri
harus kita indahkan jikalau Natal akan untuk kebenaran.
berfaedah bagi kita. 2. Natal yang sungguh
___ B) Kita, seperti dijelaskan dalam Kitab berfaedah.
Kejadian, dapat menang atas penderitaan
asal kita pakai lima kunci yang dipegang 3. Cara untuk mulai meng-
Yusuf. hargai tiap hari.
___ C) Dengan memenuhi beberapa kewajiban yang 4. Kemenangan atas
ditepati tiga anak Yahudi ini, kita akan penderitaan.
sanggup berdiri untuk kebenaran.
___ D) Doa Musa memuat empat prinsip yang dapat
menolong kita menghargai tiap-tiap hari kita.
SOAL 32
Pelajarilah 3 tema yang diambil dari kalkun di bawah ini. Kemudian GARISBAWAHILAH kata-kata dalam kalkun yang MIRIP ATAU HAMPIR MIRIP DENGAN masing-masing tema.
- TEMA : Kebaktian yang menggembirakan.
KALKUN : Dengan mempergunakan beberapa rahasia orang Yahudi
tiap-tiap kebaktian akan menggembirakan Saudara.
2. TEMA : Orang Kristen dan pengakuan dosa.
KALKUN : Mazmur 32 ini memuat beberapa dorongan yang akan
menolong kita mengaku dosa kita kepada Allah.
3. TEMA : Bagaimana menerima keselamatan.
KALKUN : Dalam kalimat pendek Yohanes Pembaptis menyingkatkan
ketentuan-ketentuan yang harus kita terima jika kita ingin
selamat.
SOAL 33
Selidikilah tiga kalimat kunci di bawah ini. Semuanya “mengandung tema khotbah”. Tulislah temanya pada garis kosong yang disediakan. Batasilah tema pada 5 atau 6 perkataan saja.
1. KALKUN : Dengan memikirkan 3 pertanyaan Paulus kita akan
mencoba menghindarkan diri dari peraturan-peraturan
kepercayaan dunia ini.
TEMA : ________________________________________________________
2. KALKUN : Yeremia menunjukkan lima bahaya yang harus dihindari
tiap orang Kristen yang ingin hidup dalam kesucian.
TEMA : ________________________________________________________
3. KALKUN : Dengan mempertimbangkan empat pengorbanan Kristus pada
Natal pertama menurut Injil, kita akan terdorong
untuk membalas kasih Kristus.
TEMA : ________________________________________________________
SOAL 34
Tulislah di bawah ini 4 sifat pertama sebuah kalimat kunci.
1. ______________________________________________
2. ______________________________________________
3. ______________________________________________
4. ______________________________________________
SOAL 35
Sifat kelima kalimat kunci ialah: Menyatakan tujuan khotbah. Karanglah dua kalimat yang sama pendeknya dengan sifat kelima ini dan di dalam masing-masing kalimat menggantikan istilah “men- yatakan” dan istilah “tujuan” dengan kata lain yang sama artinya.
1) ______Menyatakan________ ______tujuan____________ khotbah.
2) ________________________ ________________________ khotbah.
3) ________________________ ________________________ khotbah.
Soal 36-40
SOAL 36
Seorang pendeta ingin menguatkan jemaat di tengah-tengah kerisauan dan pencobaan. Ia menyiapkan dua kalimat kunci untuk khotbahnya. Tandailah dengan (þ) jawaban yang benar.
A. Kita, seperti Yusuf, dapat menang atas penderitaan, asal kita memakai 5 kunci yang dipegang Yusuf.
B. Yusuf, anak Yakub, pada waktu tinggal di Mesir, menderita dalam penjara Firaun.
_____ 1) Kalkun A. paling menyatakan tujuan khotbah.
_____ 2) Kalkun B. paling menyatakan tujuan khotbah.
_____ 3) Kedua-duanya sama-sama menyatakan tujuan khotbah.
_____ 4) Kedua-duanya sama-sama gagal menyatakan tujuan khotbah.
SOAL 37
Semua kalimat kunci mempunyai tujuan utama dan tujuan sekunder (dan juga keputusan utama dan keputusan sekunder [soal 41-47]). Dengan mengerjakan tujuan sekunder pendengar khotbah akan mencapai tujuan utama. Perhatikanlah kalkun berikut ini
Yeremia menunjukkan lima bahaya yang harus dihindari tiap orang Kristen yang ingin hidup dalam kesucian.
Dalam kalimat kunci ini tujuan utama ialah supaya orang Kristen dapat hidup dalam kesucian. Tujuan sekunder ialah: menghindari 5 bahaya. Dengan kata lain jikalau seorang menghindari 5 bahaya (tujuan sekunder) ia akan mencapai tujuan utama, yaitu hidup dalam kesucian.
Bacalah dengan teliti kalkun berikut ini dan kemudian tandailah dengan (þ) apa yang merupakan tujuan utamanya.
Untuk menjamin kemajuan sesudah keselamatan, Allah mengemukakan empat keharusan yang perlu kita perhatikan.
_____ 1) Allah mengemukakan empat keharusan.
_____ 2) Empat keharusan yang perlu kita perhatikan.
_____ 3) Menjamin kemajuan sesudah keselamatan.
SOAL 38
Tandailah dengan (þ) bagian kalkun berikut ini yang merupakan “tujuan utamanya”.
Dengan memperhatikan 4 manfaat Taurat dalam Mazmur 19, kita akan lebih menghargai Firman Tuhan.
_____ 1) Kita akan lebih menghargai Firman Tuhan.
_____ 2) Dengan memperhatikan 4 manfaat Taurat.
_____ 3) Empat manfaat Taurat dalam Mazmur 19.
SOAL 39
Garisbawahilah 4-5 kata saja dalam setiap kalkun berikut ini yang menyatakan tujuan UTAMA khotbah.
1) I Sam. 21 memperlihatkan dua dosa yang harus dihindari oleh orang-orang yang ingin hidup berkenan kepada Allah.
2) Dengan mempergunakan beberapa rahasia mereka, tiap-tiap kebaktian akan menggembirakan Saudara.
3) Mazmur 32 ini memuat beberapa dorongan yang akan menolong kita mengaku dosa kita kepada Allah.
SOAL 40
Tulislah di bawah ini 5 sifat pertama sebuah kalimat kunci.
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
Soal 41-45
SOAL 41
Sifat keenam kalkun berbunyi: Menekankan keputusan dari pendengar. Dalam khotbah, kita selalu mengharapkan kepu- tusan rohani. Inilah salah satu hal yang membedakan khot- bah dari pidato. Keputusan dalam khotbah selalu diminta dalam kesimpulan. Namun sifat keenam kalkun menyatakan bahwa kalkun harus menekankan keputusan dari pendengar. Dan kalkun terdapat dalam pendahuluan, yaitu pada permulaan khotbah. Sedapat mungkin coba jelaskan, menurut pengertian Saudara, mengapa kalkun harus menekankan keputusan PADA PERMULAAN khotbah.
________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
SOAL 42
Bacalah dengan teliti dua paragrap berikut ini dan tandailah dengan (þ) jawaban yang benar.
A. Dalam sebuah khotbah, aplikasi atau penerapan biasanya dilaksanakan dalam kesimpulan. Dalam kesimpulan kita berusaha agar pendengar mengambil keputusan untuk menaati apa yang ditekankan dalam khotbah. Jikalau pengkhotbah tidak menuntut suatu keputusan dari pendengar dalam kesimpulannya, khotbah tidak lebih baik dari sebuah pidato. Keputusan diambil apabila seseorang ada kemauan untuk bertindak. Dengan demikian khotbah harus diarahkan pada kemauan pendengar. Jikalau khotbah diarahkan pada perasaan dan pikiran saja, dan tidak pada kemauan, pendengar tidak akan diharuskan mengambil keputusan dalam kesimpulan.
B. Setiap khotbah harus diarahkan untuk mendorong kemauan pendengar. Jikalau kemauannya tidak dicapai dan digerakkan, khotbah dapat dikatakan belum berhasil. Jadi pengkhotbah yang baik akan memakai pikiran dan perasaan pendengar tetapi tujuan ialah mencapai kemauannya. Untuk mencapai kemauannya, pengkhotbah harus mendorong agar pendengar bertindak sesuai dengan tekanan khotbah. Dorongan yang dimaksudkan memang sungguh dituntut pada akhir khotbah. Namun tindakan yang diharapkan juga harus termuat dalam pernyataan penting yang jelas dalam pendahuluan khotbah.
_____ 1) Paragrap A. lebih menjelaskan bahwa kalimat kunci harus menekankan keputusan dari pendengar.
_____ 2) Paragrap B. lebih menjelaskan bahwa kalimat kunci harus menekankan keputusan dari pendengar.
_____ 3) Kedua-duanya menjelaskan dengan baik bahwa kalimat kunci harus menekankan keputusan dari pendengar.
_____ 4) Kedua-duanya tidak menjelaskan bahwa kalimat kunci harus menekankan keputusan dari pendengar.
SOAL 43
Kalkun harus menyatakan tujuan khotbah atau dengan kata lain apa yang akan dihasilkan khotbah. Juga kalkun harus menekankan keputusan dari pendengar. Keputusan dari pendengar akan memungkinkan pendengar mencapai tujuan khotbah. Jikalau pendengar tidak mengambil keputusan tidak mungkin ia mencapai tujuan khotbah. Dengan demikian kalkun menyatakan tujuan khotbah serta menekankan keputusan yang akan memungkinkan pendengar mencapai tujuan tersebut.
Di bawah ini selesaikanlah gambar/lukisan sederhana yang menunjukkan hubungan antara sifat kelima dan sifat keenam sebuah kalimat kunci.
5. Menyatakan tujuan khotbah.
6. Menuntut keputusan dari pendengar.
SOAL 44
Seperti dikatakan tentang tujuan khotbah juga ada keputusan “utama” dan keputusan “sekunder.” Keputusan utama hampir mirip dengan tujuan. Dalam kalkun di bawah ini tujuan ialah “mengalami hidup kekal” dan keputusan utama “supaya mengalami hidup kekal.”
Demikian keputusan utama agak jelas. Tetapi bagaimana kita menjamin agar kalkun menekankan keputusan “sekunder” dari pendengar? Untuk itu kita harus memasukkan ke dalam kalkun sebuah kata kerja yang menyatakan apa yang harus dikerjakan pendengar untuk menolongnya mencapai tujuan khotbah. Kata kerja itu akan disertai “kata kunci” (yaitu kata benda yang jamak) yang menerima tindakan dari kata kerja. Perhatikanlah kalkun berikut ini.
Dengan menerima kebenaran-kebenaran dalam jawaban Yesus kepada Marta, kita akan mengalami hidup kekal.
Apa yang harus dikerjakan pendengar jikalau ia ingin mengalami hidup kekal? Isi dua kata saja dari kalkun di atas.
SOAL 45
Periksalah 4 kalkun berikut. Tanyalah pada diri sendiri, “Apa yang harus dikerjakan pendengar”?
Kemudian tulislah di bawah tiap kalkun berikut ini satu kata kerja serta kata kuncinya yang menjelaskan apa yang harus dikerjakan pendengar.
1) Dengan mempertimbangkan beberapa dorongan yang termuat dalam
Mazmur 32 kita akan ditolong mengaku dosa kita kepada Allah.
Tujuan Utama : Mengaku dosa kepada Allah
Keputusan Utama : Mengaku dosa kepada Allah
Keputusan Sekunder: _____________________ __________________
2) Jikalau Saudara mempergunakan beberapa rahasia mereka tiap-tiap
kebaktian akan menggembirakan Saudara.
Tujuan Utama : Supaya tiap kebaktian menggembirakan
Keputusan Utama : Mengalami kegembiraan dalam kebaktian
Keputusan Sekunder : _____________________ __________________
3) I Sam. 21 memperlihatkan dua dosa yang harus dihindari oleh
kita yang ingin hidup berkenan pada Allah.
Tujuan Utama : Hidup berkenan kepada Allah
Keputusan Utama : Hidup berkenan kepada Allah
Keputusan Sekunder : _____________________ __________________
4) Dalam satu kalimat Paulus memperlihatkan empat janji yang,
jikalau kita pegang, akan menjamin kemenangan rohani.
Tujuan Utama : Menjamin kemenangan rohani
Keputusan Utama : Menjamin kemenangan rohani
Keputusan Sekunder : _____________________ __________________
Soal 46-50
SOAL 46
Kerjakanlah sekali lagi kegiatan yang sama dengan soal di atas. Pertama tulislah Keputusan Utama pada garis kosong yang disediakan. Kemudian GARIS- BAWAHILAH satu kata serta kata kuncinya yang menekankan keputusan dari pen- dengar (yaitu yang menjelaskan apa yang harus dikerjakan pendengar) pada kalkun-kalkun berikut ini.
1) Dalam kalimat pendek Yohanes Pembaptis menyingkatkan ketentuan-
ketentuan yang harus kita terima jika kita ingin selamat.
________________________________________________
2) Yoh. 3:16 memuat tiga arti Natal yang harus kita indahkan
jikalau Natal akan berfaedah bagi kita.
________________________________________________
3) Kita, seperti Yusuf, dapat menang atas penderitaan asal kita
memakai lima kunci yang dipegang Yusuf.
________________________________________________
4) Untuk menjamin kemajuan sesudah keselamatan Allah mengemukakan
empat keharusan yang perlu kita perhatikan.
________________________________________________
5) Seseorang yang mengamat-amati ciri-ciri Kerajaan Seribu Tahun
akan dengan hati-hati berjalan dalam terang Tuhan.
________________________________________________
6) Dengan mengambil langkah besar menuju kehidupan suci, kita ha-
rus memegang empat fakta berbobot tentang daging dalam nas ini.
________________________________________________
“Jangan terus dulu! Kalau ada soal yang kurang dimengerti, tandailah soal itu sebelum mengerjakan soal berikutnya!”
SOAL 47
Telaahlah kalkun-kalkun berikut ini serta KUTIPLAH pada garis kosong di bawah ini masing-masing keputusan “sekunder” yang ditekankan.
1) Dengan memenuhi beberapa kewajiban yang ditepati tiga anak
Yahudi ini, kita akan sanggup berdiri untuk kebenaran. ____________________________________________________________
2) Jikalau kita hidup sesuai dengan 4 prinsip dalam doa Musa, kita
akan mulai menghargai tiap hari.
____________________________________________________________
3) Yoel mendorong kita mengambil empat tindakan sederhana untuk
menyelamatkan diri kita dari kebinasaan.
____________________________________________________________
4) Dengan percaya pada lima pernyataan kasih Allah dalam Kitab
Amos, kita diangkat ke dalam suasana sukacita.
____________________________________________________________
SOAL 48
Tulislah dengan kata-kata Saudara sendiri enam sifat pertama sebuah kalimat kunci.
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
SOAL 49
Sekarang kita akan mempelajari sifat ke tujuh sebuah kalimat kunci, yaitu: Meng- gunakan kata-kata yang berbobot. Pelajarilah daftar kata di bawah ini dan tulislah kata-kata itu pada tempat yang cocok: Tak berarti, berat, sepele, bermutu, lemah, bernilai, tak penting, berisi, remeh, kuat.
KATA-KATA SEARTI BERBOBOT KATA-KATA LAWAN BERBOBOT
__________________ __________________
__________________ __________________
__________________ __________________
__________________ __________________
__________________ __________________
SOAL 50
Sekarang amatilah dua kalimat kunci berikut ini dan tandailah dengan (þ) jawaban yang betul.
A. Untuk menerima keselamatan sebaiknya kita melihat beberapa hal yang tidak dilihat oleh orang ini.
B. Untuk memiliki hidup yang kekal kita harus menemukan beberapa penemuan yang tidak diketahui oleh ulama ini.
_____ 1) Kalkun A. menggunakan kata-kata yang lebih berbobot daripada kata-kata dalam kalkun B.
_____ 2) Kalkun B. menggunakan kata-kata yang lebih berbobot daripada kata-kata dalam kalkun A.
_____ 3) Kedua-duanya sama-sama memakai kata-kata yang berbobot.
_____ 4) Kedua-duanya sama-sama memakai kata-kata yang tidak berbobot.
Soal 51-55
SOAL 51
Pada kalimat kunci berikut ini CORETLAH kata-kata lemah yang berada dalam setiap kurung.
(Seorang Rasul / Rasul Paulus) ( mengatakan / mengemukakan ) tiga
( ujian / cobaan ) yang ( harus / perlu ) kita ( lulus / lewat ) jika kita
( ingin / mau ) menjadi ( insan / seorang ) Kristen yang (sejati / benar).
SOAL 52
Bacalah dengan teliti kalimat kunci di bawah ini dan kemudian karanglah kalkun itu kembali (tanpa mengubah artinya!) dengan menggunakan kata-kata yang berbobot.
Dengan memikirkan 3 pertanyaan, kita akan mencoba menghindarkan diri dari peraturan-peraturan filsafat dunia ini.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
SOAL 53
Sifat kedelapan sebuah kalimat kunci ialah: Jelas bagi pengkhotbah dan pendengar. Kalimat kunci ada- lah khotbah yang disingkat menjadi satu kalimat yaitu khotbah dalam satu kalimat. Kalau kalimat ini kabur berarti isinya kurang dikuasai oleh peng- khotbah. Kalau kalimat ini kurang terang berarti sukar dimengerti oleh pendengar. Dan kalimat kunci ini sangat penting, karena di dalamnya pengkhotbah menyatakan tujuan khotbahnya. Kalau pengkhotbah dan pendengar tidak mengerti kalimat kunci mungkin- kah mereka dapat mengerti tujuan khotbah?
Periksalah dua kalkun di bawah ini. Kemudian lingkarilah kalkun yang PALING JELAS.
- Dengan mengalahkan tiga musuh dalam nas ini Saudara akan mengalami kuasa besar dalam doa syafaat.
- Kuasa besar dalam doa perlu dan oleh karena itu Saudara harus mengalahkan tiga musuh karena dengan demikian doa syafaat Saudara akan berkuasa.
SOAL 54
Bagaimana kita dapat tahu apakah sebuah kalimat kunci cukup jelas atau tidak? Apabila kalkun jelas ada hal yang pasti terjadi. Tandailah dengan (þ) setiap hal yang akan terjadi apabila kalimat kunci sungguh jelas.
_____ 1) Maksud dari kalkun akan segera dimengerti oleh pendengar.
_____ 2) Pengkhotbah akan merasa perlu memberitahu secara khusus ada hadirin tentang kalkunnya.
_____ 3) Pendengar akan tetap bingung sesudah mendengar kalkun.
_____ 4) Sesudah pokok ketiga dalam khotbah hadirin akan mulai mengerti tujuan utama khotbah.
_____ 5) Pemuda-pemudi akan memahami tujuan khotbah.
SOAL 55
Perhatikanlah kalkun A. dan B. serta tandailah jawaban yang benar.
A. Beberapa pengakuan tentang baptisan dari Alkitab.
B. Dengan menguasai lima fakta pembaptisan dalam Injil Yohanes, upacara baptisan ini pasti memberkati kita secara rohani.
_____ 1) Kalkun A. lebih jelas.
_____ 2) Kalkun B. lebih jelas.
_____ 3) Kedua-duanya sama jelas.
_____ 4) Kedua-duanya tidak jelas.
Soal 56-60
SOAL 56
Periksalah kalimat kunci berikut ini dan LINGKARILAH jawaban-jawaban Saudara.
Kita akan mempelajari empat sebab yang menjelaskan mengapa tidak baik untuk pemuda/i SLP dan SLA berpacaran.
1) Apakah kalkun ini menyatakan tujuan utama khotbah?
Ya Tidak
Kalau “Ya”, KUTIPLAH tujuan utamanya: _______________________________________________________________________
2) Apakah kalkun ini cukup pendek (Tidak melebihi 17 kata)?
Ya Tidak
3) Apakah kalkun ini cukup jelas?
Ya Tidak
SOAL 57
Perhatikanlah dengan teliti kalkun A. dan B. di bawah dan tandailah dengan (þ) dua kalimat yang betul.
A. Kita yang duduk bersama-sama di tempat ini pada malam ini memikirkan tiga kedatangan Kristus.
B. II Tim. 2:2 dengan jelas mengandung empat desakan atau dorongan yang pasti akan meyakinkan kita sekalian akan semua tanggung-jawab kita agar supaya kita meneruskan kebenaran Allah kepada orang lain di gereja.
____ 1) Kalkun A terlalu panjang dan tujuan utamanya tidak jelas.
____ 2) Kalkun B terlalu panjang dan tujuan utamanya jelas.
____ 3) Kalkun B cukup pendek dan tujuan utamanya jelas.
____ 4) Kalkun A cukup pendek tetapi tujuan utamanya tidak jelas.
____ 5) Kalkun B cukup pendek dan tujuan utamanya tidak jelas.
SOAL 58
Tulislah dengan kata-kata Saudara sendiri delapan sifat sebuah kalimat kunci.
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
SOAL 59
Dengan MENARIK GARIS, jodohkanlah bagian-bagian sebuah kalimat kunci di sebelah kanan dengan sifat-sifat kalkun di sebelah kiri.
KALKUN: Tuhan Yesus mengemukakan 5 tanda kedatanganNya yang, jikalau dipegang, akan mendorong pengikutNya untuk bertambah giat dalam PI.
- Tujuan khotbah. A. Lima tanda.
- Kalimat pendek. B. Memegang tanda-tanda.
- Keputusan sekunder. C. Bertambah giat dalam PI.
- Sumber khotbah. D. 17 kata.
- Kata-kunci. E. Tuhan Yesus.
- Tema. F. Kedatangan Tuhan dan PI.
“”‘GREAT JOB’ = ‘PEKERJAAN SAUDARA BAIK!’. Dengan selalu memperhatikan 8 sifatnya, anda akan selalu dapat mengarang KALKUN yang baik sekali!””
SOAL 60
Periksalah dengan saksama kalimat kunci di bawah ini dan kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini berdasarkan delapan sifat sebuah kalimat kunci.
Dengan bertindak berdasarkan empat pendorong yang ditekankan Rasul Yohanes, kita pasti akan dilepaskan dari ikatan-ikatan Iblis.
1. Merupakan kalimat pendek? Apakah kalkun ini cukup pendek, yaitu tidak
melebihi 17 kata? Lingkarilah jawaban Saudara.
Ya Tidak
2. Memuat sebuah kata-kunci? Jikalau ada, tulislah kata kunci yang dipakai
dalam kalkun ini.
_____________________________________________
3. Menunjukkan sumber khotbah? Kalau ada tulislah sumber khotbah ini?
_____________________________________________
4. Mengandung tema khotbah? Tulislah tema, kalau ada, di bawah ini.
_______________________________________________
5. Menyatakan tujuan khotbah? Apakah tujuan khotbah menurut kalkun ini?
________________________________________________
6. Menekankan keputusan sekunder dari pendengar? Keputusan apakah yang
diharapkan dari pendengar?
________________________________________________
7. Menggunakan kata-kata yang berbobot? Apakah kalkun ini menggunakan kata
kata yang berbobot? Lingkarilah jawaban Saudara.
Ya Tidak
8. Jelas bagi pengkhotbah dan pendengar? Apakah kalkun ini cukup jelas?
Lingkarilah jawaban Saudara.
Ya Tidak
Soal 61-65
SOAL 61
Dengan mempergunakan data yang diberikan di bawah ini karanglah sebuah kalimat kunci.
1. Tujuan khotbah : Supaya menjadi suci
2. Keputusan sekunder : Mengambil tiga langkah dasar
3. Sumber khotbah : Paulus
4. Kata-kunci : Tiga langkah
5. Tema : Kesucian pribadi
______________________________________________________________________________________________________________________________________________
SOAL 62
Sekarang karanglah sebuah kalimat kunci berdasarkan nas Alkitab Gal. 5:22-23. Pakailah 8 pertanyaan dalam soal 60 untuk memperbaiki kalimat kunci Saudara.
______________________________________________________________________________________________________________________________________________
SOAL 62 – KELOMPOK
Kelompok Saudara harus mempertimbangkan kalkun-kalkun yang dikarang oleh ang- gota kelompok Saudara dalam soal 61 dan soal 62. Pilihlah satu kalkun dari semuanya yang Saudara merasa terbaik. Kemudian perbaikilah dan tulislah kalkun pilihan kelompok pada garis kosong di bawah ini. Jikalau diminta dosen, tulislah kalkun tersebut pada transparensi overhead juga. Ingat, pakailah 8 sifat kalkun untuk menguji kalkun hasil kelompok Saudara. (Waktu – 6 menit)
______________________________________________________________________________________________________________________________________________
SOAL 63
Selidikilah kalkun berikut ini. Catatlah di sebelah KIRI kekuatan-kekuatannya dan di sebelah KANAN kelemahan-kelemahannya berdasarkan 8 sifat sebuah kalimat kunci. Sebagai pedoman pakailah pertanyaan-pertanyaan dalam soal 60.
Tema : Bagaimana menjadi gereja yang Injili.
Kalkun : Paulus menjelaskan dua tanggung-jawab kita atas Injil yang Allah nyatakan kepada kita.
KEKUATAN-KEKUATAN KELEMAHAN-KELEMAHAN
(Sifat-sifat yang ada) (Sifat-sifat yang tidak ada)
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
SOAL 64
Periksalah kalkun di bawah ini. Catatlah pada daftar yang disediakan kekuatan-kekuatannya dan kelemahan-kelemahannya.
Untuk menang dalam pergumulan dengan Iblis kita harus memegang janji Tuhan.
KEKUATAN-KEKUATAN KELEMAHAN-KELEMAHAN
(Sifat-sifat yang ada) (Sifat-sifat yang tidak ada)
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
BACAAN ANJURAN
- J. GULLESON, Bagaimana Berkhotbah, “Bagian 3: Kalimat Kunci”, hal. 82-94. “Khotbah Berdasarkan Kebutuhan Jemaat”, hal. 132-133.
- H. ROTHLISBERGER, “Tujuan Khotbah”, hal. 26-35.
- P.H. POUW, “Arah Tujuan Khotbah”, hal. 14-17.
- C.W. KOLLER, “Jantung Khotbah”, hal. 79-83
- C.W. KOLLER, “Sarana Homiletika”, hal. 53-58.
SOAL 65
Sering kita mempersiapkan diri dengan baik untuk membawa renungan, khotbah atau pelajaran Sekolah Minggu. Renungkanlah salah satu pelayanan semacam ini yang sudah Saudara siapkan dengan baik. Jelaskanlah tempat dan waktu Saudara membawa pelayanan itu dan bagaimana perasaan Saudara pada waktu itu.
Macam pelayanan : ____________________________________________________________
Tempat : _____________________ Tanggal : ____________________________
Waktu untuk persiapan : ______________________________________________________
Perasaan Saudara: _______________________________________________________________________
Soal 66-70
SOAL 66
Mungkin Saudara pernah membawa renungan, khotbah atau pelajaran Sekolah Minggu dan pada waktu itu Saudara sungguh KURANG siap. Jelaskanlah perasaan Saudara pada waktu itu.
Macam pelayanan : ____________________________________________________________
Tempat : _____________________ Tanggal : ____________________________
Waktu untuk persiapan : ______________________________________________________
Perasaan Saudara: ______________________________________________________________________________________________________________________________________________
SOAL 67
Apakah selalu perlu bersiap dengan sebaik-baiknya? Bukankah Roh Kudus meno- long dalam hal ini? Bukankah persiapan dengan teliti membatasi dan menghal- angi pekerjaan Roh Kudus? Jelaskanlah pandangan Saudara tentang pertanyaan- pertanyaan ini.
______________________________________________________________________________________________________________________________________________
ULANGAN LATIHAN PELAJARAN VI
SOAL 68
Tulislah batasan untuk kalimat kunci.
________________________________________________________________________________________________________________________
SOAL 69
Tulislah dengan kata-kata Saudara sendiri delapan sifat sebuah kalimat kunci.
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
SOAL 70
Daftarkanlah empat ciri sebuah kata kunci.
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
- ________________________________________________________
Soal 71-73
SOAL 71
Periksalah dengan saksama kalimat kunci berikut ini dan kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berdasarkan delapan sifat sebuah kalimat kunci.
Dalam suratnya Petrus menekankan sejumlah sifat yang harus dimiliki seseorang yang ingin berhasil sebagai kepala rumah tangga.
1. Merupakan kalimat pendek? Apakah kalkun ini cukup pendek, yaitu (Tidak
melebihi 17 kata)? Lingkarilah jawaban Saudara.
Ya Tidak
2. Memuat sebuah kata-kunci? Jikalau ada, tulislah kata kunci yang dipakai
dalam kalkun ini.
____________________________________________________________
3. Menunjukkan sumber khotbah? Apakah sumber khotbah ini?
____________________________________________________________
4. Mengandung tema khotbah? Tulislah tema, kalau ada, di bawah ini.
____________________________________________________________
5. Menyatakan tujuan khotbah? Apakah tujuan khotbah menurut kalkun ini?
____________________________________________________________
6. Menekankan keputusan dari pendengar? Keputusan apakah yang diharapkan dari
pendengar?
____________________________________________________________
7. Menggunakan kata-kata yang berbobot? Apakah kalkun ini menggunakan kata-
kata yang berbobot?
Ya Tidak
8. Jelas bagi pengkhotbah dan pendengar? Apakah kalkun ini cukup jelas?
Ya Tidak
SOAL 72
Tandailah dengan (þ) setiap kata yang dapat dipakai sebagai kata kunci.
_____ 1) kemenangan _____ 5) menantikan
_____ 2) alasan-alasan _____ 6) empat mujizat
_____ 3) beberapa contoh _____ 7) lemah
_____ 4) 2 pertentangan _____ 8) artinya
SOAL 73
Telitilah kalkun berikut ini dan kemudian catatlah di sebelah kiri kekuatan- kekuatannya dan di sebelah kanan kelemahan-kelemahannya berdasarkan 8 sifat sebuah kalimat kunci.
Menurut Nabi Yesaya, seseorang harus bersandar pada Tuhan untuk mengalami kekuatan rohani baru setiap hari.
KEKUATAN-KEKUATAN KELEMAHAN-KELEMAHAN
(Sifat-sifat yang ada) (Sifat-sifat yang tidak ada)
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________
_____________________________________ ______________________________________