Homiletika.info

Belajar Berkhotbah Secara Ekspositori

  • Beranda
  • KMK I
  • KMK II
  • KMK III
  • Bagaimana Berkhotbah
  • PESKE I
  • PESKE II
  • Hubungi Kami
  • Mebin+Online
Homiletika.info > PESKE I > PESKE I, PELAJARAN 5

PESKE I, PELAJARAN 5

PEDOMAN SWAKARYA KHOTBAH EKSPOSITORI – JILID I, PELAJARAN V 

Judul-1-5    

 

 CARA MENGGUNAKAN PESKE

 

PESKE disusun berbeda dengan buku-buku yang lain karena lebih bersifat Pertanyaan – Jawaban. Untuk mendapat manfaat semaksimal mungkin, ikutilah petunjuk-petunjuk di bawah ini.

 

  1. Sebelum membuka situs ini, siapkan semua perlengkapan belajar yaitu: pena, pensil, Alkitab, dan kertas / buku catatan.

  2. Bukalah situs ini dan pilihlah pelajaran yang mau dipelajari.

  3. Setiap pelajaran dibagi menjadi beberapa soal bernomor. Saudara perlu membaca dan mengerjakan setiap soal satu demi satu sesuai dengan petunjuk-petunjuknya.

  4. Bacalah soal dengan seksama. Lalu, tulislah jawaban Anda pada kertas / buku catatan yang Anda siapkan sebelumnya, dengan menggunakan PENA tanpa pertolongan sumber lain.

  5. Di bawah setiap soal terdapat link “Klik di sini untuk jawabannya”. Jangan mengklik link ini sebelum Anda selesai menulis jawaban Anda.

  6. Setelah Anda mengerjakan soal, klik link yang ada di bawah soal tersebut. Cocokkanlah jawaban Anda dengan jawaban sebenarnya yang ada di pop-up window yang muncul. Apabila jawaban Anda salah atau kurang lengkap, perbaikilah yang salah dengan memakai PENSIL. Bacalah semua informasi yang ada di pop-up window tersebut karena, disamping Anda dapat mengerti jawaban yang benar, sering ada penjelasan tambahan tentang pokok yang dipelajari.

  7. Setelah selesai mencocokkan jawaban Anda, tutuplah pop-up Window tersebut dengan mengklik tulisan “Close” di bagian kanan atas atau dengan mengklik di luar dari pop-up Window tersebut. Lalu lanjutkanlah membaca soal berikutnya.

  8. Setiap halaman hanya memuat 5 soal saja. Setelah selesai dengan halaman ini, Anda bisa mengklik link “Selanjutnya” untuk membaca halaman berikutnya. Anda juga bisa memilih halaman dengan menggunakan Indeks Artikel di bagian kanan atas halaman tersebut.

  9. Di dalam setiap pelajaran ada bingkai-bingkai yang memiliki judul seperti ini: “20-Kelompok”. Soal-soal Kelompok tidak perlu diisi.

  10. Kadang-kadang Anda akan melihat penjelasan yang ditulis dengan warna biru. Bahan ini dimasukkan untuk memperkaya pengertian Anda. Anda tidak akan diuji mengenai bahan tersebut tetapi alangkah baiknya kalau dibaca.

  11. Sewaktu-waktu Anda akan melihat tulisan berwarna kuning dengan judul BACAAN ANJURAN. Tulisan ini memuat data tentang bahan bacaan tambahan untuk Anda. Apabila Anda ingin memperdalam pengertian tentang pokok yang dipelajari di sini, Anda dapat membaca buku dan halaman yang ditunjukkan BACAAN ANJURAN tersebut.


Soal 1-5

PENGUMPULAN INFORMASI TENTANG NAS
(Langkah 4.3 s/d Langkah 7)

SOAL 01

TUJUH LANGKAH PERTAMA DALAM MENYIAPKAN KHOTBAH EKSPOSITORI.

  1. Memilih Nas Khotbah.
  2. Membaca Nas Khotbah.
  3.  Mencari Informasi Mengenai Latar Belakang Nas.
  4. MENGGALI INFORMASI DARI DALAM NAS.
  5. Mencatat Informasi dari Konteks.
  6. Mengumpulkan Informasi dari Luar Nas dan Konteks.
  7.  Menentukan Informasi dari Logika Nas.

     (Untuk daftar semua langkah lihatlah Pelajaran III, Soal 1)

Pada pelajaran yang lalu Saudara belajar tentang bagaimana memakai empat
pertanyaan penyelidikan dan terjemahan Alkitab dalam menggali informasi dari
dalam nas.  Untuk melakukan seluruh langkah keempat, yaitu “Menggali Informasi
dari Dalam Nas” Saudara harus juga tahu caranya memakai tiga macam buku lain
yaitu Kamus Alkitab, konkordansi dan tafsiran.  Demikianlah pada waktu Saudara
menyelesaikan pelajaran ini Saudara akan dapat:

  1. Menjelaskan cara memakai 3 macam buku penolong (kamus Alkitab, 
     konkordansi dan tafsiran) untuk menggali informasi dari dalam  
     nas.
  2. Memakai kamus, konkordansi dan tafsiran Alkitab untuk menggali 
     informasi dari dalam nas khotbah.

        Berhubungan dengan langkah 5 s/d 7 Saudara akan dapat:

      3. Menentukan informasi yang penting dari konteks nas.
      4. Mengumpulkan dan mencatat informasi dari luar nas dan konteks  
          yang mungkin dapat dipakai dalam khotbah.
      5. Membuat garis besar nas, kalimat demi kalimat dan ayat demi    
        ayat, secara berurutan.


SOAL 2

Dalam pelajaran yang lalu kita telah belajar bagaimana memakai terjemahan-terjemahan Alkitab untuk menggali informasi dari dalam nas khotbah.  Sekarang kita akan membahas bagaimana memakai buku penolong macam kedua yaitu “Kamus Alkitab” atau buku yang sejenis.  Beberapa Kamus Alkitab dalam Bahasa Indonesia adalah:

KAMUS ALKITAB oleh H. Gering
Penerbit: Toko Buku Immanuel
Jl. Proklamasi 76
Jakarta

ENSIKLOPEDIA ALKITAB PRAKTIS
W. McElrath & B. Mathias
Penerbit: Lembaga Literatur Baptis
Jln. Tamansari 16
Bandung

KAMUS ALKITAB oleh H. Haag
Penerbit: Nusa Indah
Jl. Katedral 5
Ende-Flores

ENSIKLOPEDI ALKITAB MASA KINI (Jilid I & II)
Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF
Jl. Letjen Suprapto 28
Cempaka Putih – Jakarta 10510

Antara semua Kamus Alkitab ini, yang terbaik ialah Ensiklopedi Alkitab Masa Kini.  Sebaiknya Saudara berusaha membeli Kamus Alkitab ini dan kalau sanggup salah satu yang lain juga.

Kamus Alkitab berbeda dari kamus bahasa.  Kamus Alkitab hanya menyebut kata-kata benda yaitu kata-kata yang menunjukkan tempat, orang atau benda.  Dengan demikian untuk memakai Kamus Alkitab, kita terlebih dahulu perlu membaca nas kita serta mendaftarkan semua kata benda yang mungkin terdapat dalam Kamus Alkitab.

Dari daftar di bawah ini tandailah dengan (þ) kata-kata benda yang berada
dalam nas khotbah Kis. 13:4-12.

       _____ 1) Barnabas     _____ 6)  Berusaha      _____ 11) Elimas

       _____ 2) Gubernur    _____ 7)  Seleukia        _____ 12) Siprus

       _____ 3) Cerdas        _____ 8)  Berlayar         _____ 13) Sergius Paulus

       _____ 4) Paphos        _____ 9)  Takjub           _____ 14) Meraba-raba

       _____ 5) Saulus        _____ 10) Tukang sihir

Klik di sini untuk jawabannya

Seorang pengkhotbah terkemuka pernah mengatakan, “Setiap pendeta memerlukan sejumlah buku yang seharga dengan mobilnya.  Demikianlah jikalau mobilnya seharga Rp. 10.000.000,__ dia memerlukan perpustakaan pribadi yang sama harganya.”  Kalau hanya mempunyai sepeda motor atau sepeda biasa dia memerlukan perpustakaan yang seharga.  Pokoknya pendeta harus berusaha membentuk perpustakaan yang baik dan berharga.


SOAL 3

Semua kata benda dalam nas khotbah Kis 13:4-12 belum didaftarkan dalam soal 2 di atas.  masih ada banyak lagi tetapi karena soal waktu kita biasanya hanya dapat menyelidiki kata-kata benda yang terpenting.  Namun coba daftarkan di bawah ini semua kata benda dalam Kis. 13:4-5 yang BELUM didaftarkan dalam soal 2.

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Francis Asbury, uskup pertama Gereja Metodis di Amerika dilahirkan dekat Birmingham di Inggris pada tahun 1745.  Sesudah umur 13 tahun ia tidak sempat lagi masuk sekolah karena beberapa hal.  Namun ia sangat haus akan pengetahuan seumur hidupnya.  Walaupun ia tidak masuk sekolah lagi sesudah berumur 13 tahun dia mengikuti nasihat John Wesley, dan menjadi seorang yang memusatkan perhatian pada satu buku, yaitu Alkitab.  Ia mempelajari Alkitab secara mendalam.  Sesudah ia menjadi seorang misionari dari Inggris ke Amerika ia mengajar dirinya sendiri bahasa Yunani dan bahasa Ibrani supaya ia dapat membaca Alkitab dalam bahasa-bahasa aslinya.  Juga ia belajar sehingga dapat membaca bahasa Latin. (J. McGraw, hal. 74)


SOAL 4

Sesudah kita mendaftarkan kata-kata benda kita perlu mencarinya satu demi satu dalam kamus Alkitab.  Semua informasi mengenai kata-kata benda penting, yang mungkin dapat dipakai dalam khotbah, perlu disalin pada kertas penyelidikan khotbah.  Misalnya untuk nas khotbah Kis. 13:4-12 kita terpaksa mengumpulkan informasi mengenai Pulau Siprus (Kis. 13:4) karena nas ini terjadi di sana. Dengan demikian kita harus mencari SIPRUS dalam kamus Alkitab.  Perhatikanlah cara pemakaian Kamus Alkitab dalam kotak di bawah ini untuk menyelidiki kata- kata benda dalam nas khotbah.

1. Tentukanlah kata-kata benda dalam nas yang perlu dicari d kamus.
2. Carilah kata itu di kamus serta bacalah penjelasannya.
3. Catatlah data yang saudara anggap epnting tentang kata itu pada kertas penyelidikan khotbah.
4. Kembali pada nomor dua dan ulangilah prosedur yang sama dengan kata benda lain dst. samapi semua kata benda diselidiki.

** Kerjakanlah langkah-langkah ini dengan beberapa kamus Alkitab, kalau ada.

Bacalah kutipan-kutipan berikut tentang SIPRUS yang diambil dari beberapa “kamus Alkitab”.  GARISBAWAHILAH apa-apa yang penting atau yang baru buat Saudara dan SALINLAH data itu pada garis-garis kosong pada halaman berikut.  

ENSIKLOPEDIA ALKITAB PRAKTIS

SIPRUS:  Pulau besar pada sebelah timur Laut Tengah (Kis. 21:3); sama dengan Kiperus, Kitim (Yeh. 27:6).  Sebagai daerah yang menghasilkan tembaga, Siprus menjadi sangat penting pada zaman Perjanjian Lama.  Pulau itu pun penting sebagai pusat agama Kristen pada masa permulaan sejarah gereja.  Barnabas berasal dari Siprus (Kis. 4:36), dan kembali ke sana dua kali sebagai utusan Injil dengan Paulus dan Markus (Kis 13:3-12; 15:39).  

KAMUS ALKITAB oleh H. Gering

SIPRUS: Kis. 4:36.  

KAMUS ALKITAB oleh H. Haag

SIPRUS: Sebuah pulau di bagian timur Laut Tengah.  Sampai tahun 1200 disebut Alasyia dan setelah itu barulah dijuluki Kypros.  Di dalam > daftar para bangsa pada Kej. 10: 4; I Taw. 1:7 ia disebutkan sebagai putera Yawan (artinya dimasukkan ke dalam kelompok kepulauan Yunani).  Para penghuninya disebut orang-orang > Kitim (kej. 10:4; I Taw. 1:7; Yes. 23:1-12; Yeh. 27:6).  …. Pada tahun 58 sebelum Mas., pulau S menjadi propinsi Romawi (Kis. 13:4-13).  Di pulau S berdiamlah pula orang-orang Yahudi, antara lain Barnabas (Kis. 4:36-37.  Agama Kristen dimasukkan oleh orang-orang Kristen yang melarikan diri dari Yerusalem ke situ (11:19-20).  Mereka dikunjungi oleh Paulus dan Barnabas dalam perjalanan misi mereka yang pertama.

ENSIKLOPEDI ALKITAB MASA KINI

SIPRUS:  Pulau Siprus panjangnya kr 225 km dan lebarnya pada bagian yang terlebar kr 100 km.  Terletak di bagian timur Laut Tengah, kr 100 km sebelah barat pantai Siria dan kr sama jaraknya dari pantai Turki. ….. Ada bekas-bekas permukiman neolitis di pulau itu, dan kebudayaan Zaman Perunggu yang dimiliknya membuktikan ada hubungannya dengan Asia Kecil dan Siria.  Pada abad 15 sM peradaban Minoa dari Kreta meluas sampai Siprus. … kebudayaan Minoa-Miseneus asli tetap kuat berpengaruh seperti dibuktikan oleh prasasti Sipro-Minoa ….. Siprus terletak di jalur pelayaran ‘Bangsa-bangsa Laut’. …. Pada tahun 58 sM Siprus dijadikan propinsi Romawi, dan setelah bermacam-macam perubahan menjadi sebuah propinsi Senat pada tahun 27 sM.  Sejak itu diperintah oleh wali negeri (Yunani anthupatos; bnd Kis 13:7).

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 5

Daftarkanlah di bawah ini lima kata benda yang Saudara anggap penting dari nas khotbah I Yoh. 2:15-17.

      1) __________________     2) __________________

      3) _________________       4) _________________ 

                    5) _________________

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 6-10

SOAL 6

Salah satu kata benda dalam nas khotbah I Yoh. 2:15-17 yang kami anggap penting ialah “daging”.  Bacalah data tentang “daging” dan “tabiat” di bawah ini.  GARISBAWAHILAH informasi tentang kata ini yang baru buat Saudara. SALINLAH informasi itu pada garis kosong yang disediakan.

ENSIKLOPEDIA ALKITAB PRAKTIS       

DAGING: Di samping arti yang biasa:  1) Lihat penjelmaan (Roma 8:3).  2) Lihat tabiat keterangan no. 2 (Roma 8:5-8). TABIAT:  2) Sifat dasar; misalnya, “tabiat duniawi” berarti sifat manusia yang dikendalikan oleh nafsu atau keinginan jasmani, dan bukan dikendalikan oleh perintah Kristus atau hal-hal rohani (I Kor. 3:3 TKB). Dalam arti ini, istilah itu juga diterjemahkan daging (Roma 8:5-8; Gal. 5:16-17).  

ENSIKLOPEDI ALKITAB MASA KINI       

Tapi sarx (daging) adalah bagian tubuh dari manusia.  Dalamnya ada hawa nafsu dan keinginan daging (Ef 2:3). Jika seseorang memusatkan perhatiannya kepada hawa nafsu dan keinginan daging, maka dapat dikatakan dia memikirkan melulu hal-hal yang bersifat daging (Rm 8:5).  Dan keinginan daging ialah maut (Rm 8:6).  Hal ini diterangkan sebagai perseteruan dengan Allah (Rm 8:7).  Orang yang wawasan pandangannya dibatasi oleh daging, menentang kehendak Allah. Ia hidup menurut daging (Rm 8:13), yaitu daging yang keinginannya berlawanan dengan keinginan Roh (Gal 5:17). Dalam Gal 5:19-21 terdapat daftar perbuatan daging yang merindingkan bulu kuduk. Sarx dalam rangka ini mengartikan seluruh diri manusia itu seperti diarahkan ke arah yang salah, yang melulu mengutamakan dan mengejar hal-hal duniawi ketimbang pelayanan kepada Allah.  

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Mengapakah kita harus berusaha keras untuk menguasai nas kita?  Karena makin banyak data dan berkat diperas dari nas kita, makin kaya khotbah kita. Persiapan khotbah tidak terlalu berbeda dari membuat air jeruk.  Makin banyak air diperas dari jeruk, makin enak minuman jeruk kita.  Demikian juga dengan khotbah.  Makin banyak berkat diperas dari nas, makin baik khotbah kita. Jangan malas memeras data dari nas khotbah Saudara!!

BACAAN ANJURAN

  1. W. EVANS, “Cara Mengumpulkan Bahan Khotbah”, 54.
  2. C.W. KOLLER, “Langkah-langkah Persiapan Khotbah Ekspositori”, hal. 59-64.

SOAL 6 – KELOMPOK

Kelompok Saudara diberi tugas menyelidiki nas khotbah Markus 11:15-19 dengan memakai terjemahan Alkitab dan kamus Alkitab.  Tulislah data penting yang kelompok Saudara temukan pada garis-garis kosong yang disediakan. (Waktu – 12 menit)

Terjemahan-terjemahan Alkitab:

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Kamus-kamus Alkitab:

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________


SOAL 7

Sekarang kita akan meneruskan pelajaran kita tentang langkah keempat.  Buku penolong ketiga yang harus kita kuasai ialah: Konkordansi Alkitab.  Apakah konkordansi Alkitab?  Perhatikanlah kutipan di bawah ini yang disalin dari “Konkordansi Alkitab” susunan Dr. D. Walker dan TANDAILAH dengan (þ) setiap kalimat yang betul di bawah kutipan tersebut.

     JURUSELAMAT

     Yes 45:21      : Allah yang adil dan Juruselamat.
     Luk 1:47       : bergembira karena Allah Juruselamatku.

     KULIT

     Ayub 2:4       : kulit ganti kulit
     Ayub 19:20     : tulangku melekat pd kulit
     Yerm 13:23     : org Etiopia mengganti kulitnya?
     Mat 9:17       : anggur … kantong kulit yang tua
     Ib 11:37       : berpakaian kulit domba

     KUMPUL

     Kej 1:9        : sgl air yang di bwh langit berkumpul
     Im 8:3         : suruhlah berkumpul segenap umat
     Bil 1:18y      : menyuruh segenap umat berkumpul

     KUMPULKAN

     Kej 41:35      : mengumpulkan sgl bahan
     Ams 6:8        : (semut) mengumpulkan pada waktu
     Mat 6:26       : (burung) tidak mengumpulkan bekal
     Yak 5:3        : mengumpulkan harta pd hari2 yang sedang

     KUNCI

     Luk 11:52      : kamu tlh mengambil … pengetahuan
     Why 1:18       : Aku memegang sgl … maut
     Why 3:7        : Yang benar, yg memegang … Daud
     Why 20:1       : Malaikat turun … memegang anak …

     LABA

     Mat 25:16      : lalu beroleh laba 5 talenta

_____ 1) Kata-kata dalam huruf besar di sebelah kiri disusun menurut abjad.
_____ 2) Tulisan di sebelah kanan merupakan kutipan dari ayat di sebelah kirinya.
_____ 3) Alamat ayat sebelah kiri menunjukkan di mana perkataan yang ditulis dengan huruf besar dapat dicari di Alkitab.
_____ 4) Semua kutipan di sebelah kanan memuat kata yang ditulis dengan huruf besar di atasnya pada sebelah kiri.
_____ 5) Semua kata di sebelah kiri yang ditulis dengan huruf besar merupakan kata penting dalam Alkitab.
_____ 6) Konkordansi adalah daftar kata-kata penting dalam Alkitab dengan ayat penunjuknya.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 8

Bapak Soedono diminta membawa khotbah pada ucapan syukur di gerejanya.  Para jemaat ingin memuji Tuhan karena panennya begitu baik.  Ia memilih Yer. 5:20- 25 sebagai nasnya.  Dalam ayat 25 ia melihat kata “panen” dan ingin mencari ayat-ayat lain dalam Alkitab yang memakai kata itu.  Menurut Saudara, buku penolong mana yang akan menunjukkan padanya ayat-ayat yang diharapkannya? Tandailah dengan (þ) setiap jawaban yang benar.

                     _____ 1) Kamus Alkitab.

                     _____ 2) Konkordansi Alkitab.

                     _____ 3) Terjemahan-terjemahan Alkitab.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 9

Menurut pengertian Saudara berdasarkan soal 7 dan 8 di atas, karanglah batasan (definisi) untuk “Konkordansi Alkitab”.  Untuk menulis jawaban yang benar, periksalah isi kedua soal itu sekali lagi.

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 10

Bagaimana caranya memakai konkordansi untuk menggali informasi dari dalam nas khotbah?  Sebaiknya kita mempergunakan 6 petunjuk berikut ini:

  1.  Mendaftarkan kata-kata terpenting dalam nas.
  2.  Mencari salah satu kata itu di konkordasi.
  3.  Mencatat referensi ayat-ayat itu yang memuat kata tersebut.
  4. Mencari ayat-ayat tersebut di Alkitab dan membacanya.
  5.  Mencatat informasi penting dari ayat-ayat itu pada kertas penyelidikan khotbah
  6.  Kembali ke petunjuk nomor dua dan menerapkan proses yang sama pada kata lain yang didaftarkan pada waktu petunjuk satu dikerjakan.

Tujuan konkordansi ialah menolong kita mencari ayat-ayat lain yang memuat kata yang kita pelajari dengan harapan ayat itu akan memberi kita pengertian baru tentang kata itu.  Dengan demikian kita akan lebih memahami nas khotbah kita.


Soal 11-15

SOAL 11

Sekarang dengan MEMAKAI KUTIPAN KONKORDANSI DALAM SOAL TUJUH SAJA dan Yoh. 6:1-14 sebagai nas khotbah (hanya memakai ayat 12 dalam kegiatan ini), ikutilah 6 petunjuk di atas serta isilah garis kosong di bawah ini.  

1) Mendaftarkan kata-kata terpenting dalam nas (Yoh. 6:12 saja).

____________________________________________________________

2) Mencari salah satu kata yang dicatat dalam nomer 1 di atas yang berada      dalam konkordansi di soal 7.  (Jangan memakai konkordansi lain.) Saudara terbatas pada satu kata saja karena konkordansi di soal 7 hanya memuat empat kata. Catatlah kata mana yang Saudara cari.

____________________________________________________________

3) Mencatat petunjuk (referensi) ayat-ayat yang memuat kata tersebut.

____________________________________________________________

4) Mencari ayat-ayat tersebut dalam Alkitab dan membacanya.

5) Mencatat informasi penting dari ayat-ayat tersebut tentang kata yang diselidiki pada kertas penyelidikan khotbah (garis-garis kosong di bawah ini). Pikirkanlah sendiri!  JANGAN MENGUTIP jawaban buku!!

_____________________________________________________________

6) Kembali ke petunjuk dua dan memakai proses yang sama dengan kata lain yang didaftarkan pada waktu petunjuk satu dikerjakan.

Klik di sini untuk jawabannya

Kalau mungkin, Anda pasti ingin menghimpun buku-buku yang akan menolong Anda menjadi seorang penceramah yang lebih baik. Untuk usaha ini Anda perlu teliti, agar jangan sampai lemari buku Anda dipenuhi oleh buku-buku yang indah sampulnya tetapi kurang kegunaannya. Bagaimanakah Anda dapat memastikan manfaat buku-buku itu bagi Anda?  Lima saran berikut dapat Anda pakai sebagai pedoman.

1) Secara pribadi, selidiki buku-buku itu sebelum Anda membelinya.
2) Carilah keterangan-keterangan mengenai buku-buku itu dari gembala sidang atau penceramah lain yang berpengalaman
3) Periksalah buku-buku yang ada di toko buku Kristen secara teliti.
4) Usahakan untuk selalu membeli buku yang berbobot isinya.
5) Bila dapat, carilah buku-buku bekas karena lebih murah.

Saran-saran sederhana ini dapat membuka kemungkinan bagi Anda untuk mulai membangun sebuah perpustakaan pribadi, bila saran-saran itu ditanggapi secara tepat. dengan berlalunya waktu dan bertambahnya pengalaman, maka Anda akan mampu memperbaiki saran-saran ini atau mendapatkan bagi diri Anda sendiri cara yang lebih baik lagi.  Yang terpenting adalah agar Anda menjadi pembeli buku yang teliti dan hati-hati.  (H. C. Brown, hal. 38-39)

“Apakah anda mengerjakan semua soal tanpa melihat di bawah garis titik lebih dahulu?  Jikalau melihat dan menyalin anda rugi! Jikalau berpikir dan menjawab tanpa ‘menyontek’ anda untung!”


SOAL 12

Satu-satunya konkordansi dalam Bahasa Indonesia yang cocok dengan Alkitab terjemahan baru ialah: KONKORDANSI ALKITAB susunan Dr. D. F. Walker. Konkordansi ini dapat dibeli di:  

B.P.K. GUNUNG MULIA
Jl. Kwitang 22
Jakarta Pusat  

Sekarang anggaplah bahwa Saudara akan memberi seri khotbah berdasarkan Injil Markus.  Nas khotbah pertama ialah Markus 1:1-8.  Sekarang dengan MEMAKAI KONKORDANSI YANG BERADA DALAM SOAL TUJUH, selidikilah ayat 6 dalam nas itu dan isilah garis-garis kosong berikut ini:

  1. Mendaftarkan kata-kata terpenting dalam nas (Markus 1:6 saja)._____________________________________________________________________________________________________________
  2. Mencari salah satu kata yang dicatat dalam nomer 1 di atas yang berada dalam konkordansi di soal 7.  (Jangan memakai konkordansi lain.) Saudara terbatas pada satu kata saja karena konkordansi di soal 7 hanya memuat empat kata.  Catatlah kata mana yang Saudara cari._____________________________________________________
  3. Mencatat petunjuk (referensi) ayat-ayat yang memuat kata tersebut.__________________________________________________
  4.  Mencari ayat-ayat tersebut di Alkitab dan membacanya.
  5. Mencatat informasi penting dari ayat-ayat tersebut tentang kata yang diselidiki pada kertas penyelidikan khotbah (garis-garis kosong di bawah ini).  Jangan memakai Kamus Alkitab dan JANGAN MENGUTIP jawaban buku ini!!_____________________________________________________________________________________________________________
  6. Kembali mengerjakan petunjuk dua lagi dan seterusnya dengan kata-kata yang Saudara daftarkan pada waktu petunjuk nomer satu dikerjakan.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 13

Jelaskanlah dengan teliti CARA MEMAKAI konkordansi untuk menggali informasi dari dalam nas khotbah.

  1. ________________________________________________________
  2. ________________________________________________________
  3. ________________________________________________________
  4. .________________________________________________________
  5. ________________________________________________________
  6. ________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 14

Akhirnya kita akan menyelidiki buku penolong keempat, yaitu Tafsiran Alkitab. Mungkin Saudara masih sedikit bingung tentang apakah sebuah tafsiran itu. Menurut kamus, tafsiran berarti, “Satu seri catatan penjelasan atau penguraian tentang karangan sastra.”

LINGKARILAH perkataan-perkataan di bawah ini yang sinonim dengan tafsiran atau mempunyai hubungan langsung dengan perkataan tafsiran.

         penjelasan             pembentukan              interpretasi

            pengungkapan            kamus bahasa             paper

                 ulasan              sejarah         dogmatika

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 15

Sebuah tafsiran dapat menolong kita lebih mengerti nas kita serta memperkaya pengertian kita tentang seluruh Alkitab.  Cara memakai tafsiran Alkitab sangat gampang, yaitu:

  1. Mencari tempat di tafsiran di mana nas kitab kita diuraikan.
  2.  Membaca uraian penafsir.
  3.  Menggarisbawahi dan menyalin pada ‘kertas penyelidikan khotbah’ data yang dianggap penting.

Bacalah Wahyu 5:5 dalam Alkitab Saudara serta tafsirannya di bawah ini dan tandailah dengan (þ) satu jawaban saja yang benar pada persoalan di soal ini.       

Ayat 5.  Pada saat yang tegang ini berkatalah dengan sekonyong-konyong salah seorang dari ke-24 tua-tua. itu (lihat penjelasannya pada 4:4), yang menghibur Yohanes, dan menunjuk kepada Yesus. Adalah kekhususan Kitab Wahyu, bahwa Yesus dinamai dengan dua gelar dari Perjanjian Lama, yaitu singa dari Yehuda dan tunas Daud dikutip dari Kejadian 49:9 dan Yesaya 11:1.  Kristus ini “telah menang”,begitulah bunyinya dalam nats kita dengan singkat, yang dimaksudkan ialah: Ia telah mengalahkan segala kuasa kegelapan dalam kematian dan kebangkitanNYa, sehingga Ia layak membukakan rahasia-rahasia kedatangan Kerajaan Allah.  (Tafsiran Alkitab Wahyu Yohanes I oleh Drs. J.J. de Heer; BPK Gunung Mulia, Jakarta; 1983; Halaman 78).  

Dengan membaca tafsiran pada Wahyu 5:5 di atas kita dapat mengerti bahwa:    

     _____ 1)  Dalam Perjanjian Baru, hanya dalam Kitab Wahyu Yesus
               disebut “singa suku Yehuda” dan “Tunas Daud”.
     _____ 2)  “telah menang” berarti menang atas si iblis melalui
               kematian dan kebangkitanNya.
     _____ 3)  Baik nomer 1) maupun nomer 2) termuat dalam tafsiran
               di atas.
     _____ 4)  Baik nomer 1) maupun nomer 2) tidak termuat dalam
               tafsiran di atas.

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 16-20

SOAL 16

Bacalah kembali isi kotak tentang cara memakai tafsiran dalam soal di atas.

Sekarang anggaplah bahwa nas khotbah Saudara adalah Efesus 2:1-10.  Di bawah ini kami mengutip tafsiran tentang Ef. 2:1 dari tafsiran, “Menggali Isi Alkitab” (Roma s/d Wahyu) karangan J. Sidlow Baxter (BPK, Jakarta, 1982, halaman 91).  Bacalah Efesus 2:1 serta tafsiran ini dan salinlah pada garis kosong informasi yang menolong Saudara mengerti Efesus 2:1 dengan lebih jelas.

“Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu” (2:1). Hakekat maut bukannya perhentian, tapi perpisahan. Matinya tubuh berarti tubuh berpisah dari roh;  sedang matinya roh berarti, roh berpisah dari Allah, hilangnya hidup yang tertinggi yang manusia punya dulu sebelum dosa memisahkannya dari Allah sumber hidupnya.  Menjerumuskan diri ke kematian kekal demikian — terpisah dari Allah — bila dibayangkan sungguh mengerikan.  Semoga bayangan itu mendorong kita untuk memberitakan keselamatan kepada orang-orang yang belum mengenal Kristus!”

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

J.C. Morgan, seorang ekspositor yang terkenal pada awal abad ini, menulis dalam bukunya Berkhotbah, “Selama banyak tahun kami sudah mengikuti prinsip untuk tidak membaca tafsiran pada satu nas sebelum kami mempelajari nas dulu tanpa tafsiran.” . . . Ia ingin mengadakan “firsthand thinking” yaitu memikirkan nas sendiri lebih dahulu tanpa dipengaruhi oleh buku atau orang lain. . . . Banyak pengkhotbah yang berhasil juga memakai prinsip Morgan. Dr. Guthrie memusatkan perhatian pada satu nas dan mencatat ide-ide yang timbul dalam pikiran tentang nas itu.  Uskup Magee tidak mencari ide-ide dari buku-buku sebelum ia lebih dahulu mendaftarkan ide-ide yang ia menemukan dalam nas.  Alexander Maclaren memikirkan nas tanpa pensil dan kertas sampai pandangannya tentang nas mulai jelas.  C.E. Jefferson merenungkan nasnya beberapa hari sebelum ia melihat ke sumber lain untuk ide-ide.  Semua orang ini akan setuju dengan Morgan tentang kepentingan menyelidiki nas dulu dan baru pada waktu terakhir melihat ke dalam tafsiran-tafsiran. (J. McGraw, hal. 135)


SOAL 17

Seorang pengkhotbah perlu mengisi perpustakaan pribadinya dengan tafsiran- tafsiran Alkitab disamping terjemahan Alkitab, kamus Alkitab dan konkordansi. Tetapi ada tafsiran yang kurang baik, malahan ada yang membingungkan.  Jadi apabila membeli tafsiran-tafsiran, belilah dengan hati-hati dan hanya membeli tafsiran yang sungguh menolong Saudara mengerti isi nas khotbah.  

Sekarang jelaskanlah bagaimana MEMAKAI tafsiran Alkitab.

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

SOAL 17 – KELOMPOK

Menurut pandangan kelompok Saudara mengapa tafsiran Alkitab dipakai SESUDAH tiga buku penolong yang lain?  Tulislah jawaban Saudara di bawah ini. (Waktu – 5 menit)

  1. Terjemahan Alkitab

               2. Kamus Alkitab

                         3. Konkordansi Alkitab

                                        4. Tafsiran Alkitab

 ___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Nas kita yang akan dikhotbahkan pada hari Minggu harus dipilih satu minggu sebelumnya supaya cukup waktu untuk persiapan.  Dan bagaimana caranya untuk mempersiapkan diri kita?  Pertama kita harus membaca dan membaca ulang nas kita sampai puluhan kali. Kemudian kita harus memeriksa ke dalamnya seperti lebah memeriksa sedalam-dalam ke dalam bunga apabila ia mau mengambil air madunya.  Kita harus mengunyah nas kita seperti seekor sapi mengunyah makanannya.  Kita harus mengisap isinya sama seperti seorang anak mengisap air jeruk dari buah jeruk.  Kita harus membor ke dalamnya sama seperti ulat membor lubang ke dalam mangga yang manis.  Kita harus memberi waktu agar nas dapat meresap ke dalam jiwa kita sama seperti air meresap ke dalam kayu.  (J. Stott, hal. 220)

BACAAN ANJURAN
1. J. GULLESON, “Langkah 2: Menggali Informasi Dari Dalam Nas”, Bagaimana Berkhotbah, hal. 38-44.


DATA DARI KONTEKS

SOAL 18

Sekarang kita akan mulai menyelidiki langkah kelima dalam menyiapkan khotbah ekspositori.  Telaahlah tujuh langkah pertama dalam menyiapkan khotbah ekspos- itori yang diketik di bawah ini dan pada garis kosong jelaskanlah perbedaan utama antara langkah keempat dan kelima.  

TUJUH LANGKAH PERTAMA DALAM MENYIAPKAN KHOTBAH EKSPOSITORI.

  1. Memilih Nas Khotbah.     
  2.  Membaca Nas Khotbah.     
  3. Mencari Informasi Mengenai Latar Belakang Nas.     
  4. Menggali Informasi dari Dalam Nas.     
  5.  MENCATAT INFORMASI DARI KONTEKS.     
  6.  Mengumpulkan Informasi dari Luar Nas dan Konteks.     
  7. Menentukan Informasi dari Logika Nas.

(Untuk semua langkah lihatlah Pelajaran III, Soal 1).

______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 19

Pada Pelajaran III kita sudah mempelajari arti perkataan, “konteks”.  Masihkah Saudara ingat istilah tersebut?  Tulislah definisi atau batasan “konteks” pada garis kosong di bawah ini.

________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Menurut Socrates, ahli filsafat Yunani yang mengajar beberapa abad sebelum Masehi, ilmu komunikasi mempunyai tiga aspek.  Aspek pertama ialah “ethos” yaitu karakter atau watak.  Karakter atau watak yang baik memberi keyakinan kepada komunikator.  Aspek kedua ialah “pathos”, yaitu belas-kasihan untuk orang yang dilayani.  “Pathos” menjadi motivasi untuk komunikator.  Aspek terakhir ialah “logos” atau isi ceramah. Isi ceramah menyatakan persepsi atau penglihatan komunikator.

“Pengertian akan konteks akan sungguh menolong anda menafsirkan nas.  Apalagi sering data dari konteks dapat dipakai dalam khotbah.”


SOAL 20

Biasanya, karena soal waktu, konteks yang diselidiki dalam persiapan khotbah ekspositori terbatas pada kurang-lebih satu pasal sebelum nas khotbah serta satu pasal sesudah nas khotbah.  Malahan sewaktu-waktu hanya beberapa ayat sebelum dan sesudah nas diselidiki.  

Cara kita menyelidiki konteks ialah sbb:

Sekarang kita akan melihat bagaimana caranya menyimpulkan isi konteks ayat demi ayat dan/atau paragrap demi paragrap.  Untuk kegiatan berikutnya kami memilih sebagai nas khotbah Markus 9:38-41.  

Pada halaman berikut ini selidikilah ayat-ayat di sebelah kiri DALAM ALKITAB SAUDARA.  Simpulkanlah dan catatlah isi konteks paragrap demi paragrap di sebelah kanan.  Perhatikanlah contoh Markus 9:1-2, 9:3-8, 9:9-13, 9:42-48.

Markus 9:1-2  : Pendengar Yesus akan menyaksikan kedatangan Kerajaan Allah.___

Markus 9:3-8  : Yesus dimuliakan di atas gunung.______________________________

Markus 9:9-13 : Tanya jawab tentang kedatangan Elia dan penderitaan Yesus.____

Markus 9:14-19: ________________________________________________________________________________________________________________________

Markus 9:20-27: ________________________________________________________________________________________________________________________

Markus 9:28-29: ________________________________________________________________________________________________________________________

Markus 9:30-32: ________________________________________________________________________________________________________________________

Markus 9:33-37: ________________________________________________________________________________________________________________________

soal 20
Markus 9:42-48: Pentingnya menjaga diri dari berdosa.

Markus 9:49-50: ________________________________________________________________________________________________________________________

Markus 10:1-9:  ________________________________________________________________________________________________________________________

Markus 10:10-12:______________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 21-25

SOAL 21

Sesudah isi konteks ditentukan kita harus: Menandai informasi-informasi dari konteks yang menolong kita mengerti arti nas.  Pengertian akan tema nas akan menolong kita menjalankan tugas ini.  Tema nas untuk Markus 9:38-41 ialah: Sikap murid Yesus terhadap pengusiran setan oleh orang lain.

Sekarang kembali ke soal 20 dan LINGKARILAH referensi ayat-ayat di sebelah kiri yang berhubungan dengan tema nas serta menolong kita mengartikan nas.  

Tanpa mengutip ayat-ayat yang dilingkari dalam soal 20, JELASKANLAH BAGAIMANA ayat-ayat itu menolong Saudara mengerti arti Markus 9:38-41. Jelaskanlah bagaimana ayat-ayat yang dilingkari berhubungan dengan tema nas.

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Kata Pdt. Dunning, pada suatu hari ada seorang pengkhotbah yang mengkhotbahkan Yoh. 14:18b, “Aku datang kembali kepadamu.” Si pengkhotbah sudah mengerat atau memotong hubungannya dengan ayat-ayat sebelumnya, lalu dengan tenang ia berkhotbah tentang “Kedatangan Tuhan Yesus Kedua Kalinya”.  Tentu saja khotbah semacam ini melanggar peraturan pertama, yaitu “ketulusan dalam ilmu berkhotbah” karena perjanjian Tuhan yang terdapat dalam ayat-ayat sebelumnya berbunyi bahwa Tuhan hendak mengirimkan Penghibur (Roh Kudus) dan Penghibur itu “menyertai kamu”, yang artinya sama dengan “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu.”  Jadi perkataan “Aku datang kembali kepadamu” sama sekali tidak berhubungan dengan kedatangan Tuhan yang kedua kalinya.  (P.H. Pouw, hal. 25-26)


SOAL 22

Sekarang, dengan meniru metode penyelidikan konteks yang dipakai dalam soal 20, catatlah informasi ayat demi ayat dari nas khotbah Roma 13:4-5 (Empat ayat sebelumnya dan empat sesudahnya saja).

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

soal 22

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Konteks dari teks harus diselidiki dengan saksama dan dihubungkan dengan teks.  Hubungan antara teks dan konteks adalah dasar untuk penafsiran yang benar. Kepentingannya tak dapat diabaikan, karena mengabaikan peraturan ini bisa mengakibatkan penyimpangan serius dari kebenaran atau pengertian yang salah sama sekali tentang bagian Alkitab yang diselidiki.

Mari kita memakai Kolose 2:21 sebagai contoh.  Ayat itu berbunyi, “Jangan jamah ini, jangan kecap itu, jangan sentuh ini!”  Jika kita keluarkan ayat ini dari konteksnya kita mungkin terjerumus ke dalam kesalahan untuk percaya bahwa Paulus memaksakan suatu bentuk asketisme (pertarakan) yang keras. Tetapi bila membaca konteksnya, ternyata Kolose 2:21 menunjuk kepada peraturan-peraturan yang hendak dipaksakan oleh guru-guru sesat pada orang- orang Kristen di Kolose.  (J. Braga, hal. 37-38)


SOAL 23

LINGKARILAH petunjuk-petunjuk ayat yang Saudara catat pada soal 22 yang sungguh menolong Saudara mengartikan nas dan tema nas khotbah Roma 13:4-5.

Jelaskanlah di bawah ini bagaimana ayat-ayat yang Saudara lingkari menolong kita lebih mengerti Roma 13:4-5.

TEMA: Pemerintah adalah hamba Allah untuk menghukum perbuatan jahat.

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

SOAL 23 – KELOMPOK

Kelompok Saudara diminta mengumpulkan data untuk nas khotbah II Kor. 5:16-19. Batasilah konteks pada II Kor. 5:11-15 dan II Kor. 5:20-6:10.  Tulislah penemuan-penemuan pada garis-garis kosong yang disediakan.  (Waktu – 10 menit)

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

soal 23

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

BACAAN ANJURAN

  1.  W. EVANS, “Hubungan Nats (Konteks)”, hal. 38-40.
  2. J. GULLESON, “Langkah 3, 4 & 5”, Bagaimana Berkhotbah, hal. 44-48.
  3.  J. BRAGA, “Perhatikan Konteks Unit Ekspositori” hal. 61-63.

DATA DARI LUAR NAS DAN KONTEKS

SOAL 24

TUJUH LANGKAH PERTAMA DALAM MENYIAPKAN KHOTBAH EKSPOSITORI.

  1.  Memilih Nas Khotbah.     
  2. Membaca Nas Khotbah.     
  3.  Mencari Informasi Mengenai Latar Belakang Nas.
  4. Menggali Informasi dari Dalam Nas.
  5.  Mencatat Informasi dari Konteks.
  6. MENGUMPULKAN INFORMASI DARI LUAR NAS DAN KONTEKS.
  7.  Menentukan Informasi dari Logika Nas.  

(Untuk daftar semua langkah lihatlah Pelajaran III, Soal 1).

Perhatikan langkah keenam dalam menyiapkan khotbah ekspositori dan jelaskanlah beda antara langkah keenam dengan langkah kelima. 

soal 24

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 25

Untuk mengumpulkan informasi dari luar nas dan konteks kita harus berusaha mencari ayat-ayat dalam Alkitab yang berhubungan erat, mempunyai arti yang sama atau paling sedikit menolong menerangi ayat-ayat dalam nas kita.  Ahli- ahli Alkitab sudah memberi nama kepada ayat-ayat semacam ini.  Pada daftar di bawah ini tandailah dengan (þ) tiap istilah yang Saudara rasa menggambarkan ayat yang dimaksudkan di atas.

         _____ 1) Ayat-ayat silang.       _____ 3) Ayat-ayat mas.

         _____ 2) Ayat-ayat kunci.        _____ 4) Ayat-ayat sejajar.

                             _____ 5) Ayat-ayat referensi.

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 26-30

SOAL 26

Seseorang pernah mengatakan, “Alkitab adalah tafsiran terbaik untuk Alkitab!”. Maksudnya sering satu ayat dapat dipakai untuk menerangi dan menafsirkan ayat lain.  Pada langkah keenam ini kita berusaha mencari ayat-ayat di luar nas dan konteks yang dapat dipakai untuk menafsirkan nas kita.  Ayat-ayat yang kita cari sering diberi nama “Ayat-ayat sejajar”.  Tulislah beberapa sinonim untuk “Ayat-ayat sejajar”.

      Ayat-ayat _____________________      Ayat-ayat ___________________

Klik di sini untuk jawabannya

Seorang Bapa Gereja pernah mengatakan: “Scriptura illustrat scripturam,” maksudnya: Alkitab menerangi Alkitab.  Ayat yang satu dapat membantu untuk mengerti ayat lainnya.  Bukan hanya ayat-ayat sekitarnya, tetapi juga ayat-ayat dari bagian Alkitab lainnya, yang isinya sama dengan nats.  Kadang-kadang memang nats yang sukar dapat diterangkan dengan ayat-ayat yang tidak begitu sukar.  Kadang-kadang kelihatannya ayat yang satu tidak membantu ayat lainnya.  Tetapi jika dibaca lagi dengan teliti, menunjuk kita kedalaman yang menakjubkan, yang memaksa kita mencari hubungan antara keduanya.  (S. de Jong, hal. 54)


SOAL 27

Biasanya penerbit-penerbit Alkitab menolong kita dengan mencetak dalam huruf kecil atau huruf miring beberapa ayat sejajar di sebelah atau di bawah tiap nas Alkitab.  BUKALAH ALKITAB Saudara pada Kis. 1:1-5, carilah ayat-ayat sejajar yang diberikan dan catatlah petunjuk setiap ayat itu di sebelah ayat Kisah Para Rasul yang sesuai di bawah ini.  Pakailah Alkitab Bahasa Indonesia terjemahan lama juga, kalau ada, dan juga terjemahan-terjemahan lain yang menyebut ayat-ayat sejajar.

Kis.1:1: ______________________________________________________

Kis.1:2: ______________________________________________________

Kis.1:3: ______________________________________________________

Kis.1:4: ______________________________________________________

Kis.1:5: ______________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 28

Ayat sejajar yang terbaik, terutama dalam empat Injil, ialah kejadian dalam satu Injil yang melengkapi kejadian yang sama dalam Injil lain.  Misalnya, jikalau seorang ingin berkhotbah dari Lk. 19:28-40 tentang kedatangan Yesus ke kota Yerusalem ia dapat mempelajari peristiwa yang sama dalam Mt. 21:1-9, Mk. 11:1-10 dan Yoh. 12:12-15.  

Mungkin sekarang Saudara ingin bertanya tentang bagaimana caranya memakai ayat-ayat sejajar.  Hal ini tidak sulit.  Saudara hanya perlu mencari dan membaca ayat-ayat sejajar serta membuat catatan tentang ayat-ayat mana yang menolong menerangi nas dan mungkin akan dipakai dalam khotbah.  Kadang-kadang Saudara akan membaca sebuah ayat sejajar yang Saudara rasa kurang cocok. Kalau demikian biarkan saja ayat itu.

Anggaplah Kis. 1:1-5 sebagai nas khotbah Saudara.  BACALAH ayat-ayat sejajar yang ditemukan dalam soal 27 DALAM ALKITAB SAUDARA.  Catatlah petunjuk dan isi tiap ayat yang mungkin dapat dipakai dalam khotbah berdasarkan Kis. 1:1-5 (Jangan mengutip jawaban buku).  Ingatlah bahwa ayat-ayat nas harus dibaca dengan teliti agar dapat dibandingkan dengan ayat-ayat sejajar.  Perhatikanlah contoh pertama.

Kis. 1:1: Lk. 1:1-4… Injil Lukas ditulis untuk Teofilus juga. Cara________

penulisan Injil Lukas dan Kisah Rasul-Rasul diuraikan.____________

Kis. 1:4: ________________________________________________________________________________________________________________________

Kis. 1:5: ________________________________________________________________________________________________________________________

 

Klik di sini untuk jawabannya

Kata Uskup Newton: “Usahakanlah sedapat mungkin menafsirkan Firman Allah dengan Firman itu sendiri.  Saudara beroleh pengertian yang sebenar-benarnya, kalau ayat yang satu dibandingkan dengan yang lain, ___ “Perkara rohani dibandingkan dengan perkara rohani juga!” (W. Evans, hal. 36)


SOAL 29

Kumpulkanlah informasi dari luar nas dan konteks untuk nas khotbah Efesus 5:22-33.  Tulislah penemuan-penemuan Saudara pada garis kosong berikut ini..  

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Mengapa perlu begitu banyak riset sebelum kita dapat menyusun garis besar khotbah?  Apakah Saudara bertanya pada diri sendiri demikian?  tetapi apakah riset seperti yang kita jalankan begitu berbeda dari usaha-usaha lain?  Dalam salah satu kelas ilmu berkhotbah yang kami ajar ada seorang yang memiliki bengkel. Ia mengaku bahwa kalau semua onderdil ada pada waktu mobil diperbaiki, tinggal pasang saja.  Demikian juga dengan khotbah, kalau semua data ada, tinggal menyusunnya saja. Seorang mahasiswa kami yang lain adalah pemborong. Ia mengaku bahwa semua bahan bangunan dikumpulkan lebih dulu sebelum ia mulai membangun.  Dan di manakah ada juru masak yang mulai memasak tanpa mengumpulkan bahan lebih dulu?  Dengan mempertimbangkan contoh-contoh ini, sudah tidak mengherankan lagi bahwa pengkhotbah yang baik akan mengumpulkan semua informasi yang mungkin berkaitan dengan nasnya sebelum ia mulai menyusun khotbahnya.

SOAL 29 – KELOMPOK

Kelompok Saudara diminta memperbandingkan kisah “Yesus dan Sanak SaudaraNya” dari beberapa Injil.  Bacalah Lk. 8:19-21 bersama-sama.  Kemudian temukanlah informasi tambahan tentang kisah ini berdasarkan keterangan di Mk. 3:31-35 dan Mt. 12:46-50.  Tulislah penemuan-penemuan Saudara pada garis-garis kosong yang disediakan.

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________


INFORMASI DARI LOGIKA NAS

SOAL 30

TUJUH LANGKAH PERTAMA DALAM MENYIAPKAN KHOTBAH EKSPOSITORI.

  1. Memilih Nas Khotbah.     
  2. Membaca Nas Khotbah.     
  3. Mencari Informasi Mengenai Latar Belakang Nas.
  4. Menggali Informasi dari Dalam Nas.
  5. Mencatat Informasi dari Konteks.
  6. Mengumpulkan Informasi dari Luar Nas dan Konteks.
  7. MENENTUKAN INFORMASI DARI LOGIKA NAS.

(Untuk daftar semua langkah lihatlah Pelajaran III, Soal 1).

Langkah 7 paling cocok dengan langkah mana di atasnya?

___________________________________________________

Mengapa Saudara merasa demikian?

______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 31-35

SOAL 31

Apakah yang dimaksudkan dengan, Menentukan informasi dari logika nas?  Logika nas berkaitan dengan cara pembicara atau penulis mengatur ide-idenya.  Apabila kita berbicara tentang logika nas kita mempertimbangkan sistematika berpikir pembicara atau penulis.  Dengan kata lain kita menganalisa penjabaran ide- idenya dan berusaha melihat kerangka ide-ide itu.  Konsep-konsep dalam sebuah nas dapat diatur seperti mutiara pada kalung, menurut kronologi atau sebagai pertanyaan dan jawaban, perbandingan, sebab-akibat, barisan ide yang maju terus dsb.  

Dengan mengingat keterangan di atas tandailah dengan (þ) jawaban yang benar di bawah ini.

     A.   “Logika” dalam langkah 7 berarti susunan nas dan pola
             pikiran penulis dan/atau pembicara.

     B.   “Logika” dalam langkah 7 berarti wujud nas yaitu jalan serta
             cara berpikir penulis dan/atau pembicara nas.

                  _____ 1) A. betul.

                  _____ 2) B. betul.

                  _____ 3) Kedua-duanya betul.

                  _____ 4) Kedua-duanya salah.

Klik di sini untuk jawabannya

Demikianlah, setiap ada buah pikiran yang datang, haruslah kita masukkan ke dalam buku catatan.  Setiap ada pertumbuhan, kita tambahkan pula di dalam catatan itu.  Banyak sekali buah pikiran yang baik-baik menjadi hilang lenyap, karena tidak mau memasukkannya ke dalam buku catatan. Besar sekali manfaatnya, kalau kita mencatat buah pikiran itu sedikit-dikitnya satu sehari.

Watts telah berkata: “Bagi orang terpelajar, tepat sekali peribahasa yang diucapkan oleh seorang pelukis yang ternama yang bunyinya demikian: Nulla dies sine linea, yang artinya: seharipun janganlah tidak membuat sebuah garis.  Telah menjadi peraturan suci bagi para pengikut Pythagoras, bahwa setiap malam mereka harus mengenangkan segala perbuatan dan kejadian pada siang harinya; serta harus menyelidiki segala tingkah lakunya, apa yang dikerjakannya, dan apa yang dilalaikannya.  Mereka menegaskan kepada segala muridnya, bahwa peraturan dapat memberi kemajuan yang pesat di jalan kebajikan”. (W. Evans, hal 52)


SOAL 32

Tiap orang yang berbicara atau menulis sesuatu, mengikuti pola atau pikiran yang teratur.  Kadang-kadang penjelasannya mengikuti bentuk kronologis atau tarikh, sebab-akibat, persoalan-pemecahan, tanya-jawab, perbandingan beberapa hal, daftar dan lain-lain.  Pengkhotbah harus menemukan cara berpikirnya dan logika penulis/ pembicara.  Dengan demikian ia akan lebih gampang mengartikan nas khotbah.  

Kita dapat menemukan pola pikiran pengarang dan/atau pembicara dengan membuat garis besar nas, kalimat demi kalimat dan ayat demi ayat SECARA BERURUTAN.  

Selidikilah contoh garis besar berdasarkan Nehemia 8:1-13 yang sungguh menjelaskan logika dan pola berpikir penulis.  BACALAH NEH. 8:1-13 DALAM ALKITAB SAUDARA dan isilah lowongan-lowongan pada garis besar berikut ini.

1.   Kebaktian Umum Orang Israel (Neh. 8:1-9).

     1.1. Himpunan Israel berminat akan Firman Allah (Neh. 8:1-2).

            1.1.1. Mereka berhimpun pada bulan ketujuh (1).

           1.1.2  Seluruh rakyat berhimpun serentak (2).
         
           1.1.3  Mereka berhimpun di depan Pintu Gerbang Air (2).

          1.1.4  _____________________________________________ (2).

     1.2  Pelaksanaan Kebaktian (3-7).

            1.2.1 Keterangan tentang orang yang hadir (3).

            1.2.2 Lamanya pembacaan Taurat Musa (4).

            1.2.3 _____________________________________________ (4).

            1.2.4 Pemimpin-pemimpin kebaktian (5).

           1.2.5 _____________________________________________ (6).

           1.2.6 Para hadirin dan Ezra memuji Tuhan (7).

     1.3  Penguraian Firman Allah oleh orang Lewi  (8:8-9).

            1.3.1 _____________________________________________ (8).

           1.3.2 Cara pelaksanaan penguraian Taurat Musa (9).

2.   Akibat pemberitaan Taurat Musa (10-13).

     2.1  Keterangan mengenai pentingnya hari itu (10).

    2.2  Nasihat bagaimana cara merayakan hari itu (11-12).

    2.3  ___________________________________________________ (13).

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 33

Sekarang buatlah garis besar kalimat demi kalimat dan ayat demi ayat dari nas khotbah Gal. 1:1-2.  Kami sudah membentuk garis-garis kosong untuk membantu Saudara.  Jawaban Saudara tidak perlu persis dengan jawaban kami.  Yang penting, ikutilah nas kalimat demi kalimat secara berurutan pada waktu membuat garis besar.  Dengan demikian sedapat mungkin, Saudara akan dapat menemukan jalan pikiran penulis.

1. Pengirim surat.
      1.1. ________________________________________
            1.1.1. ____________________________________________
            1.1.2. ____________________________________________
            1.1.3. Melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah Bapa.
                      1.1.3.1.____________________________________________

      1.2. _________________________________________
2. Penerima surat.
      2.1. _________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

“Ingatlah bahwa ulangan pelajaran didasarkan pada tujuan- tujuan instruksion al dalam soal 1. Juga ingat bahwa ulangan latihan pada akhir pelajaran ini hampir mirip dengan ulangan pelajaran. Jikalau Saudara belajar berdasarkan nasihat ini Saudara tidak akan merasa dipojokkan nanti.”


SOAL 34

Dengan menganggap Gal. 1:1-5 sebagai nas khotbah, SELESAIKA NLAH garis besar yang dimulai pada soal 33 dengan menyusun dalam bentuk garis besar ayat 3 s/d 5. Tulislah nomer- nomer di depan pokok- pokok pada garis besar Saudara seperti contohnya.

1. Pengirim surat.        

1.1. Paulus, seorang rasul (1).
1.2. Bukan karena manusia (1).
1.3. Bukan oleh seorang Manusia (1).
1.4. Melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah Bapa (1).        
1.5. Allah telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati (1).
1.6. Teman-teman yang menyertai Paulus (2).  

2. Penerima surat.

2.1. Jemaat-jemaat di Galatia (2).  

3. Pemberkatan Rasul Paulus (3).

3.1.

Klik di sini untuk jawabannya

SOAL 34 – KELOMPOK

Kelompok Saudara diminta membuat garis besar dari nas khotbah II Kor. 5:16-19.  Tulislah garis besar hasil kelompok Saudara dalam tempat kosong di bawah ini.  (Waktu – 12 menit)

 

 

 

 

 

 

 


SOAL 35

Dalam kata-kata Saudara sendiri, tulislah 7 langkah pertama dalam menyiapkan khotbah ekspositori.  Langkah pertama ditulis untuk Saudara.

  1.  Memilih Nas Khotbah.
  2. _______________________________________________________
  3. ________________________________________________________
  4. ________________________________________________________
  5. ________________________________________________________
  6. ________________________________________________________
  7. ________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

BACAAN ANJURAN

  1. S. DE JONG, “Penafsiran”, hal. 47-55.
  2.  H. ROTHLISBERGER, “Rancangan Kerja Untuk Persiapan Khotbah”, hal. 47-50.
  3. Langkah 5: Menentukan Informasi Dari Bentuk Nas”, Bagaimana Berkhotbah, hal. 48-50.
  4. J. BRAGA, “Susunan Teknis Suatu Bagian Alkitab”, hal. 51-53.
  5. H.C. BROWN, “Bagaimana Cara Mempelajari Alkitab”,  hal. 37-60.
  6. C.W. KOLLER, “Analisis Perikop Alkitab” hal. 73-78

Soal 36-40

SOAL 36

Mungkin, sesudah menyelesaikan pelajaran ini, Saudara berpandangan bahwa persiapan khotbah ekspositori memakan terlalu banyak waktu. Banyak orang berpandangan demikian.  Tetapi marilah kita merenungkan pemakaian waktu kita setiap hari.  Pada daftar berikut catatlah di sebelah kiri berapa menit dalam sehari Saudara pergunakan untuk setiap tugas yang disebut.

      _____ 1) Mandi pagi dan sore.         _____ 8)  Makan tiga kali sehari.

      _____ 2) Cuci pakaian.                      _____ 9)  Baca surat kabar.

      _____ 3) Masak buat keluarga.       _____ 10) Belanja.

      _____ 4) Bersihkan rumah,             _____ 11) Main-main dengan anak.
                       halaman. 
      _____ 5) Menonton TV.                   _____ 12) Gendong/jaga anak.

      _____ 6) Omong pada telepon.      _____ 13) Jalan ke pekerjaan.

      _____ 7) Hiburan di luar rumah.

Pada umumnya berapa menit Saudara pakai untuk menyiapkan khotbah, renungan atau pelajaran Sekolah Minggu?              ________ menit.  

Sebaiknya, pada umumnya, berapa menit mesti dipakai untuk persiapan khotbah untuk kebaktian umum?                 ________ menit.  

Apakah jumlah menit per minggu yang Saudara pakai untuk membaca surat kabar dan menonton TV melebihi waktu yang Saudara pakai untuk persiapan khotbah (atau pelajaran SM dlsbg.)?                                                   ________ menit.  

Jikalau waktu yang Saudara pakai untuk persiapan pelayanan dibagi oleh jumlah pendengar khotbah, BERAPA MENIT DIPAKAI UNTUK PERSIAPAN KHOTBAH SAUDARA, PER PENDENGAR?  (Jumlah menit persiapan khotbah [misalnya 300] dibagi oleh jumlah pendengar [misalnya 30], berarti 10 menit per pendengar.)     ________ menit.

Klik di sini untuk jawabannya


ULANGAN LATIHAN PELAJARAN V

SOAL 37

Jelaskanlah dalam kata-kata Saudara sendiri CARA MEMAKAI:

1) Kamus Alkitab:

______________________________________________________________________________________________________________________________________________2) Konkordansi:

______________________________________________________________________________________________________________________________________________3) Tafsiran Alkitab:

______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 38

Dengan memakai kutipan dari dua kamus Alkitab berikut ini, galilah informasi dari dalam nas khotbah Rom. 1:16.  Tulislah paling banyak DUA PENEMUAN Saudara pada garis kosong di bawah ini.

INJIL: 1) Kabar baik dari Allah, yang mengutus Yesus Kristus untuk menjadi Tuhan dan Juru Selamat manusia (I Tes. 2:9). Kata itu berasal dari kata bahasa Yunani yang secara harfiah berarti “kabar baik.”  2) Salah satu di antara keempat buku utama mengenai Riwayat Hidup Yesus – Matius, Markus, Lukas, atau Yohanes. 3) Sering juga dipakai kita untuk menyatakan seluruh Kitab Perjanjian Baru. (Ensiklopedia Alkitab Praktis, W.N. McElrath – Billy Mathias)        

INJIL: (I). PENDAHULUAN KATA. (1) Jumlah. Sudah sejak awal-mula Gereja Kristus hanya mengakui secara kanonik empat buah I.  Keempat I. itu membentuk satu kesatuan yang mendalam dan rokhani sekali, serta membentuk “Injil yang satu dan berbentuk 4 buah naskah”. . . . Injil itu bukan biografi.  Sebaliknya juga tidak pertama-tama disusun menurut pandangan ilmu sejarah.  Ia juga tidak melukiskan sketsa sifat pribadi Yesus. Injil itu jauh dari menyeluruh.  Lukisan topografi maupun lukisan geografis termasuk jarang diberikan di dalam I. Kebanyakan hanya skematis. . . . I. itu tumbuh dalam kebutuhan pewartaan Kristus.  I. merupakan endapan ajaran dan pertolongan bagi pewartaan lisan.  Injil dirasakan perlu untuk mencapai kalangan pembaca lebih luas dan untuk memberi sesuatu yang tetap bagi keturunan-keturunan yang akan datang mengenai hal-hal yang diwariskan oleh para saksi mata dan oleh para pewarta sejak awal-mula (bdk.: Luk 1:1-4). . . . (Kamus Alkitab, Herbert Haag).  

______________________________________________________________________________________________________________________________________________

 

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 39

Pakailah KONKORDANSI YANG TERDAPAT DALAM SOAL 7 untuk menyelidiki nas khotbah Mt. 16:19.  Tulislah penemuan-penemuan Saudara pada garis kosong di bawah ini.  Saudara terbatas pada satu kata saja di konkordansi.

______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 40

Pakailah kutipan tafsiran berikut untuk menggali informasi dari nas khotbah Wahyu 5:6-14.  Tulislah penemuan-penemuan Saudara pada garis kosong di bawah ini

Ayat 14.  Nyanyian pujian itu berakhir pada lingkungan yang paling sentral, yakni keempat malaikat yang berdiri paling dekat kepada takhta Allah.  Mereka ini mengatakan amen (yakni pasti, sungguh) atas nyanyian pujian segala ciptaan itu.  Adalah suatu kebiasaan dalam agama Yahudi dan juga dalam jemaat Kristen pada abad pertama untuk, kalau orang mendengar suatu pujian-pujian kepada Allah, menyatakan persetujuannya tentang itu dengan mengucapkan amen.  (Tafsiran Alkitab Wahyu Yohanes I oleh Drs. J.J. de Heer;  BPK Gunung Mulia, Jakarta; 1983; hal. 84).

______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 41-43

SOAL 41

Tentukanlah informasi dari konteks (dua ayat sebelum dan sesudah nas cukup) yang mungkin dapat dipakai dalam khotbah yang didasarkan pada I Yoh. 2:15-17.

INFORMASI DARI KONTEKS:

______________________________________________________________________________________________________________________________________________

INFORMASI DARI KONTEKS YANG MUNGKIN DAPAT DIPAKAI DALAM KHOTBAH:

______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 42

Kumpulkanlah informasi dari LUAR nas dan konteks yang mungkin dapat dipakai dalam sebuah khotbah berdasarkan Injil Yohanes 5:30-40.

______________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 43

Susunlah garis besar / ikhtisar dari nas khotbah Injil Yohanes 3:16 secara berurutan bagian kalimat demi bagian kalimat.

 

 

Klik di sini untuk jawabannya

Hak Cipta © 2013 - 2023 Ilmu Berkhotbah Ekspositori.
Ilmu Berkhotbah Ekspositori adalah bagian dari Mebin+Online
Hubungi Kami