Homiletika.info

Belajar Berkhotbah Secara Ekspositori

  • Beranda
  • KMK I
  • KMK II
  • KMK III
  • Bagaimana Berkhotbah
  • PESKE I
  • PESKE II
  • Hubungi Kami
  • Mebin+Online
Homiletika.info > PESKE I > PESKE I, PELAJARAN 1

PESKE I, PELAJARAN 1

PEDOMAN SWAKARYA KHOTBAH EKSPOSITORI – JILID I, PELAJARAN I

10 (1)

 

CARA MENGGUNAKAN PESKE

 

PESKE disusun berbeda dengan buku-buku yang lain karena lebih bersifat Pertanyaan – Jawaban. Untuk mendapat manfaat semaksimal mungkin, ikutilah petunjuk-petunjuk di bawah ini.

 

  1. Sebelum membuka situs ini, siapkan semua perlengkapan belajar yaitu: pena, pensil, Alkitab, dan kertas / buku catatan.

  2. Bukalah situs ini dan pilihlah pelajaran yang mau dipelajari.

  3. Setiap pelajaran dibagi menjadi beberapa soal bernomor. Saudara perlu membaca dan mengerjakan setiap soal satu demi satu sesuai dengan petunjuk-petunjuknya.

  4. Bacalah soal dengan seksama. Lalu, tulislah jawaban Anda pada kertas / buku catatan yang Anda siapkan sebelumnya, dengan menggunakan PENA tanpa pertolongan sumber lain.

  5. Di bawah setiap soal terdapat link “Klik di sini untuk jawabannya”. Jangan mengklik link ini sebelum Anda selesai menulis jawaban Anda.

  6. Setelah Anda mengerjakan soal, klik link yang ada di bawah soal tersebut. Cocokkanlah jawaban Anda dengan jawaban sebenarnya yang ada di pop-up window yang muncul. Apabila jawaban Anda salah atau kurang lengkap, perbaikilah yang salah dengan memakai PENSIL. Bacalah semua informasi yang ada di pop-up window tersebut karena, disamping Anda dapat mengerti jawaban yang benar, sering ada penjelasan tambahan tentang pokok yang dipelajari.

  7. Setelah selesai mencocokkan jawaban Anda, tutuplah pop-up Window tersebut dengan mengklik tulisan “Close” di bagian kanan atas atau dengan mengklik di luar dari pop-up Window tersebut. Lalu lanjutkanlah membaca soal berikutnya.

  8. Setiap halaman hanya memuat 5 soal saja. Setelah selesai dengan halaman ini, Anda bisa mengklik link “Selanjutnya” untuk membaca halaman berikutnya. Anda juga bisa memilih halaman dengan menggunakan Indeks Artikel di bagian kanan atas halaman tersebut.

  9. Di dalam setiap pelajaran ada bingkai-bingkai yang memiliki judul seperti ini: “20-Kelompok”. Soal-soal Kelompok tidak perlu diisi.

  10. Kadang-kadang Anda akan melihat penjelasan yang ditulis dengan warna biru. Bahan ini dimasukkan untuk memperkaya pengertian Anda. Anda tidak akan diuji mengenai bahan tersebut tetapi alangkah baiknya kalau dibaca.

  11. Sewaktu-waktu Anda akan melihat tulisan berwarna kuning dengan judul BACAAN ANJURAN. Tulisan ini memuat data tentang bahan bacaan tambahan untuk Anda. Apabila Anda ingin memperdalam pengertian tentang pokok yang dipelajari di sini, Anda dapat membaca buku dan halaman yang ditunjukkan BACAAN ANJURAN tersebut.


Soal 1-5

TIANG-TIANG KHOTBAH YANG BERHASIL

SOAL 1

Dalam pelajaran ini Saudara akan mengerti pentingnya mendirikan khotbah Saudara pada 8 tiang khotbah yang berhasil.

Pada akhir pelajaran ini Saudara akan dapat:

  1. Mendaftarkan 8 tiang khotbah yang berhasil dalam kata-kata Saudara sendiri.
  2. Memilih dari daftar 3 sebab mengapa sebuah khotbah harus disampaikan dalam kuasa Roh Kudus.
  3. Memilih dari daftar khotbah, setiap khotbah yang didasarkan pada seluruh Alkitab.
  4. Menjelaskan dalam kata-kata sendiri dua sebab mengapa penyampaian khotbah harus kuat.
  5. Memilih satu sebab dari sebuah daftar mengapa khotbah harus menarik.
  6. Menjelaskan hubungan pikiran, perasaan dan kemauan dalam sebuah khotbah.
  7. Menerangkan arti “tugas pendengar”.
  8. Menerangkan dua alasan mengapa khotbah harus didukung dengan doa.
  9. Menerangkan dua sebab mengapa sebuah khotbah harus didukung oleh hidup suci pengkhotbah.

SOAL 2

Bacalah daftar 8 tiang khotbah yang kami maksudkan di bawah ini.

 

10 (2) 12

 


SOAL 3

Menurut pandangan Saudara, tiang-tiang manakah yang merupakan tiang terpenting dalam sebuah khotbah? Tulislah secara lengkap DUA tiang pilihan Saudara dari daftar di soal dua di atas pada garis kosong di bawah ini.

1) ______________________________________________________________

2) ______________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 4

Delapan tiang khotbah telah disebut dalam soal dua. Sekarang TULISLAH PADA KERTAS DUA KATA terpenting pada setiap tiang khotbah itu. Jangan melanjutkan sebelum Saudara mengerjakan tugas ini.

Klik di sini untuk jawabannya

Apakah sebenarnya membuktikan bahwa satu khotbah sungguh baik masih dapat didebatkan. Ada beberapa pandangan mengenai hal ini. Seorang dapat menilai sebuah khotbah berdasarkan hasilnya. Seorang lain mungkin akan menilainya berdasarkan isinya, seorang lain lagi sesuai dengan cara isinya dikomunikasikan. Juga sebuah khotbah dapat dinilai dari segi penyesuaian isinya dengan Firman Tuhan atau apakah khotbah itu setia kepada doktrin-doktrin denominasi gereja. Kita harus ingat bahwa Nabi Nuh dan juga Nabi Yeremia berkhotbah tanpa banyak hasil tetapi siapa berani mengatakan bahwa khotbah mereka tidak baik? Sampai dari satu segi istilah “berhasil” berhubungan dengan khotbah dapat mempunyai beberapa definisi. (J. McGraw, hal. 7)

“Jangan mengklik link jawaban sebelum Saudara mengerjakan soal.”


SOAL 5

Sekarang tulislah pada baris kiri di bawah ini dua kata penting yang digarisbawahi tadi.

Di sebelah kanan masing-masing petunjuk kata, tulislah tiang khotbahnya yang sesuai. Saudara boleh menggunakan kata-kata Saudara sendiri. LAKUKANLAH SEPERTI CONTOH NOMER 1. Waktu mengerjakan latihan ini JANGAN MELIHAT 8 tiang khotbah di atas.

  KATA-KATA PENTING PENJELASAN
1 Kuasa Roh Kudus Sebuah khotbah harus disampaikan dalam kuasa Roh Kudus.
2    
3    
4    
5    
6    
7    
8    

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 6-10

SOAL 6

Sebelum Saudara menyelesaikan pelajaran ini Saudara perlu mewawancarai seorang teman atau suami/isteri dengan pertanyaan ini, “Tiang-tiang mana yang terpenting antara 8 tiang ini? Mengapa?”

Hasil wawancara itu perlu diisi dalam tempat yang tersedia dalam soal 86. Jangan melalaikan wawancara ini karena Saudara tidak diperbolehkan mengikuti ulangan pelajaran jikalau belum menjalankan tugas ini.

Sekarang carilah soal 86 dan bacalah isinya.

Sudah dibaca?  YA   TIDAK

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 7



10 (3) 13





Sekarang kita akan menyelidiki tiang khotbah pertama, yaitu: Sebuah khotbah harus disampaikan dalam kuasa Roh Kudus.
Kita akan memeriksa empat sebab mengapa sebuah khotbah harus disampaikan dalam kuasa Roh Kudus, yaitu:

  1. Karena manusia buta secara rohani.
  2. Karena sering penglihatan rohani orang Kristen kurang sempurna.
  3. Karena hanya Roh Kudus yang dapat menginsafkan manusia akan dosanya.
  4. Karena tokoh-tokoh Perjanjian Baru berkhotbah dalam kuasa Roh Kudus.
 

Apakah ada SEBAB LAIN disamping empat sebab di atas mengapa sebuah khotbah harus disampaikan dalam kuasa Roh Kudus? Lingkarilah jawaban Saudara.

1) Ya, ada             2) Tidak ada lagi.

Jikalau “Ya” tulislah “sebab” itu di bawah ini.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Sekalipun Dr. James M. Gray (Rektor Moody Bible Institute pada awal abad ini) telah banyak mengajarkan persiapan dan penyampaian khotbah, ia pernah mengatakan pada kelasnya bahwa Tuhan tidak dibatasi oleh peraturan-peraturan berpidato atau homiletika. Tetapi sebaliknya, kita mungkin mendapat suatu berita dari Firman Allah tanpa adanya rencana atau kesatuan pikiran yang nyata. Maka pengkhotbah tidak perlu merasa bahwa ia harus selalu terikat pada prinsip-prinsip homiletika. “Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna”, dan dengan hati terbuka kepada Roh Kudus untuk memenuhi dan memakai kita, merilah kita “memberikan Firman kehidupan itu.” (J. Braga, hal. 79)


SOAL 8

Sebab pertama sebuah khotbah harus disampaikan dalam kuasa Roh Kudus ialah: Karena manusia buta secara rohani. BACALAH II Korintus 4:3-4 dan tulislah dari ayat 4 satu sebab mengapa manusia tidak dapat mengerti perkara-perkara rohani.

 

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 9

Orang yang buta jasmani memerlukan pertolongan dari luar dirinya untuk mencari jalan yang benar. Demikian juga manusia yang buta secara rohani. Mereka tidak mungkin dapat mengerti perkara rohani kecuali Roh Allah membuka mata mereka. BACALAH DALAM ALKITAB SAUDARA dan tandailah setiap ayat di bawah ini dengan (B) yang menekankan keadaan buta rohani umat manusia.

_____ 1) Matius 15:14

_____ 2) Kis 26:18

_____ 3) Roma 3:10

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 10

Mungkin Saudara sudah mempunyai pengalaman menjelaskan Injil panjang lebar pada seseorang. Ia cukup sabar memperhatikan Saudara memakai alat peraga, menunjukkan contoh-contoh, malahan menjawab pertanyaan-pertanyaannya dengan tepat. Keterangan yang diberikan kepadanya jauh lebih banyak dan lebih jelas daripada yang diberikan kepada orang-orang lain yang bertobat. Namun, pada akhirnya ia mengatakan, “Kurang jelas, keterangan Saudara sulit dimengerti.”
Apakah sebabnya orang itu tidak mengerti penjelasan Injil itu? Tulislah jawaban Saudara di bawah ini.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 11-15

SOAL 11

Tulislah sebab pertama mengapa sebuah khotbah harus disampaikan dalam kuasa Roh Kudus.

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 12

Sebab kedua mengapa kita harus menyampaikan khotbah dalam kuasa Roh Kudus ialah: Karena sering penglihatan rohani orang Kristen kurang sempurna. Memang orang Kristen tidak buta rohani namun mereka belum dapat melihat dan mengerti semua kebenaran Allah yang disampaikan kepadanya. KARANGLAH KEMBALI SEBAB KEDUA ini dengan memakai kata-kata Saudara sendiri.


________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 13

Dalam Efesus 1:15-23 terdapat salah satu doa Paulus. Dengan hati-hati BACALAH Ef. 1:17-18 dan KUTIPLAH dari doa ini bagian kalimat yang menyinggung soal penglihatan (kemampuan melihat secara rohani) yang kurang pada orang Kristen di Efesus. Tulislah jawaban Saudara di bawah ini.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 14

Gereja Laodikia (Wahyu 3:14-22) adalah suatu gereja Perjanjian Baru yang sungguh mundur secara rohani sampai dalam Wahyu 3:18 mereka disebut “buta”, walaupun masih terhitung sebagai orang Kristen. Mereka menjadi orang Kristen yang tunanetra, yang tidak dapat melihat. Jikalau Saudara terbeban mendoakan jemaat seperti ini, apakah yang perlu menjadi pokok doa Saudara berhubungan dengan penglihatan rohani mereka? Tulislah pokok doa itu di bawah ini.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 15

Tulislah sebab pertama dan kedua mengapa kita harus menyampaikan khotbah dalam kuasa Roh Kudus.

  1. ___________________________________________________________________
  2. ___________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 16-20

SOAL 16

Sebab ketiga kita harus menyampaikan khotbah dalam kuasa Roh Kudus ialah karena Roh Kudus menginsafkan dunia akan dosa (Yoh. 16:8). Pada daftar kata berikut tandailah setiap kata yang SEARTI dengan “menginsafkan” dengan (S) dan setiap LAWAN kata “menginsafkan” dengan (L).

_____ 1) Sadar           _____ 4) Mengerti

_____ 2) Bingung      _____ 5) Lupa

_____ 3) Ingat            _____ 6) Tidak merasa

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 17

Menurut pikiran Saudara mengapa Roh harus menginsafkan dunia akan dosanya? Tandailah dengan (þ) setiap jawaban Saudara.

_____ 1) Karena hati manusia keras.
_____ 2) Karena Allah tidak mau manusia bertobat terlalu pagi.
_____ 3) Karena manusia keras kepala dan lambat mengaku kesalahannya.
_____ 4) Karena Allah ingin memberi tugas khusus pada Roh Kudus.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 18

Amsal 29:1 menceritakan mengenai seorang yang bersitegang leher. Walaupun orang ini mendapat banyak teguran ia tidak akan bertobat. Salomo mengatakan bahwa orang ini sekonyong-konyong akan diremukkan tanpa dipulihkan lagi. Bila kita melayani orang semacam ini, kita harus berdoa berdasarkan Yoh. 16:8 agar supaya Roh Kudus….. (Isilah perkataan yang betul dari Yoh. 16:8 pada garis di bawah ini).

___________________________ dia akan dosanya

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 19

Gereja Laodikia (Wahyu 3:14-22) adalah suatu gereja Perjanjian Baru yang sungguh mundur secara rohani sampai dalam Wahyu 3:18 mereka disebut “buta”, walaupun masih terhitung sebagai orang Kristen. Mereka menjadi orang Kristen yang tunanetra, yang tidak dapat melihat. Jikalau Saudara terbeban mendoakan jemaat seperti ini, apakah yang perlu menjadi pokok doa Saudara berhubungan dengan penglihatan rohani mereka? Tulislah pokok doa itu di bawah ini.

  1. ___________________________________________________________________
  2. ___________________________________________________________________
  3. ___________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

 

Charles Spurgeon, pengkhotbah Inggeris yang terkenal pada abad yang lalu mengatakan, “Lebih baik menyampaikan 6 kata dalam kuasa Roh Allah daripada menyampaikan khotbah tiap minggu selama 70 tahun tanpa Roh Allah.” Spurgeon, untuk masuk mimbarnya tiap minggu harus naik 15 anak tangga. Seorang mengatakan, walaupun ini belum pernah dibuktikan, bahwa pada tiap anak tangga Spurgeon mengatakan, “Saya percaya pada adanya Roh Allah.” (J. Stott, hal. 334)


SOAL 20

Sebab keempat mengapa sebuah khotbah harus disampaikan dalam kuasa Roh Kudus ialah: Karena tokoh-tokoh Perjanjian Baru berkhotbah dalam kuasa Roh Kudus. TERJEMAHKANLAH SEBAB KEEMPAT ini ke dalam bahasa daerah yang Saudara kuasai, bahasa lain atau paling sedikit ke dalam kata-kata lain dengan memakai bahasa Indonesia.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 21-25

SOAL 21

Bacalah Kis. Rasul 2:4 dan 2:41. Tandailah dengan (þ) setiap sebab mengapa khotbah Petrus dalam Kisah Para Rasul pasal dua berhasil.

_____ 1) Petrus mempunyai suara yang keras.
_____ 2) Petrus penuh dengan kuasa Roh Kudus
_____ 3) Petrus sudah mempelajari ilmu berkhotbah.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 22

Antara orang-orang di bawah ini tulislah “PENUH” di depan mereka yang penuh dengan Roh Kudus.

________ 1) Stefanus (Kis. 6:8,10 dan Kis 7:51)
________ 2) Imam Besar (Kis. 7:1)
________ 3) Orang Yahudi (Kis. 6:9)

Klik di sini untuk jawabannya

SOAL 23

Bacalah Kis. 4:8-12. Di dalam nas ini kita membaca suatu pidato Petrus yang penuh hikmat yang disampaikannya di hadapan Mahkamah Agama. Isi pidatonya sangat baik dan jelas juga bahwa penyajian Petrus kuat. Soalnya Petrus pintar omong. Tetapi apakah ini sebabnya pidato Petrus mempunyai pengaruh besar pada Mahkamah Agung? Jelaskanlah jawaban Saudara di bawah ini.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 24

Rasul Paulus, menurut Kis. 17:1-9, hanya sempat berkhotbah di kota Tesalonika tiga minggu. Namun ia cukup berhasil. Dalam suratnya kepada orang Tesalonika ia menjelaskan kunci keberhasilannya.

BACALAH I Tesalonika 1:5 dan jelaskanlah sebabnya khotbah Rasul Paulus berhasil.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 25

Tandailah setiap kalimat yang benar di bawah ini dengan (þ).

_____ 1)Tokoh-tokoh Perjanjian Baru berhasil dalam khotbahnya karena mereka hidup pada masa Yesus.
_____ 2) Karena tokoh-tokoh Perjanjian Baru berkhotbah dalam kuasa Roh Kudus, kita juga perlu berkhotbah dalam kuasa Roh.
_____ 3) Kalau tokoh-tokoh Perjanjian Baru perlu bersandar pada Roh Allah supaya khotbahnya berhasil, demikian juga kita perlu bersandar pada Roh Allah bila kita berkhotbah.

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 26-30

SOAL 26

Tulislah 4 sebab mengapa kita harus menyampaikan khotbah dalam kuasa Roh Allah.

  1. _______________________________________________________________
  2. _______________________________________________________________
  3. _______________________________________________________________
  4. _______________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Pernah penulis bercakap-cakap dengan pengabar Injil almarhum Dr. John Sung tentang hal berkhotbah, karena dalam sepanjang khotbah beliau, belum pernah dipakainya uraian yang sulit, atau suatu uraian khotbah yang bersifat ilmu pengetahuan. Semua khotbahnya itu mudah dipahami, cukup mengetuk dan memasuki perasaan pendengar, bahkan dapat menggugah keinginan hati. Dalam percakapan itu, kami mendapat kesimpulan begini: “Kalau dikatakan secara ilahi, secara manusia, tidak dapat disangkal bahwa pekerjaan berkhotbah itu adalah pekerjaan pikiran semata-mata. Sebab itu, pada waktu menyiapkan khotbah hendaklah pikiran pengkhotbah dipergunakan dengan sebaik-baiknya, sedang pada waktu menperdengarkan khotbah itu, pikiran pendengarlah yang harus dipengaruhi dan dikuasai sedapat mungkin.” (P.H. Pouw, hal. 75).

“Jangan santai! Ingatlah, dua dari antara 95 soal dalam pelajaran ini akan dinilai oleh dosen. Isilah semuanya dengan baik-baik!


SOAL 27

Dari daftar di bawah ini tandailah dengan (þ) setiap kalimat yang menjelaskan “mengapa khotbah kita harus disampaikan dalam kuasa Roh Allah.”

_____ 1) Gaya hidup di dunia modern sangat berbeda dari gaya hidup di zaman Perjanjian Baru.
_____ 2) Umat manusia buta secara rohani.
_____ 3) Hanya Roh Allah yang dapat menginsafkan manusia tentang dosanya.
_____ 4) Orang Kristen abad ke dua puluh lebih pintar dari orang yang hidup pada zaman Yesus.
_____ 5) Tokoh-tokoh Perjanjian Baru berkhotbah pada waktu penuh Roh Kudus.
_____ 6) Penglihatan orang Kristen akan kebenaran Allah kadang-kadang kurang terang.

Klik di sini untuk jawabannya

BACAAN ANJURAN

  1.  H. ROTHLISBERGER, “Panggilan Pengkhotbah”, hal 15-26
  2.  J. BRAGA, “Akhirnya, agar pendeta memperoleh….”, hal 189-190
  3.  C.W. KOLLER, “Konsep Berkhotbah Menurut Alkitab”, hal 9-17

SOAL 28

10 (4) 14

Tiang khotbah kedua yang akan kita bahas ialah: Sebuah khotbah harus didasarkan pada seluruh Alkitab. Sebuah khotbah yang tidak mendapat dukungan segenap Alkitab akan lemah malahan bisa salah/menyimpang dari maksud Allah. Kata yang penting di sini ialah “seluruh” Alkitab. Khotbah tidak boleh didasarkan pada satu ayat atau bagian ayat. Khotbah harus mendapat dukungan dari semua bagian Alkitab.

Salinlah BAGIAN KALIMAT (lima atau enam kata saja) dari Kis. 5:20 dan Kis. 20:26-27 yang menunjukkan bahwa rasul-rasul mendasarkan khotbahnya pada segenap Alkitab.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 29

TEMA KHOTBAH: Permainan palsu manusia.

KETERANGAN : Khotbah ini membicarakan tentang penyesat-penyesat dalam dunia dengan hanya menguraikan bagian kalimat “… diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran …” dari Efesus 4:14.

Menurut hemat Saudara, bagaimana khotbah ini dapat diluaskan supaya betul- betul didasarkan pada seluruh Alkitab? Tandailah setiap kalimat yang betul dengan (þ).

_____ 1) Mendasarkan khotbahnya pada nas yang lebih besar sbb: Efesus 4:11-16.
_____ 2) Memberi banyak kisah mengenai penyesat di Irian Jaya dewasa ini.
_____ 3) Mengutip beberapa ayat dari Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama tentang penyesat.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 30

Jikalau pengkhotbah harus mendasarkan khotbahnya pada seluruh Alkitab, ia harus mempelajari dan menguasai seluruh Alkitab. Ia tidak boleh malas dalam studi pribadi apalagi berkonsentrasi pada satu dua pokok yang menjadi pokok kesayangannya saja.

Tandailah dengan (þ) siapa di bawah ini yang mendasarkan khotbahnya pada seluruh Alkitab.

_____1) Pendeta Sianturi sering berkhotbah pasal demi pasal melalui Perjanjian Baru. Beberapa bulan tiap tahun ia juga

                menyiapkan seri khotbah berdasarkan Perjanjian Lama.
_____2)Pendeta Yonatan senang mengkhotbahkan topik-topik Alkitab. Ia selalu mendukung khotbahnya dengan contoh-contoh

                dari Alkitab serta banyak ayat yang sejajar (referensi).
_____3)Kedua-duanya.
_____4)Bukan kedua-duanya.

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 31-35

SOAL 31

Tandailah dengan (þ) setiap khotbah di bawah ini yang betul didasarkan pada seluruh Alkitab.

_____ 1) Khotbah tentang bermacam-macam cara baptisan yang dipakai di dunia masa ini.
_____ 2) Khotbah tentang keselamatan yang didasarkan pada pengorbanan domba di                     Keluaran dan dihubungkan dengan Yoh 1:29.
_____ 3) Khotbah yang didasarkan pada Ayub 13:4 saja.
_____ 4) Khotbah tentang kedatangan Tuhan Yesus yang TIDAK memperhatikan nubuat-nubuat Perjanjian Lama.
_____ 5) Khotbah ekspositori Roma 10:1-9 yang dikaitkan dengan 3 ayat yang
               sejajar dari Injil Yohanes, Markus dan Mazmur.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 32

Sekarang tulislah di luar kepala dua tiang pertama sebuah khotbah yang berhasil yang sudah Saudara pelajari.

  1. ___________________________________________________________________
  2. ___________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

SOAL 32 – KELOMPOK

Apakah ada pokok-pokok penting dalam Alkitab yang sering dilalaikan oleh pengkhotbah-pengkhotbah masa ini? Saudara-saudara diberi empat menit untuk mendaftarkan lima pokok tertentu yang agak dilalaikan dalam pelayanan Firman Allah sekarang.

  1. __________________________________________________________________
  2. ___________________________________________________________________
  3. ___________________________________________________________________
  4. ___________________________________________________________________
  5. ___________________________________________________________________

Menurut Martin Luther, pendiri reformasi, pengkhotbah yang berhasil harus:
Pertama;      berkhotbah secara sistematis;
kedua;          dapat tertawa;
ketiga;          fasih bicara;
keempat;     mempunyai suara yang baik;
kelima;         mempunyai ingatan yang tajam;
keenam;       tahu kapan berhenti berkhotbah;
ketuju;         yakin akan doktrin yang dikhotbahkan;
kedelapan;   berani menyampaikan Firman Allah;
kesembilan; tahan ejekan dan olok-olokan
(J. McGraw, hal. 27).


SOAL 33

10 (5) 15

Kita sudah mempelajari dua tiang dari sebuah khotbah yang berhasil, yaitu tentang pentingnya menyampaikan khotbah dalam kuasa Roh Kudus dan juga pentingnya mendasarkan khotbah pada seluruh Alkitab. Sekarang kita akan menyelidiki tiang ketiga yaitu: Sebuah khotbah harus disampaikan dengan penyampaian yang kuat. Mengapa demikian? Karena:

1. Penyampaian yang kuat menyelamatkan khotbah yang lemah isinya.
2. “Pengkhotbah yang berhasil” selalu memakai penyampaian yang baik

Kedua kalimat di atas menekankan dua sebab mengapa khotbah harus disampaikan dengan penyampaian yang kuat. Menurut Saudara kalimat yang mana (satu saja) di atas yang paling mendukung pentingnya penyampaian kuat dalam sebuah khotbah. Tandailah dengan (þ) pilihan Saudara.

_____ 1) Nomer satu. _____ 2) Nomer dua.

Jelaskanlah mengapa Saudara anggap pilihan Saudara lebih baik dari nomer yang tidak dipilih.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 34

Penyampaian yang kuat menyelamatkan khotbah yang lemah isinya. Tulislah satu paragrap, tidak kurang dari 25 PERKATAAN, yang menjelaskan ISI DAN MAKSUD kalimat yang digarisbawahi ini.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 35

Sudah jelas bahwa isi khotbah harus bermutu. Sebelum seseorang naik mimbar semestinya ia belajar dan bersiap sungguh-sungguh. Namun tidak semua orang sama disiplinnya dalam menyiapkan isi khotbah atau menyusun isi khotbah sehingga sering seseorang naik mimbar di gereja dan isi khotbahnya lemah betul. Tetapi kalau penyampaian (penyajian) khotbahnya kuat, khotbah yang lemah itu masih dapat berhasil, yaitu khotbahnya dapat “diselamatkan”. Kita sering menyaksikan hal-hal yang serupa dalam kehidupan sehari-hari.

Pada daftar berikut ini tandailah dengan (þ) karya yang “diselamatkan” oleh penampilan (penyajian/penyampaian) yang baik.

_____ 1) Dalam Rumah Makan, makanan yang kurang laku mulai dipesan sesudah disajikan pada piring indah dalam ruangan sejuk dan bersih yang dihiasi dengan bunga yang berbau harum.
_____ 2) Mobil tua dengan mesin yang baik, baru laku sesudah dicat.
_____ 3) Karangan yang dangkal menjadi sangat berkesan karena tata bahasanya indah dan sempurna.

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 36-40

SOAL 36

Tulislah sebab pertama mengapa sebuah khotbah harus disampaikan dengan penyampaian yang kuat.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 37

Khotbah harus disampaikan dengan penyampaian yang kuat. Kenapa demikian? Karena “pengkhotbah-pengkhotbah yang berhasil” selalu memakai penyampaian yang kuat.

Apakah yang dimaksud apabila kita mendiskusikan penyampaian yang kuat? Antara lain: kata-kata diucapkan dengan jelas dan saksama, gerak-gerik bebas, wajar dan luwes, pengkhotbah menyatakan kesungguhan dan keyakinan dan matanya memandang pada para pendengar. Setiap pengkhotbah yang berhasil akan mempergunakan beberapa prinsip ini dan banyak prinsip penyampaian khotbah yang lain.

Beberapa tahun yang lalu pada waktu kami mengajar Ilmu Berkhotbah di SARI (Sekolah Alkitab Ringkas Intensif) seorang misionaris baru diminta menyampaikan Firman Tuhan. Ia mengaku bahwa dia tidak pernah belajar ilmu berkhotbah malahan agak memandang rendah pada Ilmu Homiletika. Namun demikian khotbahnya sangat bagus sekali dan sungguh membawa berkat pada para hadirin. Pada waktu kelas Ilmu Berkhotbah berkumpul para peserta langsung menanyakan kami bagaimana orang ini dapat berkhotbah dengan berhasil walaupun kurang tertarik pada ilmu berkhotbah.

Pada daftar berikut ini tandailah dengan (þ) setiap jawaban yang mungkin kami berikan pada waktu itu.

_____ 1) “Sebetulnya Saudara salah. Khotbah itu tidak membawa banyak berkat.”
_____ 2) “Itu kebetulan saja. Hampir mustahil seseorang yang tidak mengerti prinsip- prinsip penyampaian khotbah akan berhasil.”
_____ 3) “Jangan salah paham. Pengkhotbah ini, tanpa sadar, mempergunakan beberapa  prinsip penyampaian khotbah. Prinsip-     prinsip yang manakah dipakainya? Siapa dapat menjawab?”
_____ 4) “Penyampaian khotbahnya kuat, bukan? Khotbahnya hanya membuktikan fakta bahwa pengkhotbah-pengkhotbah yang            berhasil’ selalu memakai penyampaian yang baik.”

Klik di sini untuk jawabannya

Menurut Jonathan Edwards, pengkhotbah terkemuka pada kebangunan rohani terhebat di Amerika Timur pada pertengahan abad ketujuh belas, tidak mempunyai ketrampilan ahli berpidato. Edwards menulis khotbahnya dalam bentuk naskah dan membacakannya saja pada waktu berkhotbah. Gerakan tangan hanya dipakai untuk membuka halaman baru pada naskah khotbahnya. Sesudah beberapa tahun ia mulai memakai catatan khotbah saja pada waktu masuk mimbar. Ia bersandar pada mimbar dengan catatan khotbah dalam tangan kiri dan dengan tangan kanan membuka halaman baru. Suaranya tidak keras tetapi menyatakan beban yang sungguh dan luar biasa untuk mendorong pendengar-pendengar menerima Firman Allah yang dikhotbahkan. Intensitasnya terdapat dalam hatinya yang diyakinkan bahwa Allah ingin memakai suaranya untuk mentobatkan pendengar-pendengarnya dan demikian mempunyai tanggung jawab besar untuk jiwa-jiwa mereka. (R. Turnbull, Jonathan Edwards, The Preacher, hal. 100)


SOAL 38

Tandailah dengan (þ) setiap kalimat yang SEARTI dengan:

“PENGKHOTBAH-PENGKHOTBAH YANG BERHASIL” SELALU MEMAKAI PENYAMPAIAN YANG KUAT.

_____ 1) Pembawa Firman Tuhan yang menyalurkan berkat, selamanya mempergunakan
rahasia-rahasia penyajian yang baik pada waktu mereka berkhotbah.
_____ 2) Hamba Tuhan yang ingin berhasil dalam mimbar perlu bersandar penuh pada
Roh Kudus.
_____ 3) Pelayan mimbar yang ingin melihat berkat Tuhan perlu banyak berdoa.
_____ 4) Pengkhotbah yang sering menyaksikan banyak orang bertobat sebagai hasil
khotbahnya selalu mempraktekkan kunci-kunci penyampaian khotbah.
_____ 5) Pemakaian penyampaian yang kuat adalah kebiasaan dengan pengkhotbah-
pengkhotbah yang berhasil.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 39

Di bawah ini, dengan kata-kata Saudara sendiri, jelaskanlah dengan saksama dua sebab mengapa penyampaian khotbah harus kuat.

  1. ___________________________________________________________________
  2. ___________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

G. Campbell Morgan menekankan bahwa berkhotbah yang betul mengandung tiga unsur dasar, yaitu kebenaran, kejelasan dan beban yang penuh gairah (J. McGraw, hal. 136). Pelayanan mimbar penginjil terkenal, George Whitfield, ditandai dengan perasaan dan emosi yang mendalam. Jarang ia berkhotbah tanpa air mata yang berasal dari beban yang sejati (J. McGraw, hal. 65). Charles Spurgeon dikuasai oleh beban yang mendalam untuk jiwa-jiwa pada waktu ia berkhotbah. Sering ia tersedu-sedu dan air matanya mengalir pada waktu ia memohon agar orang berdosa diperdamaikan dengan Allah (J. McGraw, hal. 115).


SOAL 40

Dalam soal-soal yang baru lalu kita sudah mempelajari 3 dari 8 tiang khotbah yang berhasil sbb:

  1. Sebuah khotbah harus disampaikan dalam kuasa Roh Kudus.
  2. Sebuah khotbah harus didasarkan pada seluruh Alkitab.
  3. Sebuah khotbah harus disampaikan dengan penyampaian yang kuat.

Sekarang kita akan menyelidiki tiang keempat yaitu : Sebuah khotbah harus dibuat semenarik mungkin.

Menurut Saudara, jawaban yang mana di bawah ini menjelaskan mengapa sebuah khotbah harus menarik. Tandailah pilihan Saudara dengan (þ).

_____ 1) Kalau khotbah tidak menarik, mereka yang mengikuti kebaktian tidak akan mendengarkannya.
_____ 2) Jikalau khotbah tidak menarik, pengkhotbah kurang efisien.
_____ 3) Kedua-duanya.
_____ 4) Bukan kedua-duanya.

Klik di sini untuk jawabannya

Khotbah yang kurang baik dan kurang menarik tidak dapat bersaing dengan TV. TV menantang pengkhotbah untuk menyediakan khotbah yang menarik, penuh dengan variasi dan lukisan serta lancar sekali. (J. Stott, hal. 76)


Soal 41-45

SOAL 41

Tiang khotbah keempat yang dipelajari pada soal di atas berbunyi: Sebuah khotbah harus dibuat semenarik mungkin. Jelas, kita sekalian suka mendengarkan khotbah yang menarik. Tetapi mengapa soal menarik harus dijadikan tiang keempat? Jawaban pertanyaan itu cukup jelas. Kalau khotbah tidak menarik, pendengar tidak akan memperhatikannya. Kalau khotbah menarik, isi khotbah itu akan diperhatikan. Demikianlah khotbah harus menarik supaya diperhatikan pendengarnya.

Bagaimana perhatian/tanggapan Saudara sendiri pada khotbah yang kurang/tidak menarik? Jelaskanlah TANGGAPAN SAUDARA SENDIRI pada khotbah macam itu di bawah ini.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 42

Para pendeta dan pengkhotbah senang kalau gereja mereka penuh. Tetapi para pelayan mimbar harus ingat bahwa orang-orang yang mengisi bangku gereja membawa bermacam-macam persoalan pribadi ke gereja. Persoalan-persoalan ini menghalangi mereka mendengarkan khotbah apalagi khotbah yang kurang menarik. Ada yang merasa capai, ada yang sakit, ada yang baru bertengkar dengan isteri, ada yang kehabisan uang, ada yang menghadapi persoalan di kantor, ada yang tak lulus ujian, atau menghadapi ujian dll. Orang-orang ini membutuhkan khotbah yang menarik agar …. (tandailah dengan (þ) jawaban Saudara):

A. mereka akan mengamati dengan baik isi khotbah.

B. mereka akan menaruh minat pada apa yang dikemukakan pendeta.

_____ 1) Hanya A. _____ 2) Hanya B.

_____ 3) Baik A. dan B. _____ 4) Bukan kedua-duanya.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 43

Biasanya kita menganggap mendengar itu sebagai pekerjaan yang pasif dan karena itu pekerjaan yang ringan. Tetapi mendengarkan dengan baik menuntut banyak konsentrasi. Pendengar yang baik berpikir terus. Otaknya tidak beristirahat. Dengan demikian mendengarkan itu merupakan pekerjaan yang berat…..dan kita tidak suka melakukannya. Kita lebih senang melamun daripada berkonsentrasi pada sebuah khotbah. Dari antara kalimat-kalimat di bawah ini tandailah dengan (þ) SALAH SATU SEBAB SAJA mengapa sebuah khotbah harus dibuat semenarik mungkin.

_____ 1) Supaya pendengar rindu kembali ke gereja.
_____ 2) Supaya pendengar mengarahkan pikirannya pada apa yang dikhotbahkan
                  dan sungguh memperhatikannya.
_____ 3) Supaya pendengar mulai mendukung pekerjaan gereja.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 44

Dari daftar di bawah ini tandailah dengan (þ) SATU SEBAB mengapa sebuah khotbah harus dibuat semenarik mungkin.

_____ 1) Supaya pendengar menikmati kunjungannya pada kebaktian gereja.
_____ 2) Supaya pelayanan gereja makin mempengaruhi masyarakat setempat.
_____ 3) Supaya mereka yang mengikuti kebaktian akan sungguh memperhatikan isi khotbah.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 45

Tulislah satu alasan mengapa kita ingin menyampaikan khotbah yang menarik.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Seorang pendeta yang membawakan khotbah yang kurang berisi berkata kepada majelis gereja setelah kebaktian selesai: “Tahukah Saudara, bahwa aku tidak tahu apa yang harus kukhotbahkan, pada waktu akan naik ke mimbar?” Di antara anggota majelis gereja ada seorang yang suka berterus-terang, ia menjawab demikian: “Tahukah Saudara, bahwa seorangpun tidak ada yang mengerti apa yang Saudara khotbahkan, pada waktu khotbah berakhir?” (W. Evans, hal. 59)


Soal 46-50

SOAL 46

Tulislah dalam kata-kata Saudara sendiri empat tiang pertama sebuah khotbah yang berhasil.

  1. _________________________________________________________________
  2. _________________________________________________________________
  3. _________________________________________________________________
  4. _________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Khotbah yang menarik akan memuat contoh-contoh yang baik, berdasarkan Alkitab dan mengikuti cara berpikir yang logis. Ada persatuan dan kesatuan di dalamnya dan susunannya logis … dan jelas. Isinya akan berbobot dan relevan. Bahasa penghotbah akan baik dan khotbah akan disampaikan dengan penyajian yang kuat. Pengkhotbah akan memakai alat peraga. Juga penerapan akan jelas dalam semua bagian khotbah dengan penerapan utama dalam kesimpulan. (J. Gulleson, Bagaimana Berkhotbah hal. 15)


SOAL 47

10 (6) 16Sekarang kita akan mempelajari tiang kelima dari sebuah khotbah yang berhasil yaitu: Sebuah khotbah harus ditujukan untuk mendorong kemauan pendengar. Bila seseorang berkhotbah ia melayani orang- orang yang mempunyai pikiran, perasaan dan kemauan. Tiap pendengarnya dapat berpikir, merasa dan berkemauan. Keput- usan kemauan pendengar menentukan hasil khotbah kita.

Jiwa manusia terdiri dari pikiran, perasaan dan kemauan. Dengan pikiran seorang dapat berfikir, dengan perasaan ia dapat merasa dan dengan “kemauan” ia dapat mengambil keputusan. Jadi “kemauan” seseorang adalah bagian jiwa di mana ia “mengambil keputusan”. Karena jiwanya terdiri dari “kemauan,” selain pikiran dan perasaan, manusia mampu memilih. Bagian jiwanya yang kita namakan “kemauan” memungkinkan pendengar menerima atau menolak khotbah kita. Demikian “kemauan”nya memungkinkan manusia dibedakan dari robot atau sebuah mesin belaka yang terpaksa mengikuti perintah kita.

Menurut Saudara, mana yang lebih penting menjadi sasaran pengkhotbah: pikiran, perasaan atau kemauan? PILIHLAH SATU SAJA!!!_______________

Mengapa Saudara merasa demikian ____________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 48

Karanglah kembali tiang kelima khotbah yang berhasil di bawah ini dengan memakai KATA-KATA LAIN untuk “ditujukan” dan “mendorong”.

5. Sebuah khotbah harus ditujukan untuk mendorong kemauan pendengar

Sebuah khotbah harus __________________ untuk ________________ kemauan
pendengar.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 49

Jikalau kita menyelidiki Alkitab, kita akan melihat bahwa khotbah-khotbah seharusnya ditujukan untuk mendorong kemauan pendengar. Peranan kemauan dalam khotbah sangat penting dan karena itu mendorong kemauan pendengar perlu menjadi tujuan tiap khotbah.

Tandailah dengan (þ) setiap sebab di bawah ini mengapa mendorong kemauan harus menjadi tujuan khotbah kita.

_____ 1) Seseorang tidak akan berubah sampai ia berkemauan untuk berubah.

_____ 2) Khotbah-khotbah Yesus bertujuan mendorong kemauan pendengar-pendengarNya
                  agar mereka mengambil keputusan.

_____ 3) Dengan menguasai kemauan seseorang, Iblis dapat memperbudaknya seterusnya.

Dengan menyerahkan kemauannya kembali kepada Tuhan seseorang dapat dilepaskan dari kuasa Iblis.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 50

Lengkapilah bagan di bawah ini supaya KEMAUAN PENDENGAR ditunjukkan sebagai
TUJUAN KHOTBAH.
10 (7)

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 51-55

SOAL 51

Alkitab penuh dengan contoh-contoh yang mengilustrasikan tiang ini. Dengarkanlah ucapan Yesus dalam Lukas 13:3, “… jikalau kamu tidak bertobat (kemauan), kamu semua akan binasa (emosi, perasaan) atas cara demikian (pikiran).”

Perhatikanlah kesimpulan singkat dari dua khotbah berikut ini:

A. Saudara sekarang ini perlu menerima keselamatan dari Tuhan. Yang ingin diselamatkan sekarang ini, silakan maju ke depan.

B. Allah mencintai kita sekalian. Kenyataan itu tidak dapat diragu-ragukan lagi. Amin

Khotbah yang mana ditujukan kepada kemauan pendengar sampai ia terpaksa mengambil keputusan.

_____ 1) Hanya A.                _____ 2) Hanya B.

_____ 3) Kedua-duanya.     _____4) Bukan kedua-duanya.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 52

Jikalau khotbah harus ditujukan untuk mendorong kemauan pendengar jelas kemauan mempunyai peranan terpenting dalam tujuan sebuah khotbah. Kalau demikian, apakah peranan pikiran dan perasaan? Bukankah keduanya berhubungan dengan kemauan dalam khotbah?

Pikiran dan perasaan merupakan dua kendaraan yang dipakai pengkhotbah untuk membawa khotbahnya kepada kemauan pendengar.

Periksalah 3 kalimat di bawah ini dan tandailah dengan (þ) SATU SAJA yang Saudara merasa PALING menjelaskan hubungan antara perasaan, pikiran dan kemauan dalam sebuah khotbah.

_____ 1) Seperti mobil-mobil dipakai untuk mengangkut orang-orang dan barang-barang kepada satu tujuan, demikian pikiran dan perasaan dipakai oleh pengkhotbah untuk membawa khotbahnya kepada kemauan pendengar.
_____ 2) Perasaan dan pikiran pendengar dipergunakan oleh pengkhotbah untuk mendorong pendengar untuk mengambil keputusan.
_____ 3) Walaupun pikiran dan perasaan tidak perlu menjadi sasaran khotbah baik pikiran maupun perasaan selalu dipakai pengkhotbah untuk mendorong kemauan pendengar supaya ia mengambil keputusan sesuai dengan khotbahnya.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 53

Pikiran dan perasaan merupakan dua kendaraan yang dipakai pengkhotbah untuk mengantar khotbahnya kepada kemauan pendengar. Perhatikanlah kembali 3 kalimat dalam soal di atas dan berilah judul singkat (4-5 kata saja) untuk gambar di bawah ini.

 

10 (6) 17

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 54

Pengkhotbah harus melayani pikiran dan perasaan pendengar. Ia akan mendidik pendengar dan mengajak mereka berpikir mengenai konsep-konsep dalam Alkitab. Mereka akan mempelajari istilah baru dan gagasan-gagasan yang cukup rumit. Sewaktu-waktu ia akan menyajikan lelucon atau bersenda-gurau sampai para hadirin tertawa. Kadang-kadang ceriteranya akan menjadikan anggota-anggotanya merasa sedih. Perasaan dan pikiran pendengar akan dipakai terus sebagai wahana untuk mengantar beritanya kepada kemauan pendengar.

Di depan khotbah-khotbah di bawah ini tulislah (R) jikalau “PERASAAN” dipakai untuk mengantar khotbah dengan tujuan untuk mendorong kemauan pendengar dan (K) jikalau “PIKIRAN” dipakai.

_____ 1) Pengkhotbah menjelaskan sampai mendetail penderitaan Yesus di kayu Hadirin diajak meninggalkan dosanya serta menerima Yesus sebagai Juruselamatnya.
_____ 2) Alasan-alasan mengapa kita harus menolak ajaran evolusi dikemukakan satu demi satu. Kemudian mahasiswa-mahasiswi diajak menerima kenyataan bahwa Allah menciptakan dunia.
_____ 3) Laporan misionaris menjelaskan kemenangan-kemenangan Injil di Afrika. Murid-murid Sekolah Minggu merasa senang dan bersukacita mendengar laporan ini. Kemudian pembicara menantang para murid untuk menyerahkan diri menjadi misionaris lintas budaya.
_____ 4) Seorang penginjil menguraikan kejadian-kejadian secara sistematis yang akan terjadi sebelum Yesus kembali. Kemudian hadirin diminta bertobat supaya mereka dapat siap untuk kedatanganNya dan tidak ketinggalan.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 55

Andaikata dua pendeta berdebat tentang hubungan antara pikiran, perasaan dan kemauan dalam khotbah dan akhirnya minta pandangan Saudara, bagaimanakah Saudara akan membantu mereka. Berdasarkan apa yang telah dipelajari di atas berhubungan dengan tiang ini yaitu “Sebuah khotbah harus ditujukan untuk mendorong kemauan pendengar” tulislah nasihat Saudara bagi mereka.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Berkhotbah kepada kemauan pendengar merupakan unsur dasar dalam pengertian orang Yunani dan orang Romawi mengenai hal berpidato. Cicero, ahli pidato Roma yang terkenal mengatakan pada seorang yang memberi pidato bahwa pidatonya harus “mengajar”, “menyenangkan” dan “mendorong”. Agustinus, Bapak Gereja, mengutip Cicero dan menekankan bahwa pengkhotbah Kristen harus mendorong pendengar untuk mengambil keputusan. Teori ilmu komunikasi yang modern setuju: “Pada waktu kita memuat dalam berita kita respons tertentu yang kita harapkan dari pendengar kita, kita sudah mengambil langkah pertama dalam komunikasi yang efisien dan efektif.” Pengharapan kita, apabila khotbah selesai, ialah bukan bahwa pendengar kita hanya akan mengerti, menikmati atau mengingat berita kita, tetapi bahwa mereka akan berbuat sesuatu berhubungan dengan khotbah kita. “Khotbah yang tidak menghasilkan tindakan/gerakan dari pendengar tidak boleh disebut sebuah khotbah!” (J.Stott, hal. 246)


Soal 56-60

SOAL 56

Tulislah tiang kelima sebuah khotbah yang berhasil.

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 57

Jelaskanlah hubungan pikiran, perasaan dan kemauan dalam sebuah khotbah.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

SOAL 57 – KELOMPOK

Menurut kelompok Saudara, gereja-gereja mana yang menekankan segi-segi tertentu dari jiwa dalam/melalui pelayanan mimbar. Misalnya gereja (denominasi, sinode) yang mana, pada umumnya, mengarahkan khotbah kepada pikiran umatnya? Tulislah nama gereja yang sesuai di sebelah kanan setiap segi jiwa yang disebut di bawah ini. Kelompok Saudara diberi empat menit untuk kegiatan ini.

  1. Pikiran: ___________________________________________________________________
  2. Perasaan: ___________________________________________________________________
  3. Kemauan: ___________________________________________________________________

Masalah yang menghadapi pengkhotbah setiap generasi ialah: Bagaimana menguasai seni komunikasi, dan bagaimana menolong pendengarnya menyadari pentingnya hal- hal abadi? Pengkhotbah yang acuh-tak-acuh dan sembrono tidak akan menyakinkan seorang akan kebutuhan pribadinya. Tanpa urgensi dan kesungguhan pengkhotbah dalam mimbar akan gagal. … [Misalnya] apabila pengkhotbah berkhotbah tentang neraka dan memperingati orang berdosa untuk menghindari neraka ia tidak boleh menyampaikannya dengan sikap ringan yang tidak serious dan sungguh. (R. Turnbull, Jonathan Edwards, The Preacher, hal. 128, 146)


SOAL 58

soal 58

 

Sekarang kita akan memeriksa tiang nomer 6 yaitu: Sebuah khotbah harus disertai dengan tugas untuk pendengar. Tetapi apakah “Tugas Pendengar?”

“Tugas Pendengar” : kegiatan praktek yang berhubungan erat dengan tema khotbah dan yang akan dikerjakan oleh pendengar yang menanggapi undangan khotbah


Pelajarilah dengan teliti batasan/definisi “Tugas pendengar” di atas dan kemudian tulislah jawaban Saudara untuk 3 pertanyaan di bawah ini.

  1. Kegiatan macam apakah yang harus diusahakan oleh seorang yang mengerjakan “Tugas pendengar”?________________________________

     2. Apakah kegiatan praktek itu harus berhubungan dengan tema khotbah                                  ____________________________________

     3. Siapakah akan mengerjakan “Tugas pendengar”                                                                           ____________________________________         

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 59

Inilah satu contoh “Tugas Pendengar”.

Pendeta Bunadi berkhotbah tentang pentingnya membaca Alkitab. Pada akhir khotbah ia memberi tugas pada setiap anggota yang menanggapi khotbah untuk membaca 1 pasal Alkitab setiap hari selama satu minggu.

“Membaca satu pasal setiap hari selama satu minggu” adalah “Tugas Pendengar”. Dari daftar di bawah ini tandailah dengan (þ) setiap kegiatan praktek yang mungkin dapat merupakan “Tugas Pendengar” yang sesuai untuk khotbah dengan tema:

MELAYANI ORANG MISKIN

_____ 1) Memberi sumbangan Rp. 10.000,__ kepada panti asuhan minggu ini.
_____ 2) Membawa keluarga sendiri bertamasya ke Bali selama 1 minggu.
_____ 3) Membaca buku roman mengenai seorang usahawan Jepang.
_____ 4) Minggu ini memberi 20 kilogram beras kepada keluarga tetangga yang tidak
                    mempunyai pekerjaan.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 60

Terlalu sering pengkhotbah hanya menantang pendengar tetapi mereka tidak diberi tindakan konkret yang berhubungan dengan tema khotbah yang dapat mereka lakukan. Tindakan konkret (praktek) ini kami namakan “tugas pendengar”.

Tandailah dengan (þ) setiap ungkapan berikut yang searti dengan tugas pendengar.

_____ 1) Pekerjaan khusus untuk orang yang bertobat.

_____ 2) Kewajiban yang harus dijalankan oleh penerima khotbah.

_____ 3) Satu aktivitas yang dikhususkan untuk orang yang mengambil keputusan untuk bertobat.

_____ 4) Satu kegiatan yang dapat dikerjakan pendengar yang mau berubah sesuai dengan tema/tujuan khotbah.

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 61-65

SOAL 61

Bacalah kembali batasan “Tugas Pendengar” di bawah ini serta memperhatikan kata-kata yang digarisbawahi.

Tugas Pendengar ialah kegiatan praktek yang berhubungan dengan tema khotbah dan yang akan dikerjakan oleh pendengar yang menanggapi undangan khotbah.

Pada garis kosong yang disediakan di bawah ini tulislah kembali definisi tugas pendengar dengan menggantikan setiap kata yang digarisbawahi dengan sebuah sinonim / kata searti.

Tugas Pendengar ialah ____________ praktek yang _____________ dengan tema khotbah dan yang akan _______________ oleh pendengar yang ___________ undangan khotbah.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 62

Pelajarilah dengan teliti definisi tugas pendengar dalam soal 58 dan kemudian tandailah dengan (þ) kalimat berikut ini yang paling sesuai dengan definisi itu.

_____ 1)Undangan yang diberi pada para hadirin untuk maju ke depan dan dengan demikian menyatakan kerinduannya untuk bertobat sesudah khotbah selesai.
_____ 2) Kegiatan praktis dan pribadi yang diwajibkan pada setiap orang yang menerima tantangan Firman Tuhan. Kegiatan ini perlu dijalankan pendengar pada waktu ia ke luar gereja.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 63

Sekarang tulislah batasan untuk “Tugas Pendengar”.

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

SOAL 63 – KELOMPOK

Kelompok Saudara perlu memikirkan tiga “Tugas pendengar” yang dapat diberikan kepada seorang yang baru menerima Kristus sebagai akibat khotbah Saudara. Tulislah tiga “Tugas Pendengar” itu di bawah ini. (Waktu – 5 menit)

1.___________________________________________________________

2.___________________________________________________________

3.___________________________________________________________

 

BACAAN ANJURAN
1. P.H. Pouw, “Pengulangan Singkat”, hal. 73-78


SOAL 64

Tulislah dengan kata-kata Saudara sendiri enam tiang pertama sebuah khotbah yang berhasil.

1.___________________________________________________________

2.___________________________________________________________

3.___________________________________________________________

4.___________________________________________________________

5.___________________________________________________________

6.___________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 65

10 (9)Sekarang kita akan mempertimbangkan peranan doa dan hubungannya dengan khotbah. Tiang ketujuh khotbah yang berhasil berbunyi: Sebuah khotbah harus didukung dengan doa.

Doa memang mempunyai peranan besar dalam hidup orang Kristen. Jelas Saudara tidak heran bahwa khotbah harus sungguh didoakan. Coba daftarkan DUA kata lagi yang dapat dipakai sebagai pengganti untuk kata “DIDUKUNG” dalam tiang ketujuh ini. Dua perkataan pilihan Saudara harus searti dengan “didukung”.

1) __________________________

2) _________________________

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 66-70

SOAL 66

Ada dua alasan mengapa “khotbah harus didukung dengan doa” yakni:

1. Agar hati pendengar disiapkan untuk menerima Firman Tuhan.
2. Agar Firman Allah yang disampaikan tidak akan dicuri Iblis, sebelum betul-betul ditanam dalam hati pendengar.

Apakah Saudara atau pendeta Saudara berdoa demikian untuk pendengar khotbah sebelum kebaktian mulai?

(Ya/Tidak) _____________. Jelaskanlah.

______________________________________________________________

______________________________________________________________

______________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 67

Khotbah harus didukung dengan doa agar hati pendengar disiapkan menerima Firman Tuhan. Tulislah kembali alasan pertama ini tanpa memakai satu kata yang telah dipakai di dalamnya dan tanpa mengubah artinya.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 68

Kota pertama yang dilayani Paulus di Eropa ialah Filipi. Di sanalah ia dapat melayani seseorang yang disiapkan untuk menerima Firman Tuhan.

BACALAH Kis. 16:13-15 dan KUTIPLAH KETERANGAN LUKAS yang senada dengan alasan pertama mengapa khotbah harus didukung dengan doa.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 69

Terangkanlah dalam kata-kata Saudara sendiri alasan pertama mengapa khotbah harus didukung dengan doa.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Persiapan khotbah oleh seorang Kristen berbeda dari persiapan pidato. Persiapan khotbah adalah campuran antara belajar dan berdoa. Ada pengkhotbah yang rajin belajar dan menyelidiki banyak buku dalam persiapan khotbah tetapi jarang berdoa untuk terang dari Tuhan. Ada pengkhotbah lain yang berdoa saja dan lemah sekali dalam studi. Kita mesti berdoa dan belajar. Kami pribadi selalu merasa ditolong untuk menyiapkan khotbah sambil berlutut di depan Alkitab yang terbuka. Kami tidak menyembah Alkitab, tetapi Allah yang mengarang Alkitab dan Ialah yang mau menerangi hati kami. Dan demikian, pada waktu kami menyelidiki nas dengan saksama kami sekaligus ingin bersandar pada pimpinan Roh Allah. (J. Stott, hal.222)


SOAL 70

Alasan kedua mengapa khotbah harus didukung dengan doa ialah begini: Agar Firman Allah yang disampaikan tidak dicuri Iblis sebelum betul-betul ditanam dalam hati pendengar. Dapatkah Saudara ingat satu perumpamaan Yesus yang menjelaskan hal ini?

(Ya/Tidak) __________.

Yang mana? __________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

 


Soal 71-75

SOAL 71

BUATLAH BAGAN/LUKISAN di bawah ini yang dapat dipakai untuk menjelaskan usaha Iblis untuk merampas Firman Tuhan sebelum Firman itu dapat masuk ke dalam hati pendengar.

 

 

 

 

“PENCURI FIRMAN TUHAN DARI PENDENGAR KHOTBAH”

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 72

Bacalah Matius 13:4,19; Markus 4:4,15; Lukas 8:5,12 dan tentukanlah PERBEDAAN tentang bagaimana pengarang-pengarang Injil menjelaskan alasan kedua mengapa khotbah harus didukung dengan doa. Tulislah jawaban Saudara dalam tempat- tempat yang disediakan.

10 (10)

Klik di sini untuk jawabannya

Sebelum “Kebangunan Rohani yang Besar” di New England dalam musim semi tahun 1735, Jonathan Edwards mengabdikan dirinya selama tiga hari tiga malam untuk berdoa dengan bersungguh-sungguh. Sementara ia berjalan bolak-balik dalam kamarnya, ia berseru terus-menerus kepada Allah, “Berikan kepadaku New England! Berikan kepadaku New England!” Pada hari Minggu pagi berikutnya, pada waktu ia membaca khotbahnya mengenai “Orang-orang Berdosa Dalam Tangan Allah yang Murka,” Roh Allah turun ke atas jemaat itu dengan kuasa yang luar biasa. Pria dan wanita begitu insaf akan dosa sehingga mereka berpegang pada kursi mereka dan tiang-tiang dalam auditorium itu karena takut mereka akan dicampakkan ke dalam neraka ketika itu juga. Pada hari itu banyak orang berbalik kepada Allah dan kebangunan rohani yang dimulai di gereja itu segera tersebar ke seluruh negara bagian New England. (J. Braga, hal. 190)

Hidup seorang Kristen yang tidak diliputi doa tidak mungkin merupakan hidup suci, melainkan adalah hidup yang tidak senonoh. Seorang Kristen yang hidup tanpa doa hidup seperti orang kafir yang tidak memohon dengan memakai nama Allah. Ia yang hidup di luar suasana doa, hidup tanpa Allah dalam dunia ini. (R. Turnbull, Jonathan Edwards, The Preacher, hal. 66)


SOAL 73

Terangkanlah alasan pertama dan kedua mengapa khotbah harus didukung dengan doa.

1.______________________________________________________________________

2.______________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 74

Dapatkah Saudara ingat delapan tiang khotbah yang berhasil? Kita sudah membahas tujuh dari antara delapan tiang tersebut. Di bawah ini tulislah TIANG KE DELAPAN.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 75

Mari kita menyelidiki tiang ke delapan ini, yaitu: Sebuah khotbah harus didukung oleh kehidupan suci pengkhotbah. Mungkin Saudara dapat memperbaiki kalimat itu supaya lebih banyak isinya. KARANGLAH kalimat itu kembali dengan memakai KATA-KATA SAUDARA SENDIRI, tanpa mengubah artinya.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 76-80

SOAL 76

Mungkin Saudara bertanya, “Mengapa harus suci?” Kami merasa ada dua alasan yang kuat sebagai jawaban untuk pertanyaan ini, yaitu:

1. Orang yang melayani Firman Allah diperintahkan untuk hidup suci.
2. Kelakuan dan kehidupan yang baik dapat menguatkan pengaruh khotbah.

Dapatkah Saudara memikirkan sebab lain mengapa khotbah yang berhasil harus didukung oleh hidup yang suci. Tulislah sebab itu di bawah ini.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 77

Sebab pertama yang dikemukakan di atas ialah: Karena orang yang melayani Firman Allah diperintahkan untuk hidup suci. Tulislah dua nama PENGKHOTBAH dalam Alkitab yang sungguh berkehidupan suci.

1) ____________________________________________

2) ____________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 78

Ayat mana di bawah ini menyinggung bahwa orang yang melayani Tuhan harus hidup suci.

_____ 1) Yes. 52:11                  _____ 3) Kedua ayat tersebut.

_____ 2) Imamat 22:2-3        _____ 4) Bukan keduanya.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 79

Tandailah dengan (þ) setiap ayat di bawah ini yang menekankan pentingnya kesucian pada pihak anak-anak Tuhan.

____ 1) I Tim. 2:10

____ 2) Titus 1:7

____ 3) I Pet. 1:15

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 80

Kita sudah melihat bahwa Firman Allah memerintahkan agar “khotbah didukung oleh pengkhotbah yang hidupnya suci.” Karanglah satu kalimat yang jelas BERLAWANAN dengan alasan itu.

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 81-85

SOAL 81

Terangkanlah alasan pertama mengapa khotbah harus didukung oleh kehidupan suci pengkhotbah.

________________________________________________________________

________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Pada tahun 1936 ketika saya cuti ke Pulau Jawa, seorang anggota majelis gereja bercerita tentang seorang pengabar Injil di pantai utara Jawa Timur, yang pernah berkata begini dalam khotbahnya: “Saya bersaksi dengan benar akan kehidupan yang suci dari Tuhan Yesus, tetapi saya minta janganlah Saudara-saudara menilik akan kesucian hidup saya sendiri!”

Hari Minggu pertama pada bulan Pebruari 1937, ketika saya berada di Bone, seorang wanita berkata kepada saya bahwa pada suatu hari di sana seorang pemuka Kristen yang berkhotbah telah membuat pengakuan begini: “Silakan Saudara-saudara mendengarkan khotbah saya, tetapi sekali-kali janganlah Saudara-saudara melihat kelakuan saya!” (P.H. Pouw, hal. 9-10)


SOAL 82

Sekarang kita akan melihat sebab kedua mengapa khotbah harus didukung oleh hidup suci pengkhotbah yaitu: Kelakuan dan kehidupan yang baik dapat menguatkan pengaruh khotbah. Satu khotbah dapat disiapkan dengan saksama, disampaikan dengan semangat besar pada orang banyak, namun sama sekali tidak mempengaruhi pendengar kalau kehidupan pengkhotbah sendiri tidak sesuai dengan khotbahnya.

Jelaskanlah salah satu pengalaman SAUDARA SENDIRI di mana kelakuan pengkhotbah yang tidak baik meniadakan pengaruh khotbahnya.

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 83

Tandailah kalimat di bawah ini yang menekankan bahwa kelakuan dan hidup yang baik dapat menguatkan pengaruh khotbah.

_____ 1) Sebuah renungan berdasarkan Firman Allah mempunyai dasar yang kuat.
Pengkhotbah yang berhasil harus mengutamakan Firman Tuhan dalam khotbahnya. Segala sesuatu yang lain tidak dapat dibandingkan dengan pentingnya menyampaikan Firman Allah.

_____ 2) Khotbah penginjilan lebih baik diberitakan di gereja pada waktu banyak dari hadirin yang belum selamat ikut kebaktian. Pendeta dapat menyampaikan khotbah penginjilan ini. Ada kemungkinan besar para hadirin itu pernah melihat atau mendengar nama pendeta ini. Mungkin mereka datang karena ingin tahu lebih banyak mengenai dia. Malahan mungkin mereka tertarik oleh sikap hidupnya yang positif dan lemah lembut.

_____ 3) Kedua-duanya.

_____ 4) Bukan kedua-duanya

Klik di sini untuk jawabannya

Di dalam “The Didache” satu karangan abad kedua yang dipakai oleh gereja kuno kita mendapat data tentang bagaimana mengetahui guru palsu. Demikianlah keterangannya, “Jikalau seorang guru bertentangan dengan ajaran para rasul, jikalau ia tinggal lebih dari dua hari dan/atau minta uang, dan jikalau kehidupan dia tidak cocok dengan ajarannya, ketahuilah bahwa orang itu ada guru palsu.” (J. Stott, hal. 18).

Kepribadian pengkhotbah banyak sekali sangkut-pautnya dengan berhasil-tidaknya pemberitaan yang dilakukannya. Seorang seniman yang tidak senonoh tingkah- lakunya, mungkin dapat menghasilkan lukisan atau patung yang dapat mempesona hati orang-orang yang melihatnya; seorang pengarang yang bejat akhlaknya, hasil penanya mungkin dapat menggemparkan dunia serta menyebabkan namanya menjadi tenar. Hasil-karya seniman dapat dinilai tersendiri lepas dari nilai penciptanya. Akan tetapi dengan khotbah dan seorang pengkhotbah, tidaklah demikian halnya: khotbah adalah bagian dari pada diri pengkhotbah, serta haruslah merupakan penjelmaan seluruh hidup dan pengalamannya. Jika tidak demikian, maka yang disebut berkhotbah itu tidaklah lain daripada “gong yang berkumandang, atau canang yang gemerincing” (I Kor 13:1). (W. Evans, hal. 11).


SOAL 84

Pengkhotbah harus menghayati khotbahnya dan memberi dirinya sendiri sebagai MODEL ATAU POLA dari khotbahnya. PERIKSALAH AYAT-AYAT di bawah ini dan tulislah kata-kata/bagian kalimat yang mendukung pernyataan bahwa kelakuan dan kehidupan yang baik dapat menguatkan pengaruh sebuah khotbah.

Kis. 20:35 _________________________________________________________

I Tim. 4:12 _________________________________________________________

I Pet. 2:21 _________________________________________________________

 

Klik di sini untuk jawabannya

Seorang pimpinan sekolah theologia pernah mengatakan, “Tidak ada seorang yang dapat menarik perhatian kepada dirinya sendiri dan Kristus pada waktu yang sama.” Apabila kita berusaha menarik perhatian kepada diri sendiri pendengar-pendengar pulang dengan mengatakan, “Betapa hebat pengkhotbah ini!”, atau “Betapa baik khotbahnya!” dan bukan “Betapa besar Allah kita!” (J. McGraw, Hal 8).


SOAL 85

Terangkanlah dua alasan mengapa sebuah khotbah harus didukung oleh kehidupan suci pengkhotbah.

1.______________________________________________________________________

2.______________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

BACAAN ANJURAN

  1.  J. GULLESON, “Tiang-tiang Pokok Khotbah Yang Berhasil”, Bagaimana Berkhotbah, hal. 9-18.
  2. W. EVANS, “Kepribadian Pengkhotbah”, hal. 12-18.
  3. S. DE JONG, “Pengkhotbah”, hal. 15-19
  4.  J. GULLESON, “Kepribadian Pengkhotbah”, hal. 116-117.
  5.  J. BRAGA, “1. Penting sekali bahwa..”, hal. 185-186.

Kita mulai belajar pada tingkat perasaan kita. Jikalau seorang merasa bahwa ia ingin menerima apa yang kita khotbahkan, ia akan menerimanya. Tetapi jikalau ia merasa ia tidak mau menerimanya, ia akan menolaknya. … Jikalau pendengar-pendengar mempunyai perasaan yang negatif tentang pengkhotbah mereka akan menolak apa yang ia khotbahkan karena mereka menolak dia. Tetapi jikalau mereka mempunyai perasaan yang positif terhadap pengkhotbah, mereka akan cenderung menerima segala sesuatu yang dikhotbahkannya. Mereka akan menghiraukan apa yang diberitakan pengkhotbah asal mereka yakin pengkhotbah memperhatikan dan mencintai mereka (H. Hendricks, hal. 125).


Soal 86-90

SOAL 86

Carilah seorang teman atau isteri/suami Saudara sendiri yang dapat diwawancarai tentang tiang-tiang khotbah yang berhasil. Jelaskanlah bagaimana 8 tiang ini kepadanya. Minta pandangannya tentang tiang-tiang mana yang terpenting. Tulislah hasil wawancara Saudara di bawah ini.

NAMA ORANG YANG DIWAWANCARAI: _________________________________

PANDANGAN ORANG YANG DIWAWANCARAI: 

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

SOAL 86 – KELOMPOK

Pada umumnya umat Kristen menerima kenyataan Alkitabiah bahwa kepenuhan Roh adalah kunci untuk khotbah yang berhasil. Namun kita sering melihat bahwa walaupun seorang penuh dengan Roh Kudus (Tiang 1), kuat dalam doa (Tiang 7) dan hidup dalam kesucian (Tiang 8) khotbahnya masih kadang-kadang kurang menarik. Diskusikanlah masalah “khotbah yang kurang menarik” dengan memper- timbangkan Tiang 2,3,4,5 dan 6. Bagaimanakah lima tiang ini mempunyai hubungan penting dengan masalah ini? Tulislah jawaban Kelompok pada garis- garis kosong yang disediakan di bawah ini.

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

Kami yakin ada beberapa tiang lain yang berhubungan dengan khotbah yang berhasil. Satu tiang yang perlu disebut ialah “relevan” atau sesuai dengan kebutuhan pendengar. Jikalau khotbah tidak melayani kebutuhan orang-orang yang mendengar, mereka tidak akan menanggapinya. Mungkin Saudara dapat menemukan tiang-tiang lain lagi yang juga penting.

“Jangan takut ulangan pelajaran! ‘Ulangan Latihan Pelajaran’ berikut ini hampir mirip dengan ulangan resmi nanti. Ingatlah juga bahwa tujuan-tujuan khusus dalam soal 1 menyatakan isi ulangan pelajaran”


ULANGAN LATIHAN PELAJARAN I

SOAL 87

Daftarkanlah dalam kata-kata Saudara sendiri 8 tiang sebuah khotbah yang berhasil.

1.______________________________________________________________________

2.______________________________________________________________________

3.______________________________________________________________________

4.______________________________________________________________________

5.______________________________________________________________________

6.______________________________________________________________________

7.______________________________________________________________________

8.______________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 88

Pada daftar di bawah ini tandailah dengan (þ) setiap sebab yang sudah kita pelajari mengapa sebuah khotbah harus disampaikan dalam kuasa Roh Allah.

_____ 1) Setiap orang Kristen, walaupun sudah dijamah Tuhan, masih membutuhkan
                   pertolongan Roh untuk melihat semua kekayaan dalam Firman Tuhan.
_____ 2) Bagaimanapun baiknya sebuah khotbah, hanya Roh Allah saja yang mampu
                  membuka kekerasan hati manusia sampai ia insaf akan dosanya.
_____ 3) Roh Allah mendiami hati tiap orang yang menerima Yesus sebagai Juruselamat.
_____ 4) Orang-orang yang dipakai Allah dalam Perjanjian Baru ialah mereka yang
                  dipenuhi dengan Roh Kudus.
_____ 5) Orang percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan.
_____ 6) Betapapun pintarnya manusia baik pada zaman dulu maupun pada masa kini,
                   mereka masih merupakan orang buta secara rohani.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 89

Tandailah dengan (þ) setiap khotbah pada daftar di bawah ini yang didasarkan pada seluruh Alkitab.

____ 1) Ceramah pada topik: “Obat Bius dan Anak Remaja”.
____ 2) Sebuah khotbah dengan topik: “Bagaimana Mencari Ketenaran” yang mengutip satu ayat dari Alkitab.
____ 3) Pengungkapan kedatangan Tuhan Yesus berdasarkan I Tes 5:1-11.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 90

Jelaskanlah dengan kata-kata Saudara sendiri dua sebab mengapa penyampaian khotbah harus kuat.

1.______________________________________________________________________

2.______________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


Soal 91-95

SOAL 91

Dari daftar berikut ini tandailah dengan (þ) SATU SEBAB SAJA mengapa sebuah khotbah harus menarik.

_____1) Pendengar akan memperhatikan khotbah yang menarik dan akan kurang memperhatikan khotbah yang tidak menarik.
_____2) Karena khotbah yang berdasarkan naskah-naskah kuno mau tidak mau harus menarik.
_____3) Pada zaman modern ini segalanya harus cocok dengan selera pendengar.

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 92

Jelaskanlah hubungan pikiran, perasaan dan kemauan dalam sebuah khotbah.

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 93

Terangkanlah definisi “Tugas Pendengar”.

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

_______________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 94

Terangkanlah dua alasan mengapa sebuah khotbah harus didukung dengan doa.

1.______________________________________________________________________

2.______________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya


SOAL 95

Terangkanlah dua alasan mengapa sebuah khotbah harus didukung oleh hidup suci.

1.______________________________________________________________________

2.______________________________________________________________________

Klik di sini untuk jawabannya

Hak Cipta © 2013 - 2023 Ilmu Berkhotbah Ekspositori.
Ilmu Berkhotbah Ekspositori adalah bagian dari Mebin+Online
Hubungi Kami